Anda di halaman 1dari 16

VIRUS PADA UMBI

Dosen Pengampu: Yuke Mardiati, S.Si, M.Si.

Tugas ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah Biologi Dasar

Disusun Oleh: Kelompok 4

Faisa Agara Amarullah (11230162000003)

Abdul Rohman (11230162000008)

Nazwa Putri Aulia (11230162000019)

Detri Ayu Djuanda (11230162000023)

Azzahra Nur Fajrina (11230162000029)

Kelas: Pendidikan Kimia 1 A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2023
1. Gadung
(Dioscorea Hespida)
VIRUS:

Peanut Mottle Virus (PeMoV)

Informasi
Gadung (Dioscorea Hespida) adalah tanaman
Nama Lokal : Gadung umbi yang berasal dari Amerika Selatan.
Nama Latin : Dioscorea Hespida Tanaman ini tumbuh baik di iklim tropis dan
Kingdom : Plantae subtropis, dikenal atas umbinya yang
Divisi : Magnoliophyta berkembang di dalam tanah. Umbi gadung
Kelas : Magnoliopsida merupakan sumber protein, serat, vitamin E,
Ordo : Fabales dan mineral seperti magnesium dan fosfor.
Famili : Fabaceae

Virus
Virus mosaik pada tanaman gadung dapat disebabkan oleh beberapa jenis virus, salah satunya
adalah Peanut Mottle Virus (PeMoV). Gejalanya mencakup mosaik pada daun, yakni pola
warna yang tidak normal, seperti bercak-bercak terang dan gelap yang memberikan tampilan
mosaik pada daun tanaman.
Manfaat
Umbi gadung merupakan sumber protein, serat, vitamin E, dan mineral seperti magnesium
dan fosfor. Tanaman ini juga memiliki kemampuan mengikat nitrogen melalui akar yang
membantu meningkatkan kesuburan tanah. Gadung menjadi penting dalam agrikultur dan
pangan karena bijinya yang kaya akan asam lemak sehat dan kandungan gizi lainnya.
Kandungan
Umbi gadung kaya akan nutrisi penting, termasuk protein, serat, vitamin, dan mineral.
Mengandung sekitar 25% protein, vitamin E, mineral seperti magnesium, fosfor, dan zat besi
juga hadir dalam umbi gadung,
Sumber
https://dinpertanpangan.demakkab.go.id/?p=3940
https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5897539/mengenal-umbi-gadung-beracun-yang-b
erhasil-diolah-jadi-makanan-enak/amp
https://images.app.goo.gl/p9uAb1MgtdkJkc9s5
https://images.app.goo.gl/cWWC1CeyT6nnG31Q8
2. Lobak
(Rhapanus Sativus)

Peanut Mottle Virus (PeMoV)

Informasi
Lobak (Raphanus sativus) adalah tanaman
Nama Lokal : Lobak sayuran yang biasanya ditanam untuk akarnya
Nama Latin : Rhapanus Sativus yang dapat dimakan. Tanaman ini memiliki
Kingdom : Plantae akar yang berbentuk bulat atau silindris dengan
Divisi : Magnoliophyta warna yang bervariasi, termasuk putih, merah,
Kelas : Magnoliopsida ungu, atau hitam. Lobak memiliki cita rasa yang
Ordo : Brassicales khas dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai
Famili : Brassicaceae hidangan, baik direbus, dipanggang, maupun
dimakan mentah sebagai bahan salad.

Virus
Virus mosaik pada tanaman gadung dapat disebabkan oleh beberapa jenis virus, salah satunya
adalah Peanut Mottle Virus (PeMoV). Gejalanya mencakup mosaik pada daun, yakni pola
warna yang tidak normal, seperti bercak-bercak terang dan gelap yang memberikan tampilan
mosaik pada daun tanaman.
Manfaat
Lobak memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan. Akarnya yang kaya serat
membantu meningkatkan pencernaan dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Selain itu,
lobak mengandung vitamin C, antioksidan, dan mineral seperti kalium, yang dapat
memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mendukung fungsi jantung yang sehat.
Kandungan
Lobak kaya akan berbagai nutrisi penting, termasuk serat, vitamin, dan mineral. Selain itu,
lobak merupakan sumber vitamin C yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh, serta
mengandung vitamin K yang penting untuk pembekuan darah.
Sumber
https://images.app.goo.gl/6ARtesWQcDFGLMCY8
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Lobak
https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-5-manfaat-lobak-putih-bagi-kesehatan
3. Suweg
(Amprphophallus Paeoniifolius)

