Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH GANGGUAN SIRKULASI

PENYAKIT ALKALOSIS RESPIRATORIK

Dosen Pengampu : Scholastica Fina Aryu Puspasari, Ns.,M.Kep

Disusun oleh :

1. Agnes Kurniawati (202111001)


2. Dionysius Adi Prabowo (202111016)
3. Olpani Gita Br Bukit (202111041)
4. Theresia Imakulata Krisyudanti (202111051)
5. Valentina Dwi Febriyanti (202111053)
6. Yohana Wulandari Febrianingrum (202111056)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANTI RAPIH

YOGYAKARTA

2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat serta
anugerah-Nya, sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul, “MAKALAH GANGGUAN SIRKULASI PENYAKIT
ALKALOSIS RESPIRATORIK” dengan baik dan dalam bentuk yang
sederhana. Laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua
pihak. Adapun tujuan dari penulisan makalah adalah sebagai pemenuhan tugas
mata kuliah Patofisiologi, Mikrobiologi, dan Parasitologi. Selain itu, tujuan yang
lainnya adalah untuk menambah wawasan mengenai konsep gangguan
keseimbangan cairan, elektrolit, serta gangguan keseimbangan asam dan basa bagi
para pembaca serta penulis.

Pada penulisan makalah, bahasa yang digunakan adalah bahasa yang


sederhana dan mudah dipahami sehingga dapat dengan mudah dicerna dan
diambil intisari dari materi yang akan dibahas. Kelompok menyadari masih
banyak kekurangan dan kelemahan, baik dari segi bahasa, pengolahan, maupun
dalam penyusunan makalah. Oleh sebab itu, saran dan kritik sangat diharapkan
demi kebaikan makalah yang kelompok kami buat.

Yogyakarta, 05 Maret 2022

Kelompok Alkalosis Respiratorik

ii
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR .............................................................................................................ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................iii
BAB 1 : PENDAHULUAN .....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang .........................................................................................................1
1.2 Tujuan......................................................................................................................2
1.3 Manfaat ...................................................................................................................2
BAB 2 : PEMBAHASAN .......................................................................................................3
2.1 Pengertian Alkalosis respiratorik .............................................................................3
2.2 Proses Terjadinya Alkalosis Respiratorik .................................................................3
2.3 Tanda dan Gejala Alkalosis Respiratorik ..................................................................4
2.4 Contoh Aplikasi Alkalosis respiratorik .....................................................................5
BAB 3 : PENUTUP...............................................................................................................7
3.1 Kesimpulan ..............................................................................................................7
3.2 Saran........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................8

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan

- Mahasiswa diharapkan dapat mencapai beberapa tujuan yang ada sebagai umpan
balik yang akan didapatkan setelah mempelajari gangguan sirkulasi terutama pada
salah satu contoh penyakitnya, yaitu alkalosis respiratorik. Tujuan tersebut antara
lain adalah sebagai berikut:
1. Mampu memahami pengertian dari alkalosis respiratorik.

2. Mampu memahami proses terjadinya alkalosis respiratorik.

3. Mampu memahami tanda dan gejala dari alkalosis respiratorik.

4. Mampu mengenali contoh aplikasi alkalosis respiratorik pada salah


satu

penyakit..

1.3 Manfaat

Manfaat penyusunan makalah ini yaitu diharapkan pembaca mampu memahami


dan mempelajari mengenai pengertian alkalosis respiratorik, tanda gejala dari
alkalosis respiratorik, proses terjadinya alkalosis respiratorik serta aplikasi
alkalosis respiratorik pada salah satu penyakit.

1
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Alkalosis Respiratorik

Alkalosis respiratorik merupakan gangguan yang disebabkan karena


hiperventilasi, dimana banyak C02 yang terbuang sehingga ion hidrogen
menurun.

2.2 Proses Terjadinya Alkalosis Respiratorik

1. Pernapasan yang cepat dan berlebihan menyebabkan CO2 yang dihembuskan


berlebihan dan menyebabkan pH darah naik.

2
a) Alkalosis respiratorik akut berinteraksi dengan buffer intraseluler dan
protein sebelum mempengaruhi sistem HCO3–.

b) Setelah penyesuaian, HCO3– darah turun 5 meq/L untuk setiap penurunan


10 mmHg pCO2.

c) Alkalosis menyebabkan protein plasma memiliki muatan lebih negatif


yang pada gilirannya mengikat Ca++ yang lebih terionisasi.

d) Hipokalsemia ini meningkatkan rangsangan neuromuskular dan


menyebabkan tetani.

2. Alkalosis respiratorik terjadi bila terdapat hiperventilasi alveolus dan


penurunan kadar CO2 plasma yang berlebihan. Ini disebut hipokapnia.

