Bab 4
Makanan dan Sistem
Pencernaan Makanan
Pendahuluan
Struktur Karbohidrat
Senyawa yang terdiri atas Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Rumus umum : CₙH₂ₙOₙ
Glukosa : dibuat dari pati dan Fruktosa : ditemukan dalam Sukrosa : gula yang dihasilkan
dapat ditemukan pada sebagian madu dan buah-buahan (disebut dari tanaman tebu, bit, serta
buah-buahan gula buah) sebagian buah dan sayur
Seluruh gula larut dalam air dengan tingkat kelarutan terendah dimiliki laktosa. Berdasarkan derajat
kemanisan, fruktosa merupakan gula paling manis dan laktosa yang paling tidak manis
Manfaat gula :
Fungsi Gula
Pengatur metabolisme
Sumber energi lemak
Fungsi Gula
Membantu pengeluaran
Menghemat protein feses
• Berupa senyawa-senyawa heterogen yang tersusun atas karbon (C), hidrogen (H), dan Oksigen (O)
• Lemak/minyak terdiri atas gabungan gliserol dengan asam-asam lemak.
• Asam lemak dibagi menjadi asam lemak jenuh, contohnya pada daging-dagingan dan asam lemak tak
jenuh, contoh pada tumbuh-tumbuhan.
• Ikatan rangkap asam-asam lemak tak jenuh dapat diubah melalui proses hidrogenasi menjadi ikatan
tunggal.
Bagian terbesar tubuh sesudah air (sekitar seperlima dari bagian tubuh) dan diperkirakan sekitar 50% dari
berat kering sel dalam jaringan tubuh, seperti hati dan daging tersusun atas protein
Struktur Protein
Sumber
Kelompok kacang-kacangan
Daging berwarna merah,
dan hasil pengolahannya,
contoh daging sapi, kambing,
contoh : kedelai (tahu dan
atau kerbau
tempe) dan kacang hijau
• Zat organik yang pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari
makanan yang dikonsumsi
• Kekurangan vitamin disebut avitaminosis
• Vitamin berperan sebagai koenzim dan biokatalisator yang mengatur proses metabolisme, fungsi
normal tubuh, dan pertumbuhan
• Provitamin : senyawa organik yang tidak bersifat sebagai vitamin, tetapi dapat diubah
menjadi vitamin setelah dikonsumsi dalam tubuh, contoh : vitamin A dengan prekursor
karoten
• Antivitamin : senyawa organik yang meniadakan kerja vitamin, contoh : sitral yang
bersifat sebagai antivitamin A
Mineral
Fungsi
• Berperan sebagai zat pembangun dan berperan dalam pemeliharaan fungsi tubuh pada tingkat sel
• Penggunaan suplemen mineral tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan keracunan
• Pada dasarnya, tubuh tersusun atas 55-60% dar berat badan orang dewasa
• Kandungan air pada tubuh anak-anak jauh lebih besar daripada kebutuhan air orang dewasa
Angka Metabolisme
Aktivitas fisik Efek makanan
Basal
• Kebutuhan minimal energi untuk melakukan proses tubuh yang vital. Proses tubuh yang vital ini
meliputi mempertahankan tonus otot, sistem peredaran darah, pernapasan, metabolisme sel, dan
mempertahankan suhu tubuh
• AMB dipengaruhi oleh : jenis kelamin, umur, komposisi tubuh, tingkat kesehatan, sekresi hormon,
status gizi, kebiasaan merokok, keadaan hamil atau menyusui
Cara menghitung
Menghitung AMB dengan rumus Harris-Benedict (1918) atau disebut juga REE (Resting
Expenditure) yang menunjukkan jumlah energi untuk proses tubuh vital ditambah sejumlah energi