Virus Probiotik

Informasi
Nama Lokal : Suweg Tanaman suweg, atau yang dikenal dengan
Nama Latin : Amprphophallus nama ilmiah Amprphophallus Paeoniifolius,
Paeoniifolius merupakan tanaman umbi-umbian yang tumbuh
Kingdom : Plantae di daerah tropis. Tanaman ini memiliki daun
Divisi : Angiospermae besar berbentuk hati dan umbi yang biasa diolah
Kelas : Monocotyledonae sebagai pangan alternatif. Umbinya kaya akan
Ordo : Zingiberales karbohidrat dan serat, sehingga sering dijadikan
Famili : Zingiberaceae sumber energi yang baik.

Virus
Virus probiotik yang bersifat non-patogenik dapat memicu respons pertahanan tanaman,
meningkatkan resistensi terhadap serangan patogen yang merugikan. Interaksi positif antara
tanaman suweg, bakteri, dan virus probiotik ini dapat meningkatkan produktivitas dan
keberlanjutan pertanian, menciptakan lingkungan tanah yang sehat dan subur.
Manfaat
Umbi suweg memiliki sejumlah manfaat yang luas, baik dari segi gizi maupun kegunaan
praktis. Kaya akan karbohidrat dan serat, suweg menjadi sumber energi yang baik dan dapat
membantu menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, tanaman suweg juga mengandung
vitamin, mineral, dan senyawa fitokimia yang memberikan kontribusi positif terhadap
kesehatan tubuh.
Kandungan
Secara nutrisi, suweg juga menyediakan vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, vitamin A,
kalium, mangan, dan zat besi. Kandungan fitokimia seperti polifenol dan flavonoid juga
ditemukan dalam suweg,
Sumber
https://www.nagaswarafm.com/manfaat-dan-khasiat-tersembunyi-umbi-suweg-untuk-kesehat
an-tubuh/?amp
https://www.idntimes.com/science/discovery/eka-amira-yasien/fakta-menarik-tanaman-suwe
g
https://images.app.goo.gl/EhdGmGYRpSivSnr67
4. Bawang Merah
(Allium cepa L. var. Aggregatum)

Shallot Latent Virus (SLV)

Onion yellow dwarf virus (OYDV)

Informasi
Nama Lokal : Bawang Merah Bawang merah (Allium cepa) adalah tanaman
Nama Latin : Allium cepa L. umbi yang populer digunakan sebagai bahan
var. aggregatum masakan dan memiliki sejarah panjang dalam
Kingdom : Plantae kuliner. Tanaman ini termasuk dalam keluarga
Divisi : Magnoliophyta Amaryllidaceae dan memiliki ciri khas berupa
(Angiospermae) umbi yang terdiri dari lapisan-lapisan tipis.
Kelas : Liliopsida Daunnya bersifat tabung dan tumbuh dari
Ordo : Asparagales bagian atas umbi.
Famili : Amaryllidaceae

Virus
Virus Streaky Mild Virus (SLV) dan Onion Yellow Dwarf Virus (OYDV) merupakan dua
jenis virus yang dapat menginfeksi tanaman bawang merah (Allium cepa). Virus SLV
menyebabkan gejala seperti pola garis-garis kemerahan pada daun, sedangkan OYDV dapat
menyebabkan kuning pada daun dan pertumbuhan tanaman yang terhambat.
Manfaat
Bawang merah (Allium cepa var. ascalonicum) memiliki berbagai manfaat kesehatan dan
kuliner. Selain memberikan rasa khas dan aroma yang mengundang selera pada berbagai
hidangan, bawang merah mengandung senyawa-senyawa bioaktif seperti allicin yang
memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi.
Kandungan
Umbinya kaya akan senyawa organosulfur, terutama allicin, yang memiliki sifat antimikroba
dan antiinflamasi. Bawang merah juga mengandung vitamin C, serat, dan mineral seperti
kalium dan magnesium,
Sumber
https://images.app.goo.gl/cTKe1gqTG5NszB4n6
https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Frepository.ub.ac.id%2F8373%2F11%2FBAB
%25202.pdf&psig=AOvVaw0voU3bjNmHdvlz1FOad7Sh&ust=1702649738601000&source=images&c
d=vfe&opi=89978449&ved=0CBEQjRxqFwoTCLi-2dqOj4MDFQAAAAAdAAAAABAH
5. Bawang Putih
(Allium sativum)