3. Dalam kasus hipoksemia awal, terjadi peningkatan ventilasi yang sebagian


besar dihantarkan oleh kemoreseptor di badan karotis; ini terletak di dekat
bifurkasi arteri karotis.

4. Ginjal mengkompensasi dengan menurunkan ekskresi H+ dan reabsorpsi


HCO3¯.

5. PaCO2 <35 mm Hg.

a) Keseimbangan kadar asam-basa ditandai dengan nilai pH normal 7,35–


7,45.

3
b) Nilai pH yang lebih besar dari normal menunjukkan kandungan basa
dalam tubuh lebih banyak.

c) Alkalosis adalah kondisi ketika darah mengandung terlalu banyak basa /


alkali akibat penurunan kadar asam dalam tubuh.

d) Alkalosis respiratorik adalah alkaliosis pada saluran pernapasan,


disebabkan karena menurunnya kadar karbondioksida, elektrolit klorida, kalium.
Paling sering disebabkan oleh hiperventilasi (bernapas terlalu cepat atau terlalu
dalam).

e) Jika HCO3 (bahan kimia yang membantu mencegah pH darah menjadi


terlalu asam atau terlalu basa) normal disertai dengan penurunan pCO2 (tekanan
parsial karbon dioksida adalah ukuran tekanan karbon dioksida terlaru dalam
darah yang menunjukkan seberapa baik CO2 dapat mengalir keluar dari tubuh)
maka akibatnya terjadi Alkalosis Respiratorik.

2.3 Tanda dan Gejala Alkalosis Respiratorik

- Beberapa Tanda dan Gejala Alkalosis Respiratorik adalah sebagi berikut:

1. Pasien sering menguap

2. Nafas cepat dan dalam

3. Kepala terasa ringan

4. Parestesi (kesemutan) sekitar mulut

5. Kesemutan dan terasa kebas dijari tangan dan kaki

6. Apabila alkalosisnya sudah cukup parah, maka akan menimbulkan kelelahan


kronis, berdebar debar, cemas, mulut terasa kering, dan tidak bisa tidur.

7. Telapak tangan dan kaki teraba dingin,lembab

8. Ketegangan emosi

4
9. Gangguan konsentrasi, kekacauan mental, dan sinkop

2. 4 Contoh Aplikasi Alkalosis respiratorik

- Salah satu contoh aplikasi Alkalosis respiratorik pada salah satu penyakit, yaitu:

(1) Stroke akut

Stroke akut merupakan salah satu contoh dari pengaplikasian Alkalosis


respiratorik, dimana dijelaskan bahwa kerap terjadi gangguan asam basa dan juga
gangguan yang sering terjadi adalah Alkalosis respiratorik berdasarkan dari hasil
pemeriksaan analisis gas darah arteri. Hingga saat ini masih belum jelas mengenai
patofisiologi yang melandasi bagaimana Alkalosis respiratorik dapat terjadi.
Namun disangka bahwa terjadinya Alkalosis respiratorik berkaitan dengan
mekanisme hiperventilasi yang diartikan sebagai penurunan kondisi kesadaran
pasien stroke serta diperoleh adanya pola nafas hiperventilasi dan hipokapnia

(2) Pneumonia

Pneumonia sering didefinisikan sebagai suatu penyakit infeksi akut yang


menyerang jaringan paru-paru dan banyak dipenuhi oleh nanah atau cairan,
sehingga menyebabkan penderita sulit untuk bernafas. Penyakit pneumonia
kemungkinan besar disebabkan oleh virus atau bakteri.

5
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Alkalosis respiratorik merupakan gangguan yang disebabkan oleh gangguan


hiperventilasi. Apabila alkalosisnya sudah cukup parah, maka akan
menimbulkan kelelahan kronis, berdebar debar, cemas, mulut terasa kering,
dan tidak bisa tidur.

Stroke akut merupakan salah satu contoh dari pengaplikasian Alkalosis


respiratorik, dimana dijelaskan bahwa kerap terjadi gangguan asam basa dan
juga gangguan yang sering terjadi adalah Alkalosis respiratorik berdasarkan
dari hasil pemeriksaan analisis gas darah arteri

3.2 Saran

alkalosis tidak lebih berbahaya dibandingkan dengan asidosis respiratorik. Namun


keduanya membutuhkan penanganan medis secepatnya karena berpotensi
membahayakan tubuh.

Mahasiswa diharapkan Mampu memahami pengertian dari alkalosis respiratorik.


Mampu memahami proses terjadinya alkalosis respiratorik.
Mampu memahami tanda dan gejala dari alkalosis respiratorik.

Mampu mengenali contoh aplikasi alkalosis respiratorik pada salah satu


penyakit..

6
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai