Anda di halaman 1dari 19

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS

WEB MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0 (STUDI


KASUS PT SATRIA JAYA PRIMA)

PROPOSAL SKRIPSI

Mia Putri Sri Rahayu Lestari


191410122

PROGAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BINA DARMA
2023

i
HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS


WEB MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0 (STUDI
KASUS PT SATRIA JAYA PRIMA

Oleh :

Mia Putri Sri Rahayu Lestari


191410122

PROPOSAL SKRIPSI
Disusun sebagai salah satu syarat untuk melakukan penelitian

Disetujui,
Program Studi Sistem Informasi
Universitas Bina Darma

Dosen Pembimbing, Ketua,

Nia Oktavani, M. Kom Nita Rosa Damayanti, M.Kom., Ph.D

ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………………i
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………. iii
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………………………..iv
DAFTAR TABEL……………………………………………………………………………………v
1. Abstrak…………………………………………………………………………………………… 1
2. Tujuan Penelitain…………………………………………………………………………… 1
3. Latar Belakang……………………………………………………………………………….. 1
4. Manfaat Penelitian………………………………………………………………………… 4
5. Tinjauan Pustaka……………………………………………………………………………4
4.1. Sistem Informasi Penjualan……………………………………………………….4
4.2. Wibsite…………………………………………………………………………………….. 5
4.3. Kualitas Website……………………………………………………………………… 6
4.4. WebQual …………………………………………………………………………………. 6
4.5. Dimensi Webqual……………………………………………………………………... 8
4.6. Aplikasi Bebasis Web………………………………………………………………. 9
6. Metodelogi Penelitian……………………………………………………………………. 10
5.1. Objek Penelitian………………………………………………………………………. 10
5.2. Metode Penelitian……………………………………………………………………. 10
5.3. Populasi dan Sampel………………………………………………………………… 10
5.3.1 Populasi………………………………………………………………………….. 10
5.3.2 Sampel……………………………………………………………………………. 10
5.4. Metode Pengumpulan Data………………………………………………………. 11
5.4.1 Kuisioner………………………………………………………………………. 11
5.4.2 Wawancara…………………………………………………………………… 11
5.4.3 Dokumentasi…………………………………………………………………. 11
7. Jadwal Penelitian………………………………………………………………………….. 12
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………….13

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Metode WebQual 4.0……………………………………………………………7

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Dimensi WebQual 4.0………………………………………………………………. 9


Tabel 7.1 Jadwal Penelitian………………………………………………………………………12

v
PROPOSAL SKRIPSI
Analisis Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Menggunakan
Metode WebQual 4.0 (Studi Kasus PT Satria Jaya Prima)

1. Abstrak
PT Satria Jaya Prima merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
distributor semen dimana didalamnya memiliki sistem informasi penjualan
yang digunakan. Sistem informasi penjualan menggunakan aplikasi berbasis
web yaitu pos.mapersada.com. Dalam penerapannya sebagian karyawan
masih sering melakukan kesalahan dalam melaporkan pekerjaannya melalui
aplikasi tersebut yang membuat masalah dalam penyusunan laporan
keuangan yang akan dilakukan oleh staff finansial. Maka dari itu dalam
penelitian ini memiliki tujuan untuk menganilisis sistem informasi penjualan
berbasis web yang diterapkan oleh PT Satria Jaya Prima dengan
menggunakan metode WebQual 4.0 yang memiliki bidang (dimensi)
kegunaan, kualitas informasi, dan interaksi pelayanan sehingga mampu
melihat kulitas dari aplikasi berbasis web tersebut. Dengan 3 bidang tersebut
menjadi acuan dalam mengumpulkan dan menyusun data mealui metode
kuisoner, wawancara dan dokumentasi yang hasilnya akan memberikan
gambaran untuk meningkatkan kualitas dari aplikasi web
pos.mapersada.com yang digunakan sehingga meminimalisisr kesalahan
yang dilakukan oleh karyawan dalam membuat laporan keuangan dalam
sistem penjualan yang diterapkan oleh PT Satria Jaya Prima.

2. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem informasi penjualan


berbasis web yaitu pos.mapersada.com yang digunakan oleh di PT Satria Jaya
Prima.

