Anda di halaman 1dari 27

SAGHA HOLISTIC CARE; LESSON 2

MEREMAJAKAN OTAK

By Miselle Angeline Sariputra

Salam sejahtera semuanya...

Hari ini kita akan belajar lebih dalam

tentang seberapa pentingnya


menyambungkan otak kiri dan kanan

dengan menyambungkan KORPUS


KALOSUM. Seberapa pentingnya

kesehatan otak berkaitan dengan organ


otak. Dimana kita ketahui bersama, otak

adalah pusat komando seluruh sistem


di tubuh kita. Begitu banyak hormon
yang dihasilkan bagian otak bernama

Kelenjar Pituitari. Terutama hormon


pertumbuhan dan hormon

kebahagiaan. Kelenjar pituitari juga


disebut sebagai “master” kelenjar

karena menghasilkan hormon yang


mengatur fungsi kelenjar lain, seperti

kelenjar tiroid, ovarium, testis, dan


adrenal.

Kelenjar Pituitari ternyata sangat


berhubungan dengan aktifitas Korpus

Kalosum, khususnya otak kanan. Bila


kita dalam kondisi tertekan, depresi,
dan stress berkepanjangan, maka

hormon pertumbuhan tidak akan


disekresikan, malah yang akan muncul

adalah hormon penghambat


pertumbuhan yang bernama NOR-

ADRENALINE. Hormon Nor-Adrenaline


adalah racun alami kedua yang paling

mematikan sedunia setelah bisa ular.


Oleh karena itu, bila hormon ini terus

menerus disekresikan, pembuluh darah


seseorang akan dipenuhi plak dan

menjadi kaku. Sel-sel tubuh pun


menjadi cepat tua dan rusak. Sehingga
resiko seperti tumor, kanker, dan

penyakit autoimun, sampai


osteoporosis pun tidak bisa dihindari.

Walaupun seseorang tersebut


mengadaptasi gaya hidup sehat dan

selalu rutin berolahraga. Inilah yang


menjadi alasan mengapa mereka (yang

menjaga pola hidup sehat) tetap


terkena penyakit. Ya, itu.

Karena ketidakseimbangan aktifitas


otak, korpus kalosum yang tipis,
sehingga hubungan komunikasi antara
otak kiri dan kanan ‘nggak nyambung’.

Korpus Kalosum dan Kelenjar Pituitari


dari samping
Korpus Kalosum dari penampang atas

Bagaimana ketidaksinkronan hubungan


otak kiri dan kanan bisa terjadi? Untuk

itu, di kelas ini kita belajar sesuatu yang


bernama terapi sunyi yang anda kenal
dengan Brainwire Sagha Meditasi dan

teknik Pernapasan Penyeimbang


sebagaimana yang sudah disampaikan

pada LESSON 1. Kebiasaan bernapas


dan berpikir masyarakat modern,

membuat otak kanan dan kiri


mendapatkan jatah oksigen yang

timpang. Sehingga, bahkan untuk


berpikir waras pun, otak manusia

modern sudah tidak sanggup. Apalagi


mau menjalankan fungsi aktifitas

sehari-hari? Belum lagi, paparan polusi


dan udara minim ion oksigen yang baik
seperti seharian berada di ruangan ber-

AC, menghirup gas buang kendaraan


dan asap rokok yang semakin membuat

otak makin ‘ciut’. Paparan radiasi


elektronik dan sinyal aktif, membuat

otak semakin merasa ‘terancam’ dan


tidak nyaman.

Bagaimana mungkin dengan semua


keadaan ini, seseorang masih bisa
menua dengan makna yang indah?
Teknik yang saya berikan pada di kelas
Sagha Holistic Care, adalah teknik

bertahap untuk memperbaiki keadaan


yang salah pada tubuh. Pertama, tentu

saja, yang harus kita perbaiki adalah


SUPLAI UDARA pada otak dan seluruh

sel di tubuh kita.

Kita pastikan otak kita berfungsi

dengan baik. Tidak kekurangan udara


dan air yang baik. Sehingga, hormon
yang dihasilkan pun adalah hormon
pertumbuhan yang optimal.. dimana

nantinya, anda akan merasa segar,


damai, dan walaupun dalam situasi
tertekan, anda dapat menjalaninya

dengan rasa aman dan percaya diri.

