Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

PT. PRIMAJASA PERDANARAYAUTAMA &


CV. IB Mobil Suzuki

Disusun sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Pelaksanaan


Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Tahun Pelajaran 2022/2023

DISUSUN OLEH:
Nama: Muhammad Hafiiz Alif Juniar
NIS: 212210430
Kelas: XII- TKRO 2

Tekhnik Kendaraan Ringan Otomotif


NSS : 401021137002 – NPS : 20209203
Jl. Suherman No. 90 Kotak Pos : 103, Telp./Fax.(0262) 233141 Tarogong
Kaler 44151
E-mail : info@smkn2garut.sch.id– website :www.smkn2garut.sch.id

1
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Nama : Muhammad Hafiiz Alif Juniar


NISN : 212210430
Kompetisi Keahlian : Tekhnik Kendaraan Ringan Otomotif
Tempat PKL : PT. Primajasa Perdanarayautama & CV. IB Mobil Suzuki
Hari :
Tanggal :

Disetujui oleh:
Sekolah Industri

Rustandi , S.Pd Jana Wijana


NIP:199106132022211005

Mengetahui,

Ketua Program Keahlian

Asep Hermawan S.Pd


NIP:197203232006041013

2
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur atas rahmat Allah SWT. Yang senantiasa melimpahkan berkah,
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga Praktikan dapat menyelesaikan laporan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) di dua IDUKA yaitu PT Primajasa Perdanarayautama dan CV.
IB Mobil Suzuki. Laporan ini dibuat berdasarkan kegiatan-kegiatan yang telah
dilaksanakan selama melaksanakan kegiatan PKL. Sebagai pertanggung jawaban setelah
melaksanakan kegiatan PKL dari tanggal 17 Juli 2023 sampai dengan 30 September 2023
Pelaksanaan PKL dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerja sama yang baik
dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini Praktikan mengucapkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktik
Kerja Lapangan ini, antara lain:
1. Bapak Drs. H. Dadang Johar Arifin,MM , selaku Kepala SMK Negeri 2 Garut;
2. Bapak Asep Hermawan, selaku Ketua Kompetisi Manajemen Tekhnik Kendaraan
Ringan Otomotif;
3. Bapak Saepul Anwar selaku Ketua Bengkel PT. Primajasa Perdanarayautama;
4. Bapak Encu selaku Ketua Bengkel CV. IB Mobil Suzuki;
5. Bapak Rustandi, S.Pd selaku Guru Pembimbing selama pelaksanaan PKL;
6. Bapak Jana Wijana selaku Pembimbing instruktur pada tempat PKL
7. Seluruh staf dan karyawan PT. Primajasa Perdanarayautama & CV. IB Mobil
Suzuki;
8. Semua pihak yang membantu dalam pelaksanaan kegiatan Prakerin

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan laporan ini yang harus
dibenahi, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya laporan ini di masa mendatang. Akhir kata penulis
mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan, Semoga laporan PKL ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.

Garut, 2023

Muhammad Hafiiz A.J


NIS :212210430

3
DAFTAR ISI

JUDUL.............................................................................................................................. 1
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................................2
KATA PENGANTAR.............................................................................................................3
DAFTAR ISI........................................................................................................................4
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................................5
A. Profil IDUKA.........................................................................................................5
B. Latar belakang.....................................................................................................
C. Tujuan pembuatan laporan..................................................................................
D. Pembatasan Ruang Lingkup................................................................................
E. Kajian teoritis........................................................................................................
BAB II PROSES DAN HASIL BELAJAR...........................................................................
A. Tujuan prakerin....................................................................................................
B. Kesesuaian Pelajaran di Sekolah dengan Prakerin.............................................
C. Pelajaran yang didapat selama Prakerin..............................................................
D. Uraian tugas/pekerjaan yang diberikan................................................................
E. Rencana untuk membagi ilmu pengetahuan dengan sesama teman...................
F. Rencana karier ke depan setelah selesai sekolah................................................
BAB III
PENUTUP..........................................................................................................................
A. Kesimpulan............................................................................................................
B. Saran.....................................................................................................................
Daftar gambar/photo
Kegiatan.............................................................................................................................
Daftar
pustaka..............................................................................................................................

4
Bab I Pendahuluan
A. PROFIL IDUKA
COMPANY FROFILE PT PRIMAJASA PERDANARAYAUTAMA 2010

LEGALITAS PERUSAHAAN

1. Akta Notaris : Ny. Sri Soetengsoe Abdoel Sjoekoer, SH No. 10 Tanggal 6


September 1991, dimuat dalam Tambahan Berita Negara RI No. 4 tanggal 1994.
Diperbaharui dengan Akta Notaris Soekaemi, SH. No. 91 tanggal 20 Oktober 1993, dan
kemudian diubah lagi oleh Akta Notaris Soekaemi, SH. No. 143 tahun 1998, dan
perubahan terakhir oleh Akta Notaris Rachmat Musiran, SH. No. 16 tanggal 18 Januari
2001 yang telah terdaftar di departemen Kehakiman Republik Indonesia C-4126 H.T.
01.04.TH 2004 tanggal 16 April 2001.
2. NPWP : Nomor 01.603.889.5-005.000.
3. SIUP : Nomor 02778/1.824.271
4. TDP : Nomor 0904.1.63-07507.
5. Domisili : Nomor 62/1.824/VII/1999
6. Bank : Bank Mandiri
7. Ijin Usaha Angkutan dan Ijin Trayek :
 SK Gubernur DKI Jakarta No.56/1.811.32 tanggal 13 Mei 1991 tentang
angkutan Bus Umum Luar Kota.
 → SK Gubernur DKI Jakarta No.511/IV/AK/DLLAJR/11/93 tanggal 22
Februari 1993 tentang Angkutan Pariwisata.
 Nomor : 31074/10/AKAP/Dishub/IV/2003.
 Nomor : 551.21/2083.KD.ANGK/X/2002 tentang Ijin Usaha Angkutan
Walikota Bandung.
 SK Gubernur DKI Jakarta No.3703/1.811.32 tanggal 1 Oktober 1992
tentang Ijin Prinsip Taksi.
 SK Gubernur DKI Jakarta No.696/1-1811.32 tanggal 8 Maret 2001
tentang Ijin Prinsip Taksi.
 SK Dirjen Hubdar No. 49.205/1010/LLA J/31074 tentang pelaksanaan Ijin
Trayek A.K.A.P. tanggal 17 Maret 2006.
 SK Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat No. 551.21/0031-B/KD-
ANGK/DU/V/2002 tentang Pelaksanaan Ijin Trayek AKDP tanggal 29 Mei
2003.