3. Latar Belakang

Perkembangan teknologi dalam dunia bisnis sangat cepat, dengan


berbagai kondisi yang harus dihadapi bagi para pebisnis untuk

1
mengembangkan bisnisnya dan mampu bersaing dengan kompetitor lainnya.
Salah satu cara untuk mengembangkan bisnis adalah dengan menerapkan
kenyamanan dan kemudahan karyawan dalam melakukan tugasnya. Untuk
itulah diperlukan sebuah aplikasi yang bisa digunakan karyawan untuk
melakukan tugasnya sehingga akan berpengaruh pada kualitas
perkembangan perusahaan tersebut. Melalui aplikasi yang dibuat dan
dikembangkan oleh perusahaanlah hal itu bisa dilakukan, sehingga nantinya
semua pekerjaan setiap karyawan bisa menggunakan aplikasi tersebut.
Perusahaan yang memiliki aplikasi untuk menunjang pekerjaan
karyawannya akan sangat mudah untuk memberikan informasi serta laporan
dari setiap pekerjaan yang dilakukan oleh karyawanmya. Aplikasi itu dapat
berupa aplikasi berbasis android, desktop, atupun web. Dalam kasus ini PT
Satria Jaya Prima sistem informasi penjualan menggunakan aplikasi berbasis
web yang dikembangkan serta digunakan karyawannya untuk melakukan
perkerjaan sesuai bidangnya masing-masing,
Nore (2013) menyatakan bahwa, “Sistem infomasi penjualan adalah
suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan
metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan
memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai
penjualan” (h. 13). Hal ini berarti dalam suatu perusahaan harus memiliki
kuliatas sistem informasi penjualan yang baik agar laporan yang diperlukan
perusahaan akurat dan sesuai dengan fakta lapangan yang sebenarnya.
Untuk mendukung hal tersebut maka dibutuhkan alat bantu agar mampu
menyajikan laporan yang bisa memberikan informasi yang akurat dalam
perusahaan tersebut
PT Satria Jaya Prima adalah perusahaan yang bergerak dibidang
distributor semen yang memiliki sistem informasi penjualan menggunakan
aplikasi pos.mapersada.com berbasis web. Pencatatan dan laporan
mengenai transaksi penjualan yang dilakukan PT Satria Jaya Prima
menggunakan aplikasi tersebut baik itu mengenai biaya, total penjualan,

2
persedian barang dan pendapatan. Namun pada prakteknya sebagian
karyawan masih kesulitan dalam menggunakan aplikasi tersebut sehingga
dalam penghimpunan data masih banyak kesalahan saat mendata laporan
pejualan didalam pos.mapersada.com. Kesalahan dalam penghimpuna data
tersebut membuat tidak akuratnya antara data dilapangan dengan laporan
yang diberikan karyawan sehingga membuat laporan keuangan menjadi
tidak balance hal ini tentunya staff finansial kesulitan dalam membuat
laporan keuangan setiap bulannya.
Berdasarkan masalah yang dijelaskan diatas peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian di PT Satria Jaya Prima yang menggunakan aplikasi
berbasis web pos.mapersada.co.id yang dikembangankan sendiri oleh
perusahaan tersebut. Penelitian ini dapat mengetahui sistem informasi
penjualan yang menggunakan aplikasi berbasis web di PT Satria Jaya Prima
memiliki kualitas yang baik atau belum. Dengan menganalisis aplikasi
pos.mapersada,com dapat diketahui faktor-faktor yang membuat karyawan
melakukan kesalahan dalam melaporkan penjualan sehingga nantinya PT
Satria Jaya Prima dapat meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh
karyawan tersebut.
Menganalisis kualitas aplikasi berbasib web dapat menggunakan
metode WebQual 4.0 yang dilihat dari pengalaman user baik kegunaan,
sistem informasi, dan interaski pelayanan. Hal ini sejalan dengan pendapat
dari (Nada dan Wibowo, 2015) bahwa WebQual merupakan salah satu
metode atau teknik pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi
pengguna akhir. WebQual sudah mulai dikembangkan sejak tahun 1998 dan
telah mengalami beberapa interaksi dalam penyusunan dimensi dan butir
pertanyaan, hingga versi terakhir yaitu WebQual 4.0.
Melalui metode WebQual 4.0 yang digunakan dalam penelitian ini
menjadi acuan dalam menganalisis kualitas aplikasi berbasis web
berdasakan dalam tiga bidang (dimensi) kemudahan pengguna, kualitas
informasi dan kualitas interaksi pengalaman pengguna yang terdiri dari

