Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan
implementasi model pembelajaran course review horay (CRH) pada mata pelajaran
IPA kelas IV semester II di SDN 2 Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng
pada tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2
Tigawasa dengan banyaknya siswa 28 orang. Objek pada penelitian ini adalah
aktivitas belajar siswa dan hasil belajar pada ranah kognif. Data dikumpulkan
menggunakan metode observasi untuk aktivitas belajar siswa dan metode tes untuk
hasil belajar IPA siswa. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas
dan hasil belajar IPA siswa. Berdasarkan hasil observasi aktivitas belajar siswa pada
siklus I diperoleh rata-rata sebesar 70 (kategori aktif) dan meningkat menjadi 81,07
(kategori sangat aktif) pada siklus II. Kemudian hasil belajar IPA siswa pada siklus I
didapat rata-rata persentase sebesar 71% (kategori sedang) dan meningkat
mencapai 86% (kategori tinggi) pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut
dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran course review horay dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN 2 Tigawasa.
1
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 2016
2
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 2016
3
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 2016
pertemuan akhir siklus diadakan tes hasil Gambar 1. Model PTK dalam Dua Siklus
belajar. Aktivitas belajar yang telah diamati
Pelaksanaan penelitian dilakukan kemudian dicatat dan diberikan penilaian
dalam dua siklus. Dua siklus tersebut dapat sesuai dengan skala penilaian aktivitas
digambarkan dalam model seperti gambar belajar dengan pedoman penggolongan
berikut. Perencanaan
aktivitas belajar siswa. Aktivitas belajar
tindakan siswa yang diobservasi selama
pembelajaran terdiri dari 4 indikator.
Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan Berdasarkan 4 indikator tersebut, 2
tindakan
indikator terdiri dari 2 deskriptor dan 2
Observasi/ evaluasi indikator lainnya terdiri dari 3 deskriptor.
Skor tertinggi ideal adalah 10 dan skor
terendah ideal adalah 0 (nol). Nilai akhir
Perencanaan
tindakan II siswa yang diperoleh pada akhir siklus
dirata-ratakan kemudian diubah dalam
Refleksi II Pelaksanaa
skala seratus, kemudian nilai aktivitas siswa
SIKLUS II
n tindakan dalam sekala seratus tersebut
II dikategorikan dalam 4 skala.
Pedoman penggolongan aktivitas
Observasi/ evaluasi
II
belajar siswa pada implementasi model
pembelajaran course review horay dalam
Siklus selanjutnya pembelajaran dinyatakan dengan tabel 1
berikut.
Diadaptasi dari Arikunto (2010:16)
Tabel 2. Pedoman Konversi PAP Skala Lima tentang Tingkatan Hasil Belajar
4
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 2016
Peningkatan aktivitas dan hasil rumus gain score yang diadaptasi dari Hake
belajar IPA siswa ditentukan dengan (dalam Joko Susanto, 2012:75) yaitu:
membandingkan rata-rata aktivitas dan Untuk menentukan keberhasilan
hasil belajar yang diperoleh pada sebelum tindakan meningkatkan aktivitas dan hasil
tindakan (pra siklus), siklus I dan siklus II. belajar IPA siswa digunakan kriteria yang
Peningkatan tersebut dihitung dengan disajikan dalam tabel 3.
5
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 2016
6
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 2016
7
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 2016
8
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 2016
sesuai dengan pendapat Kurniasih Imas karena siswa ingin menjadi pemenang
dan Berlin (2015:81) yang menyatakan dalam setiap kegiatan pembelajaran yang
bahwa, “Kelebihan model course review berlangsung, (3) siswa menjadi lebih ktiris
horay yaitu : (a.) Pembelajarannya menarik saat kegiatan diskusi berlangsung, hal ini
dan mendorong siswa untuk dapat terjun karena siswa saling beradu argumen saat
kedalamnya, (b.) Pembelajaran tidak mencari jawaban dari pertanyaan yang guru
monoton karena diselingi sedikit hiburan berikan. Kesimpulan yang dapat diambil
sehingga suasana tidak menegangkan, (c.) dari pelaksanaan model pembelajaran
Siswa lebih semangat belajar karena course review horay yaitu suasana belajar
suasana pembelajaran berlangsung yang menyenangkan dan menantang
menyenangkan, (d.) Dapat melatih berdampak besar terhadap semangat dan
kerjasama.” pola pikir siswa saat mengikuti pelajaran.