Potyvirus

Shallot Latent Virus (SLV)t

Informasi
Nama Lokal : Bawang Merah Bawang putih (Allium sativum) adalah tanaman
Nama Latin : Allium Sativa umbi yang dikenal luas karena kualitasnya
Kingdom : Plantae dalam memperkaya rasa masakan dan manfaat
Divisi : Magnoliophyta kesehatannya. Bawang putih mengandung
(Angiospermae) senyawa aktif utama bernama allicin, yang
Kelas : Liliopsida memberikan sifat antimikroba, antijamur, dan
Ordo : Asparagales antioksidan. Senyawa ini juga telah dikaitkan
Famili : Amaryllidaceae dengan manfaat kesehatan seperti penurunan
tekanan darah, pengelolaan kolesterol, dan
penguatan sistem kekebalan tubuh.
Virus
Potyvirus adalah kelompok virus tumbuhan yang dapat menginfeksi bawang putih (Allium
sativum). Salah satu contoh Potyvirus yang dapat mempengaruhi bawang putih adalah Shallot
latent virus (SLV). SLV menyebabkan gejala seperti garis-garis klorosis atau warna kuning
pada daun tanaman.
Manfaat
Menurunkan Tekanan Darah, Meningkatkan Kesehatan Jantung, meningkatkan Kekebalan
Tubuh, Efek Antikanker, Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular, Efek Antiinflamasi,
Mendukung Kesehatan Pencernaan, Efek Antimikroba.
Kandungan
Serat, protein, mangan, vitamin C, selenium, kalsium dan antioksidan.
Sumber
https://www.european-virus-archive.com/virus/shallot-latent-virus-slv-isolate-dsmz-pv-0425
https://plantwiseplusknowledgebank.org/doi/10.1079/PWKB.Species.37485
https://dinpertanpangan.demakkab.go.id/?p=3940
6. Bawang Bombay
(Allium Cepa Linnaeus)

Bakteri B. Cepacia

Informasi
Nama Lokal : Bawang Bombay Bawang bombai (Allium cepa L.) adalah salah
Nama Latin : Allium Cepa Linnaeus satu jenis bawang yang mudah ditemukan di
Kingdom : Plantae Indonesia. Sama seperti bawang
Divisi : Magnoliophyta merah dan bawang putih, bawang bombai juga
(Angiospermae) kerap digunakan sebagai bumbu untuk
Kelas : Monocotyledonae menambah cita rasa pada masakan.Tak hanya
Ordo : Asparagales sebagai bumbu masakan, bawang bombai juga
Famili : Amaryllidaceae telah lama digunakan oleh masyarakat
Indonesia untuk mengatasi berbagai masalah
kesehatan, seperti diabetes, batuk, flu dan
malaria.
Virus
Burkholderia cepacia adalah bakteri gram-negatif yang dapat menginfeksi beberapa tanaman
termasuk bawang bombai (Allium cepa). Infeksi oleh bakteri ini dapat menyebabkan penyakit
pada tanaman, sering kali disebut sebagai penyakit bercak bakteri. Gejala umumnya
melibatkan pembentukan lesi atau bercak berwarna coklat pada daun, batang, dan umbi
tanaman.
Manfaat
Mencegah konstipasi, Menurunkan tekanan darah, Mengontrol kadar gula darah, Mencegah
osteoporosis, Mencegah terjadinya kanker, Mencegah Alzheimer, Mengatasi diare.
Kandungan
Karbohidrat, protein, serat, fosfor, kalsium, kalium, vitamin C, zat besi, zinc, senyawa sulfur
organik dan berbagai jenis antioksidan, seperti flavonoid, asam fenolik, antosianin,
dan quercetin.
Sumber
https://images.app.goo.gl/EhdGmGYRpSivSnr67
https://dinpertanpangan.demakkab.go.id/?p=3940
https://images.app.goo.gl/p9uAb1MgtdkJkc9s5
https://images.app.goo.gl/cWWC1CeyT6nnG31Q8
7. Singkong
(Manihot Esculenta Crant)