3
kegunaan, kualitas informasi, dan interaksi pelayanan (Sanjaya, 2012). Ketiga
bidang itulah yang menjadi acuan untuk menyusun kuisoner, wawancara
dan dokumentasi sebagai metode penelitian yang digunakan untuk
mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk menganalisis apliaksi
pos.mapersada.com berbasis web. Hasil dari analisis tersebut dapat dijadikan
PT Satria Jaya Prima untuk memperbaiki kualitas aplikasi berbasis web
tersebut menjadi lebih baik lagi.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk menganalisis
sistem infoarmasi penjualan berbasis web di perusahaan PT Satria Jaya
Prima sehingga penulis mengambil judul penelitian Analisis Sistem Informasi
Penjualan Berbasis Web Menggunakan Metode WebQual 4.0 (Studi Kasus Pt
Satria Jaya Prima).

4. Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini manfaat yang dapat diperoleh adalah mengetahui


kualitas sistem infomasi penjualan berbasis web yang digunakan oleh PT
Satria Jaya Prima sehingga nantinya aplikasi berbasis web yang digunakan
dapat dilakukan perbaikan bilamana terdapat kekurangan dalam
pengaplikasianya bagi karyawan yang menggunakannya.

5. Tinjuan Pustaka

4.1. Sistem Informasi Penjualan

Perusahaan akan berkembang apabila penjualan yang dilakukan


memperoleh hasil yang menguntungkan, tentu saja untuk medapatkan hal
tersebut perusahaan yang baik akan menerapkan sitem penjualan yang
mampu memberikan informasi yang akurat sehingga dapat memberikan
dampak positif bagi perkembangan perusahaan tersebut. Maka dari itu
sistem informasi penjualan harus memberikan data-data akurat pengenai
penjualan sebagimana Furqon (2013) mengemukakan bahwa, “sistem
informasi penjualan merupakan suatu sistem yang berfungsi untuk mengolah
data-data terkait dengan kegiatan penjualan baik dari transaksi pembelian

4
sampai transaksi penjualan digunakan untuk mendukung kegiatan penjualan
tersebut ”(h. 18).
Menurut Marconi (2011, dalam Christopel dkk. 2013) menjelaskan
bahwa “sistem informasi penjualan adalah sub sistem informasi bisnis yang
mencakup kumpulan prosedur yang melaksanakan, mencatat, mengkalkulasi,
membuat dokumen dan informasi penjualan untuk keperluan manajemen
dan bagian lain yang berkepentingan, mulai dari diterimanya order penjualan
sampai mencatat timbulnya tagihan atau piutang dagang” (h. 52).
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi penjualan adalah pengelolahan data-data yang berkaitan dengan
penjualan yang dicatat untuk memberikan informasi yang diperlukan bagi
manejerial dalam bentuk laporan untuk mendukung kegiatan penjualan
tersebut.

4.2. Website

Menurut Fristanto (2014) website adalah lokasi diinternet yang


berfungsi sebagai media penyampaian informasi, komunikasi, entertainment,
atau transaksi.
Sedangkan menurut Hidayat (2010), mengatakan bawha “website atau
situs web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan
atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang
membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-
masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman”(h. 2).
Menurut (Rudianto, 2011), website atau disingkat dengan web
merupakan sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang
berisi informasi dalam bentuk digital baik itu teks, gambar, animasi yang
disediakan melalui jalur internet sehingga dapat diakses dari seluruh dunia.
Website dapat dibagi menjadi 2 jenis:
1. Website Statis

5
Merupakan web yang halamannya tidak berubah, biasanya untuk
melakukan perubahan yang dilakukan secara manual dengan mengubah
kode. Website statis informasinya merupakan informasi satu arah, yakni
hanya berasal dari pemilik software.
2. Website Dinamis
Merupakan web yang halamannya selalu update, biasanya terdapat
halaman backend (halaman administrator) yang digunakan untuk
menambah atau mengubah konten. Website dinamis mempunyai arus
informasi 2 arah, yakni berasal dari pengguna dan pemilik, sehingga
update dapat dilakukan oleh pengguna dan pemilik website.