LOGO DAN FILOSOFI PERUSAHAAN

5
VISI DAN MISI

Menjadi perusahaan angkutan yang berkualitas di tingkat nasional, regional dan


internasional pada Tahun 2015

LAMANYA PERUSAHAAN

P.T. Primajasa Perdanarayautama didirikan pada tanggal 6 September 1991, dipimpin


oleh H. Amir Mahpud, SE. sebagai Direktur Utama. P.T. Primajasa Perdanarayautama
menyelenggarakan kegiatan pokok perusahaan yaitu dalam bidang Angkutan Umum
( Public Transportation) yang meliputi Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP ), Angkutan
Kota Dalam Provinsi (AKDP), Taksi, Pariwisata dan Angkutan Karyawan..

P.T. Primajasa Perdanarayautama berafiliasi dengan perusahaan besar yaitu Group


Mayasari Bhakti Utama sebagai salah satu pelopor perusahaan Angkutan Umum Bus
Kota di Jakarta sejak tahun 1967 dan yang terbesar sampai dengan sekarang, dipimpin
oleh H. Mahpud sebagai Presiden Direktur. Perusahaan yang tergabung didalam-Nya
antara lain :

1. P.T. Mayasari Bhakti Utama (Holding)


2. P.T. Mayasari Bhakti. (Bus Kota)
3 . P.T. Primajasa Perdanarayautama. ( Bus Luar Kota, Taksi, Pariwisata, Angkutan
Karyawan ).
4. P.T. Mayasari Utama (Karoseri ).
5. P.T. Maya Perdana Abadi (Vulkanisir Ban).
6. P.T. Maya Perkasa Abadi (Ekspedisi )
7. P.T. Maya Graha Indah (Dealer).
8. P.T. Mayaraya Transportama ( Bus Luar Kota ).
9. P.T. Maya Graha Perdana Jaya (Kontraktor ).

6
10. P.T. Putra Cakra Parahiyangan ( Dealer).
11. P.T. Karunia Bhakti (Bus Luar Kota ).
12. P.T. Doa Ibu (Bus Luar Kota ).
13. P.T. Himpurna (Bus Kota ).
14. P.T. Dehatex (Tekstil).
15. P.T. Hudaya Maju Mandiri ( Dealer ).
16. P.T. Trans Batavia (Bus Way ).

DATA PERIJINAN TRAYEK

P.T.Primajasa Perdanarayautama sampai dengan saat ini telah mempunyai :

A. Ijin Trayek AKAP sebayak 230 Unit dengan melayani 17 rute.


1. Trayek Lebakbulus – Bandung
2. Trayek Tanjung Priok – Bandung
3. Trayek Kalideres – Bandung –
4. Trayek Lebakbulus – Garut
5. Trayek Lebakbulus Tasikmalaya
6. Trayek Tanjung Priok – Bogor
7. Trayek Pulogadung – Bogor
8. Trayek Pulogadung – Merak
9. Trayek KP Rambutan – Merak
10. Trayek Tanjung Priok – Merak
11. Trayek KP Rambutan – Balaraja
12. Trayek Lebakbulus – Bogor
13. Trayek KP Rambutan – Tasikmalaya
14. Trayek Bekasi – Merak
15. Trayek Tanjung Priok – Rangkasbitung
16. Trayek Kalideres – Merak
17. Trayek KP Rambutan – Perum Tangerang
B. Ijin Trayek AKDP sebanyak 245 unit dengan melayani:
 Trayek Bekasi – Bandung
 Trayek Bekasi – Garut
 Trayek Bekasi – Pangandaran
 Trayek Bekasi – Subang
 Trayek Cikarang – Bandung
 Trayek Jababeka – Bandung
 Trayek Kota Harapan Indah – Bandung

7
C. Ijin Angkutan Pariwisata Sebanyak 120 Unit
D. Ijin Angkutan Karyawan 25 Unit
E. Ijin Taksi Sebanyak 650 Unit
F. Ijin Angkutan Moda

DOMISILI PERUSAHAAN

P.T. Primajasa Perdanarayautama :

A. Kantor Pusat : Jl. May. Jend. Sutoyo No.32 Jakarta Timur 13630 Telp. (021)
8009545, Fax.8094486.
B. Cabang Cikarang : JI. Fatahilah No.54 Cikarang Telp. (021) 89106626.
C. Cabang Bandung Jl. Soekarno-Hatta No.62/157 Bandung 40265 (022) 6073992.
D. Cabang Bandung : Jl. Soekarno-Hatta No. 481 Bandung Telp. (022) 7312416.
E. Cabang Bandung : Jl. Soekarno Hatta No. 768 Bundaran Cibiru Bandung Telp.
(022) 7814665.
F. Cabang Garut : Jl. Jend. Sudirman no. 69.
G. Cabang Tasikmalaya : Jl. Ir. H. Juanda No. Telp. (0625) 342477.
H. Cabang Ciputat RE. Martadinata KM 7 No.19 Ciputat Telp. (021) 7401809,
7424525.
I. Cabang Bekasi : JI. Wibawa Mukti II, Komsen Jati Asih Bekasi Telp. (021)
8215593, 82422616.
SUMBER DAYA MANUSIA
Perusahaan memiliki Sumber Daya Manusia yang kuat dengan jumlah 4500 orang terdiri
dari Staf, Karyawan, Pengemudi dan Kondektur. Serta memiliki kompetensi meliputi Staf
Ahli, Karyawan terampil, terdidik, terlatih dengan keahlian masing-masing yang
berkualitas.
MANAGEMENT PERUSAHAAN
KOMISARIS
 Komisaris Utama Hj. Yani Hudayani.
 Komisaris H. Agus Salim Mahpud.
 Komisaris H. Azis Riesmaya Mahpud.
 Komisaris H. Ade Ruhyana Mahpud.
 Komisaris H. Asep Eris Mahpud
 Komisaris Hj. Rahmi Syafitri
Direksi
 Direktur Utama H. Amir Mahpud.

8
 Direktur H. Arief RH Mahfud.
Suzuki Dealer

Suzuki IB Mobil Garut adalah dealer resmi mobil Suzuki yang melayani penjualan Mobil
Suzuki di wilayah Garut dan sekitarnya, dengan dukungan pelayanan purna jual suku
cadang serta perbaikan/pemeliharaan Suzuki di seluruh Indonesia. Anda bisa
mengunjungi dealer kami untuk test drive dan mendapatkan penawaran menarik untuk
pembelian mobil Suzuki.

Sejarah IB Mobil

1982
Nama IB MOBIL yang semula Bernama IB motor berdiri pada tahun 1982 di jalan
Papandayan no 122 Garut yang bergerak dibidang jasa service dan spareparts kendaraan.
1991
Perusahaan IB Motor mendapatakan license Suzuki Authrorised Dealer untuk wilayah
Garut dan sekitanya pada tahun 1991.
1997
Kemudian pada tahun 1997 lokasi perusahaan berpindah tempat ke alamat Jalan
Bratayudha no 20.
2010
Dengan berkembangnya perusahaan nama IB Motor dirubah menjadi CV. IB MOBIL
pada tahun 2010 sampai sekarang dan tetap bergerak di otomotif passanger dan
commercial car sebagai sub-dealer Suzuki Authorised Indonesia.

