NBA
NAWAWI BAHAR ARIFUDDIN, B.HSc
GMHE, MPh, CLMA, C.PS, CH, CHT, CMH,
CRT, CRM, C.STMI, CSLHF, CI
2
- FOUNDER NAWAWI CENTRE INTERNASIONAL
- FOUNDER KOMUNITAS RELAKSASI INDONESIA
- TERAPIS THIB-NABAWY
- TRAINER NASIONAL DAN INTERNASIONAL
- TOUR GUIDE
- MOTIVATOR MUDA
- PENERIMA BEASISWA FULL DI INTERNATIONAL
ISLAMIC UNIVERSITY MALAYSIA – ILMU POLITIK
3
SIAP MENERIMA MATERI ?
INTERNAL EXTERNAL
1. PENCERNAAN 1. CUACA
2. FIKIRAN 2. LINGKUNGAN
3. TULANG 3. RADIASI
4. DARAH
5
“MENEJEMEN STRESS”
- Apa itu stres?
- Bisakah kita hidup tanpa stres?
- Pada titik apa stres menyeret orang
ke gangguan mental lain?
- Bagaimana cara mengatasi stres
dengan tepat?
7
Secara sederhana, stres adalah perasaan
terganggu, terusik, atau terancam subjektif
yang timbul karena adanya gangguan dari
lingkungan seseorang.
9
Coba lihat
kurva ini !
Ternyata stres dalam dosis yang tepat
diperlukan untuk memaksimalkan
performa seseorang
10
Bagaimana Tubuh Kita
Merespon Stres?
Ketika kita merasa terancam atau bahaya,
entah itu nyata atau masih imajinasi saja,
tubuh menjadi siaga dan mengaktifkan
mekanisme “stress response”.
11
• HORMON NORADRENALIN
× HORMON ADRENALIN
• HORMON KORTISOL
12
× Hormon noradrenalin dan adrenalin berperan
di berbagai proses tubuh lain.
× Kortisol sering juga disebut sebagai hormon
stres, karena kortisol khusus dikeluarkan
dalam mekanisme st ress response
13
× Kita tau kalo gula atau glukosa adalah sumber energi
yang vital untuk manusia, terutama untuk otak. Kortisol
di sini berperan untuk meningkatkan suplai glukosa
dalam darah yang kemudian di- convert menjadi energi.
× Bersama dengan noradrenalin dan adrenalin, hormon
kort isol membuat konsent rasi kit a menjadi t ajam, pacu
jant ung dan t ekanan darah pun meningkat saat kit a
merasa t erancam/ st res.
14
× Stres adalah mekanisme bertahan hidup yang
“dikembangkan” secara biologis
× Misalnya, seorang manusia purba tiba- tiba bertemu dengan
seekor ular. Ia pun merasa terancam ( st ressor ). Sist em
st resnya t erakt ivasi, keluarlah hormon st res (kort isol). Sist em
simpat iknya juga t erakt ivasi, keluarlah hormon adrenalin dan
noradrenalin.
× Kombinasi kerja ket iga hormon ini membuat det ak jant ung
meningkat sehingga ia bisa berbuat sesuat u (fight or flight
response) Ambil bat u at au kabur??
15
× St ressor manusia modern sudah sangat beragam
dibandingkan kehidupan zaman primit if. Dalam kehidupan
sehari- hari, hal sepele sepert i kelupaan kunci rumah pun bisa
membuat kit a t erusik.
× Kort isol membuat logika kit a bengkok dan kadang t idak bisa
berpikir jernih di bawah kondisi st res. Coba ingat - ingat lagi
kelakukan- kelakuan aneh yang kit a lakukan saat sedang
st res. Kadang ga habis pikir kenapa kit a bisa bert indak sepert i
it u.
16
Stres Akut
Stres akut adalah stres yang dialami dalam waktu singkat dan
respon tubuh kembali normal. Misalnya, saat ketemu ular tadi, si
manusia purba memutuskan untuk kabur. Setelah memastikan
keadaan aman, ia tidak merasa terancam lagi. Stres reda.
17
Stres Kronis
18
Kok bisa gitu?
19
Ketika orang stres dalam jangka waktu yang lama, kedua
reseptor kortisol akan teraktivasi terus-menerus sampai akhirnya
terjadi ketidakseimbangan jumlah kedua reseptor
(MR/GR imbalance). Ketidakseimbangan kedua resptor inilah
yang menyebebkan gangguan homeostasis di dalam otak.
Akibatnya, terjadi kegagalan mekanisme adaptasi: timbul
gangguan dalam menyikapi stres. Pada titik inilah stres bisa
menyeret orang ke gangguan psikologis lainnya, seperti
gangguan kecemasan (anxiety), depresi, Alzheimer, dan lain-
lain.