Itu semua bukanlah kebetulan semata.

Rasa aman dan percaya diri tidak

berasal hanya dari kata-kata mutiara,


motivasi, dan dukungan dari luar,

namun, otak dan sel kita lah peran


utama, bagaimana segala kebaikan bisa

terjadi dalam hidup anda. Segala hal


dari luar hanya merangsang. Tapi

respon utama bagaimana kita bereaksi,


tergantung 100% dari kesehatan otak
dan mental kita sendiri.

Sebagai pengingat, bahwa latihan

Sagha Meditasi bukanlah latihan untuk


membisukan pikiran. Karena

kenyataannya, pikiran kita tidak akan


bisa dikosongkan. Pikiran bukanlah

musuh. Biarkan saja dia ada disana,


berputar, dan berganti, karena pikiran

hanyalah gambaran potongan memori


dan imajinasi yang berkeliaran sebagai

reaksi dari aktifitas SEL.


Coba anda bayangkan, kembali ke

50.000 tahun lalu, dimana genetik


manusia modern sedang dirajut, anda

tidur di hutan dengan harimau-harimau


lapar yang ada di dalam sekeliling

hutan. Saat itu, bila anda melihat orang


yang sedang tidur, nafas mereka itu

normal. Tapi beberapa saat kemudian


saat otak turun ke level kondisi nyenyak,
pernafasan berubah dan mendadak
menjadi nafas yang dalam, semakin

panjang, meninggi. Itu terjadi karena


dalam kondisi tidur nyenyak, jantung,
paru-paru anda dan darah anda sedang

diisi oleh oksigen. Supaya, jika tiba-tiba


harimau muncul, anda akan segera

bangun dan bersiap dalam mode


melawan atau berlari. Tubuh anda

selalu was-was dan berjaga. Sama


seperti dalam keadaan modern,

seseorang yang was-was dalam tidur,


takut ada panggilan telepon mendadak,

atau memiliki ketakutan tinggi terhadap


pencuri. Pada situasi ini, kesembuhan

tidak terjadi. Ide kreatif tidak mengalir.


Inilah salah satu alasan, mengapa
manusia purba, rentang usianya paling

tua hanya di 40 tahun (rata-rata).


Mereka meninggal dengan kondisi

tulang yang rapuh dan saraf yang rusak.


Karena mereka selalu tidur dengan otak

yang shut-down meskipun tubuhnya


selalu awas. Sehingga peremajaan sel

tidak terealisasi.

Sebaliknya, ketika kita meditasi, hal


yang berlawanan terjadi. Saat kita

sudah berada dalam kondisi tenang,


tubuh kita sudah beristirahat bahkan
lebih dalam dari kondisi tidur nyenyak.

Bagaimana kita bisa mengukurnya?


Para ilmuwan telah meneliti kondisi

gelombang otak orang yang


bermeditasi, kjecepatan

metabolismenya menurun, detak


jantung melambat, dan suhu tubuh

juga menurun. Semua ini berarti sebuah


peristirahatan tingkat sel bagi tubuh

kita. Dimana kita tahu kalau suasana


aman, tenang, dan tak ada ancaman.
Secara alami, tubuh kita tidak akan
memberikan kita kesempatan untuk

istirahat mendalam secara fisik dan


secara mental dalam waktu yang

bersamaan. Mengapa? Karena situasi


yang terjadi 50.000 tahun lalu, saat

genetika kita dirajut, dimana saat itu,


setiap saat spesies manusia berada

dalam bahaya. Kapanpun harimau


datang dan kita harus sadar, kecepatan

metabolisme kita harus berpacu cukup


cepat untuk menyalakan respon

melawan atau melarikan diri. Karena,


telat dikit aja, anda sudah menjadi
makanan harimau.

Jadi pada dasarnya, secara alami,

pikiran dan tubuh kita tidak bisa TIDUR


SECARA BERSAMAAN. Harus ada yang

berjaga-jaga. Pada orang yang


pikirannya tidak terlatih, saat mereka

tidur, otak menjadi tenang, tapi tubuh


dalam keadaaan terjaga. Pada orang

yang melatih pikiran dan mentalnya,


tubuh menjadi tenang dan sebagian

kesadaran dalam keadaan terjaga.