1. Nama IB adalah singkatan dari nama pemilik suami istri Perusahaan


2. Saat ini kepemimpinan management CV IB Mobil dilanjutkan oleh generasi ke 2

Suzuki IB Mobil Garut Services

9
Suzuki IB Mobil Garut merupakan dealer resmi 3 S Suzuki yang melayani penjualan
mobil, pemeliharaan, perbaikan, serta penjualan suku cadang dan aksesoris mobil
Suzuki. Kami menyediakan fasilitas pendukung yang nyaman bagi pelanggan yang
hendak berkunjung atau mencoba test drive. Tersedia juga area halaman yang cukup
luas sehingga pelanggan dapat parkir kendaraan dengan leluasa.

Bagi pelanggan yang ingin melihat langsung unit display mobil Suzuki dapat langsung
mengunjungi dealer kami di Jl. Bratayudha No.20, Regol, Kecamatan. Garut Kota,
Kabupaten Garut, Jawa Barat.

B. Latar belakang
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
kejuruan yang diikuti oleh siswa dengan bekerja secara langsung di Industri Dunia Usaha
dan Dunia kerja, secara sistematik dan terarah dengan supervisi yang kompeten di
bidangnya dengan tujuan memperoleh pengalaman dan kecakapan penguasaan keahlian
di suatu bidang hingga mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah mempersiapkan serta memberikan kegiatan
sebagai pembekalan yang matang kepada seluruh siswa-siswi guna menunjang
kesuksesan di bidang dunia usaha. Dengan adanya kegiatan prakerin, siswa-siswi akan
mendapatkan pengalaman mengenai tentang dunia kerja. Siswa-siswi diharapkan untuk
dapat menuliskan hasil prakerin dalam bentuk laporan sebagai bukti telah
dilaksanakannya kegiatan prakerin ini.
Pelaksanaan praktik kerja lapangan/industri dilaksanakan dengan tujuan untuk
peningkatan mutu tamatan sekolah menengah kejuruan dalam mencapai tujuan relevansi
pendidikan. Harapan utama dari kegiatan penyelenggaraan praktik didunia usaha atau
industri ini di samping keahlian profesional siswa meningkat sesuai dengan tuntutan
kebutuhan IDUKA,juga siswa akan memiliki etos kerja yang meliputi : kemampuan
bekerja ,inisiatif,kreativitas,hasil kerja yang berkualitas, disiplin waktu dan rajin bekerja.

C. Tujuan Pembuatan Laporan


Prakerin dilaksanakan untuk melatih dan meningkatkan kualitas serta kemampuan siswa
dalam berbagai aspek, dengan berbagai bidang kejuruan yang di anut oleh setiap siswa
SMK. Melatih siswa untuk mandiri, kreatif dan juga disiplin. Pembuatan laporan ini
bertujuan untuk memberikan bukti yang nyata atas kegiatan siswa selama Prakerin di
berbagai IDUKA (Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja) dan ini dibutuhkan sebagai
syarat lulus nya siswa yang sudah melakukan prakerin. Juga memberikan beberapa
informasi tentang perkembangan dunia kerja di berbagai industri.

D. Pembatasan Ruang Lingkup


Ruang lingkup pada penulisan laporan ini mencakup dua hal, diantara-Nya

10
 Prakerin pada tanggal 18 Juli s.d 30 September 2023 di PT. Primajasa
Perdanarayautama Mencakup antara lain;
1. Pelayanan masyarakat dalam bidang jasa dan pariwisata.
2. Tanggung jawab dan tugas perusahaan
3. Standar operasional prosedur (SOP).
 Prakerin pada tanggal 1 Oktober s.d 30 November 2023 di CV. IB
Mobil Suzuki mencakup antara lain;
1. Tanggung jawab dan tugas perusahaan.
2. Standar operasional prosedur (SOP).
3. Pelayanan masyarakat dalam bidang jasa otomotif.
4. Pelayanan masyarakat dalam bidang jual beli kendaraan.

E. Kajian Teoritis
E.1 Pengertian Bengkel Otomotif
Bengkel otomotif adalah suatu tempat di mana dilakukan perbaikan-perbaikan
yang bersifat teknis terhadap suatu produk yang dalam konteks materi ini, produk yang
dimaksud adalah kendaraan bermotor. Sebetulnya kegiatan perbengkelan adalah bagian
dari kegiatan jaringan layanan purna jual yang sekaligus berfungsi mendukung
pemasaran produk yang dijual (yang dalam hal ini adalah kendaraan bermotor). Dalam
kenyataannya layanan tidak hanya diberikan kepada kendaraan, tetapi diberikan pula
kepada pemilik kendaraan itu sendiri, sehingga mutu pelayanan bagi keduanya harus
menjadi perhatian yang serius.
Materi yang diberikan umumnya berfokus kepada perbengkelan kendaraan
beroda empat atau lebih, namun masih memungkinkan diaplikasikan untuk kendaraan
beroda dua atau lainnya yang juga masih tergolong otomotif. Ada beberapa jenis dan
status bengkel yang dapat diterangkan sebagai berikut:
1. Bengkel Bebas (Independent Work Shop) Bengkel ini berdiri sendiri, tidak terikat
dan tidak mewakili merek tertentu sehingga kebijakan-kebijakan dapat diambil sendiri
sepanjang tidak merugikan bengkel itu sendiri selagi perusahaan atau sepanjang tidak
merusak nama baik perusahaan pemegang merek.
2. Bengkel Perwakilan (Authorized Work Shop) Bengkel ini masih mirip dengan
bengkel tersebut diatas, yaitu berdiri sendiri tapi ada merek yang diwakilinya melalui surat
penunjukan dari pemegang merek. Kebijakan-kebijakan yang diambil disesuaikan
dengan perusahaan yang menunjuknya dan sekaligus masuk ke dalam bagian dari
layanan purna jual merek yang bersangkutan. Jenis bengkel ini memungkinkan untuk
menerima kemudahan-kemudahan dari perusahaan yang menunjuknya. Kemudahan-
kemudahan tersebut bisa bersifat bantuan teknis, permodalan, peralatan atau jenis
kemudahan lainnya tergantung dari kebijakan perusahaan yang menunjuknya dan
kesepakatan/perjanjian yang dibuat diantara keduanya

