Anda di halaman 1dari 4

Nama: Yuanita Fatma Anisa

NPM: 2140601188

Kelas : Hukum K3

NO.

1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem
Dari UU tersebut dapat di lihat UU tersebut berasaskan

1. Asaskan pelestarian

kemampuan dan pemanfaatan sumber daya alam hayati dalam ekosistemnya secara serasi dan
seimbang.

2. Asas Ekorogion atau asas pengelolaan lingkungan

Dalam pelaksanaannya mengelola lingkungan untuk menyediakan konservasi SDA hayati dan
Ekosistemnya

3. Asas Keanekaragaman Hayati

Dalam pembuatan peraturan tersebut menggunakan asas keanekaragaman hayati untuk memastikan
keanekaragaman hayati dapat di konservasi dengan bijaksana

4. Asas Kelestasrian dan Keberlanjutn

Dalam undang-undang tersebut menggunakan asas kelestarian dan keberlanjutan dengan tujuan
memastikan bahwa kelestarian alam dan hayati akan tetap lestari dan berkelanjutan ke generasi
berikutnya.

5. Asas Tanggung Jawab Negara

Dalam pembuatan dan pelaksanaan UU tersebut merupakan tanggung jawab negara

2.
3. UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang

Asas-asas yang terkandung :

- Asas keterpaduan kebersamaan yaitu bahwa perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
dilakukan dengan memadukan berbagai unsur atau menyinergikan berbagai komponen terkait.
penataan ruang diselenggarakan dengan mengintegrasikan berbagai kepentingan yang bersifat lintas
sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangku kepentingan, antara lain, adalah Pemerintah, pemerintah
daerah, dan masyarakat)

- Asas Keserasian dan Keseimbangan adalah bahwa pemanfaatan lingkungan hidup harus
memperhatikan berbagai aspek seperti kepentingan ekonomi, sosial, budaya, dan perlindungan serta
pelestarian ekosistem. Dan diselenggarakan dengan mewujudkan keserasian antara struktur ruang dan
pola ruang, keselarasan antara kehidupan manusia dengan lingkungannya, keseimbangan pertumbuhan
dan perkembangan antar daerah serta antara kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan

- Asas kelestarian dan Keberlanjutan adalah bahwa setiap orang memikul kewajiban dan
tanggung jawab terhadap generasi mendatang dan terhadap sesamanya dalam satu generasi dengan
melakukan upaya pelestarian daya dukung ekosistem dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup.

- Asas keberdayagunaan dan keberhasilgunaan yaitu bahwa penataan ruang diselenggarakan


dengan mengoptimalkan manfaat ruang dan sumber daya yang terkandung di dalamnya serta menjamin
terwujudnya tata ruang yang berkualitas.

- Asas keterbukaan adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan memberikan akses
yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan penataan
ruang.

- Asas kebersamaan dan kemitraan adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan
melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

- Asas pelindungan kepentingan umum adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan
mengutamakan kepentingan masyarakat.

- Asas kepastian hukum dan keadilan adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan
berlandaskan hukum atau ketentuan peraturan perundang-undangan dan bahwa penataan ruang
dilaksanakan dengan mempertimbangkan rasa keadilan masyarakat serta melindungi hak dan kewajiban
semua pihak secara adil dengan jaminan kepastian hukum.

- Asas akuntabilitas adalah bahwa penyelenggaraan penataan ruang dapat


dipertanggungjawabkan, baik prosesnya, pembiayaannya, maupun hasilnya.
4. UU Nomor 27 tahun 2007 Pasal 3 Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

berasaskan:

a. keberlanjutan

b. konsistensi

c. keterpaduan

d. kepastian hukum

e. kemitraan

f. pemerataan

g. peran serta masyarakat

h. keterbukaan

i. desentralisasi

j. akuntabilitas

k. keadilan

5. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara jo Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang
Pertambangan Mineral dan Batu Bara .

1.Asas Tanggung Jawab Negara

negara menjamin pemanfaatan sumber daya alam akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya
bagi kesejahteraan dan mutu hidup rakyat, baik generasi masa kini maupun generasi masa depan.

2. Asas Kehati-hatian

asas ini menyatakan bahwa segala dampak terhadap lingkungan dan kesehatan manusia patut dihindari
sedini mungkin

3. Asas Pencemaran Membayar

setiap pelaku kegiatan atau pelaku usaha yang menimbulkan pencemaran, maka harus membayarkan
biaya atas dampak pencemaran yang ditimbulkannya.

6. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

dilaksanakan berdasarkan asas:

a. tanggung jawab negara;


b. kelestarian dan keberlanjutan;

c. keserasian dan keseimbangan;

d. keterpaduan;

e. manfaat;

f. kehati-hatian;

g. keadilan;

h. ekoregion;

i. keanekaragaman hayati;

j. pencemar membayar;

k. partisipatif;

l. kearifan lokal;

m. tata kelola pemerintahan yang baik; dan

n. otonomi daerah.

7.

Anda mungkin juga menyukai