Xanthomonas Campestris

Informasi
Singkong (Manihot esculenta) adalah tanaman
pangan penting yang banyak dibudidayakan di
Nama Lokal : Singkong berbagai wilayah tropis dan subtropis. Tanaman
Nama Latin : Manihot Esculenta Crant ini termasuk dalam famili Euphorbiaceae dan
Kingdom : Plantae dikenal dengan akar tuberous yang kaya akan
Divisi : Angiospermae karbohidrat. Singkong dapat tumbuh dengan
Kelas : Magnoliopsida baik di tanah yang subur dan iklim hangat. Di
Ordo : Malpighiales samping menjadi sumber utama karbohidrat,
Famili : Euphorbiaceae singkong juga memiliki daya tahan terhadap
kondisi lingkungan yang kurang
menguntungkan, menjadikannya tanaman yang
vital dalam ketahanan pangan di banyak negara.
Virus
Virus Xanthomonas campestris pada tanaman singkong, juga dikenal sebagai bakteri
penyebab penyakit bercak daun singkong (Cassava Bacterial Blight), dapat menyebabkan
kerugian yang signifikan pada hasil pertanian. Bakteri ini menyerang tanaman singkong,
menyebabkan bercak pada daun yang awalnya berwarna hijau gelap dan kemudian berubah
menjadi coklat dengan tepi kuning.
Manfaat
Singkong memiliki beragam manfaat yang membuatnya menjadi tanaman penting dalam
konteks pangan dan ekonomi. Akar tuberousnya, yang kaya akan karbohidrat, menjadi
sumber utama energi bagi banyak komunitas di wilayah tropis dan subtropis. Selain itu,
singkong memiliki daya tahan terhadap kondisi lingkungan yang sulit, membuatnya cocok
untuk pertanian di berbagai lahan.
Kandungan
Singkong mengandung sumber mineral yang cukup banyak seperti kalsium fosfor, mangan,
zat besi, dan kalium. mineral ini diperlukan untuk perkembangan, pertumbuhan, dan
menjalankan fungsi jaringan tubuh. Kalsium diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan
gigi.
Sumber
https://images.app.goo.gl/EhdGmGYRpSivSnr67
8. Wortel
(Daucus Carota Subsp. Sativu)

Erwina Carotovora

Informasi
Wortel, atau Daucus carota, merupakan
Nama Lokal: Wortel tanaman sayuran yang dikenal dengan akar
Nama Latin : Daucus Carota Subsp. berwarna oranye yang kaya akan beta-karoten,
Sativu yang kemudian dikonversi menjadi vitamin A
Kingdom : Plantae oleh tubuh manusia. Tanaman ini termasuk
Divisi : Angiospermae dalam keluarga Apiaceae dan biasanya tumbuh
Kelas : Magnoliopsida di tanah yang longgar dan subur. Wortel
Ordo : Apiales memiliki daun bertangkai panjang dan bunga
Famili : Apiaceae berwarna putih atau merah muda yang
membentuk umbel.
Virus
Virus Erwinia carotovora (sekarang dikenal sebagai Pectobacterium carotovorum subsp.
carotovorum) bukanlah virus, melainkan bakteri penyebab penyakit yang disebut busuk
bakteri pada tanaman wortel. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman
wortel, terutama pada fase penyimpanan setelah panen. Gejalanya melibatkan pembusukan
pada akar dan leher tanaman, sering disertai bau busuk.
Manfaat
Wortel memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, utamanya dikaitkan dengan kandungan
tinggi beta-karoten, prekursor vitamin A. Vitamin A esensial untuk kesehatan mata dan dapat
membantu mencegah masalah penglihatan. Selain itu, serat yang terdapat dalam wortel
mendukung sistem pencernaan dan mengatur gula darah.
Kandungan
Wortel sudah kondang disebut sebagai sayuran penjaga kesehatan mata. Kandungan Beta
karoten, vitamin B6 dan C, kalsium, kalium, fosfor, dan serat yang terdapat dalam wortel
akan diubah oleh tubuh menjadi Vitamin A yang berperan penting dalam manjaga kesehatan
mata
Sumber
https://www.alodokter.com/manfaat-singkong-bagi-kesehatan-serta-fakta-lainnya
https://images.app.goo.gl/EhdGmGYRpSivSnr67
9. Uwi
(Dioscorea alata L.)