11
3. Bengkel Dealer (Dealer Work Shop) Bengkel ini merupakan bagian atau sub
bagian operasional dari dealer atau ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) sebagai unit
layanan purna jual untuk mendukung sistem pemasaran. Kebijakan-kebijakan yang
dibuat sepenuhnya tergantung dan tunduk kepada perusahaan/dealer yang
bersangkutan. Bagaimanapun sebuah bengkel adalah sebuah bentuk usaha sehingga
secara operasional harus menguntungkan (Profitable) dan layak (Feasible). Oleh
karenanya seluruh kegiatan harus berorientasi kepada perolehan laba. Namun demikian
perlu diingatkan bahwa laba harus diperoleh dengan cara yang wajar dan sehat sebab
jika tidak demikian justru akan sangat merugikan bengkel itu sendiri karena akan segera
ditinggalkan oleh para pelanggannya. Bukankah sumber keuangan bengkel adalah
pelanggannya? Sumber-sumber penjualan yang dapat dilakukan oleh sebuah bengkel
diantara-Nya adalah sebagai berikut:
1. Penjualan jasa perawatan dan perbaikan (Maintenance and Repair)
2. Penjualan suku cadang (Spare parts)
3. Penjualan suku cadang tambahan (Optional parts)
4. Penjualan barang hiasan ( accessories)
5. Penjualan minyak pelumas dan minyak hidrolik
6. Penjualan barang-barang lainnya.
Adapun ruang lingkup pekerjaan bengkel diantara-Nya adalah sebagai
berikut:
1. Layanan cepat Quick service) dapat berupa, pekerjaan tune-up, mengganti
minyak pelumas, mencuci dan lain-lain.
2. Perbaikan umum ( General repair) yang berupa perbaikan engine, transmisi,
diferensial, penyetelan geometrid dan balancing roda.
3. Perbaikan elektrik (Electrical repair) yang berupa perbaikan System
Pengapian, starter, pengisian, System penerangan dan instrument.
4. Perbaikan Systems pendingin ruangan ( Car cooler and Air conditioning).
5. Over haul and reconditioning.
6. Perbaikan masinai seperti boring, honing, bubut rem, skir katup dan lain- lain.
7. Perbaikan body kendaraan dan cat.
8. Perbaikan yang bersifat fashion (salon)
9. Pemasangan accessories dan optional parts
10. Pekerjaan lainnya
Beberapa jenis pekerjaan yang dapat dilakukan sangat tergantung kepada skala
bengkel yang harus dipertimbangkan dari banyak hal, misalnya permodalan jumlah
pelanggan, lokasi bengkel, segmen pasar yang diharapkan dan lain-lain.

E.2 Fungsi Bengkel

12
Secara umum fungsi bengkel adalah melayani kerperluan teknis dari para
pelanggannya. Ini berarti bahwa perbaikan kendaraan adalah tugas sebuah bengkel dan
hanya berlangsung jika pelanggan menemui kesulitan dengan kendaraannya. Untuk itu
system dan administrasi bengkel diarahkan kepada organisasi dan fasilitas yang dapat
memperlancar pekerjaan-pekerjaan teknis dibengkel secara internal. Bengkel tradisional
pada umumnya menunggu para pelanggan dating, usaha untuk mendatangkan
pelanggan hamper tidak pernah dilakukan sehingga pengembangan usaha berjalan
lambat dan cenderung tidak menunjukkan kemajuan yang berarti. Manajemen bengkel
diarahkan hanya untuk pembenahan di dalam bengkel itu sendiri sambil tidak
memperhitungkan dampak sosial, ekonomi, dan politik yang sedang berlangsung atau
yang mungkin datang dari luar.
Ciri lain dari bengkel tradisional adalah kondisinya yang kurang teratur dan
kelihatan mengabaikan kebersihan, kerapihan dan keserasian. Penempatan peralatan,
susunan dan penempatan barang, tata ruang dan fasilitas pendukung tidak nampak
tertata dengan baik yang penting adalah seorang teknisi dapat menyelesaikan
pekerjaannya secara baik. Apakah ia bekerja efisien dan produktif itu menjadi urusan lain.
Pada masa kini bengkel dituntut untuk mempunyai pola pikir dan konsep
operasional yang berbeda. Bengkel yang kumuh dan kotor akan sedikit didatangi
pelanggan bahkan mungkin tidak ada pelanggan yang datang. Fasilitas yang sangat
terbatas membuat bengkel tersebut tidak kredibel dan pelanggan enggan datang
kepadanya. Fasilitas yang dimaksud tidak sekedar fasilitas teknis bagi bengkel tapi juga
fasilitas yang harus tersedia bagi pelanggannya. Mau tidak mau selama kendaraan
dikerjakan pelanggan akan menunggu dan tentu tidak ingin kehilangan waktu. Jadi harus
dipikirkan bagaimana supaya pelanggan tidak menunggu dan jika harus menunggu maka
harus dipikirkan agar waktunya tidak terbuang percuma. Jika pimpinan bengkel jeli
sebetulnya hal ini merupakan peluang yang cukup besar untuk membuka bisnis lain
dengan pelanggan tersebut misalnya: menawarkan accessories atau barang-barang
lainnya.
Kepala bengkel harus proaktif melakukan pendekatan dengan para
pelanggan, tidak cukup diam di meja kerja dan menandatangani surat-surat yang
memerlukan persetujuan atau keputusan darinya. Pimpinan bengkel harus dapat
melakukan pendekatan sedemikian rupa sehingga para pelanggan tidak pernah merasa
dating ke tempat asing baginya, bahkan ia merasa datang ke tempat yang layak serasa
dirumah-Nya sendiri dan dilayani oleh kerabatnya sendiri. Disinilah timbulnya kredibilitas
seorang pimpinan bengkel dan sekaligus pula kredibilitas bengkel itu sendiri. Hubungan
dengan pelanggan tidak saja pada saat pelanggan tersebut membutuhkan, namun harus
tetap berlangsung disembarang waktu, bahkan mungkin pada saat tertentu yang
merupakan kejutan khusus bagi pelanggan yang bersangkutan.

