Dalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalisme pengawas sekolah, Pemerintah telah
menerbitkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tertanggal 30 Desember 2010 tentang Jabatan
Fungsional Pengawas sekolah dan Angka Kreditnya dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Pada peraturan itu dinyatakan bahwa kepala
sekolah diwajibkan melaksanakan pengawasan dan pengembangan profesi, sedangkan guru
melaksanakan tugas profesionalnya dengan tugas utama mengajar.
Pedoman ini dibuat dengan sistematika: Pendahuluan, Pelaksanaan Best Practice, Sistem
Penilaian dan Penghargaan, serta Penutup. Pedoman ini diharapkan dapat memberikan
kejelasan dan arahan kerja bagi kepala sekolah dan guru, sehingga tujuan kegiatan
lomba penulisan Best Practice dapat dicapai. Kepada berbagai pihak yang telah membantu
penyusunan pedoman ini disampaikan penghargaan dan terima kasih.
i
Joko Purnomo, S.Pd, M.Kom
NIP 196711151994031003
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Dasar Hukum ................................................................................................. 1
C. Tujuan............................................................................................................ 3
D. Manfaat ......................................................................................................... 3
E. Sasaran ......................................................................................................... 3
ii
BAB I . PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru dalam melaksanakan tugas profesionalnya senantiasa akan berhadapan
dengan permasalahan dan tuntutan peningkatan mutu pendidikan. Setiap individu
memiliki cara dan pendekatan berbeda dalam menyelesaikan masalah dan
meningkatkan mutu pembelajaran bagi guru melalui berbagai macam kegiatan.
Di antara kegiatan-kegiatan tersebut ada Pengalaman Terbaik (Best Practice)
yang telah dilaksanakan oleh guru di sekolah tempat mengajarnya. Jika pengalaman
terbaik tersebut ditulis dan dipublikasikan, maka akan menjadi pembelajaran yang
sangat berharga bagi guru lain.
Untuk meningkatkan kemauan dan kemampuan guru dalam menuliskan dan
mempublikasikan pengalaman terbaiknya, maka diadakan Lomba Penulisan Best
Practice Guru dalam Tugas Pembelajaran di Sekolah.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan
4. Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
7. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri SipilPeraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru;
8. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan;
10. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor Nomor 14 Tahun 2010 dan Nomor
03/V/PB/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional dan Angka
Kreditnya; dan
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
C. Tujuan
Kegiatan penulisan Best Practice ini bertujuan:
1. Meningkatkan motivasi dan kompetensi guru untuk menuliskan Best
Practice dalam bentuk publikasi Pengalaman Terbaik;
2. Menyebarluaskan hasil tulisan pengalaman terbaik guru; dan
3. Menginspirasi dalam menyelesaikan masalah pendidikan.
D. Manfaat
Manfaat pedoman lomba ini:
1. Memberikan informasi bagi guru, penilai, dan penyelenggara agar ada
acuan lomba penulisan Best Practice baik format, sistematika, substansi,
redaksi, prosedur penilaian, maupun tindak lanjut setelah lomba; dan
2. Memberikan jaminan kepada para peserta lomba memperoleh
penilaian secara objektif, transparan, dan akuntabel.
E. Sasaran
Sasaran dari program penulisan Best Practice adalah guru pendidikan
menengah SMK di Propinsi Sumatera Barat.
BAB II.
PELAKSANAAN LOMBA BEST PRACTICE
C. Aturan Penulisan
A. Sistem Penilaian
Penilaian lomba penulisan Best Practice dilakukan dengan tahapan sebagai
berikut:
1. Test Similariy Best Practice
Penilaian lomba penulisan Best Practice, diawali dengan test similarity tulisan
best practice itu sendiri dengan cara membandingkan tulisan best practice tersebut
dengan tulisan karya ilmiah terdahulu yang sudah ada, apabila hasilnya menunjukan <
40% penilaian akan dilanjutkan ke tahap berikut, tetapi jika hasil similarity menunjukan
hasil > 40% maka penilaian atas best practice tidak dilanjutkan.