4.3. Kualitas Website

Menurut Hasanov dan Khalid (2015), persepsi pengguna tentang


kualitas website yakni berdasarkan fitur di situs web yang memenuhi
kebutuhan pengguna dan menonjolkan keunggulan dari website tersebut.
Beberapa website dikategorikan menjadi keamanan, kenikmatan, kualitas
informasi, kemudahan penggunaan, dan kualitas layanan.
Melalui website yang baik tentunya informasi yang disampaikan akan
sangat berguna pagi pengguna sehingga akan berpengaruh pada tingkat
kepuasan pengguna, Selain kualitas informasi yang diberikan kemudahan
serta kualitas interaksi antara website dan pengguna menjadi faktor penting
dalam menentukan seberapa berkualitasnya website tersebut. Untuk itulah
dalam penelitian ini digunakan metode WebQual yang didalamnya
mencakup semua itu.

4.4. WebQual

WebQual merupakan salah satu metode untuk mengukur kualitas


website berdasarkan pengalaman pengguna yang memberikan pendapat
tentang website yang digunakannya. WebQual sudah mulai dikembangkan
sejak tahun 1998 dan telah mengalami beberapa interaksi dalam penyusunan

6
dimensi dan butir pertanyaan, hingga versi terakhir yaitu WebQual 4.0 (Nada
dan Wibowo, 2015).
Menurut Fuziah dan Wulandari (2018) menjelaskan bahwa ”metode ini
terdiri atas 3 variabel dalam menentukan kualitas website yaitu information
quality, usability dan service interaction quality” (h. 173–180). Dengan ketiga
variabel tersebut dapat memberikan informasi mengenai kualitas dari
sebuah website dan kelayakan dari website tersebut.
Slabey (1990, dalam Wahidin 2013), WebQual adalah suatu
pengukuran untuk mengukur kualitas dari sebuah website berdasarkan
instrument-instrumen penelitian yang dapat dikategorikan kedalam tiga
variable yaitu : usability, information quality, dan services interaction.
Kesemuanya adalah pengukuran kepuasan konsumen atau user terhadap
kualitas dari website tersebut.
Berdasarkan pendapat diatas maka Peneliti memutuskan untuk
menganalisis menggunakan WebQual 4.0 dimana mencakup Usability
(Kemudahan Pengguna), Information Quality (Kualitas Informasi), Service
Interction Quality (Kualitas Interaksi).

Usability

User
Information
Satisfaction
Quality

Interaction
Quality

(Sumber: Sanjaya, 2012)

Gambar 4.1 Metode WebQual 4.0

7
Versi terbaru dari WebQual adalah WebQual 4.0, dimana WebQual 4.0
mengukur kualitas sebuah website berdasarkan instrumen-instrumen
penelitian yang dikategorikan kedalam tiga variabel yaitu :

1. Usability Quality
Usabilty quality merupakan mutu yang berhubungan dengan rancangan
website seperti penampilan, kemudahan pengoperasian, serta navigasi.
2. Information Qualitty
Information quality merpakan mutu yang berdasarkan isi dari website,
pantas atau tidaknya informasi untuk tujuan pengguna seperti akurasi,
format, serta keterkaitannya.
3. Service Interaction Quality
Service interaction quality merupakan mutu yang berdasarkan dari
interaksi pelayanan yang dilakukan oleh pengguna ketika mereka
mengoperasikan website ke bidang yang lebih dalam, yang terwujud
kepercayaan dan juga empati seperti contoh keamanan dalam transaksi
dan informasi dengan website.