13
Apa yang menjadi fungsi pokok dalam mengoperasikan sebuah bengkel harus
dilihat dulu apa yang dibutuhkan oleh pelanggannya, kemudian bengkel segera
melakukan usaha-usaha dan menyesuaikan diri untuk memenuhi kebutuhan tersebut hal
ini disebut manajemen dinamis ( Dynamic Management) yang berpola fakir customer
focused maindset sedangkan pola berpikir bengkel tradisional disebut sebagai self
focused maindset.
Bengkel harus dapat mengarahkan pelanggan agar memelihara kendaraan
secara berkesinambungan bahkan kalau perlu sampai pada saat pelanggan tersebut
ingin mengganti dengan kendaraan lainnya yang menurut pendapatnya lebih baik atau
lebih cocok baginya. Selain itu bengkel perlu membimbing pelanggan untuk melakukan
perawatan berkala sebagai dampaknya kendaraan akan terawat baik dan pelanggannya
sendiri terbentuk menjadi pelanggan setia (Loyal Customer).
Kunci pokok keberhasilan sebuah bengkel dapat dicapai jika bengkel tersebut
mampu memberikan layanan total kepada pelanggannya sebagai berikut:
a. Dapat memberikan pelayanan, perbaikan, perawatan bermutu tinggi
kepada kendaraan pelanggannya
b. Dapat mengatur waktu sehingga kendaraan dapat diserahkan sesuai
dengan waktu yang dijanjikan
c. Menentukan biaya kerja dan harga suku cadang yang wajar
d. Melayani pelanggannya dengan santu dan penuh keakraban
e. Melakukan pekerjaan yang efisien, akurat dan administrasi yang rapi.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi bengkel otomotif, terdiri dari:
a. Penjamin purna jual
b. Promosi dan image
c. Bisnis (dagang usaha)
d. Lapangan kerja
e. Pendidikan dan latihan diklat
Fungsi bengkel tersebut berhubungan dengan tanggung jawab bengkel otomotif
itu sendiri yang meliputi :
1. Melakukan perawatan berkala
2. Menjamin keamanan pengendara
3. Menjamin keselamatan peserta lalu lintas jalan darat
4. Melestarikan lingkungan
5. Meningkatkan efisiensi pemakaian bahan bakar
6. Menjamin kelancaran lalu lintas jalan darat

14
Bab II PROSES DAN HASIL BELAJAR

A. Tujuan PKL/Prakerin

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan oleh setiap Peserta Didik
SMK Negeri 2 Garut merupakan program keahlian yang tentunya mempunyai tujuan
yang telah direncanakan dan diharapkan dapat dicapai oleh Peserta Didik. Adapun
tujuan penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan ini adalah sebagai berikut.

1. Siswa diharapkan dapat mengimplementasikan atau menerapkan ilmu dan


materi yang sudah didapatkan di sekolah.
2. Meningkatkan wawasan peserta didik tentang dunia kerja.
3. Membentuk sikap mandiri peserta didik untuk bekerja dan berwirausaha.
4. Melatih sikap sopan dan percaya diri dalam berkomunikasi yang baik.
5. Menambah keilmuan pengetahuan dasar dan keterampilan kompetensi.
6. Menjalin hubungan yang baik antara sekolah dengan pihak industri.
7. Peserta Didik mendapatkan ilmu pengetahuan yang tidak mereka
peroleh di sekolah.
8. Peserta Didik dapat memberikan kontribusi tenaga kerja di kantor atau
industri yang mereka tempatkan.
9. Memberi motivasi dan meningkatkan etos kerja bagi Peserta Didik.
10. Mempererat hubungan sekolah dengan partner instansi atau dunia.
11. didik mendapatkan wawasan dalam berkomunikasi yang baik.

B. Kesesuaian Pelajaran di sekolah dengan prakerin


Pelajaran yang di dapat dari Sekolah dengan Industri yang di tempati oleh siswa PKL
begitu saling terkait dan berkesesuaian. Materi pelajaran khusus nya kejuruan dari
sekolah sangat membantu sekali terhadap siswa yang melaksanakan prakerin di
IDUKA. Dengan ilmu yang sudah di dapat nya di sekolah bisa membuat siswa
percaya diri dan membangkitkan rasa keingintahuan mereka tentang hal hal yang
ada di IDUKA. Kegiatan yang di lakukan selama Prakerin dapat menambah wawasan
dan pengetahuan para siswa yang belum diajarkan di sekolah, aksi nyata atau
implementasi dari materi dasar di sekolah dapat membantu operasional di IDUKA
yang di tempati nya.

C. Pelajaran yang didapat selama Prakerin


Pengalaman hidup bagi para siswa SMK Negeri 2 Garut yang sangat berarti karena
sudah merasakan atmosfer dunia kerja, memberikan pandangan nyata kepada para
siswa agar tidak terkejut saat mereka mulai bekerja setelah lulus sekolah.

15
Adapun pelajaran yang didapat selama Prakerin di PT. Primajasa Perdanarayautama
adalah:
1. Siswa dapat memahami kerja dari bidang jasa serta
pariwisata.
2. Siswa dapat memahami bagaimana berinteraksi dengan
penumpang yang bertanya tentang keberangkatan.
3. Siswa dapat pula memahami sistem kerja dan
komponen-komponen pada mesin diesel.
4. Kedisiplinan dan Keberanian terbentuk.
Adapun pelajaran yang didapat selama Prakerin di CV IB Mobil Suzuki adalah:
1. Siswa dapat memahami sistem penerimaan pelanggan
sampai pengembalian unit ke pelanggan.
2. Siswa dapat memahami perkembangan dunia otomotif
yang maju.
3. Terbentuk nya kerapihan dan kedisiplinan siswa.

D. Uraian Tugas/pekerjaan yang diberikan


D.1 PT. Primajasa Perdanarayautama
No Tema Subtema SOP Pekerjaan
1  Penggantian 1. Berhentikan kendaraan dan
Kampas rem ganjal bagian ban lain dan
jangan di rem tangan
2. Siapkan semua kunci dan
sarung tangan
3. Buka baut shaft gardan
dengan kunci palang
4. Tarik keluar shaft dan
letakkan di tanah dengan
perlahan
5. Lepaskan bearing roda
5. Dongkrak letakkan dibawah
arm lalu dongkrak secukup nya
6. Buka pengunci tromol dengan
kunci T 14
7. Lepaskan roda belakang
8. Ganti kampas dengan
kampas baru
9. Lalu tambahkan stempet
pada shaft input roda

16
10. Ulangi langkah
pembongkaran untuk
pemasangan
 Pembersihan 1. Dilakukan bersamaan dengan
bagian tromol penggantian kampas
2. Bersihkan tromol dari stempet
yang sudah jelek sampai bersih
dengan lap kering
3. Tambahkan stempet yang
baru dengan rapi tidak
berceceran
4. Pemeriksaan seal tromol bila
sudah bengkok maka ganti
dengan yang baru
5. Pemasangan seal tromol
dengan palu dan rapi
 Pemeriksaan 1. Berhentikan kendaraan dan
Minyak rem ganjal bagian ban lain dan
jangan di rem tangan
2. Buka tutup reservoir tank oil
brake
3. Lihat apakah minyak rem pas
pada batas max atau kurang
4. Apabila kurang maka
tambahkan minyak rem
bersamaan dengan mengocok
rem untuk mengeluarkan angin
palsu yang bersarang pada
sistem rem kombinasi
 Service oli 1. Berhentikan kendaraan dan
berkala rem tangan
2. Siapkan kunci kunci ,kompan
oli kotor, dan troli punggung
3. Masuk ke bawah mesin
dengan troli punggung
4. Buka filter oli dengan kunci
khusus dan letakkan filter bekas
ke kompan oli