Sweetpotato Feathery Mottle Virus (SPFMV)

Informasi
Uwi, atau Dioscorea alata, merupakan tanaman
Nama Lokal: Uwi umbi-umbian yang dikenal dengan sebutan ubi
Nama Latin : Dioscorea alata L jalar putih atau yam. Tanaman ini berasal dari
Kingdom : Plantae Afrika dan banyak dibudidayakan di berbagai
Divisi : Angiospermae wilayah tropis dan subtropis. Uwi memiliki
Kelas : Dicotyledonae umbi besar yang dapat berwarna putih, ungu,
Ordo : Solanales atau kuning, tergantung pada varietasnya.
Famili : Convulvulaceae Umbinya kaya akan karbohidrat, serat, dan
vitamin, membuatnya menjadi sumber energi
yang penting dalam beberapa masyarakat.
Virus
Virus Sweet Potato Feathery Mottle Virus (SPFMV) merupakan virus yang dapat menyerang
tanaman ubi jalar, termasuk tanaman uwi atau Dioscorea alata. SPFMV menyebabkan gejala
berupa mottling (bintik-bintik) dan deformasi pada daun tanaman, yang dapat mengakibatkan
penurunan hasil. Penularan virus ini biasanya melalui serangga vektor, seperti kutu daun atau
lalat putih.
Manfaat
Tanaman uwi atau Dioscorea alata memiliki sejumlah manfaat yang signifikan. Umbi
tanaman ini merupakan sumber karbohidrat yang tinggi, meliputi pati dan serat, sehingga
menjadi komponen penting dalam pola makan di berbagai komunitas. Uwi juga kaya akan
vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, vitamin B6, mangan, dan potassium. Keberagaman
varietas uwi memberikan fleksibilitas dalam penggunaannya, baik sebagai bahan makanan
langsung maupun dalam produk olahan.
Kandungan
Uwi memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap seperti provitamin A, vitamin C,
protein, kandungan pati. Dengan kandungan tersebut ak heran jika uwi dapat dikatakan lebih
baik jika dibandingkan dengan umbi-umbian lainnya seperti kentang, ubi jalan dan ubi kayu.
Sumber
https://images.app.goo.gl/EhdGmGYRpSivSnr67
https://www.liputan6.com/amp/3153323/menggali-potensi-uwi-umbi-yang-kaya-khasiat
10. Ubi Jalar
(Ipomoea Batatas L.)

Sweetpotato Feathery Mottle Virus (SPFMV)

Sweetpotato Mild Mottle Virus (SPMMV)

