Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“Pembuatan Jamur Crispy”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
kekurangan dari makalah ini.
Akhir kata, kami berharap semoga laporan yang berjudul “pembuatan jamur crispy" ini
dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini banyak industri rumahan yang memproduksi jamur, misalnya jamur tiram
putih dan jamur merang hitam. Jamur tiram putih merupakan jamur yang banyak dikonsumsi
oleh konsumen. Usaha jamur tiram ini tidak begitu sulit dalam melakukan pemeliharaan
bibitnya. Hanya saja harus dengan ketelitian dan keuletan dalam mengerjakannya. Usaha ini
juga dapat dikerjakan individu ataupun kelompok. Untuk itu, karya tulis ini ditulis untuk
mengetahui cara-cara tentang budi daya jamur.
Jamur (fungi) adalah tumbuhan yang memiliki banyak jenis mulai dari yang bisa di
makan atau yang tidak bisa dimakan. Jamur memiliki ciri-ciri yaitu tidak berklorofil, bersifat
saprofit, ada yang bersimbiosis, menghasilkan spora. Jamur hitam biasanya ditemukan
dibawah tanaman berkayu atau bisa juga di jangkos. Jamur tiram tidak memerlukan cahaya
matahari, karena ditempat yang lembab jamurakan cepat tumbuh.
Jamur Merang
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Fungi
Divisi : Basidiomycota
Kelas : Homobasidiomycetes
Ordo : Agaricales
Famili : Pluteaceae
Genus : Volvariella
Spesies : V.volvacea
Nama binomial
Volvariella volvacea
Jamur Merang (volvariella volvacea) atau kulat jeramoe dalam bahasa Aceh adalah
salah satu spesies jamur pangan yang banyak dibudidayakan di Asia Timur dan Asia
Tenggara yang beriklim tropis atau subtropis. Sebutan jamur merang berasal dari bahasa
Tionghoa căogū.
Tubuh buah yang masih muda berbentuk bulat telur, berwarna cokelat gelap sehingga
abu-abu dan dilindungi selubung. Pada tubuh buah jamur merang dewasa, tudung
berkembang seperti cawan berwarna coklat tua keabu-abuan dengan bagian batang berwarna
coklat muda. Jamur merang yang dijual untuk keperluan konsumsi adalah tubuh buah yang
masih muda yang tudungnya belum berkembang.
Jamur mempunyai nilai gizi tinggi terutama kandungan proteinnya (15-20% berat
keringnya). Daya cernany pun tinggi (34-89%). Sifat nutrisi (kelengkapan asam amino) yang
dimiliki oleh jamur lebih menentukan mutu gizinya. Jamur segar umumnya mengandung 85-
89% air. Kandungan lemak cukup rendah antara 1,08-9,4% (berat kering) terdiri dari asam
lemak bebas mono ditriglieserida, sterol, dan phoshpolipida.
Jamur merang juga merupakan sumber dari beberapa macam enzim terutama tripsin
yang berperan penting untuk membantu proses pencernaan. Jamur merang juga dapat
dijadikan sebagai makanan pelindung karena kandungan vitamin B-kompleks yang lengkap
termasuk riboflavin serta memiliki asam amino esensial yang cukup lengkap.
Bahan :
1. Jamur merang
2. Tepung sajiku
3. Tepung Beras
4. Minyak goreng
5. Garam
1. Siapkan jamur merang, bersihkan dan di suir kecil-kecil, lalu dicuci sampai bersih.
2. Rebus jamur merang dengan air sampai air mendidih dan berbusa.
5. Setelah itu, Masukan Jamur yg sudah direbus ketepung kering remas remas untuk
6. Kemudian goreng jamur merang yang sudah dilapisi tepung didalam minyak panas
7. Angkat jamur dari penggorengan jika warnanya sudah berubah menjadi kuning
kecoklatan. Tiriskan minyak dari jamur crispy dengan kertas penyerap minyak.