Anda di halaman 1dari 16

BERPIKIR DAN

BERBAHASA
Berpikir
Berpikir adalah proses yang
intens untuk memecahkan
masalah, dengan
menghubungkan satu hal
dengan hal yang lain,
sehingga mendapatkan
pemecahan
KEGIATAAN BERFIKIR DAN BERBAHASA
Berpikir merupakan penguatan antara stimulus dan respons .
Berpikir merupakan asosiasi antara tanggapan yang satu dengan
yang lain . Dari segi kognisi berpikir merupakan pemrosesan
informasi mulai dari stimulus yang ada (starting position ) sampai
ke pemecahan masalah (finishing position) atau goal state . Berpikir
merupakan proses kognitif yang berlangsung dari stimulus hingga
respon untuk memecahkan masalah, membuat keputusan,
menghasilkan sesuatu yang baru, melakukan adaptasi dengan
lingkungan, membentuk dan memilih lingkungan
Konsep Kunci Teori Perkembangan
Kognitif Piaget
Skema
Kumpulan konsep atau kategori yang digunakan
individu ketika berinteraksi dengan lingkungan

Asimilasi
Proses kognitif berupa penyerapan pengalaman baru,
dimana seseorang memadukan stimulus atau
persepsi ke dalam skema atau perilaku yang telah
ada

Akomodasi
Proses struktur kognitif yang berlangsung sesuai
pengalaman baru. Proses ini menghasilkan skema
baru dan mengubah skema lama.

Keseimbangan (equilibrium)
Proses menstabilkan asimilasi dan akomodasi dalam
proses struktur kognitif
Tahap Perkembangan Kognitif Piaget
Periode karakteristik Kemampuan Bahasa

Sensori motori ( 0-2 1. Mengorganisasi kenyataan Bahasa muncul setelah


tahun) dengan kemampuan indera beberapa bulan
dan motorik
Preoperational (2-7 1. Egosentris 1. Egosentrik speech
tahun) 2. Meningkatnya aktivitas 2. Sosialisasi speech
simbolik
3. Mulai representasi
Concrete Operasional 1. Riversibility 1. Mulai memehami
(7-12 tahun) 2. Conservation bahasa verbal
3. Seriation 2. Memahami hal-hal
4. Classification yang konkrit

Formal Operational 1. Mampu berpikir abstrak dan 1. Bahasa lebih


(12 tahun- logis berkembang
2. Mampu self-reflection 2. Dapat
3. Membayangkan peran-peran mengekspresikan
orang dewasa ide-ide dalam
4. Mampu menyadari dan bahasa
Konsep berpikir dan
berbahasa
PROSES BELAJAR
Simbol yang digunakan dalam berfikir pada umumnya
adalah kata-kata atau bahasa. Karena dapat
menggunakan ribuan simbol/kata-kata, maka manusia
dapat berfikir secara lengkap. Bahasa merupakan salah
satu alat dalam merumuskan sebuah pemikiran

KONSEP ATAU PENGERTIAN


Konsep merupakan konstruksi
simbolik yang menggambarkan
ciri atau beberapa ciri umum
suatu objek atau kejadian

PEMECAHAN MASALAH
Dalam pemecahan masalah, subjek diarahkan untuk
mencari pemecahan dan dipacu untuk mencapai
pemecahan tersebut. Pemecahan masalah meliputi
pencarian beberapa aturan (kaidah), rencana atau yang
mebuat kita berhasil mencapai satu tujuan yang
sekarang belum tecapai
BAHASA
• Bahasa adalah ucapan / tulisan verbal
untuk menyatakan dan mengungkapkan
sebuah ide / gagasan.

Tiga Fungsi Bahasa:


1. Bahasa sebagai
ekspresi diri
2. Bahasa sebagai
alat berpikir
3. Bahasa sebagai
alat komunikasi
Bahasa Sebagai Ekspresi Diri
• Bahasa berfungsi mengekspresikan suatu
keadaan / kondisi diri manusia secara
langsung (lisan) maupun tidak langsung
(tulisan) berupa perasaan dan aspirasi.

• Adanya bahasa verbal ini seseorang dapat


mengungkapkan apa yang ada di dalam
benak atau pikirannya.

• Contoh: percakapan, puisi, surat pembaca,


surat cinta, dan seterusnya.
Bahasa Sebagai Alat Berpikir
• Bahasa berguna untuk merumuskan sebuah
pemikiran. Bahasa terdiri dari satuan tata bahasa
(gramatika) yang mengorganisir kata-kata menjadi
susunan yang bermakna.

• Sumbangan bahasa bagi kehidupan jelas sangat


besar. Kelangsungan segala kegiatan manusia, salah
satunya disebabkan adanya bahasa. Tanpa bahasa
verbal ini, kita tidak bisa memiliki bayangan
kehidupan seperti yang kita alami sekarang ini.

• Bahasa membantu manusia dalam mengabstraksikan


segala sesuatu terkait kehidupannya dan mengambil
tindakan sesuai dengan tujuannya.

• Contoh: buku, artikel, iklan, dan sebagainya.


Bahasa Sebagai Alat Komunikasi

• Adanya tata bahasa (gramatika) dan kata-kata yang konstan


maknanya dalam bahasa, maka bahasa verbal adalah satu-
satunya sarana untuk berkomunikasi antarmanusia. Bahasa
membantu manusia tidak saja
mengekspresikan/mengungkapkan ide dan alat berpikir, tetapi
bahasa membuat manusia dapat memahami satu sama lain.

• Hakikat komunikasi dalam bahasa ini adalah sebuah sarana


atau alat agar berbagai hal dapat disampaikan/dikomunikasikan
kepada pihak lain. Adanya komunikasi inilah yang
mensyaratkan adanya interaksi/hubungan sosial di masyarakat.

• Contoh:
a. Percakapan sehari-hari secara langsung maupun tidak
langsung, seperti lewat SMS, chatting, FB, dst.
b. Berita di TV, radio, media cetak, media internet.
c. Perintah yang digunakan petugas parkir, dapat mengarahkan
sebuah truk besar.
PEMECAHAN MASALAH
• Pemecahan masalah, subjek diarahkan untuk
mencari pemecahan dan dipacu untuk mencapai
pemecahan tersebut. Sementara menurut Plotnik,
pemecahan masalah meliputi pencarian beberapa
aturan (kaidah), rencana yang mebuat kita berhasil
mencapai satu tujuan yang sekarang belum tecapai.
Aturan atau kaidah dapat dibedakan menjadi dua
macam : Kaidah Algoritma dan Kaidah Heuristik.
Problem Solving Strategies

Algoritma
Heuristics

Means-ends analysis
PROBLEM SOLVING
STRATEGIES
1. Algoaritma : Terdapat langkah-langkah yang dilakukan secara berurutan
bagaimana memecahkan masalah atau mencapai suatu tujuan➔ Penyelesaian sudah
pasti bagus

2. Heuristic : Pengambilan keputusan dengan segera, dengan cepat. Jika urutannya


benar, maka penyelesaian yang didapat sudah pasti bagus. Namun jika urutan yang
dilakukan tidak benar, maka akan timbul masalah yang baru.

3. Means-ends analysis

➢Perhatikan perbedaan antara keadaan saat ini, masalah yang terjadi dan tujuan yang
diharapkan
➢Pilih penyesuaian yang paling baik, yang akan memungkinkan pencapaian tujuan
yang diharapkan
Pengambilan keputusan dan
penyelesaian masalah

•Menyadari pemikirannya sendiri,


•Mampu membuat rencana yang efektif,
menyadari dan menggunakan sumber-
sumber informasi yang dianggap berguna,
sensitif terhadap unpan balik,
•Mengevaluasi keefektifan tindakannya
Penarikan kesimpulan/pembentukan
keputusan

a. Keputusan induktif→ keputusan yang diambil dari


pendapat-pendapat khusus menuju ke satu pendapat
umum. Contoh: tembaga, besi, perak dipanaskan memuai.
Jadi semua logam dipanaskan memuai.
b. Keputusan deduktif→ keputusan yang ditarik dari hal
umum ke khusus. Misalnya: semua logam dipanaskan
memuai. Besi adalah logam. Jadi besi dipanaskan memuai.
c. Keputusan analogis→ keputusan diperoleh dengan jalan
membandingkan atau menyesuaikan dengan pendapat-
pendapat khusus yang telah ada. Contoh: didi anak
pandai, naik kelas. cici anak pandai, naik kelas. Jadi
Wawan anak yang pandai itu tentu naik kelas.

Anda mungkin juga menyukai