Nama : Vania Prajnani

NIM : 043089072

SOAL :

1. Jelaskan apa maksud dengan fair use dan fair use copying dalam pernyataan di atas?
2. Dalam kegiatan peproduksi ada istilah “legal ramification” yang mesti diketahui oleh
arsiparis dan pengelola dokumen. Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang istilah
tersebut?
3. Jelaskan masing-masing 5 keuntungan dan kerugian pengaaplikasian mikrobentuk?

JAWABAN :

1. Fair use dan fair use copying adalah isu-isu yang mengacu penggunaan peralatan
reprografi untuk tujuan yang berbeda dari tujuan asli. Dalam konteks reprografi, fair
use adalah permasalahan yang berkaitan dengan nilai-nilai keadilan dalam
penggunaan peralatan reprografi untuk membuat salinan dari aslinya. Fair use
copying adalah penggunaan salinan yang diperoleh dengan cara yang tidak melanggar
hak milik asli. Maksud dengan fair use dan fair use copying dalam pengelolaan
dokumen dan arsip yang diciptakan meliputi:
 Memastikan bahwa penggunaan peralatan reprografi hanya untuk tujuan yang
sah dan tidak melanggar hak milik asli.
 Memastikan bahwa penggunaan peralatan reprografi hanya untuk tujuan yang
sah dan tidak melanggar hak milik asli.
 Memastikan bahwa penggunaan peralatan reprografi hanya untuk tujuan yang
sah dan tidak melanggar hak milik asli.

Dalam implementasi di lapangan, ada beberapa kelebihan dan kekurangan konversi ke

mikrobentuk yang perlu diperhatikan. Kelebihan meliputi mudahnya untuk
menyimpan, mengelola, dan mengakses informasi yang disimpan dalam format
digital. Kekurangan meliputi kebutuhan lebih tinggi untuk peralatan dan perlengkapan
reprografi, serta risiko kehilangan informasi jika sistem digital gagal atau hilang.
Selain itu, fair use dan fair use copying juga harus diperhatikan untuk melindungi hak
milik asli dan menjaga integritas sumber daya asli
2. Legal ramification dalam konteks produksi dan pengelolaan dokumen mengacu pada
konsekuensi hukum atau dampak yang mungkin terjadi akibat penggunaan peralatan
reprografi untuk membuat salinan dari dokumen asli.
3. Keuntungan :
Mudah dikelola: Mikrobentuk memudahkan pengelolaan dan pemantauan
dokumen, karena informasi dapat disimpan dalam format digital yang mudah
dikelola dan dikembangkan
Efisien: Mikrobentuk memungkinkan pengguna untuk mengakses dan
mengelola informasi dengan cepat, serta mengurangi waktu yang dibutuhkan
untuk melacak dan mengelola dokumen yang berisi
Kecapacitan tinggi: Mikrobentuk memungkinkan pengguna untuk
menyimpan, mengelola, dan mengakses informasi dengan kapasitas yang lebih
besar daripada media tradisional, seperti kertas, kaleng, atau Kasur
Ekonomis: Mikrobentuk memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan
mengelola informasi dengan biaya yang lebih rendah, terutama dalam kasus
penerbitan dan pemasaran
Keterbatasan waktu: Mikrobentuk memungkinkan pengguna untuk mengakses
dan mengelola informasi dengan cepat, meskipun mungkin belum ada sumber
daya yang cukup untuk melakukannya

Kerugian :

Ketergantungan pada sumber daya: Mikrobentuk dapat bergantung pada

sumber daya yang stabil dan aman, seperti layanan rinci, daya listrik, dan
perangkat kantoran
Kebuntuan peralatan: Mikrobentuk memerlukan peralatan yang kompatibel
untuk membaca dan menyimpan informasi, seperti komputer, laptop, atau
perangkat pengelolaan mikrobentuk
Keterbatasan akses: Mikrobentuk dapat memiliki batasan akses yang lebih
rendah daripada media tradisional, terutama jika sistem mikrobentuk gagal
atau hilang
Kebuntuan pemeliharaan dan pemasaran: Mikrobentuk memerlukan
pemeliharaan dan pemasaran yang baik untuk menjaga integritas dan
keandalian informasi yang disimpan dalam format digital
Keterbatasan penggunaan oleh non-calon: Mikrobentuk dapat memiliki
batasan penggunaan yang lebih rendah oleh non-calon, terutama jika sistem
mikrobentuk hilang atau gagal