PERBANKAN SYARIAH
2023
Kata pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah- Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Penyusunan Personalia ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Dosen pada mata kuliah Pengantar Manajemen. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Penyusunan Personalia
organisasi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nurhasanah, S.E, M.M,
selaku dosen mata kuliah Pengantar Manajemen yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Daftar isi
kata pengantar................................................................................I
daftar isi..........................................................................................II
bab I pendahuluan.........................................................................III
latar belakang...................................................................................1
rumusan masalah..............................................................................1
tujuan................................................................................................1
bab II pembahasan.........................................................................2
A.konsep dasar dan pentingnya penyususnan personalia organisasi.2
B.proses penyususnan personalia.....................................................3
C.perencanaan sumber daya manusia...............................................4
D.penyediaan sumber daya manusia................................................5
E.penempatan karyawan...................................................................6
F.latihan dan pengembangan sumber daya manusia........................7
G.kompensasi...................................................................................8
H.pemanfaatan sdm..........................................................................9
I.mengelola keragaman dalan pekerjaan..........................................10
Bab III penutup..............................................................................11
Kesimpulan......................................................................................11
Daftar pustaka................................................................................12
Bab I
Pendahuluan
Latar belakang
Manajemen merupakan proses yang mengatur kegiatan atau perilaku
sehingga menimbulkan efek yang baik. Fungsi dari seorang manajer ini sudah
jelas adalah untuk mengatur kinerja karyawan bawahannya untuk mencapai
tujuan perusahaan. Sebab sukses dan gagalnya seorang manajer tidak lepas dari
bagaimana melaksanakan fungsi penyusunan personali, dimasukkan dalam
fungsi pengarahan yaitu bagaimana mengarahkan manusia dalam mencapai
suatu tujuan bersama, juga berhubungan erat dengan fungsi organisasi yaitu
wadah manusia dalam mencapai tujuan organisasi.
Rumusan masalah
1.Pentingnya penyusunan personalian
2.Proses penyusunan personalia
3.Perencanaan sumber daya manusia
4.Penyediaan sumber daya manusia
5.Penempatan karyawan
6.Latihan dan pengembangan sumber daya manusia
7.Kompensasi
8.Pemanfaatan sumber daya manusia
9.Mengelola keragaman dalam pekerjaan
tujuan
1.untuk mengetahui pentingnya penyusunan personalia organisasi
2.untuk mengetahui proses penyususnan personalia organisasi
3.untuk mengetahui perencanaan sumber daya manusia
4.untuk mengetahui penyediaan sumber daya manusia
5.untuk mengetahui penempatan karyawan
6.untuk mengetahui latihan dan pengembangan sumber daya manusia
7.untuk mengetahui prmbagian kompensasi
8.untuk mengetahui manfaat sumber daya manusia
9.untuk mengetahui bagaimana mengelola keragaman dalam pekerjaan
Bab 2
Pembahasan
A.PENYUSUNAN PERSONALIA ORGANISASI
Penyusunan personalia adalah fungsi manajemen yang berkenaan dengan
penarikan, penetapan, pemberitahuan latihan, dan pengembangan anggota-
anggota organisasi. Dalam bab ini akan dibahas bagaimana organisasi
menentukan kebutuhan sumber daya manusia sekarang dan di waktu yang akan
datang.
Kegiatan-kegiatan penyusunan personalia sangat erat hubungannya
dengan tugas-tugas kepemimpinan, motivasi, dan komunikasi, sehingga
pembahasannya sering ditempatkan sebagai bagian dari fungsi pengarahan.
Tetapi fungsi ini berhubungan ert dengan fungsi pengorganisasian, dimana
pengorganisasian mempersiapkan kendaraan "-nya dan peyusunan personalia
mengisi "pengemudi nya yang sesuai gengan posisi kerja yang ada. Akhirnya,
fungsi penyusunan personalia harus dilaksanakan oleh semua manajer, baik
mereka mengolah perusahan besar ataupun menjadi pemilik perusahan kecil
E. Penempatan karyawan
A.Penarikan Personalia
Penarikan (recruitment) berkenaan dengan pencarian dan penarikan
sejumlah karyawan potensial yang akan disesuaikan untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan organisasi. Penarikan menyangkut usaha untuk
memperoleh karyawan dalam jumlah yang tepat dengan kemampuan-
kemampuan yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan-jabatan yang tersedia
B.Seleksi Personalia
Seleksi adalah pemilihan seseorang tertentu dari sekelompok karyawan-
karyawan potensial untuk melaksanakan suatu jabatan tertentu.
Prosedur seleksi. Berbagai prosedur seleksi untuk membandingkan
pelamar dengan dengan spesifikasi jabatan tersedia. Langkah-langkah dalam
prosedur seleksi yang biasa digunakan adalah:
1. Wawancara pendahuluan
2 Pengumpulan data-data pribadi (biografi)
3. Pengujian (texting)
4 Wawancara yang lebih mendalam.
5. Pemeriksaan referensi-referensi prestasi.
6. Pemeriksaan kesehatan.
7. Keputusan pribadi
8. Orientasi jabatan.
Ada beberapa faktor yang cenderung mempengaruhi prestasi karyawan.
Beberapa faktor lain mungkin juga berpengaruh dalam kondisi-kondisi tertentu,
tetapi adalah tidak mungkin untuk menyatakan secara tepat semua faktor yang
dicari dalam diri karyawan potensial Beberapa faktor tersebut adalah:
1. Latar belakang pribadi, mencakup pendidikan dan pengalaman kerja, untuk
menunjukkan apa yang telah dilakukan seseorang di waktu yang lalu.
2. Bakat dan minat (aptitude and interest), untuk memperkirakan minat dan
kapasitas
(kemampuan) seseorang.
3. Sikap dan kebutuhan (attitudes and needs), untuk meramalkan tanggung
jawab dan wewenang seseorang.
4 Kemampuan-kemampuan analitis dan manipulatif, untuk mempelajari
kemampuan pemikiran dan penganalisaan.
5. Ketrampilan dan kemampuan teknik, untuk menilai kemampuan dalam
pelaksanaan aspek-aspek teknik pekerjaan.
6. Kesehatan, tenaga dan stamina, untuk melihat kemampuan fisik seseorang
dalam pelaksanaan pekerjaan.
C.Orientasi Karyawan Baru
Setelah diseleksi, karyawan ditempatkan pada suatu pekerjaan dan
diperkenalkan dengan organisasi melalui berbagai bentuk orientasi. Tahap
orientasi merupakan kegiatan pengenalan dan penyesuaian karyawan baru
dengan organisasi
G. PENGELOLA IMBALAN(KOMPENSASI)
Imbalan merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh manajemen
untuk aspek sosial dimana fungsi tersebut sangat diperlukan untuk peningkatan
prestasi kerja, motivasi, dan kepuasan kerja para karyawan, sehingga dengan
kata lain imbalan juga disebut kompensasi.
Jenis-jenis imbalan (kompensasi):
- Kompensasi yang bersifat finansial adalah kompensasi yang diterima oleh
karyawan dalam bentuk uang atas kontribusi yang telah diberikan oleh
karyawan itu sendiri.
-Kompensasi yang bersifat non finansial adalah merupakan imbalan yang
diberikan kepada karyawan yang berupa non finansial dalam arti sistem
kompensasi ini dilakukan dengan maksud untuk mempertahankan karyawan
dalam jangka panjang. Yang termasuk ke dalam kompensasi finansial adalah
penyelenggaraan program program pelayanan kepada karyawan yang berupaya
untuk menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang menyenangkan. seperti
program wisata, penyediaan fasilitas kantin atau cafetaria, penyediaan tempat
ibadah di tempat kerja.penyediaan lapangan olah raga, dan lain sebagainya.
Tujuan pemberian imbalan (kompensasi):
- Tujuan ikatan kerjasama;
- Kompensasi ini dilakukan dengan tujuan agar antara karyawan dengan owner
dapat terjalin suatu ikatan kerjasama yang lebih kuat.
- Tujuan kepuasan kerja;
-Agar karyawan yang telah memberikan kontribusi melalui pekerjaan -
pekerjaan
yang dilakukannya dapat terpuaskan.
- Tujuan pengadaan efektifitas kerja
- Tujuan motivasi,dan
- Tujuan untuk aspek sosial lainnya (regulasi pemerintah, dls)
KESIMPULAN