Informasi
Ubi jalar merupakan tanaman umbi-umbian
Nama Lokal: Uwi semusim yang terdiri dari batang, akar, daun,
Nama Latin : Ipomoea Batatas L. umbi buah dan biji. Ubi jalar merupakan
Kingdom : Plantae sumber energi yang baik dalam bentuk
Divisi : Magnoliophyta karbohidrat. Tanaman Ubi jalar adalah tanaman
Kelas : Magnoliopsida dikotil termasuk keluarga convolvulaceae yang
Ordo : Solanales memiliki dua tipe akar yaitu akar penyerap hara
Famili : Convulvulaceae disebut akar sejati dan akar penyimpan energi
hasil fotosintis yang disebut umbi.
Virus
Virus Sweet Potato Feathery Mottle Virus (SPFMV) merupakan virus yang dapat menyerang
tanaman ubi jalar, termasuk tanaman uwi atau Dioscorea alata. SPFMV menyebabkan gejala
berupa mottling (bintik-bintik) dan deformasi pada daun tanaman, yang dapat mengakibatkan
penurunan hasil. Penularan virus ini biasanya melalui serangga vektor, seperti kutu daun atau
lalat putih. Virus SPMMV (Sweet Potato Mild Mottle Virus) dapat menyebabkan penyakit
pada tanaman tersebut. Penyakit ini umumnya mempengaruhi daun tanaman, menyebabkan
mosaik ringan, bercak-bercak kuning, dan deformasi daun.
Manfaat
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan mata, mengendalikan gula darah,
meningkatkan fungsi otak, memiliki sifat anti-kanker, melancarkan sistem pencernaan,
mencegah obesitas, menjaga tekanan darah, melawan sel kanker, meremajakan kulit dan
anti-aging, memproduksi kolagen, membantu pertumbuhan rambut.
Kandungan
Vitamin A, vitamin B, dan zat antioksidan. Jenis antioksidan yang terkandung dalam umbi ini
yaitu beta karote, klorogena, antosianin. Selain itu didalam ubi jalar juga mengandung gizi
yang utama yakni pati.
Sumber
https://images.app.goo.gl/EhdGmGYRpSivSnr67
https://umsu.ac.id/health/manfaat-ubi-jalar-untuk-kesehatan-tubuh/
11. Kentang
(Solanum Tuberosum L)

Potato Virus Y (PVY)

Informasi
Nama Lokal: Kentang Kentang adalah salah satu jenis umbi-umbian
Nama Latin : Solanum Tuberosum L yang kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai
Kingdom : Plantae manfaat untuk kesehatan. Mengandung
Divisi : Magnoliophyta karbohidrat, protein, mineral, dan vitamin,
Kelas : Magnoliopsida kentang membantu dalam meningkatkan energi,
Ordo : Solanales membangun jaringan tubuh, dan menjaga
Famili : Solanaceae kesehatan secara keseluruhan

Virus
Potato Virus Y (PVY) adalah virus yang dapat menyerang tanaman kentang. Gejalanya
termasuk daun yang keriting, mosaik pada daun, dan penurunan hasil. Pengendalian dapat
dilakukan dengan penggunaan bibit yang bebas virus, pemantauan secara teratur, dan praktik
pertanian yang baik.
Manfaat
Menetralkan radikal bebas, Mengontrol kadar gula darah, Menyehatkan pencernaan, Variasi
sajian sehat, Menjaga kesehatan jantung, Mencegah kanker dengan pengolahan yang sehat,
Menurunkan risiko peradangan, Meningkatkan imunitas tubuh, Membantu menghilangkan
lingkaran hitam di bawah mata, Menyediakan energi yang berkelanjutan dan Meningkatkan
kesehatan otak.
Kandungan
Zat gizi yang terdapat dalam kentang antara lain karbohidrat, mineral (besi, fosfor,
magnesium, natrium, kalsium, dan kalium), protein, serta Page 29 vitamin terutama vitamin
C dan B1.
Sumber
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-kentang-dan-kandungannya/
https://images.app.goo.gl/EhdGmGYRpSivSnr67
12. Bengkuang
(Pachyrhizus erosus L)

Bean Common Mosaic


Virus (BCMV)

