Anda di halaman 1dari 4

LK 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Nama Mahasiswa : Maulidayani S.Pd


Asal Institusi : SMP NEGERI 2 Pangkalan Susu

Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah

No Masalah yang telah Hasil eksplorasi Analisis eksplorasi penyebab


diidentifikasi penyebab masalah masalah

1 Siswa kurang aktif dalam 1.Guru masih Berdasarkan hasil dari


pembelajaran, siswa cepat menggunakan metode beberapa sumber kajian
bosan ceramah sehingga literature dan hasil wawancara
dengan guru, penyebab model
hanya berpusat pada
pembelajaran yang digunakan
guru (teacher center) berfokus pada guru adalah
sebagai berikut :
2.Metode
Guru kurang mampu untuk
pembelajaran yang
mengembangkan
digunakan guru kurang keterampilan mengajar.
menarik Guru terbiasa menjadi pusat
pembelajaran dikelas.
Literature review:
Kurang aktifnya peserta didik
“Educators have kelas.
always endeavoured to Guru belum mampu
search for the ideal mengelola kelas pada
method to implement pembelajaran yang berpusat
in the classroom for pada peserta didik.
effective learning and 1. Materi pembelajaran yang
teaching” (Serin, H. kurang menarik.
(2018). A comparison Guru harus selalu berusaha
of teacher-centered and mencari sumber atau metode
student-centered pembelajaran yang menarik
approaches in dan efektif dalam
educational settings. pembelajarannya di dalam
International Journal of kelas.
Social Sciences &
Educational Studies,
5(1), 164-167).

2 Kurangnya motivasi belajar 1. Rendahnya minat Setelah melakukan kegiatan


siswa dan motivasi belajar eksplorasi penyebab masalah
siswa dalam tentang rendahnya minat dan
pembelajaran Bahasa motivasi belajar siswa dalam
pembelajaran bahasa Inggris
Inggris melalui kajian literatur dan
wawancara ditemukan bahwa:
2. Orang tua yang Masalah tersebut terjadi tidak
kuarng memperhatikan hanya pada pelajaran bahasa
belajar anak Inggris tetapi juga pada
Literature review: pelajaran yang lain. Siswa
biasanya paling antusias pada
.“Motivation is one of pelajaran olahraga dan
the most significant pelajaran guru yang disukai.
things in learning Masalah tersebut bisa diatasi
process. Without dengan menggunakan metode
motivation, the yang menyenangkan, menjalin
purposes of learning is komunikasi dan kolaborasi
tough to be achieved” yang baik dengan siswa,
(Purnama, N. A., berkomunikasi dengan orang
Rahayu, N. S., & tua siswa, memberi reward
Yugafiati, R. (2019). atau umpan balik positif, dan
Students’ motivation menceritakan kisah inspiratif
in learning English. tentang kesuksesan para
PROJECT tokoh. Motivasi adalah salah
(Professional Journal satu alat untuk mencapai
of English Education), tujuan. Motivasi adalah suatu
2(4), 539.) hal yang sangat penting dalam
Wawancara: proses pembelajaran. Tanpa
- Kepala sekolah motivasi, tujuan pembelajaran
Drs.Carles Silahi: tidak akan tercapai. Maka
Salah satu cara untuk guru haus berusaha mencari
meningkatkan solusi untuk mengatasi
semangat belajar masalah tersebut. Guru harus
murid yaitu dengan selalu meningkatkan
menceritakan kisah- kompetensinya dengan belajar
kisah inspiratif tentang mandiri atau berkolaborasi
kesuksesan tokoh- dengan rekan sejawat, kepala
tokoh. sekolah, orang tua siswa dan
Rekan sejawat (guru lingkungan sekitar.
senior)-Mariani S.Pd:
untuk membuat siswa
semangat belajar, kita
bisa memberi reward,
seperti tambahan nilai,
umpan balik positif,
bahkan hadiah atau
uang.
3 Kurangnya literasi pada 1 reading skill siswa Setelah melakukan kegiatan
siswa rendah (pronunciation eksplorasi penyebab masalah
masih banyak salah ) tentang kemampuan
pengucapan (Pronunciation)
2.siswa kurang yang dimiliki olehsiswa masih
percaya diri karena banyak salah melalui kajian
tidak terbiasa literatur dan wawancara
mengucapkan kata ditemukan bahwa:
Bahasa Inggris Siswa kurang percaya diri
3.Minimnya karenatidak terbiasa
penguasaan mengucapkan kata dalam
vocabulary pada siswa Bahasa inggris, kurangnya
teacher talk (direction) atau
4. Guru kurang latihan oleh guru, metode
melatih siswa yang digunakan guru
tidak sesuai dengan kebutuhan
Literature review:
peserta didik, rasa takut salah
“Vocabulary is an dalam mengucapkan, siswa
important language kurang berlatih. Guru bisa
element for second melukakan beberapa cara
language seperti guru melatih siswa
(ESL) or foreign setiap pertemuan dengan cara
language (EFL) drill vocabulary,
learners because it meningkatkan rasa percaya
supports the four skills diri dengan meminta mereka
of speaking, praktik membaca di depan
listening, reading, and kelas. Penguasaan vocabulary
writing.” (Woodeson, sangat penting dalam
K. (2023, March) penguasaan pembelajaran
Students' Vocabulary Bahasa Inggris. Vocabulary
Learning Difficulties adalah elemen Bahasa yang
and Teachers' penting dalam mempelajari
Strategies: A Bahasa asing.
Qualitative Case Study
ofAmmartpanichnukul
School, Krabi in
Thailand)

4 Kurangnya pemahaman 1. Siswa kesulitan Berdasarkan hasil dari


terhadap materi tenses dalam membuat beberapa sumber kajian
kalimat nominal dan literature dan hasil wawancara
verbal pada materi dapat disimpulkan bahwa
tense. penyebab Kurangnya
pemahaman terhadap tenses
2. writing skill siswa adalah sebagai berikut :
rendah, mereka kurang 1. Peserta didik tidak paham
memahami atau masih konsep dari tenses
binngung tentang 2. Mereka kesulitan membuat
tenses dan minimnya kalimat Nominal dan
kosakata Verbal
“Writing is an important 3. Belum sepenuhnya
skill for language memahami penggunaan
production. However, it is kata kerja dan bukan kata
considered kerja.
a difficult skill, particularly 4. Rendahnya Vocabulary
in English as a second
language (ESL) contexts yang mereka miliki.
where students face 5. Kurangnya pemahaman
many challenges in tentang Grammatical
writing.” (Fareed, M., witten form
Ashraf, A., & Bilal, M. 6. Guru belum menggunakan
(2016). ESL learners’
writing skills: Problems, metode yang menarik
factors and suggestions. dalam mengajarkan materi
Journal of education and tenses.
social sciences, 4(2), 81- Writing skill adalah salah satu
92.
4 skill dalam mempelajari
Bahasa.

Anda mungkin juga menyukai