17
5. Ganti filter oli yang baru
6. Siapkan kompan oli kotor
berdekatan dibawah carter
7. Jaga jarak saat akan
membuka baut oli
8. Buka baut oli dengan kunci
17 Ring
9. Hati hati oli terciprat ke wajah
dan biarkan oli mengalir sampai
habis ke kompan oli kotor
10. Perhatikan baut oli bila tidak
memakai ring baut, maka
pakaikan ring itu pada baut oli
11. Pasang kembali baut oli
dengan perlahan
12. Keluar dari bawah mesin
13. Buang oli ketempat yang di
sediakan
14. Buka lubang pengisian dan
isikan oli baru (oli yang di pakai
15w-40 di ganti tiap 5.000 -
10.000 km atau 3-6 bulan sekali
15. Hidupkan mesin sesaat
 penggantian oli 1. Berhentikan kendaraan dan
transmisi rem tangan
2. Siapkan kunci kunci ,kompan
oli kotor, dan troli punggung
3. Masuk ke bawah bus dengan
troli punggung
4. Siapkan kompan oli kotor
berdekatan dibawah lubang
buang transmisi
5. Buka lubang buang transmisi
dahulu dengan kunci adaptor
setelah oli mengalir ke kompan
oli kotor disusul buka lubang
pengisian
6. Setelah oli terbuang habis,

18
tutup lubang buang
7. Masukan selang pengisian oli
dan pompa sampai penuh (oli
yang di pakai 85w-140 diganti
tiap 40.000 km)
8. Tutup lubang pengisian
dengan baik
9. Keluar dari bawah bus dan
Buang oli ketempat yang di
sediakan
10. Hidupkan mesin sesaat
 penggantian oli 1. Berhentikan kendaraan dan
gardan rem tangan
2. Siapkan kunci kunci ,kompan
oli kotor, dan troli punggung
3. Masuk ke bawah bus dengan
troli punggung
4. Siapkan kompan oli kotor
berdekatan dibawah lubang
buang gardan
5. Buka lubang buang transmisi
dahulu dengan kunci adaptor
setelah oli mengalir ke kompan
oli kotor disusul buka lubang
pengisian
6. Setelah oli terbuang habis,
tutup lubang buang
7. Masukan selang pengisian oli
dan pompa sampai penuh (oli
yang di pakai 80w-90 diganti
tiap 40.000 km
8. Tutup lubang pengisian
dengan baik
9. Keluar dari bawah bus dan
Buang oli ketempat yang di
sediakan
10. Hidupkan mesin sesaat
2 Service filter solar  Filter solar atas 1. Berhentikan kendaraan dan

19
rem tangan
2. Siapkan kunci kunci dan
kompan oli kotor
3. Buka kap mesin
4. Buka filter solar atas dengan
kunci filter (diganti tiap 5.000 km
5. Jatuhkan di kompan biarkan
solar bekas mengalir
6. Pasang kembali filter solar
baru dengan rapi
7. Cari pompa primer pada
salah satu baut Injection Pump
dan longgarkan dengan kunci
ring 22
8. Pompa Injection Pump
sampai kerasa agar solar
mengalir ke sistem bersamaan
dengan dinyalakan mesin
9. Kencangkan kembali baut
pompa primer
10. Buang solar bekas ke
tempat nya
11. Tutup kap mesin
 filter solar 1. Berhentikan kendaraan dan
bawah rem tangan
2. Siapkan kunci kunci, kompan
oli kotor,troli punggung
3. Masuk ke bawah bus
4. Buka filter solar dengan kunci
filter (diganti tiap 70.000-
100.000 km
5. Jatuhkan di kompan biarkan
solar bekas mengalir
6. Pasang kembali filter solar
baru dengan rapi
7. Keluar dari bawah bus
8. Buang solar bekas ke tempat
nya

20
9. Nyalakan mesin
3 Service ACCU  Pengecekan 1. Berhentikan dan matikan
kebocoran kendaraan
ACCU 2. Buka kap ACCU
3. Lalu lepaskan kedua kleman
di dahului yang negatif lalu yang
positif dengan kunci ring 10
4. Letakkan ACCU di tempat
yang rata
5. Cek body ACCU apakah
mengalami cacat yang
mengakibatkan bocor air
elektrolit
6. Jika body cacat maka ganti
dengan ACCU yang baru
 Pengisian air 1. Berhentikan dan matikan
elektrolit kendaraan
2. Buka kap ACCU
3. Lalu lepaskan kedua kleman
di dahului yang negatif lalu yang
positif dengan kunci ring 10
4. Letakkan ACCU di tempat
yang rata
5. Buka tutup silinder
6. Sediakan air elektrolit baru
7. Masukkan air elektrolit ke tiap
silinder ACCU sampai batas
max tiap silinder
8. Tutup kembali
9. Pasang kembali kleman
dimulai dari positif
 Pengecekan 1. Berhentikan dan matikan
volume air kendaraan
elektrolit 2. Buka kap ACCU
3. Lalu lepaskan kedua kleman
di dahului yang negatif lalu yang
positif dengan kunci ring 10
4. Letakkan ACCU di tempat

21
yang rata
5. Perhatikan volume air
elektrolit dari fisik ACCU
6. Jika dibawah MAX maka
tambah air elektrolit

D.2 CV. IB MOBIL Suzuki


No Tema Subtema SOP Pekerjaan
1 Service oli  Ganti oli engine 1. Berhentikan kendaraan dan
berkala rem tangan,naikkan di lift
2. Siapkan kunci kunci dan
kompan oli kotor
3. Buka filter oli dengan kunci
filter dan letakkan filter bekas ke
kompan oli
4 Ganti filter oli yang baru
5. Siapkan kompan oli kotor
berdekatan dibawah carter
6. Jaga jarak saat akan
membuka baut oli
7. Buka baut oli dengan kunci
14 Ring
8. Hati hati oli terciprat ke wajah
dan biarkan oli mengalir sampai
habis ke kompan oli kotor
9. Perhatikan baut oli bila tidak
memakai ring baut, maka
pakaikan ring itu pada baut oli
10. Pasang kembali baut oli
dengan perlahan
11. Keluar dari bawah mesin
12. Buang oli ketempat yang di
sediakan
13. Buka lubang pengisian dan
isikan oli baru
14. Turunkan lift
15. Hidupkan mesin sesaat

22
Ganti oli transmisi 1. Berhentikan kendaraan dan
naikkan di lift
2. Siapkan kunci kunci dan
kompan oli kotor
3. Siapkan kompan oli kotor
berdekatan dibawah lubang
buang transmisi
4. Buka lubang buang transmisi
dahulu dengan kunci adaptor
setelah oli mengalir ke kompan
oli kotor disusul buka lubang
pengisian
5. Setelah oli terbuang habis,
tutup lubang buang
6. Masukan selang pengisian oli
dan pompa sampai penuh
7. Tutup lubang pengisian
dengan baik
8. Keluar dari bawah mobil dan
Buang oli ketempat yang di
sediakan
9. Turunkan lift
10. Hidupkan mesin sesaat
Ganti oli gardan 1. Berhentikan kendaraan dan
naikkan di lift
2. Siapkan kunci kunci dan
kompan oli kotor
3. Siapkan kompan oli kotor
berdekatan dibawah lubang
buang gardan
5. Buka lubang buang transmisi
dahulu dengan kunci adaptor
setelah oli mengalir ke kompan
oli kotor disusul buka lubang
pengisian
6. Setelah oli terbuang habis,
tutup lubang buang
7. Masukan selang pengisian oli

