PENDANAAN PROGRAM & KEGIATAN

BIDANG AIR MINUM PERDESAAN

Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

Direktorat Jenderal Cipta Karya
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PENYELENGGARAAN SPAM (PP 122/2015)

1
 JENIS SPAM (PP 122/2015)

JARINGAN
PERPIPAAN

BUKAN
JARINGAN
PERPIPAAN

2
 PENYELENGGARA SPAM (PP 122/2015)

Kerjasama dalam rangka Penyelenggaraan SPAM

efisiensi & efektivitas
penyelenggaraan SPAM Tanggung Jawab
Pemerintah Pusat dan/atau
Badan Usaha Pemerintah Daerah Wewenang
Swasta mengatur
Wewenang membentuk
Kerjasama
Operator
operasional
BUMN/BUMD
Jika berada di luar jangkauan pelayanan BUMN/D
Masyarakat
UPT/UPTD Terlayani
Jika berada di luar jangkauan pelayanan BUMN/D dan
UPT/D

Kelompok Masyarakat

Untuk kawasan yang belum terjangkau Badan Usaha untuk kebutuhan

BUMN/D, dan UPT/D sendiri 3
KEWENANGAN PUSAT DAN DAERAH

Urusan Pemerintahan

Urusan
Urusan Konkuren Urusan Pemerintahan
Absolut
(Kewenangan
(Kewenangan Pusat Umum
dan Daerah)
Pusat)

• Politik Luar Negeri;

• Pertahanan; Wajib Pilihan
• Keamanan;
• Yustisi;
• Moneter & Fiskal
Nasional
• Agama; Non Pelayanan Urusan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Yandas Dasar Perumahan Rakyat tidak termasuk
Penataan Ruang
• Pendidikan
• Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
• Kesehatan
• Perumahan Rakyat dan Kws Permukiman
• Trantibum dan Linmas

• Sosial 4
 AMANAT RPJMN 2015 - 2019

Tercapainya 100% pelayanan air minum,

yakni 85% terlayani akses sesuai prinsip 4K
(Kuantitas, Kualitas, Kontinuitas, dan Keterjangkauan) dan 15% sesuai kebutuhan dasar
ARAH KEBIJAKAN

1 2 3 4
Effektifitas
Menjamin Penyediaan Sinergi Air Minum
dan Effisiensi
Ketahanan Air Infrastruktur Produktif dan Sanitasi
Pendanaan
5
 CAPAIAN DAN TARGET AKSES AIR MINUM LAYAK

2017 2019
100%
72,04%
2016 Perkotaan Perdesaan
Perkotaan
100%
Perdesaan
100%
71,14% 80,82% 62,58%

2015 Perkotaan
81,05%
Perdesaan
60,72%
71,05%
2014 Perkotaan Perdesaan
81,30% 60,58% Gap 27,96%
67,73%
Perkotaan Perdesaan
79,34% 56,17%

6
 KEBIJAKAN & STRATEGI PENGEMBANGAN SPAM

Pencapaian akses aman air minum melalui SPAM Jaringan Perpipaan (JP) dan
1 SPAM Bukan Jaringan Perpipaan (BJP)

Peningkatan pendanaan operator dan pengembangan alternative sumber

2 pembiayaan lainnya

3 Peningkatan kapasitas kelembagaan penyelenggara SPAM

4 Pengembangan dan penerapan NSPK di Pusat dan Daerah

5 Peningkatan penyediaan air baku untuk air minum berkelanjutan

Peningkatan peran dan kemitraan pemangku kepentingan, badan usaha dan
6 masyarakat

7 Pengembangan inovasi teknologi pengembangan SPAM

[Sumber : SE DJCK no. 50/SE/DC/2016 tentang Renstra DJCK] 7

SPAM PERKOTAAN vs SPAM PERDESAAN

Karakteristik Kawasan Perkotaan Karakteristik Kawasan Perdesaan

Modul SPAM Perkotaan Modul SPAM Perdesaan

8
PROGRAM SPAM DI KAWASAN PERDESAAN

BUMD
SPAM Ibukota Kecamatan
UPTD

UPTD
SPAM Kawasan Rawan Air
POKMAS

POKMAS
SPAM Berbasis Masyarakat
BUMDES

9
PRINSIP SPAM BERBASIS MASYARAKAT

Direncanakan Dilaksanakan Dikelola

Oleh Masyarakat Oleh Masyarakat Oleh Masyarakat

Pendampingan/Pemberdayaan & Penyaluran Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM)