Informasi
Bengkuang atau bengkoang dikenal dari umbi
Nama Lokal: Bengkuang putihnya yang bisa dimakan sebagai komponen
Nama Latin : Pachyrhizus erosus L rujak dan asinan atau dijadikan masker untuk
Kingdom : Plantae menyegarkan wajah dan memutihkan kulit.
Divisi : Angiospermae Tumbuhan yang berasal dari Benua Amerika ini
Kelas : Dycotiledonae termasuk dalam suku polong-polongan atau
Ordo : Febales Fabaceae.Tumbuhan ini membentuk umbi akar
Famili : Febaceae (cormus) berbentuk bulat atau membulat seperti
gasing dengan berat dapat mencapai 5 kg.
Virus
Virus Common Mosaic pada Bengkuang (BCMV) adalah jenis virus yang dapat menyerang
tanaman bengkuang. Virus ini termasuk dalam keluarga Potyviridae dan dapat menyebabkan
gejala seperti mosaic pada daun, kerdil, dan deformitas pada tanaman bengkuang. Penyakit
ini umumnya disebarkan melalui biji yang terinfeksi, dan serangga seperti kutu daun juga
dapat menjadi vektor penyebarannya.
Manfaat
Kaya Antioksidan, Meningkatkan Kesehatan Jantung, Dapat Mengurangi Risiko Kanker,
Membantu Menurunkan Berat Badan, Dapat Meningkatkan Fungsi Otak, Meredakan Gejala
Menopause, Membantu Pengobatan Diabetes, Mengatasi Masalah Peradangan, Membentuk
Tulang dan Gigi yang Sehat, Membantu Memperlancar Pencernaan, Membantu Mencerahkan
Kulit Wajah, Membantu Ibu Hamil Mendapatkan Serat yang Cukup, Menjaga Daya Tahan
Tubuh, Aman untuk Menjaga Gula Darah dan Menenangkan Saraf dan Otot yang Tegang.
Kandungan
Kalori sebanyak 40 kilo kalori, vitamin C sebanyak 20 miligram, protein sebanyak 0.7 gram.,
karbohidrat sebanyak 8.8 gram., kalsium sebanyak 12 gram., magnesium sebanyak 12 gram,
kalium sebanyak 200 miligram., fosfor sebanyak 18 miligram.
Sumber
https://images.app.goo.gl/p9uAb1MgtdkJkc9s5
https://images.app.goo.gl/cWWC1CeyT6nnG31Q8
https://tarataksungailundang.pesisirselatankab.go.id/index.php/artikel/2022/1/6/mengenal-ben
gkoang-untuk-kesehatan-serta-pemanfaatan-dalam-umkm-masyarakat
13. Talas
(Colocasia esculenta)

Taro Vein Chlorosis


Virus

Informasi
Talas (Colocasia esculenta) merupakan tanaman
Nama Lokal: Talas umbi-umbian yang umumnya tumbuh di daerah
Nama Latin : Colocasia esculenta tropis. Tanaman ini dikenal dengan daunnya
Kingdom : Plantae yang besar dan berbentuk hati serta umbinya
Divisi : Magnoliophyta yang dapat dimakan setelah diolah. Talas
Kelas : Liliopsida merupakan sumber karbohidrat yang cukup
Ordo : Alismatales signifikan dan populer dalam berbagai masakan
Famili : Araceae tradisional di berbagai negara. Tanaman talas
dapat tumbuh di tanah lembab dan berair,
biasanya ditanam melalui umbi atau setek.
Virus
Virus Kerdil Daun Talas (Taro Vein Chlorosis Virus, TaVCV). Virus ini menyebabkan gejala
seperti kerdil, klorosis pada daun, serta deformasi dan pengecilan ukuran umbi talas. Penyakit
ini dapat menyebar melalui serangga perantara, seperti trips. Selain itu, ada juga virus lain
seperti Dasheen Mosaic Virus (DsMV) yang dapat menyerang tanaman talas dan
menyebabkan mosaic pada daun serta penurunan produksi umbi.
Manfaat
Tanaman ini tidak hanya memberikan hasil yang dapat dikonsumsi, tetapi juga daunnya dapat
dimanfaatkan sebagai bahan pangan, misalnya dalam pembungkusan makanan tradisional.
Secara kesehatan, talas mengandung serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk pencernaan
dan keseimbangan nutrisi tubuh. Dengan manfaatnya yang beragam, talas menjadi tanaman
penting dalam mendukung keberlanjutan pangan dan ekonomi lokal.
Kandungan
Tanaman talas kaya akan kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Umbinya mengandung karbohidrat kompleks, serat, serta sejumlah vitamin dan mineral,
termasuk vitamin A, C, B6, kalium, magnesium, dan zat besi.
Sumber
https://pustaka.setjen.pertanian.go.id/index-berita/potensi-talas-untuk-pangan-dan-industri
https://dinpertanpangan.demakkab.go.id/?p=3940
https://images.app.goo.gl/p9uAb1MgtdkJkc9s5
https://images.app.goo.gl/cWWC1CeyT6nnG31Q8
14. Jahe
(Zingiber officinale)