Hasil yang diperoleh dalam
penelitian ini didukung oleh penelitian SIMPULAN DAN SARAN
penelitian yang dilaksanakan oleh Payanai Berdasarkan penelitian yang telah
Dwi pada tahun 2012 dalam penelitiannya dilakukan dapat disimpulkan. Pada siklus I
menunjukkan hasil bahwa melalui model aktivitas pembelajaran berada pada
pembelajaran course review horay dapat kategori ”aktif”, sedangkan pada siklus II
meningkatkan hasil belajar matematika. Hal meningkat menjadi kategori ”sangat aktif”.
tersebut dibuktikan dari peningkatan rata- Berdasarkan gain score yang diperoleh
rata skor hasil belajar matematika dan peningkatan aktivitas belajar siswa sudah
kecenderungan skor hasil belajar mencapai kriteria keberhasilan yang
matematika. Selain itu terdapat perbedaan ditentukan yaitu pada kriteria “sedang” dan
yang signifikan hasil belajar matematika untuk hasil belajar pada siklus I diperoleh
siswa kelas IV SD Negeri 1 Sangsit antara nilai rata-rata persentase hasil belajar
kelompok siswa yang dibelajarkan dengan kategori “sedang” sedangkan pada
menggunakan model pembelajaran course siklus II nilai rata-rata persentase hasil
review horay dengan kelompok siswa yang belajar meningkat dengan kategori “tinggi.”
dibelajarkan menggunakan model Dari gain score diperoleh, peningkatan hasil
pembelajaran konvensional. Adanya belajar IPA siswa sudah mencapai kriteria
perbedaan yang signifikan menunjukkan keberhasilan yang ditentukan yaitu pada
bahwa penerapan model course review kriteria “sedang”.
horay berpengaruh terhadap hasil belajar Berdasarkan hasil penelitian yang
matematika siswa. Selanjutnya penelitian diperoleh dalam penelitian ini, dapat
yang dilakukan oleh Yanti Krisna pada diajukan saran-saran yaitu, bagi guru-guru
tahun 2013 hasil penelitian tersebut diharapkan mencoba menerapkan model
menunjukkan bahwa melalui penerapan pembelajaran course review horay, guru
model pembelajaran course review horay hendaknya bertindak sebagai fasilitator dan
dapat meningkatkan kemampuan berpikir mediator dan bagi peneliti yang ingin
kritis siswa. Artinya terdapat perbedaan mengimplementasikan model pembelajaran
kemampuan berpikir kritis IPS antara siswa course review horay diharapkan
yang menggunakan model pembelajaran mencermati karakter materi dan kendala-
course review horay dengan siswa kendala yang ditemukan peneliti.
menggunakan pembelajaran konvensional.
Selain itu selama penelitian berlangsung di DAFTAR RUJUKAN
kelas eksperimen ditemukan beberapa Agung, A.A.Gede. 2014. Metodologi
perubahan tingkah laku siswa yang PenelitianPendidikan.Singaraja:Uni
mengacu kearah positif diantaranya. (1) versitas Pendidikan Ganesha.
siswa menjadi lebih bersemangat saat
mengikuti pelajaran IPS, hal ini karena yel- --------. 2016. Statistika Dasar Untuk
yel yang diucapkan siswa saat kegiatan Pendidikan. Yogyakarta :
belajar berlangsung membangkitkan Deepublish.
semangat siswa untuk belajar, (2) siswa
menjadi lebih rajin membaca buku, hal ini
9
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 2016
Dimyati dan Mudjiono, 2006. Belajar dan Trianto. 2010. Model Pembelajaran
Pembelajaran. Jakarta: Rineka Terpadu Konsep, Strategi, dan
Cipta. Implementasinya dalam Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Kurniasih, Imas dan Berlin. 2015. Ragam Jakarta: PT Bumi Aksara .
Pengembangan Model
Pembelajaran Untuk Peningkatan Yanti, Krisna. 2013. Pengaruh Model
Profesionalitas Guru. Kata Pena. Pembelajaran Course Review Horay
Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis
Payani, Dwi. 2013. Pengaruh Model Pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas
Pembelajaran Course Review Horay V Semester 2 Tahun Pelajaran
Terhadap Hasil Belajar Matematika 2012/2013 di Sekolah Dasar Gugus 5
Siswa Kelas IV Semester II Tahun Kecamatan Kediri Kabupaten
Pelajaran 2012/2013 di SD Negeri 1 Tabanan. Skripsi (Tidak Diterbitkan).
Sangsit. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Universitas Pendidikan Ganesha.
Universitas Pendidikan Ganesha.
10