PENDAHULUAN
1.5 Manfaat
Untuk Ilmu Pengetahuan
Memperkaya data ilmiah dan pengetahuan tentang pengaruh jenis jamur dan
bakteri dan memberikan informasi tentang pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman.
Untuk Masyarakat
Sebagai sarana informasi agar masyarakat dapat memahami lebih jauh tentang
perkembangan dalam tumbuhan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Cabai Rawit
Tanaman cabai merupakan tanaman budidaya yang termasuk tanaman perdu dari
famili terong-terongan. Tanaman cabai biasanya ditanam di pekarangan dan di kebun
sebagai tanaman sayuran. Tanaman cabai berasal dari benua Amerika, yaitu dari daerah
Peru. Tanaman cabai menyebar ke negara- negara benua Amerika, Eropa dan Asia
termasuk juga Negara Indonesia. Tanaman cabai memiliki aneka ragam tipe
pertumbuhan dan bentuk buahnya (Chairani, 2008). Tanaman cabai merupakan tanaman
yang menyerbuk sendiri (self –pollinated crop). Karena hal tersebut, persilangan antar
varietas secara alami sangat mungkin terjadi di lapangan yang dapat menghasilkan ras-
ras cabai baru dengan sendirinya (Cahyono, 2003).
Tanaman cabai termasuk dalam genus Capsicum yang mempunyai lebih dari
100 spesies. Capssicum frutescens L. (cabai rawit), Capssicum annum L. (cabai besar),
Capssicum chinense Jacq., Capssicum pendulum Will., dan Capssicum pubescesn Ruiz
dan Pauwn (Prajnanta, 2001). Tanaman cabai termasuk tanaman perdu setahun yang
memiliki cabang yang banyak dan tinggi tanaman ini mencapai 50-100 cm. Tanaman
cabai memiliki batang yang berbuku-buku. Tanaman cabai berdaun tunggal, bertangkai,
dan letaknya berselingan. Helaian daunnya berbentuk bulat telur dengan ujung
meruncing, pangkal daun menyempit, tepi daun yang rata, pertulangan menyirip,
panjang 5-9,5 cm, lebar 1,5-5,5 cm dan berwarna hijau. Tanaman cabai mengeluarkan
bunga pada ketiak daun, mahkota bentuk bintang, bunga tunggal atau 2-3 bunga
letaknya berdekatan, berwarna putih, putih kehijauan atau ungu. Buahnya tegak,
kadang-kadang merunduk, berbentuk bulat telur, lurus atau bengkok, ujung meruncing,
panjang 1-3 cm, lebar 2,5-12 mm, bertangkai panjang, dan rasanya pedas. Buah muda
berwarna hijau tua, putih kehijauan, atau putih, buah yang masak berwarna merah
terang. Bijinya banyak, bulat pipih, berdiameter 2-2,5 mm, berwarna kuning kotor.
Buahnya digunakan sebagai sayuran, bumbu masak, acar, dan asinan, daun muda dapat
dikukus untuk lalap (BPTP, 2005). Tanaman cabai dapat tumbuh dua sampai tiga tahun
dari proses pembibitan hingga tanaman berproduksi dan cahaya merupakan suatu yang
sangat penting selama pertumbuhanya. Pada intensitas cahaya optimum dalam waktu
yang cukup lama, masa pembungaan tanaman akan terjadi lebih cepat dan 7 proses
pematangan buahnya juga akan berlangsung lebih singkat (Pracaya, 1994).
Bacillus sp. merupakan salah satu kelompok bakteri gram positif yang sering
digunakan sebagai pengendali hayati penyakit akar. Anggota genus ini memiliki
kelebihan, karena bakteri membentuk spora yang mudah disimpan, mempunyai daya
tahan hidup lama, dan relatif mudah diinokulasi ke dalam tanah. Bacillus sp. telah
terbukti memiliki potensi sebagai agens pengendali hayati yang baik, misalnya terhadap
bakteri patogen seperti R. solanacearum (Soesanto, 2008). Bacillus sp. dapat
menghasilkan fitohormon yang berpotensi untuk mengembangkan sistem pertanian
berkelanjutan. Fitohormon yang dihasilkan bakteri tanah ini dapat memengaruhi
pertumbuhan tanaman, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara tidak
langsung fitohormon dari bakteri menghambat aktivitas patogen pada tanaman,
sedangkan pengaruh secara langsung fitohormon tersebut adalah meningkatkan
petumbuhan tanaman dan dapat bertindak sebagai fasilitator dalam penyerapan
beberapa unsur hara dari lingkungan (Greenlite, 2009).