2. Penilaian Administrasi
Penilaian ini difokuskan pada aspek administrasi dan dokumen, meliputi masa
kerja, kualifikasi akademik, sertifikat pendidik, dokumen naskah Best Practice, dan
kesesuaian format dan kelengkapannya (pernyataan keaslian naskah lomba
bermaterai cukup, lembar persetujuan dari atasan langsung dan atau pejabat terkait,
kata pengantar, abstrak dan atau ringkasan, daftar isi, bab pendahuluan, bab cara
mengatasi masalah, bab hasil yang dicapai, simpulan dan saran, daftar pustaka, dan
lampiran).
BAB IV PENUTUP
Pedoman ini disusun dengan sistematika yang sederhana dan praktis agar
semua pihak terkait mudah memahami dan menerapkan semua tahapan yang
tercantum di dalamnya. Kegiatan Lomba Penulisan Best Practice Guru dalam Tugas
Pembelajaran di Sekolah akan terlaksana dengan baik jika semua tahapan dalam
pedoman ini dipatuhi oleh semua pihak berkepentingan dengan kegiatan lomba ini.
Oleh sebab itu, kami berharap agar semua pihak memiliki komitmen keberhasilan
kegiatan ini.
...............................................................
(Tuliskan Judul dengan huruf Times New Roman pada titik-titik di atas,
Dengan font 22, semua dalam huruf kapital)
Disajikan pada
Lomba Penulisan Best Practice Guru dalam
Tugas Pembelajaran di Sekolah
oleh
Tuliskan Nama Lengkap, NIP, dan Unit Kerjanya;
misalnya Guru Matapelajaran ... di SMK ... Kabupaten/Kota*) ...
Lampiran 2
Format Lembar Pengesahan untuk Guru
benar-benar merupakan karya asli saya dan tidak merupakan plagiasi. Apabila di kemudian hari
terbukti bahwa karya ini merupakan hasil plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut.
Mengetahui
Ketua Sekolah SMK....... Penulis, Tanda tangan & stempel
Tanda tangan
(.....................................................) (........................................................)
NIP NIP
Lampiran 3
Contoh Intisari Pengalaman Terbaik Guru
Penilai, (.......................................)
Lampiran 5:
Nama Peserta :
Instansi :
BOBOT
NO INDIKATOR YANG DINILAI SKOR* NIILAI
(%)
A Orsinilitas 30
1. topik bahasan merupakan ide
mengandung kebaharuan
2. hasil yang dicapai mengandung ide
kebaharuan, bukan hasil pengulangan
atau peniruan
3. hasil yang dicapai berkaitan dengan
peningkatan kualitas profesi guru
B Ketepatan dan Kejelasan 30
1. cara dan tindakan yang dilakukan dalam
penyelesaian masalah diuraikan dengan
tepat
2. hambatan-hambatan dalam penyelesaian
masalah dituang secara rinci.
C Keberhasilan Lestari 20
1. cara penyelesaian masalah
menggambarkan rangkaian kegiatan yang
jelas sehingga dapat dilakukan pengulangan
oleh guru lain
2. hasil yang dicapai bersifat
berkesinambungan, bukan sesaat
3. rencana pengembangan lebih lanjut.
D Inspriratif 20
1. topik bahasan dapat memberikan inspirasi
bagi guru
TOTAL 100
Penilai,
(.....................................)
Lampiran 6
Nama Peserta :
Instansi :
BOBOT
NO. ASPEK YANG DINILAI SKOR* NILAI
(%)
1 Sistematika penyajian 10
2 Kejelasan penyajian 15
3 Penguasaan materi 30
4 Penggunaan media penyajian 10
5 Ketepatan menjawab pertanyaan 15
6 Kepercayaan diri dalam penyajian 10
7 Ketepatan waktu penyajian 10
TOTAL BOBOT NILAI 100
*
skor 1 = kurang sekali, 2 = kurang, 3 = baik, 4 = baik sekali
Penilai,
(.......................................)