Masalaah Terpilih
Hasil Eksplorasi Penyebab Analisis Akar Penyebab
NO Akar Penyebab Masalah yang akan
Masalah Masalah
diselesaikan
1. KAJIAN LITERATUR: 1. Rendahnya disiplin belajar. A. Ruang Lingkup Metode Masalah
1. Rendahnya motivasi belajar 2. Sikap belajar siswa yang 1. Rendahnya disiplin 1. Rendahnya
siswa karena rendahnya tidak terlibat aktif dalam belajar. motivasi belajar
disiplin belajar, sikap belajar pembelajaran di kelas 2. Sikap belajar siswa siswa pada
siswa yang tidak terlibat aktif 3. Tingkat aktivitas siswa yang tidak terlibat pelajaran
dalam pembelajaran di kelas, yang kurang aktif dalam matematika.
tingkat aktivitas siswa yang 4. Tingkat kepuasan belajar pembelajaran di kelas Identifikasi Masalah
kurang, dan tingkat kepuasan yang rendah 3. Tingkat aktivitas 1. Peserta didik
belajar yang rendah. (Rike 5. Siswa merasa jenuh siswa yang kurang kurang
Kurnia Sari/2021).Dikutip Iip 6. Kurangnya minat belajar 4. Tingkat kepuasan termotivasi
4 Januari 2024. siswa belajar yang rendah pada
https:// 7. Kesehataan fisik dan 5. Guru kurang variatif pembelajaran
www.semanticscholar.org/ mental siswa saat mengajar matematika
paper/Analisis-Faktor- 8. Keadaan keluarga siswa Hasil Analisis 2. Guru kurang
Rendahnya-Motivasi- dan lingkungaan di rumah Guru belum kreatif saat
Belajar-Siswa-di-Sari-Chan/ 9. Sarana prasarana menggunakan metode mengajar
996c748e8f4bada92e6fe6268 10. Pengaruh handphone yang pembelajaran yang dapat Akar Penyebab
9bdc53c951414a3 berlebihan memotivasi siswa Masalah:
2. Motivasi belajar siswa 11. Guru kurang variatif saat 1.
rendah disebabkan oleh mengajar A. Ruang Lingkup Model
faktor internal dan eksternal 12. Kurang perhatian dari 1. Rendahnya disiplin
siswa.Faktor internal siswa orang tua belajar.
meliputi kejenuhan,minat 13. Siswa belum mempunyai 2. Sikap belajar siswa
belajar ,kesehataan fisik dan cita-cita yang tidak terlibat
mental.Sedangkan faktor 14. Karena anak bersal dari aktif dalam
eksternal siswa adalah keluarga brokenhome dan pembelajaran di
keadaan dirumah tidak ada yang kelas
keluarga ,lingkungaan di mendampingi belajar 3. Tingkat aktivitas
rumah dan sarana prasarana. 15. Anak merasa tidak pintar siswa yang kurang
(An Nisa Puthree,Dewi atau kurang percaya diri 4. Tingkat kepuasan
Widiana Rahayu,Muslimim 16. Materi yang dipelajari belajar yang rendah
Ibrahim,Syukron Djazilan susah 5. Siswa merasa jenuh
2021).Dikutip Iip 4 Januari 17. Siswa tidak menyukai cara 6. Kurangnya minat
2024 pengajaran guru belajar siswa
https:// 18. Siswa tidak menyukai mata
www.researchgate.net/ pelajaran Hasil Analisis
publication/ Guru belum
355588642_Analisis_Faktor_ menggunakan model
Penyebab_Rendahnya_Motiv inovatif dalam
asi_Belajar_Siswa_Sekolah_ meningkatkan minat
Dasar_selama_Pembelajaran peserta didik sesuai
_Daring kebutuhannya terutama
dengan menggunakan
WAWANCARA :
alat peraga
1. Subadri, S.Pd(Kepala
B. Ruang Lingkup Media
Sekolah ,4 januari 2023)
1. Guru kurang variatif
Penyebab motivasi belajar saat mengajar
rendah: 2. Rendahnya disiplin
belajar.