B. Bakteri Pseudomonas
C. Jamur Aspergillus
Aspergillus adalah suatu jamur yang termasuk dalam kelas Ascomycetes yang
dapat ditemukan dimana–mana khususnya di alam.Aspergillus tumbuh sebagai saprofit
pada tumbuh-tumbuhan yang membusuk dan terdapat pula pada tanah, debu organik,
makanan dan merupakan kontaminan yang lazim ditemukan di rumah sakit dan
laboratorium. Aspergillus adalah jamur yang membentuk filamen-filamen panjang
bercabang, dan dalam media biakan membentuk miselia dan
konidiospora. Aspergillus berkembang biak dengan pembentukan hifa atau tunas dan
menghasilkan konidiofora pembentuk spora. Sporanya tersebar bebas di udara terbuka
sehingga inhalasinya tidak dapat dihindarkan dan masuk melalui saluran pernapasan ke
dalam paru. Aspergillus sp. dapat tumbuh dengan cepat, memproduksi hifa aerial yang
membawa struktur konidia yang khas yaitu konidiofora yang panjang dengan vesikel-
vesikel terminal dimana phialid menghasilkan rantai konidia basipetal.
D. Jamur Rhizobium
E. Jamur Trichoderma
2. Mudah ditemukan di tanah areal pertanaman, shg pertumbuhan pd saat aplikasi lebih
mudah.
METODOLOGI PENELITIAN
Cahyono, B. 2003. Teknik Budidaya Cabai rawit dan Analisis Usaha Tani.
Kanisius. Yogyakarta.
Kartika B., Ardiana. 2013. Teknik Eksplorasi dan Pengembangan Bakteri Pseudomonas
flourescens. Laboratoriun PHP Banyumas. Diakses melalui
ejournal.unri.ac.id/index.php/PTJ/article/.../1152. Tanggal 13 Juli 2013
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 1 Sumber SMP N 2 SMK N 1
Agung Kumai Pangkalan
Lada
Jurusan - - Agribisnis
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Pangkalan Bun, November 2017
Pengusul,
Rahmadi Candra
A. Identitas Diri (Anggota )
1 Nama Lengkap M. Alvi Al Farabi
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Agribisnis,S1
4 NIM 15542010349
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pangkalan Bun, 01 Maret 1997
6 E-mail Alvialfarabi1@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 082252960020
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MIN Baru MTs N SMAN 2
Pangkalan Bun Pangkalan bun
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
M.Alvi Al Farabi
A. Identitas Diri (Pembimbing)
1 Nama Lengkap Eko Setiyono, SPd., Msi.
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Peternakan
4 NIDN 1119058601
5 Tempat dan Tanggal Lahir Grobogan, 19 Mei 1986
6 E-mail Pakeko.biologi@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 081326357089
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N SMP N 2 SMA N 1
Tanggungharjo 2 Grobogan Grobogan
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 1992-1998 1998-2001 2001-2004
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
3. Lain-lain
Tabel 6. Anggaran Keperluan Lain
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Dokumentasi
Dokumentasi Rp 50.000 Rp 50.000,00
penelitian dari
awal sampai akhir
Analisis data
Analisis Data Rp 20.000,00 Rp20.000,00
untuk laporan
Penyusunan
Penyusunan
dan
laporan lalu 5 Rp 10.000 Rp 50.000,00
Perbanyakan
diperbanyak
Laporan
Rp. Rp
SUB TOTAL (Rp) Rp
TOTAL (Rp) Rp
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
NIM : 15542010356
Fakultas : Pertanian
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Penelitian saya dengan judul: “Uji
Toksisitas Ekstrak Kulit Batang Mahoni (Swietenia mahagoni) sebagai Larvasida Alami
Nyamuk Aedes aegypti” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2017 bersifat original
dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian
hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan
diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya
penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Mengetahui
Pembantu Rektor Yang menyatakan
Bidang Kemahasiswaan