untuk aktivitas ringan dan pencernaan makanan. REE berlaku pada laki-laki usia lebih dari 10
tahun dan perempuan semua umur
AMB laki-laki = 66,4730 + (13,7516 x BB kg) + (5,0033 x TB cm) – (6,7550 x umur tahun)
AMB perempuan = 655,0955 + (9,5634 x BB kg) + (1,8496 x TB cm) – (9,5634 x umur tahun)
Menghitung AMB dengan rumus Harris-Benedict (1918) yang sudah direvisi oleh Roza dan Shizgal
(1984)
AMB laki-laki = 88,362 + (13,397 x BB kg) + (4,799 x TB cm) – (5,677 x umur tahun)
AMB perempuan = 447,593 + (9,247 x BB kg) + (3,098 x TB cm) – (4,330 x umur tahun)
Total Energi
Total energi yang diperlukan tubuh dapat dihitung dari REE dikalikan dengan faktor tingkat
aktivitas harian
Tabel 2. Faktor tingkat aktivitas harian Total energi atau total kalori (TK) dapat
dihitung dengan rumus : TK = KB + AF – KU
Faktor Tingkat Aktivitas Harian
(Perkiraan Frekuensi Berolahraga dalam Seminggu) • KB : kebutuhan basal. KB perempuan =
BB ideal x 25 kkal. KB laki-laki = BB
Tidak ideal x 30 kkal
Ekstra aktif :
aktif : Sedikit Sangat • BB ideal = 0,9 x (TB – 100)
Cukup sangat berat,
minimal aktif : aktif : • AF = aktivitas fisik. Aktivitas ringan (10-
aktif : 3- 6-7 hari,
/tidak ringan, berat, 6-7 20%). Aktivitas sedang (20-30%).
5 hari pekerjaaan
sama 1-3 hari hari Aktivitas berat (40-50%)
fisik
sekali • KU = koreksi usia. Usia 40-49 tahun
(5%). Usia 60-69 tahun (10%). Usia ≥70
1,200 1,375 1,550 1,725 1,900 tahun (20%)
Total Energi
Total energi yang diperlukan tubuh dapat dihitung dari REE dikalikan dengan faktor tingkat
aktivitas harian
Contoh :
• Seorang penyanyi laki-laki berusia 40 tahun, memiliki tinggi badan 170
cm, berat badan 75 kg dengan aktvitas ringan. Berapa total energi
(kalori) harian yang dibutuhkan ?
Jawaban :
BB ideal = 0,9 (170-100) = 63 kg
KB laki-laki = BB ideal x 30 kkal = 1.890 kkal
AF = 10% x 1.890 kkal = 189 kkal
KU = 5% x 1.890 kkal = 95 kkal
TK = KB + AF – KU = 1.890 + 189 – 95 = 1984 kkal
Keseimbangan Energi
Dapat dicapai jika makanan yang dikonsumsi dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang sama
dengan energi yang dikeluarkan
Keseimbangan energi dapat ditentukan oleh berat badan ideal dan indeks massa tubuh (IMT)
Penentuan berat badan ideal dengan rumus standar Broca adalah sebagai berikut :
BB ideal (kg) = (TB (cm) – 100) – 10% (TB (cm) – 100)
Contoh : seseorang dengan tinggi badan 160 cm,berat badan idealnya : (160-100)-10% (160-100)
=54 kg
Tabel 3. Batas ambang indeksi massa tubuh di Indonesia
Contoh : seseorang memiliki berat badan 80 kg dan tinggi badan 160 cm (1,6 m)
IMT = 80 / 1,6 ² = 80 / 1,56 = 31,25
IMT = 31,25 (gemuk, kategori kelebihan berat badan tingkat berat
5. Menyusun Menu Makanan Seimbang
Kelebihan berat badan lebih Kelebihan berat badan Kelebihan berat badan
dari 120% BBI (berat badan lebih dari 141-200% BBI lebih dari 200% BBI (berat
ideal) (berat badan ideal) badan ideal)
Obesitas
Penyebab
• Pola makan yang buruk (asupan makanan sumber energi melebihi kebutuhan), kurang aktivitas fisik,
masalah kesehatan, obat-obatan, dan faktor genetik