4.5. Dimensi WebQual 4.0

Dimensi kualitas WebQual 4.0 disusun berdasarkan 22 instrumen


dalam tiga dimensi. Dimana setiap dimensi dapat membantu untuk
memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna website
(Elangovan, 2013). Menurut Nada dan Wibowo (2015), WebQual 4.0
merupakan suatu pengukuran untuk mengukur kualitas website berdasarkan
instrumen-instrumen penelitian yang dapat dikategorikan ke dalam empat
variabel, yaitu kegunaan (usability), kualitas informasi (information quality),
kualitas interaksi (interaction quality), dan overall impression.
Hal ini diperkuat oleh Barnes dan Vidgen (2002) dalam Irawan 2012
mengemukakan bahwa dimensi dari mode WebQual 4.0 adalah sebagai
berikut.

Tabel 4.1 Dimensi WebQual 4.0

8
Dimensi WebQual 4.0 Item

1. Kemudahan untuk dioperasikan.


2. Interaksi dengan website jelas dan dapat dimengerti.
3. Kemudahan untuk navigasi.
Usability 4. Kemudahan menemukan alamat website.
5. Tampilan yang atraktif.
6. Tepat dalam penyusunan tata letak informasi.
7. Tampilan sesuai dengan jenis website pemerintahan.
8. Adanya penambahan pengetahuan dari informasi website.
9. Menyediakan informasi yang cukup jelas.
10. Menyediakan informasi yang dapat dipercaya.
Kualitas 11. Menyediakan informasi yang up to date.
Informasi
12. Menyediakan informasi yang relevan.
13. Menyediakan informasi yang mudah dibaca dan dipahami.
14. Menyediakan informasi yang cukup detail.
15. Menyediakan informasi dalam format yang sesuai.
16. Mempunyai reputasi yang baik.
17. Mendapatkan keamanan untuk melengkapi -transaksi.
18. Rasa aman dalam menyampaikan data pribadi.
Kualitas 19. Kemudahan untuk menarik minat dan perhatian.
layanan 20. Adanya suasana komunitas.
Interaksi 21. Kemudahan untuk memberikan masukan (feed
back).
22. Tingkat kepercayaan yang tinggi atas informasi yang
disampaikan website.

4.6. Aplikasi Berbasis Web

Aplikasi berbasis web merupakan aplikasi yang dapat digunakan


melalui perangkat yang terhubung dengan internet sehingga dapat diakses
dimanapun dan kapanpun tentunya perangkat tersebut mempunyai browser
didalamnya. Hal ini sejalan dengan Nugroho (2010) yang berpendapat bahwa
“Aplikasi Web merupakan aplikasi yang berjalan diberbagai browser seperti
internet Explorer, Mozilla, Opera dan sebagainya”(h. 315). Sedangkan
menurut Simarmata (2010) aplikasi web adalah “sebuah sistem informasi
yang mendukung interaksi pengguna melalui antarmuka berbasis web”.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan aplikasi berbasis
web merupakan aplikasi yang berjalan melalui berbagai browser yang berisi
sistem informasi yang dapat digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi
melalui antar muka berbasis web.

9
6. Metodelogi Penelitian

5.1. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah aplikasi berbasis web yang digunakan
PT Satria Jaya Prima yaitu pos.mapersada.com yang merupakan aplikasi yang
dikembangkan sendiri oleh PT Satria Jaya Prima. Aplikasi ini dapat diakses
melalui browser baik mozilla, google chrome, internet expoler dan sebagainya
dengan koneksi internet di perangkat yang digunakan,

5.2. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dapam penelitian ini adalah metode kuantitatif.


Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivisme yang digunakan untuk meneliti populasi pada sampel
tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara
random, pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2017). Metode penelitian
kuantitaif yang digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisa sistem
informasi penjualan berbasis web yang digunakan oleh PT Satria Jaya Prima
melalui pos.mapersada.com yang merupakan aplikasi berbasis web.

5.3. Populasi Dan Sampel

5.3.1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau


subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
(Sugiyono,2013;117). Populasi pada penelitian ini adalah karyawan PT Satria
Jaya Prima yang berjumlah 35 orang.

5.3.2. Sampel

Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh hal
ini sesuai dengan Sugiyono (2017) yang mengatakan bahwa “sampling jenuh

10
adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi dijadikan
sampel, hal ini dilakukan bila jumlah populasi relative kecil, kurang dari 30,
atau penelitian ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat
kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua populasi
dijadikan sampel”(h.18).
Berdasarkan hal tersebut maka sampel dalam penelitian ini adalah
seluruh populasi yaitu karyawan PT Satria Jaya Prima yang berjumlah 35
orang.