Ginger Yellow Mottle


Virus

Informasi
Jahe (Zingiber officinale) adalah tanaman
Nama Lokal: Jahe rimpang yang banyak ditemukan di daerah
Nama Latin : Zingiber officinale tropis, terutama Asia. Tanaman ini memiliki
Kingdom : Plantae batang yang tinggi, daun hijau panjang, dan
Divisi : Magnoliophyta rimpang yang merupakan bagian yang
Kelas : Liliopsida umumnya digunakan sebagai rempah-rempah.
Ordo : Zingiberales Jahe memiliki khasiat medis dan kuliner yang
Famili : Zingiberaceae luas, dikenal karena sifat antiinflamasi dan
antioksidannya.
Virus
Virus Kuning Jahe (Ginger Yellow Mottle Virus atau GYMV). Virus ini menyebar melalui
serangga vektor, seperti kutu daun atau serangga lain yang menghisap getah tanaman. Gejala
umum dari infeksi GYMV meliputi mosaik kuning pada daun, daun yang menguning dan
mengering, serta penurunan produksi rimpang.
Manfaat
Jahe telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan gangguan
pencernaan, mual, dan peradangan. Selain itu, jahe sering diaplikasikan dalam industri
kuliner sebagai bumbu penyedap dengan aroma khasnya. Minuman jahe seperti teh jahe juga
dikenal dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memberikan sensasi hangat yang
menyegarkan.
Kandungan
Terdapat zat-zat seperti shogaol, zingeron, dan gingeren yang turut berkontribusi pada
sifat-sifat kesehatan jahe. Jahe juga mengandung vitamin C, vitamin B6, magnesium, dan
potasium yang mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh, sistem saraf, dan keseimbangan
elektrolit.
Sumber
https://images.app.goo.gl/EhdGmGYRpSivSnr67
https://sliyeg.indramayukab.go.id/tanaman-jahe/
15. Porang
(Amorphophallus muelleri)

Virus Mosaik Porang

Informasi
Tanaman Porang (Amorphophallus muelleri)
Nama Lokal: Porang adalah tanaman umbi yang berasal dari
Nama Latin : Amorphophallus muelleri Indonesia. Umbinya memiliki bentuk unik dan
Kingdom : Plantae besar, dengan berat mencapai puluhan
Divisi : Angiospermae kilogram. Porang memiliki nilai ekonomis
Kelas : Monocotiledonae tinggi karena mengandung glucomannan,
Ordo : Alismatales sebuah polisakarida yang digunakan dalam
Famili : Araceae industri pangan, farmasi, dan kosmetik. Selain
itu, tanaman ini dikenal tahan terhadap berbagai
kondisi tanah, membuatnya cocok untuk
budidaya di berbagai daerah.
Virus
Virus Mosaik Porang (PMMV), yang termasuk dalam keluarga Potyviridae. PMMV dapat
menyebabkan gejala mosaik pada daun, yang mencakup perubahan warna dan pola pada
jaringan tanaman. Penyakit ini dapat merugikan tanaman Porang secara ekonomis karena
dapat mengurangi produksi umbi dan kualitasnya.
Manfaat
Tanaman Porang memiliki berbagai manfaat ekonomis dan ekologis. Umbinya kaya akan
glucomannan, suatu polisakarida yang digunakan dalam industri pangan, farmasi, dan
kosmetik. Dengan nilai ekonomis tinggi, Porang menjadi sumber pendapatan yang potensial
bagi para petani. Selain itu, tanaman ini memiliki daya tahan terhadap berbagai kondisi tanah,
memungkinkan pertumbuhan di berbagai wilayah.
Kandungan
Tanaman Porang (Amorphophallus muelleri) kaya akan kandungan glucomannan, sejenis
polisakarida yang menjadi komponen utama dalam umbinya.
Sumber
https://images.app.goo.gl/EhdGmGYRpSivSnr67
https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20211115121503-33-291561/kenali-tanaman-poran
g-jenis-manfaat-harga-dan-budidaya/amp

Anda mungkin juga menyukai