23
dan pompa sampai penuh
8. Tutup lubang pengisian
dengan baik
9. Keluar dari bawah mobil dan
Buang oli ketempat yang di
sediakan
10. Turunkan lift
11. Hidupkan mesin sesaat
2 Service ACCU Pengecekan kebocoran 1. Berhentikan dan matikan
ACCU kendaraan
2. Buka kap ACCU
3. Lalu lepaskan kedua kleman
di dahului yang negatif lalu yang
positif dengan kunci ring 10
4. Letakkan ACCU di tempat
yang rata
5. Cek body ACCU apakah
mengalami cacat yang
mengakibatkan bocor air
elektrolit
6. Jika body cacat maka ganti
dengan ACCU yang baru
Pengisian air elektrolit 1. Berhentikan dan matikan
kendaraan
2. Buka kap ACCU
3. Lalu lepaskan kedua kleman
di dahului yang negatif lalu yang
positif dengan kunci ring 10
4. Letakkan ACCU di tempat
yang rata
5. Buka tutup silinder
6. Sediakan air elektrolit baru
7. Masukkan air elektrolit ke tiap
silinder ACCU sampai batas
max tiap silinder
8. Tutup kembali
9. Pasang kembali kleman
dimulai dari positif

24
Pengecekan volume air 1. Berhentikan dan matikan
elektrolit kendaraan
2. Buka kap ACCU
3. Lalu lepaskan kedua kleman
di dahului yang negatif lalu yang
positif dengan kunci ring 10
4. Letakkan ACCU di tempat
yang rata
5. Perhatikan volume air
elektrolit dari fisik ACCU
6. Jika dibawah MAX maka
tambah air elektrolit
3 service sistem Ganti Spark Plug 1. Berhentikan kendaraan dan
bahan bakar rem tangan
2. Buka kap mesin
3. Lepaskan soket tiap coil
4. Lepaskan coil
5. Buka spark plug dengan
kunci shock 16 disertai
sambungan shock dan Recet
6. Ambil spark plug dengan
kunci busi
7. Lalu masukkan spark plug
Baru
8. Dan kunci spark plug dengan
hati hati
9. Pasangkan kembali coil dan
soket nya
10. Nyalakan mesin
11. Tutup kap mesin
Injector cleaner 1. Berhentikan kendaraan dan
rem tangan
2. Persiapkan Injector cleaner
dan alat nya
3. Buka kap mesin
4. Buka tutup kotak sekring dan
cabut relay Fuel Pump (F/P)
5. Lepaskan selang bensin dari

25
saluran Injector
6. Isikan cairan Injector cleaner
ke alat
7. Masukkan selang alat Injector
cleaner ke saluran Injector
8. Tambahkan selang angin ke
alat Injector cleaner
9. Nyalakan mesin, tunggu
sampai mesin mati menandakan
Injector cleaner habis
10. Lepaskan alat Injector
cleaner dan pasang kembali
selang bensin serta relay Fuel
Pump
11. Tutup kap mesin
Bersihkan saringan 1. Berhentikan kendaraan dan
udara rem tangan
2. Buka kap mesin
3. Buka tutup saringan udara
4. Ambil saringan udara dan
bersihkan dengan angin
bertekanan
5. Masukkan kembali saringan
udara dan tutul kembali
6. Tutup kap mesin
7. Nyakakan mesin
Throttle body cleaner 1. Berhentikan kendaraan dan
rem tangan
2. Siapkan kunci kunci, baki dan
lap
3. Buka kap mesin
4. Buka saluran udara ke TB
5. Lepaskan Throttle body
dengan kunci T10 dan obeng
6. Bersihkan TB dengan Throttle
body cleaner sampai bersih
7. Pasang kembali TB dan
saluran udara

26
8. Tutup kap mesin
4 Sistem kopling Service Kopling 1. Berhentikan kendaraan dan
naikkan di lift
2. Siapkan kunci kunci dan
dongkrak
3. Buka semua baut yang
menempel antara transmisi dan
mesin
4. Dongkrak bagian engine dan
turunkan transmisi
5. Buka semua baut yang
menempelkan kopling pada
engine
6. Turunkan kopling
7. Ganti kopling baru dan
pasang baut kembali
8. Naikkan transimisi dan
pasang semua baut nya kembali
9. Turunkan dongkrak dan lift
10. Nyalakan engine
5 Brake System Service rem depan 1. Berhentikan kendaraan dan
naikkan dalam lift
2. Buka baut roda dengan
sesuai ukuran dan
menggunakan impact
3. Lepaskan roda dan simpan
dengan baik
4. Buka pengunci kaliper
dengan kunci shock 14
5. Lepas kampas
6. Amplas kampas rem dan
piringan cakram lalu tiup dengan
angin
7. Periksa kaliper macet atau
tidak
8. Jika macet maka berikan
stempet pada kaliper dan karet
kaliper
9. Lalu pasang kembali kampas

27
rem dan kaliper
10. Kunci dengan benar,pasang
kembali ban
Service rem belakang .Berhentikan kendaraan dan
naikkan dalam lift
2. Buka baut roda dengan
sesuai ukuran dan
menggunakan impact
3. Lepaskan roda dan simpan
dengan baik
4. Buka tromol dengan baut 12
dan kunci shock 12
5. Lepaskan tromol dan simpan
dengan baik
6. Amplas bagian dalam tromol
dan kampas lalu tiup dengan
angin
7. Setel rem tangan dengan
obeng
8. Pasang kembali tromol dan
ban dengan baik
Ganti kampas rem 1. Berhentikan kendaraan dan
depan naikkan dalam lift
2. Buka baut roda dengan
sesuai ukuran dan
menggunakan impact
3. Lepaskan roda dan simpan
dengan baik
4. Buka pengunci kaliper
dengan kunci shock 14
5. Lepas kampas
6. Press piston kaliper dengan
alat khusus
7. Pasang kampas baru dengan
baik
8. Kunci kaliper dan pasang
kembali ban
Ganti kampas rem Berhentikan kendaraan dan
belakang