a) Pengaruh
3. Sikap belajar siswa
handphone yang
yang tidak terlibat
berlebihan
aktif dalam
b) Guru kurang variatif
pembelajaran di
saat mengajar
kelas
c) kurang perhatian dari
Hasil Analisis
orang tua
dalam meningkatkan
d) siswa belum motivasi belajar
mempunyai cita-cita peserta didik dengan
2. Arie Rachmaning Tyas, kategori tertentu
S.Pd(Rekan sejawat,4 januari pada pembelajaran
2023) dapat menggunakan
Penyebab Motivasi belajar media pembelajaran
rendah: yang menarik
Karena anak bersal dari C. Ruang Lingkup
keluarga brokenhome dan Pendekatan
dirumah tidak ada yang 1. Keadaan keluarga
mendampingi belajar. siswa dan
Selain itu anak merasa tidak lingkungaan di
pintar atau kurang percaya rumah
diri 2. Sarana prasarana
3. Pengaruh
3. Angarawati Pusvita Sari,
handphone yang
S.Pd (Rekan Sejawat ,4
berlebihan
Januari 2023)
4. Karena anak
Peserta didik masih memiliki
berasal dari
motivasi belajar rendah
keluarga
disebabkan oleh beberapa
brokenhome dan
faktor diantaranya adalah
dirumah tidak ada
materi yang dipelajari susah,
yang mendampingi
siswa tidak menyukai cara
belajar
pengajaran guru, siswa tidak
5. Siswa belum
menyukai mata pelajaran
mempunyai cita
tertentu bahkan kondisi
cita
lingkungan keluarga yang
kurang mendukung
Hasil Analisis
Pendekatan yang
digunakan kurang
memotivasi pada
materi
pembelajaran
D. Ruang Lingkup
Bahan Ajar
1. Materi yang
dipelajari susah
2. Siswa tidak
menyukai
pelajaran
3. Siswa tidak
menyukai cara
pengajaran guru
4. Anak merasa
tidak pintar atau
kurang percaya
diri
Hasil Analisis
Bahan ajar buku paket
belum efektif dalam
menyajikan
Pembelajaran
F. Ruang Lingkup
Evaluasi
1. Tingkat aktivitas
siswa kurang
2. Tingkat kepuasan
belajar yang
rendah
3. Kurangnya minat
belajar siswa
Hasil Analisis
Guru hanya melakukan
penilaian tanpa ada
penghargaan atau hukuman
lebih bagi peserta didik
Penyebab kemampuan
pemahaman dalam E.Ruang Lingkup Bahan
Hasil Analisis
Guru belum menyampaikan
rubrik dan penilaian kepada
peserta didik pada materi
pembelajaran
HOTS meningkatkan
kemampuan dasar
3. Pusvita Sari, S.Pd (Rekan
guru dalam
Sejawat ,4 Januari 2023)
membuat pelajaran
Karena kurikulum kita diakui memuat HOTS
atau tidak, masih selalu dapat menggunakan
mengedepankan kemampuan menggunakan
kognitif ,anak dikatakan cerdas media pembelajaran
apabila nilai pelajaran 100. yang menarik
Maka tak jarang guru di sekolah
berlomba-lomba mencetak
generasi yang mampu
menghasilkan nilai sempurna
untuk mapel-mapel yang sering
dilombakan, dengan
mengabaiakan KBM yang
mengedepankan kemampuan
berpikir kreatif, berpikir kritis,
kemampuan berargumen, dan
kemampuan mengambil
keputusan bagi siswa. Banyak
masih berfokus pada hafalan saja
atau menggunakan pola Low
Order Thinking Skill (LOTS)
yang membuat siswa selalu
berada zona
nyaman tanpa adanya tantangan.
