Anda di halaman 1dari 20

Menjadi Da’i DigitaL

di Era Teknologi 5.0

Kota Tegal, 10 Desember 2023


Oleh : Rosid Mustofa, S.Kom, M.Kom
Ta’aruf Sejenak
Nama : Rosid Mustofa

Status : Nikah - 1 Istri dan 3 Anak (Laki-laki semua)

Alamat : Pakembaran Slawi

Pekerjaan : Dosen di Poltek Harapan bersama Tegal dan Universitas BSI Kota Tegal

Pendidikan : D3 - S1 di Kota Bandung Jawa Barat Jurusan Teknik Informatika

S2 Universitas Dian Nuswantoro Semarang Jurusan Teknik Informatika


Tantangan Besar !!!!

QS.Arrahman 33
Rambu Da’i

Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang


baik serta debatlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang paling tahu siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia
(pula) yang paling tahu siapa yang mendapat petunjuk.

QS: Annahl: 125


Perlu Di Sadari Bersama
Sudah mafhum, kehadiran teknologi telah menjadikan manusia
buta akan realitas. Eksistensi manusia modern berintegrasi
dengan teknologi dalam relasinya. Kemudahan informasi bukan
lagi sesuatu yang mesti perlu diapresiasi semata, melainkan
juga perlu diwaspadai. Hal ini disebabkan maraknya
radikalisme, atau merebaknya doktrin wahabisme, paham
wahabi.
https://www.nu.or.id/warta/nu-didirikan-untuk-melawan-wahabisme-HVNw0
Perjalanan Panjang
Era Teknologi
Era Teknologi 5.0 merujuk pada tahap evolusi
teknologi yang menggabungkan kecerdasan buatan
(AI), Internet of Things (IoT), big data, robotika, dan
teknologi lainnya untuk menciptakan lingkungan
yang terhubung, cerdas, dan sangat adaptif.
Tantangan Dakwah di Era Teknologi 5.0

1. **Fluktuasi Perhatian:** Dalam era di mana informasi terus mengalir dengan cepat,
menarik perhatian audiens menjadi lebih sulit. Persaingan dengan konten-konten lainnya yang
lebih menarik dapat membuat pesan dakwah terlupakan.

2. **Konteks Digital yang Berubah:** Karakteristik dan kebiasaan perilaku digital audiens
terus berubah. Menyesuaikan pesan dakwah agar relevan dengan cara orang berinteraksi di
dunia digital menjadi tantangan tersendiri.
Tantangan Dakwah di Era Teknologi 5.0

3. **Kesenjangan Konten:** Tidak semua konten dakwah terjangkau atau sesuai


dengan teknologi terkini. Pembaruan dan adaptasi konten agar bisa terakses melalui
berbagai platform dan teknologi menjadi perlu.

4. **Pertimbangan Etika:** Pada era di mana segala hal dapat dipercepat dan
diperluas dengan teknologi, menjaga etika dakwah menjadi lebih penting. Hal ini
termasuk kebenaran informasi, menghormati privasi, dan tidak melanggar norma-norma
etika dalam berdakwah.
Tantangan Dakwah di Era Teknologi 5.0
5. **Kontroversi dan Polaritas:** Dakwah di dunia digital sering kali menjadi sasaran
kritik dan kontroversi. Menghadapi pandangan yang beragam serta polarisasi pendapat
memerlukan kesabaran dan kebijaksanaan dalam menyampaikan pesan dakwah.

6. **Ketersediaan Sumber Daya:** Memanfaatkan teknologi canggih dalam berdakwah


memerlukan sumber daya yang memadai, baik dari segi keahlian teknologi maupun finansial.

7. **Kecaman dan Hate Speech:** Di dunia digital, kecaman dan hate speech bisa
menyebar dengan cepat. Menjaga pesan dakwah dari penyalahgunaan teknologi untuk
menyebarkan kebencian menjadi tantangan yang signifikan.
Dampak Teknologi -> Revolusi Mesir 2011
“Revolusi Mesir berawal dari inisiatif eksekutif Google di wilayah Arab yang juga
penduduk Mesir Whael Ghonim yang membuat akun
Facebook ‗We are all Khaled Said‘ pada Juli 2010. Akun tersebut kemudian menarik
massa yang sangat banyak, khususnya yang menjadi oposan pemerintah. Akun
tersebut dibuat Ghonim sebagai bentuk simpati terhadap Khaled Said yang menjadi
korban penyiksaan anggota kepolisian Mesir di sebuah warnet di Alexandria. Akun
tersebut kemudian menjadi media komunikasi kelompok anti pemerintah
dalam melakukan gerakan demonstrasi.
1

https://www.academia.edu/3877014/Peran_Media_Dalam_Demokratisasi_Di_Mesir_Era_Hosni_Mubarak
Dampak Teknologi -> Muncul Gerakan Rerformasi 1998 di
Indonesia

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/12/15040091/sejarah-internet-di-indonesia-dan-peranny
a-melengserkan-soeharto?page=all
Dampak Teknologi -> Gerakan Demonstrasi
Kemanusiaan #SavePalestina #FreePalestina
Dampak Teknologi -> Paham
Wahabisme Semakin Menyebar

https://www.harakatuna.com/mewaspadai-wahabisme-di-media-sosial.html
Yang harus diwaspadai

Informasi HOAX
“ Satu peluru hanya mampu membunuh satu orang, tetapi
satu berita hoax mampu membunuh ribuan orang”.
LANTAS BAGAIMANA MENJADI
DA’I DIGITAL ??
1) Penguasaan Teknologi: Memahami penggunaan media sosial, platform streaming, dan teknologi
digital lainnya yang relevan untuk menyebarkan pesan dakwah.
2) Keterampilan Komunikasi: Kemampuan berbicara dengan jelas dan menarik, baik dalam bentuk
tulisan, video, maupun audio. Keterampilan ini penting untuk
3) Konten Berkualitas: Kemampuan untuk membuat konten yang bermakna dan relevan dengan
kebutuhan audiens, baik itu artikel, video, podcast, atau materi dakwah lainnya.
4) Kemampuan Beradaptasi: Mampu beradaptasi dengan perubahan tren teknologi dan perilaku
pengguna internet untuk tetap relevan dan terhubung dengan audiens.
5) Keterbukaan terhadap Kritik: Menerima masukan dan kritik dengan bijaksana, serta belajar
dari pengalaman untuk terus berkembang dalam dakwah digital.
6) Kemampuan Berkolaborasi: Bersedia bekerja sama dengan pihak-pihak lain, baik itu tokoh
agama lainnya maupun influencer digital, untuk memperluas jangkauan pesan dakwah.
7) Etika dalam Bermedia Sosial: Memahami batasan-batasan etika dalam bermedia sosial,
termasuk penggunaan bahasa yang sopan dan penghormatan terhadap nilai-nilai agama.

Siapkan Device (Hp/Laptop/Pc dan


8 Internet untuk Aksi)
Beberapa platform yang bisa dimanfaatkan
untuk media dakwah digital
Diskusi/ Tanya Jawab

Anda mungkin juga menyukai