28
naikkan dalam lift
2. Buka baut roda dengan
sesuai ukuran dan
menggunakan impact
3. Lepaskan roda dan simpan
dengan baik
4. Buka tromol dengan baut 12
dan kunci shock 12
5. Lepaskan tromol dan simpan
dengan baik
Pengisian minyak rem 1. Berhentikan mobil dan
naikkan di lift
2. Siapkan kunci
kunci,wadah,selang, dan minyak
rem
3. Buka baut roda sesuai
dengan ukurannya sekaligus
dengan roda nya
4. Simpan roda dengan baik
5. Buka kap mesin
6. Buka tutup reservoir tank
minyak rem
7. Masukkan kunci ring dan
selang ke bagian nepel brake
8. Hubungkan selang ke wadah
9. Putar nepel brake dengan
kunci ring agar minyak rem
keluar
10. Tekan pedal rem perlahan
dan berulang ulang dan jangan
lupa memantau volume minyak
rem. Jangan sampai minyak
rem habis karena takut angin
masuk
11. Tambahkan minyak rem
sembari pedal rem di injak,jika
minyak rem sudah ganti warna
maka minyak rem sudah

29
terganti dan tutup reservoir
12. Tutup kembali nepel dan
lepas selang
13. Pasang ban kembali
14. Tutup kap mesin
(Diperlukan 3 orang)
6 Service sistem Ganti karet Stabilizer 1. Berhentikan kendaraan dan
kemudi naikkan di lift
2. Buka baut cashing karet
stabilizer dengan kunci shock 12
kiri dan kanan
3. Lepaskan cashing dan karet
stabilizer yang lama
4. Ganti karet stabilizer yang
baru dan pasangkan kembali
cashing nya
5. Pasang kembali baut dan
kunci kembali
6. Turunkan lift
Ganti link stabilizer 1. Berhentikan kendaraan dan
naikkan di lift
2. Buka baut link stabilizer
dengan kunci 12 shock atas dan
bawah
3. Lepaskan link stabilizer yang
lama
4. Dan pasang link stabilizer
baru dengan kunci 12 shock
5. Turunkan lift
Pengisian Minyak power 1. Berhentikan kendaraan dan
steering naikkan di lift
2. Buka kap mesin
3. Buka tutup reservoir tank
minyak power steering
4. Isi minyak power steering
sampai batas MAX
5. Tutup kembali reservoir tank
6. Nyalakan mesin

30
Ganti bearing roda 1. Berhentikan kendaraan dan
naikkan lift
2. Siapkan kunci kunci
3. Buka baut roda sesuai
dengan ukurannya sekaligus
dengan roda nya
4. Simpan roda dengan baik
5. Buka baut kaliper dengan
kunci 14, lepaskan
kampas,lepaskan kaliper dari
Knuckel dengan kunci 14
6. Lepaskan poros roda
7. Lepaskan tie rod end dengan
kunci 14 dan tang
7. Lepaskan piringan cakram
8. Lepaskan shockbreaker
dengan knuckel dengan kunci
17
9. Bawa knuckel serta bearing
ke tempat press
10. Buka baut bearing dengan
kunci 33
11. Buka oil seal dan circlip
12. Press bearing dari Knuckel
dan pasang bearing baru
13. Press bearing baru dengan
alat
14. Pasang circlip dan oil seal
kembali
15. Pasang baut bearing
16. Pasang knuckle ke
Shockbreaker, tie rod end,
piringan cakram dan kaliper
17. Pasang kampas kembali
18. Pasang roda serta baut nya
19. Turunkan lift

31
E. Rencana untuk Membagi Ilmu Pengalaman dengan Sesama
Teman

Pengalaman yang didapat selama Prakerin bisa dijadikan pelajaran yang sangat
berharga bagi diri siswa. Hal itu bisa berguna untuk membangun diri para siswa dalam
menghadapi rintangan zaman yang semakin maju, bekal mentalitas dan ilmu yang di
dapat dari prakerin bisa di kumpulkan membentuk pribadi yang hebat. Jumlah anak muda
yang hidup di bumi ini begitu banyak maka generasi ini harus saling melengkapi untuk
membangun bangsa dan negara juga menyatukan dunia dalam kedamaian. Ilmu dan
pengalaman yang kita dapat selama Prakerin semestinya kita share kepada teman-
teman kita baik itu sesama jurusan ataupun berbeda, karena yang kita dapat lihat bahwa
ilmu kejuruan yang diajarkan di SMK bisa untuk membangun bangsa jika kita bersatu.
Banyak hal yang harus generasi ini perhatikan untuk bersatu bukan saling menyingkirkan

32
apalagi menyungkurkan, saling sikut sampai ada yang di sikat. Generasi ini harus
berkembang dengan bekal yang matang karena hanya kita mau tidak mau harus
menghadapi masa depan.

F. Rencana Karier ke Depan Setelah Selesai Sekolah

Rencana Karier setelah lulus dari SMKN 2 GARUT bagi saya ialah mencari lowongan
pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi keahlian yang saya emban. Mencari
jaringan yang lebih luas dalam dunia kerja dan juga ingin berwirausaha menjadi
pebisnis yang berkah dan maju di masa depan.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama 6 bulan, saya banyak
mendapatkan pengalaman dan ilmu baru yang sebelumnya belum pernah saya alami
di sekolah.

Kegiatan ini sangat membantu untuk mengembangkan dan menambah


kemampuan, keterampilan, dan juga pengetahuan. Kegiatan PKL ini seperti
pelengkap kegiatan sekolah sehingga kami mampu dan siap terjun ke dunia kerja
yang nyata.

B. Saran

33
Berdasarkan hasil saat melakukan kegiatan PKL, saya ingin memberikan saran
agar peserta mempersiapkan diri lebih lanjut. Hal ini dapat dilakukan dengan
menguasai pelajaran yang diterapkan dalam industri. Dengan begitu, kegiatan praktik
kerja lapangan dalam sebuah perusahaan/instansi nanti akan lebih mudah.

DAFTAR GAMBAR/PHOTO KEGIATAN

34
DAFTAR PUSTAKA

https://smkn2garut.sch.id/profil-sekolah/

https://suzukiibmobil.co.id/suzuki-garut-tentang-ib-suzuki-mobil-
garut/

https://primajasa.info/tentang/

https://www.suzuki.co.id/

https://www.suzuki.co.id/automobile?
utm_source=dentsux_SEM&utm_medium=quantity_campaign&u
tm_campaign=Suzuki_CompanyName_LQ_Dentsu&gad_source=
1&gclid=CjwKCAiApuCrBhAuEiwA8VJ6Jgzz76UCmWk3rlSIQi
-FLDvFDQOzTGyzm7AYu-
22c3drAUP6yLR6zhoCKTQQAvD_BwE

https://suzukiibmobil.co.id/

https://primajasa.info/

https://instagram.com/primajasa_garut7220?
igshid=NGVhN2U2NjQ0Yg==

https://www.instagram.com/suzukiibmobilgarut/

35

Anda mungkin juga menyukai