6. KAJIAN LITERASI : A.Ruang Lingkup Metode
1. Kemampuan dasar guru
1. Problematika yang dihadapi dalam bidang TIK yang 1. Kemampuan dasar
guru dalam menguasai TIK memang masih rendah. guru dalam bidang
pada pembelajaran: TIK yang memang
2. ketersediaan fasilitas TIK
masih rendah.
a) kemampuan dasar yang masih belum
guru dalam bidang memadahi. 2. ketersediaan fasilitas
TIK yang memang TIK yang masih
3. Sekolah tidak
masih rendah. belum memadahi.
mengharuskan guru
b) ketersediaan fasilitas menggunakan TIK dalam 3. Sekolah tidak
TIK yang masih proses pembelajaran. mengharuskan guru
belum memadahi. Sehingga guru kurang menggunakan TIK
terangsang untuk lebih dalam proses
c) Sekolah tidak
mengembangkan diri pembelajaran.
mengharuskan guru
Sehingga guru
menggunakan TIK 4. Keterbatasan waktu yang
kurang terangsang
dalam proses digunakan untuk
untuk lebih
pembelajaran. mempersiapkan media TIK
mengembangkan diri
Sehingga guru di dalam pembelajaran.
kurang terangsang Hasil Anlisis
5. Anggapan guru yang
untuk lebih
menganggap bahwa materi Guru menggunakan metode
mengembangkan
yang ada di buku sudah belajar yang menarik
diri.
cukup untuk mengerjakan
d) Keterbatasan waktu siswa dengan baik sehingga
yang digunakan tidak diperlukan media TIK
untuk
6. Kenyamanan
mempersiapkan
guru dalam
media TIK di dalam
menggunakan
pembelajaran.
metode belajar
e) Anggapan guru yang konvensional
menganggap bahwa yang dianggap
materi yang ada lebih mudah dan
dibuku sudah cukup tidak
untuk mengajarkan menyulitkan
siswa dengan baik
7. Tidak adanya kegiatan
sehingga tidak
pelatihan pelatihan bagi guru
diperlukan media
untuk meningkatkan
TIK.
kemampuan guru dala bidang
f) Kenyamanan guru TIK
dalam menggunakan
8. banyak guru yang belum
metode belajar
memanfaatkan perkembangan
konvensional, yang
teknologi informasi dan
dianggap lebih
komunikasi
mudah dan tidak
9. Guru masih cenderung
menyulitkan.
menggunakan cara-cara
g) Tidak adanya
tradisional dalam
kegiatan pelatihan-
pembelajaran, atau yang sering
pelatihan bagi guru
disebut dengan pembelajaran
untuk meningkatkan
berpusat pada guru
kemampuan guru
10. Guru masih belum
dalam bidang
mengoptimalkan pemanfaatan
TIK(Tanti
teknologi informasi (TIK)
Nurhayati:
dalam pembelajaran karena
2016) .Dikutip Iip 4 Guru Kurang menguasai IT
Januari 2024.
11. kurang paham media apa saja
http://eprints.walisongo.ac.id/ yang perlu disiapkan
id/eprint/6024/1/093911069.pdf
12. jaringan internet atau wifi yang
Pada pemanfaatannya, fasilias
belum memadai
komputer/laptop/jaringan internet
13. guru harus menyiapkan
ini seringkali tidak
perangkatnya sendiri dari bawa
termaksimalkan, sejauh ini masih
leptop, rolan, lcd , salon dan
banyak guru yang belum
buku materi
memanfaatkan perkembangan
teknologi informasi dan 14. terkendala waktu dan jaringan
komunikasi. Guru masih jika hendak mengoptimalkan
cenderung menggunakan cara- pembelajaran yang berbasis
cara tradisional dalam model, strategi dan metode
pembelajaran, atau yang sering pembelajaran kekinian
disebut dengan pembelajaran menurut perkembangan
berpusat pada guru. Guru aktif zaman.
sementara peserta didik menjadi
pendengar pasif di dalam kelas.
(Kukuh Andri Aka :
2017).Dikutip Iip 4 Januari 2024.
http://download.garuda.kemdikbud
.go.id/article.php?
article=1228808&val=11388&title
=
WAWANCARA :
1. Subadri, S.Pd(Kepala
Sekolah ,4 januari 2023)