Anda di halaman 1dari 7

EPISTEMOLOGI FRANCIS BACON: Tim Filsafat-Teologi San Agustin

INDUKTIVISME 2022-2023
BIOGRAFI SINGKAT
1. Bacon lahir di York House London, Inggris pada 22 Januari 1561.
2. Francis Bacon adalah anak dari Lord Nicholas Bacon salah seorang pejabat tinggi Kerajaan Inggris
di zaman kekuasaan Ratu Elizabeth I.
3. Pada usia 12 tahun, dia telah bersekolah di Trinity College, Cambridge University. Di sinilah dia
mempelajari pemikiran Plato dan Aristoteles untuk kemudian dikembangkan menjadi sebuah
pemikiran yang antipati terhadap filsafat Aristoteles.
4. Tahun 1576, dia diangkat menjadi salah seorang staf kedutaan Inggris di Prancis. Kemudian
diusianya yang ke 23 tahun dia diangkat menjadi anggota parlemen. Kemudian dia melanjutkan
studi tentang hukum di Gray Inn, dan bekerja sebagai pengacara. Pada tahun 1586 dia diangkat
sebagai penasihat negara.
5. Setelah 11 tahun bekerja, Bacon dituduh oleh parlemen menerima suap dan akhirnya dimasukan
ke penjara pada tahun 1598. Selama dalam tahanan, Bacon sangat aktif melakukan kajian
intelektual dan eksperimen ilmiah. Bacon menghabiskan waktunya di penjara kurang lebih
selama lima tahun.
6. Namun setelah Ratu Elizabeth tutup usia tahun 1603, dia diangkat menjadi penasihat Raja James
I. Pada masa pemerintahan James I inilah, karir Bacon di kalangan pemerintahan maju pesat.
Tahun 1607 dia menjadi konsultan umum bidang hukum dan tahun 1613 dia menjadi jaksa agung.
Pada akhir usianya, Setelah menderita sakit yang cukup serius, tepatnya pada tanggal 9 April
1626, Bacon meninggal dunia
KRITIK TERHADAP METODE DEDUKSI ARISTOTELES
1. Metode Deduksi atau Silogisme Aristoteles adalah
proses penalaran dengan menarik kesimpulan
yang sifatnya khusus dari kebenaran yang
universal.
2. Contoh: Semua manusia adalah makhluk berakal KEBENARAN
budi. Beno adalah manusia. Beno adalah makhluk
KHUSUS
berakal budi.
3. Kelemahan Silogisme menurut Bacon: data
penalaran kurang kritis, menggeneralisir sesuatu
secara terburu-buru, dan proses berpikir terlalu
sederhana.
4. Contoh: Setiap kendaraan bermesin digerakkan KEBENARAN
oleh bahan bakar minyak. Wuling Air Ev adalah UMUM
kendaraan mobil bermesin. Jadi, Wuling Air Ev
digerakkan oleh bahan bakar minyak. Apa benar?
INDUKTIVISME
1. Induksi adalah proses berpikir dimulai dari memikirkan
suatu yang khusus berdasarkan pengamatan
(kebenaran empiris/inderawi) menuju kepada
kesimpulan yang bersifat umum.
2. Sumber/hakikat pengetahuan adalah
observasi/penelitian empiris dengan indera sebagai KEBENARAN
alat pengetahuan untuk mendapatkan pengetahuan KHUSUS
yang memberikan sensasi nyata.
3. Contoh: Pantai udara di Pantai Pasir Panjang
Singkawang sangat panas ketika siang hari, demikian
juga dengan udara di Pantai Air Mata Permai
Ketapang, Pantai Kuta Bali, Pantai Balekambang
Malang, dan Pantai Ancol Jakarta. Jadi, KEBENARAN
kesimpulannya udara di setiap pantai dikala siang UMUM
hari adalah panas.
4. Untuk dapat berpikir dengan metode induksi, maka
perlu menghindari 4 idols.
4 MACAM IDOLS
1. Idols of the tribes, yaitu kekeliruan-kekeliruan yang disebabkan oleh
kecenderungan/kelemahan manusia yang cenderung menyederhanakan
masakah. Contoh: Kita cenderung senang menunda-nunda mengerjakan
suatu pekerjaan saat ada tugas.
2. Idols of the cave, yaitu kekeliruan-kekeliruan yang disebabkan
keterpakuan/subjektivitas manusia (suka/tidak suka) yang cenderung
prejudice (berprasangka). Contoh: Dari SMA Beno tidak suka belajar
Matematika, sehingga sekarang Beno memilih kuliah di Keperawatan.
3. Idols of the market-place/fora, yaitu kekeliruan-kekeliruan yang
disebabkan karena manusia terlalu percaya/terpengaruh pada
bahasa/pendapat orang lain. Contoh: Kita mengakui hoaks sebagai
kebenaran.
4. Idols of the theatre, yaitu kekeliruan-kekeliruan yang disebabkan oleh
kepercayaan manusia pada sistem filsafat/dogma/pengetahuan masa
lampau/mitos yang keliru dalam memersepsi realitas. Contoh: Jangan
pergi berkendara sebelum kita “cempalek” jika ditawari minum atau
makan.
KELEMAHAN METODE INDUKSI
1. Kebenaran suatu pengetahuan perlu terus menerus diuji,
sebab kebenaran yang dicapai saat itu berdasarkan
metode ini hanya berlaku pada zaman itu saja. Contoh:
survei tentang mata kuliah favorit di Universitas Santo
Agustinus yang menghasilkan mata kuliah Filsafat Ilmu
sebagai mata kuliah favorit hanya berlaku pada saat
survei itu berlangsung.
2. Metode induksi sifatnya pengulangan observasi atas
sejumlah sample dari suatu populasi, sehingga
keakuratan hasil kesimpulan/kebenarannya merupakan
hasil dari simpulan pengulangan beberapa sampel
terpilih. Contoh: survei tentang mata kuliah favorit di
Universitas Santo Agustinus yang menghasilkan mata
kuliah Filsafat Ilmu sebagai jmata kuliah favorit, ternyata
hanya diikuti oleh 55% mahasiswa saja yang
berpartisipasi.
REFERENSI
https://www.scribd.com/doc/298303452/Epistemologi-Induktivisme-Francis-Bacon

Anda mungkin juga menyukai