• Pada anak sekolah, kejadian obesitas merupakan masalah serius karena pada umumnya, akan berlanjut
hingga usia dewasa
Tersusun atas
Terjadi pencernaan makanan secara mekanis oleh gigi dan kimiawi oleh enzim amilase yang
menguraikan amilum menjadi maltosa
Berperan untuk
Berfungsi untuk menggigit, menggerakkan makanan saat
Berfungsi menerima memotong, menyobek, dan dikunyah atau ditelan,
makanan dan membantu mengunyah makanan, mengecap rasa, dan
menghasilkan suara berbicara, dan menambah nilai membantu produksi suara
estetika untuk berbicara
Gigi
Email : lapisan keras berwarna putih yang Sementum : lapisan luar akar gigi yang berbatasan
menutupi permukaan gigi dan berfungsi sebagai dengan tulang rahang dan berfungsi membantu
pelindung gigi mempertahankan posisi gigi di gusi
Pada mulut, terdapat tiga pasang kelenjar saliva, yaitu : kelenjar parotid, submandibular, dan
sublingual
Fungsi Komposisi
• Organ pencernaan yang terletak pada rongga perut bagian atas sebelah kiri dan terbagi menjadi 4
bagian, yaitu kardia, fundus, badan, dan pylorus
• Kelenjar lambung menghasilkan 2-3 liter cairan lambung yang mengandung enzim pencernaan, asam
klorida, mukus, garam-garam, dan air
Fungsi :
Tripsinogen : diaktifkan
Kimotripsin : memiliki fungsi Lipase : berfungsi menghidrolisis
enterokinase dan berfungsi
yang sama dengan tripsinogen, lemak menjadi asam lemak dan
mencerna protein menjadi
yaitu mencerna protein gliserol
peptida lebih kecil
Fungsi :
Absorpsi karbohidrat : Absorpsi protein : Absorpsi lemak : Absorpsi air, elektrolit, dan vitamin
Terjadi secara bersamaan Asam amino masuk Asam lemak dan gliserol Air diabsorpsi secara pasif melalui
dengan transpor aktif ion ke sel-sel usus halus masuk ke usus melalui difusi osmosis
natrium. Fruktosa ditranspor harus melalui Molekul asam lemak kecil Vitamin larut air diabsorpsi melalui
melalui difusi dipermudah. transpor aktif bergerak ke dalam kapiler difusi
Monosakarida lainnya diserap vilus, sedangkan yang besar Absorpsi kalsium diatur oleh hormon
melalui difusi sederhana membentuk kilomikron masuk paratiroid dan vitamin D
ke lakteal
Usus Besar
• Tidak memiliki jonjot usus, tetapi memiliki daya regang yang besar
Terdiri atas :
Fungsi :
• Mengabsorpsi 80-90% air dan elektrolit dari kimus yang tersisa sehingga kimus menjadi semipadat
• Memproduksi mukus yang tidak mengandung enzim
• Tempat bagi bakteri yang mampu mencerna sedikit selulosa, memproduksi sedikit kalori, dan
menghasilkan vitamin K
• Mengeluarkan zat sisa berupa feses
8. Gangguan Sistem Pencernaan
Disebakan oleh beberapa faktor, seperti pola makan yang salah, program diet ekstrem, dan
gaya hidup
Muntah
Sariawan Muntah Konstipasi
psikogenik
Gangguan aliran
Peradangan pada normal isi usus di
peritoneum yang sepanjang traktus Gejala mulut kering Keluarnya gas dalam
disebabkan oleh intestinal yang akibat berkurangnya saluran pencernaan
infeksi virus, bakteri, ditandai dengan kram produksi ludah melalui anus
dan jamur dan nyeri hebat pada
perut
9. Teknologi Sistem Pencernaan Makanan
Peralatan yang dapat digunakan untuk masalah system
pencernaan