Itulah sebabnya, beberapa orang
mengalami pengalaman ‘keluar tubuh’

atau fenomena astral. Sebenarnya hal


ini adalah sesuatu yang bisa dijelaskan

secara ilmiah, dan tidak mistis sama


sekali. Pada beberapa orang yang

secara genetik memiliki pikiran yang


kuat, hal-hal seperti ini dapat terjadi.

Jadi dengan ini, saya ingin anda paham.

Saat anda meditasi, kadang anda tidak


jadinya tidak mendengar apa-apa.

Meskipun gendang telinga anda masih


bekerja dengan baik. Tapi, sebagai
mahluk indrawi, kelima indera anda

akan menjadi aktif dan menyebar yang


artinya kesadaran semakin meningkat

dan secara paradoks, kesadaran ini


mengizinkan tubuh anda untuk

beristirahat dalam keadaan tenang


mendalam, otak aktif mensekresikan

hormon kedamaian, kebahagiaan, dan


pertumbuhan, yang nantinya berfungsi

sebagai anti-oksidan alami tubuh.


Karena, setiap harinya, sel kita
mengalami kerusakan dan kematian

karena oksigen aktif. Oksigen aktif


adalah oksigen yang memiliki muatan

ion positif terlalu banyak sehingga, dia


membuat PH tubuh menjadi lebih

asam, darah menjadi lebih kental, lalu


terciptalah PLAK yang menyumbat

pembuluh darah.

Yaaaa....
Ini semua tidak terjadi dalam sehari
semalam langsung rusak semua

pembuluh darah dan sel, ya !!!

Tapi, semua ini akan terjadi secara

akumulatif. Saat oksigen aktif merusak


jaringan otot, anda akan merasa pegal,

nyeri, dan kaku. Oksigen aktif adalah


penyebab utama seluruh radang,

penyakit, dan penuaan sel.

Terlalu banyak berolahraga, terlalu


banyak memforsir aktifitas seksual,

terlalu banyak bekerja sampai lembur,


terlalu banyak makan, terlalu banyak
mengkonsumsi gula, nikotin, kafein,

adalah penyebab radikal bebas yang


akhirnya akan merusak kesehatan kita.

Ringkasannya;

1. Oksigen aktif masuk ke dalam


tubuh kita melalui udara, minuman,

makanan yang beracun, serta


aktifitas fisik yang melampaui batas

ketahanan fisik.
2. Nor-adrenalin adalah hormon

stress yang merupakan racun alami


paling mematikan setelah bisa ular,
dan diproduksi oleh otak kiri yang

terlalu sibuk, komunikasi antar otak


yang kacau, dan otak yang

kekurangan nutrisi dan oksigen.


3. Bila oksigen aktif (radikal bebas)

berkumpul dalam darah, darah akan


menjadi kental, menyebabkan plak

di pembuluh darah, dan merusak


jaringan serta organ.

4. Sebenarnya, oksigen aktif juga


merupakan pertahanan alami tubuh
untuk membunuh kuman dan
bakteri karena sifatnya yang asam.

5. Hanya saja, bila oksigen aktif


terlalu lama beredar tanpa

dinetralkan oleh ANTI-OKSIDAN


alami tubuh, maka dia akan merusak

tubuh
6. ANTI-OKSIDAN alami tubuh

dihasilkan oleh hormon


kebahagiaan dan hormon

pertumbuhan. Hanya bisa terjadi


kalau kondisi otak sehat, cukup

cairan, cukup minyak baik, dan


cukup oksigen serta hidrogen
bermuatan ion negatif.

7. Untuk membuat otak


menghasilkan antioksidan, kita perlu

melatih KESUNYIAN dengan Sagha


Meditation Audio, dan teknik

pernapasan (LESSON1)
8. Dengan dihasilkannya anti-

oksidan alami, kondisi oksidasi


harian dapat dinetralkan dengan

baik.

Jadi, berfokuslah memperbaiki kualitas

pernapasan anda, sehingga kerusakan


sel di masa depan dapat minimalisir
dengan cara yang hemat dan tepat.

Karena, sebaik apapun gaya hidup


anda, jika komunikasi antar otak tidak

terjalin dengan baik, maka kesehatan


optimal tidak terjadi.

Anda mungkin juga menyukai