Anda di halaman 1dari 2

IMPLEMNTASI MATERI KEPUASAN KERJA, STRES, KONFLIK DAN

PRODUKTIVITAS KERJA STUDI DI VIVO LUBUKLINGGAU

Disusun oleh :

Yunita saputri EM020020021


Candra saputra EM020020071
Razul kurniawan EM020020016
Yoga heri EM020020062

Dosen pengampuh : Wendy Syahputra, MM

Narasumber : Candra saputra

STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN VIVO LUBUKLINGGAU

Kepuasan kerja

Kepuasan kerja karyawan merupakan faktor penting yang dapat membantu suatu perusahaan dalam
mencapai suatu target dan tujuan dikarenakan dengan meningkatnya kepuasan kerja dari setiap
individu karyawan akan berbanding lurus dengan meningkatnya kinerja kerja setiap individu.
Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu karyawan vivo Lubuklinggau yaitu candra saputra
kami mendapatkan pernyataan bahwa pada perusahaan vivo Lubuklinggau para karyawannya bekerja
sangat puas dikarenakan para karyawan diberikan kebebasan dan tidak terlalu diawasi setiap hari,
mereka paling sering diawasi 2 – 3 kali dalam seminggu dan pengawasan hanya berlangsung selama
2-3 jam saja. Para karyawan juga diberikan bimbingan dengan baik tentang apa yang mereka tidak
mengerti sebagai promotor.

Stres kerja

Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan candra saputra kami mendapatkan pernyataan bahwa
stres kerja yang sering dialami oleh setiap karyawan disebabkan karena harus memikirkan dan
memutar otak agar target penjualan setiap karyawan yang diberikan oleh perusahaan dapat terpenuhi.

Konflik

Dalam sebuah perusahaan pasti selalu ada konflik termasuk di perusahaan Vivo Lubuklinggau
semakin besar sebuah perusahaan maka konflik yang dihadapi tentu akan semakin besar pula. Dari
hasil wawancara kami menyimpulkan bahwa pada perusahaan Vivo lubuklinggau konflik bagi
perusahaan adalah persaingan penjualan produk hp dengan perusahaan lainnya, hal ini memang sangat
sulit untuk dihadapi karena mengingat bahwa kemajuan teknologi pada saat ini sangat pesat sehingga
perusahaan dituntut agar dapat mengikuti perkembangan zaman dalam berinovasi agar tidak kalah
bersaing dengan produk HP dari perusahaan lainnya. Sedangkan konflik bagi karyawan yang sering
dihadapi adalah telat dalam melakukan absen harian yang diminta sehingga mendapatkan teguran dan
penjualan yang tidak mencapai target membuat karyawan mendapatkan surat peringatan.
Produktivitas kerja

Berdasarkan hasil wawancara candra mengungkapkan bahwa peningkatan produktivitas kerja setiap
karyawan bergantung dengan seperti apa cara setiap individu dalam menawarkan barang kepada
konsumen. Setiap karyawan dituntut harus mempelajari dan mengerti tentang spesifikasi produk hp
yang mereka tawarkan kepada konsumen agar dapat membantu dalam menarik minat konsumen untuk
membeli produk hp yang mereka tawarkan. Para karyawan juga selalu optimal dalam menginput data
hasil penjualan agar dapat membantu perusahaan dalam melakukan evaluasi serta penilaian sehingga
hal ini memudahkan perusahaan dalam menentukan strategi penjualan yang tepat untuk diterapkan di
masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai