ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi, latar belakang perbedaan sikap orang tua terhadap
anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri Filial Kota Bekasi. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk memperoleh gambaran tentang persepsi orang tua terhadap anak
berkebutuhan khusus yang ada di SLB Negeri Filial Kota Bekasi. Metodologi penelitian
ini adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel adalah total
sampling dengan jumlah sampel dua puluh sembilan orang tua anak berkebutuhan
khusus. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan menggunakan
skala Guttman dengan alternatif jawaban ada, tidak dan ya. Dari hasil diatas diketahui
bahwa persepsi atau sikap orang tua tentang reaksi yang terjadi dengan adanya ABK
diterima 34,4%, persepsi orang tua tentang cara menghilangkan sikap negatif terhadap
ABK 86,2%, persepsi tentang orang tua asuh berkembang menjadi positif. Sikap terhadap
ABK 58,7%, persepsi orang tua tentang kebutuhan ABK yang pada dasarnya tidak
berbeda dengan anak non ABK 48,2%, persepsi orang tua terhadap perangkat peran ABK
34,4%, persepsi orang tua tentang kebutuhan ABK. untuk pelaksanaan pembinaan
kepada orang tua ABK 44,9%. menyarankan kepada orang tua untuk memperhatikan
kebutuhan anak berkebutuhan khusus.
dengan anak-anak dengan kebutuhan dan emosionil ABK pada Bapak atau Ibu,
khusus dan terkadang bertanggung sering kali semakin tinggi, dibandingkan
jawab untuk kelompok kecil siswa. dengan ketergantungan anak non ABK
Jelas, ruang kelas guru dengan dua menyatakan ya. Sedangkan sebanyak 4
puluh lima atau tiga puluh anak tidak orangtua (13,79%) atau sebagian kecil
dapat mengatasinya dengan semua Ketergantungan secara fisik dan
aspek lingkungan kelas tanpa emosionil ABK pada Bapak atau Ibu,
pertolongan. (Nabila, Teresa, & sering kali semakin tinggi, dibandingkan
Wijayanto, 2018) dengan ketergantungan anak non ABK
menyatakan tidak.
Orangtua Membawa Akibat Negatif Pendekatan sampul membuat
Pada Anak penggunaan yang ekstensif lembaga di
Berdasarkan wawancara dengan luar program sekolah, meskipun mereka
guru Sebanyak 10 orangtua (34,48%) atau diharapkan untuk memasukkan personel
hampir sebagian pola interaksi yang sekolah dalam perencanaan. Keluarga
negative antara Bapak atau Ibu dengan juga merupakan bagian penting dari
anak akan membawa akibat negative perencanaan ini jika memang demikian
pula bagi si anak menyatakan ya. untuk bekerja, dan upaya keras
Sedangkan sebanyak 19 orangtua dilakukan untuk melibatkan mereka
(65,51%) atau sebagian besar pola (Eber, Sugai, Smith, & Scott, 2002).
interaksi yang negative antara Bapak Karena tingkah laku masalah tampaknya
atau Ibu dengan anak akan membawa mencakup banyak dimensi yang berbeda
akibat negative pula bagi si anak diri, keluarga, budaya, dan komunitas,
menyatakan tidak. itu membuat baik akal untuk mencoba
Orangtua Membimbing Dan Mendidik pendekatan multidisiplin dengan
Anak (ABK) menggunakan profesional dari
Berdasarkan wawancara dengan pendidikan, psikologi, psikiatri, sosial
guru sebanyak 18 orangtua (62,06%) atau pekerjaan, dan mungkin bidang terkait
sebagian besar bentuk penyesuaian ABK lainnya, digabungkan menjadi tim
dalam hidupnya sebagian besar pengobatan yang menghasilkan sistem
tergantung pada penyesuaian yang sehat perawatan (Eber & Keenan, 2004).
dari Bapak atau Ibu dan kemampuan Berkenaan dengan Jim,
Bapak atau Ibu untuk membimbing dan perencanaan sampul seperti itu mungkin
mendidik anak (ABK) menyatakan ya. termasuk konseling untuk ibunya, yang
Sedangkan sebanyak 11 orangtua telah menjadi tertekan tentang
(37,93%) atau hampir sebagian bentuk ketidakmampuannya untuk menangani
penyesuaian ABK dalam hidupnya perilakunya; beberapa konseling
sebagian besar tergantung pada psikologis untuk dibantu Jim dia
penyesuaian yang sehat dari Bapak atau memahami alasan ledakan
Ibu dan kemampuan Bapak atau Ibu permusuhannya; dan rencana bagi guru
untuk membimbing dan mendidik anak untuk menemukan beberapa contoh
(ABK) menyatakan tidak. sukses untuk Jim dalam tugas
sekolahnya sehingga dia akan
Ketergantungan Fisik Dan Emosional mendapatkannya beberapa kepuasan
ABK Dibandingkan Dengan karena berada di sekolah (Hasibuan &
Ketergantungan Anak Non ABK Marlina, 2020)
Berdasarkan wawancara sebanyak Rencananya berfokus pada
25 orangtua (86,20%) atau hampir kekuatan siswa, serta upaya untuk
keseluruhan ketergantungan secara fisik
417 Persepsi Orangtua Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus
Muhammad Romadon, Asep Supena
Jurnal Elementaria Edukasia p-ISSN 2615-4625
Volume 3 No 2 Tahun 2020 e-ISSN 2655-0857