5.4. Metode Pengumpulan Data

5.4.1. Kuisoner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan


cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya,dapat diberikan secara langsung atau melalui pos atau internet.

5.4.2. Wawancara

Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai


langsung ke pengguna aplikasi berbasis web pos.mapersada.com yang
digunakan PT Satria Jaya Prima dengan memberikan pertanyaan yang telah
disiapkan.

5.4.3. Dokumentasi

Metode dokumentasi digunakan untuk peneliti mengumpulkan data


dari dokumen yang sudah ada, sehingga peneliti dapat memperoleh catatan-
catatan yang berhubungan dengan penelitian seperti : gambaran umum PT
Sartia Jaya Prima, struktur organisasi dan personalia, keadaan karyawan di
PT Satria Jaya Prima, foto-foto dan sebagainya. Metode dokumentasi ini
dilakukan untuk mendapatkan data-data yang belum didapatkan melalui
metode kuisoner dan wawancara.

11
7. Jadwal Penelitian

Tabel 6.1 Jadwal Penelitian

Bulan ke-
No Aktifitas
1 2 3 4
1 Studi Pustaka
2 Pengumpulan Data
3 Penyebaran
Kuisoner
4 Analisi data
5 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

12
Arief, M. Rudianto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan
MySQL. Yogyakarta. Andi Offset
Christopel, S. M. A, dkk. 2013. Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan
Berbasis Cloud Bagi Usaha Kecil Dan Menengah Di Indonesia (Studi
Kasus: Toko “Toko Besar”). Surabaya. Jurnal Sistem Informasi JSIKA 2.
C. Irawan. 2012. Evaluasi Kualitas Website Pemerintah Daerah Dengan
Menggunakan WebQual (Studi Kasus Pada Kabupaten Ogan Ilir). Sriwij.
J. Inf. Syst., vol. 4, no. 2.
D. N. Fauziah dan D. A. N. Wulandari. 2018. Pengukuran Kualitas Layanan
Bukalapak.com Terhadap Kepuasan Konsumen dengan Metode WebQual
4.0,” J. Ilmu Pengetah. Dan Teknol. Komput., vol. 3, no. 2.
Fristanto, Hendria Tony. 2014. Pembuatan Website Promosi Dan Pemesanan
Produk Pada Home Industri Agro Santoso Jamur Punung Pacitan,
Indonesian Journal on Networking and Security’. Volume 3 No.3.
Elangovan, N. 2013. Evaluating perceived quality of bschool websites. IOSR
Journal of Business and Management, 12(1):92–102
Furqon, Ali. 2013. Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Berbasis
Microsoft Access 2007 pada Toko Syafa Collection. Laporan Akhir
Politeknik Negeri Sriwijya
Hasanov, Jasur dan Haliyana Khalid. 2015. The Impact of Website Quality on
Online Purchase Intention of Organic Food in Malaysia: A WebQual
Model Approach. Procedia Computer Science 72 : 382 – 389
Hidayat, Rahmat. 2010. Cara Praktis Membangun Website Gratis. Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo
Noora Qotrun Nada & Setyoningsih Wibowo. 2015. Pengukuran Kualitas
Layanan Sistem Informasi Akademik Menggunakan Metode WebQual .
4.0, 122–131

13
Nore, Victor Nocolas. 2013. Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan
Pemasaran Produk Berbasis Web. Bandung: Program Studi Sistem
Informasi Fakultas Teknik Universitas Widyatama
Nugroho, Adi. 2010. Mengembangkan Aplikasi: Basis Data Menggunakan C#
dan SQL Server. Yogyakarta: Andi Offset
Sanjaya, Imam. 2012. Pengukuran Kualitas Layanan Website Kementrian
KOMINFO dengan Menggunakan Metode WebQual 4.0. Volume 14, No. 1
Simarmata, Janer. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi Offset.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Alfabeta, CV
W. Abbas. 2013. Analisa Kepuasan Mahasiswa Terhadap Website Universitas
Negeri Yogyakarta. (UNY). SNST

14

Anda mungkin juga menyukai