10
 PENDANAAN BANTUAN LANGSUNG
MASYARAKAT (BLM) PAMSIMAS

TUJUAN DANA BLM

Pembiayaan sebagian kegiatan di tingkat
masyarakat seperti yang tercantum dalam
RKM yang dikelola oleh masyarakat SUMBER DANA BLM
(pembangunan sarana air minum dan APBN, APBDes dan Masyarakat
sanitasi, peningkatan kesehatan (70%) (10%) (20%)
masyarakat, pelatihan)

PENERIMA BLM
Kelompok Keswadayaan Masyarakat
(KKM)

PENGELOLA SPAMS
Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan
NILAI RATA2 BLM PER DESA
Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS)
RP. 350 JUTA

11
PENDANAAN BANTUAN LANGSUNG
MASYARAKAT (BLM) REPLIKASI PAMSIMAS

BLM APBN
APBN
Pendanaan BLM APBN : APBD
Masy APBD 4:1
APBDes

Masy
APBDes
APBN
BLM APBN
BLM APBD
Pendanaan BLM Desa
APBDes
Masy APBN/APBD + APBDes + Masy.

KABUPATEN

12
STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM

PENYALURAN PEMBANGUNAN &

SELEKSI DESA DANA BLM PENGELOLAAN
SASARAN (MENDANAI SPAMS OLEH
SEBAGIAN RKM) MASYARAKAT
PROGRAM
PEMENUHAN
AKSES
PERENCANAAN AIR MINUM 100%
PJM Pro Aksi APBD/APBDes/DAK/CSR/
(RKM 100%) HIBAH/NGO/PERBANKAN

INTEGRASI RKM
DALAM MUSRENBANG
RPJM/RKP DESA KABUPATEN
SINKRONISASI
RPJM/RKP DESA
DENGAN
RAD AMPL
13
PROGRAM PAMSIMAS SEBAGAI PLATFORM

KOLABORASI
Pembangunan
Pembangunan Sistem Informasi
Infrastruktur
Infrastrukt r
Perencanaan Untuk Akses
dan Manajemen
Untuk
u Akses Data
Air
AirMinum
Minum &
Sanitasi di si
dan Sanita
Perdesaan
di perdesaan
Sistem
Kelembagaan
Pendukung

14
KOLABORASI PENDANAAN SPAM PAMSIMAS SAAT INI

Hibah Khusus Pamsimas, pendanaan bersama antara

Ditjen Cipta Karya dengan Pemerintah Kabupaten

Hibah Air Minum Perdesaan dengan Ditjen Perimbangan

Keuangan, Kemenkeu

Program Mikro Kredit dengan NGO (water.org)

Fasilitasi Corporate Social Responsibility (CSR)

15
 PENDANAAN KEGIATAN KEBERLANJUTAN PAMSIMAS

PROGRAM/SUMBER DANA
KINERJA STRATEGI
KEBERFUNGSIAN PENGEMBANGAN
HKP HAMP APBD APBDes DAK
• Perluasan jaringan
BERFUNGSI perpipaan (bila terdapat
‘idle capacity’)
SELURUHNYA*) • Peningkatan SPAM

BERFUNGSI
Peningkatan SPAM
SEBAGIAN
TIDAK
Peningkatan SPAM
BERFUNGSI
*) belum melayani seluruh masyarakat desa

Keterangan:
• HKP = Hibah Khusus Pamsimas
• HAMP = Hibah Air Minum Perdesaan
• APBD = Anggaran Pendapatan & Belanja Daerah
• APBDes = Anggaran Pendapatan & Belanja Desa
• DAK = Dana Alokasi Khusus
16
18
Terima Kasih