20
21
KENAPA REAKSI ORANG-ORANG BERBEDA TERHADAP
STRES?
Jam Biologis
Faktor lain yang cukup menarik adalah irama circardian atau jam biologis
seseorang. Orang dengan gangguan tidur, dinas malam, sering berpergian dan
mengalami jetlag; memiliki kemungkinan yang lebih besar menderita gangguan
terkait stres ketimbang orang yang tidur teratur dan bekerja di siang hari dan tidur
di malam hari.
× Bagaimana
Cara
Mengat asi
St res?
24
Manajemen stres bertujuan membuat kita jadi
lebih baik dalam menghadapi stres.
Banyak banget orang yang langsung kelabakan ketika berhadapan dengan masalah
yang membuatnya stres. Merasa hidup ini ga adil. Atau bahkan menganggap dirinya
manusia gagal.
Sebuah penelitian menunjukkan orang yang mengalami banyak stres dan percaya bahwa
stres berdampak buruk bagi kesehatannya, punya risiko kematian 43% lebih tinggi. Di
sisi lain, orang yang mengalami banyak stres tapi tidak memandang stres sebagai
sesuatu yang buruk, punya risiko kematian yang rendah, bahkan lebih rendah dari orang
yang mengalami sedikit stres.
Ketika kita stres, tubuh kan merespon dengan mengeluarkan kortisol. Yang jarang
diangkat adalah ternyata di saat yang bersamaan, tubuh juga mengeluarkan hormon
oksitosin. Artinya, secara biologis, tubuh meminta kita untuk share masalah kita ke orang
terdekat. Ketika kita merasa tertekan, kadang rasanya ingin memendam segala
kegalauan itu sendiri. Tapi ternyata, tubuh justru meminta kita mencari dukungan sosial
ketika sedang stres. Ketika hidup menjadi sulit, respon stres alamiah tubuh ingin
kita dikelilingi oleh orang yang peduli sama kita.
4. MENCARI BANTUAN PROFESIONAL
Jika masalah yang dihadapi terlalu berat, jangan ragu-ragu untuk meminta
bantuan profesional, yaitu para ahli kesehatan mental. Saya sarankan untuk
mengunjungi psikolog terlebih dahulu. Jangan sampe ketuker dengan
psikiater ya. Psikolog itu lulusan jurusan Psikologi, sedangkan psikiater
adalah dokter medis yang punya spesialisasi Kedokteran Jiwa. Psikolog
umumnya fokus ke aspek sosial, mulai dari curhat, membantu klien mencari
solusi, dan melakukan terapi psikologis. Di sisi lain, sebagai dokter, seorang
psikiater memiliki “wewenang” memberikan obat untuk kasus-kasus yang
lebih rumit, seperti hiperaktif, halusinasi, schizophrenia, dan
ketidakseimbangan otak lainnya.
BAGAIMANA ISLAM
MENANGANI STRESS ?
1. Mendasari niat dengan ikhlas
Segala sesuatu yang kita perbuat, hendaknya di dasarkan kepada
mengharap ridha Allah semata. Biasakan diri untuk menanamkan
keikhlasan atas segala perbuatan yang mana akan membuat kita
sadar bahwa apapun yang kita lakukan dan apapun yang kita
dapatkan semuanya adalah dari Allah SWT. Allah yang menentukan,
sementara kita hanya mampu merencanakan (planning) dan
mengusahakan (doing).
2. Shalat
Shalat merupakan media untuk kita berkomunikasi kepada Allah
SWT. Dengan menjaga shalat (shalat wajib lima waktu) serta
mengerjakan shalat sunnah yang telah dianjurkan, turut membantu
menjaga ketentraman hati sehingga mampu mengatasi segala
permasalahan emosional yang kita rasakan.
Buah Melon bisa jadi salah satu jus buah untuk menghilangkan stress.
Didalam buah melon terkandung enzim yang disebut superoxide dismutase,
yang mana berfungsi untuk mencegah kerusakan jaringan pada tubuh serta
dapat membantu mengurangi stress.
2. Konsumsi Cokelat
Makanan yang satu ini tidak saja merupakan makanan yang banyak digemari,
tetapi juga merupakan makanan pereda stress. Yup! Cokelat dapat menjadi
makanan yang dapat menenangkan pikiran karena mengandung senyawa
endorphins yang terbukti ampuh dalam meredam stress.
3. Minum Air putih
Buah Semangka adalah buah yang kaya akan air, maka hal itulah yang bisa
membuat tubuh kita lebih rileks.