K
Kelas :J
NIM : 1011421146
Mata Kuliah : Hukum Lingkungan
3. Asas Keterpaduan
Asas keterpaduan yaitu bahwa perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
dilakukan dengan memadukan berbagai unsur atau menyinergikan berbagai komponen
terkait.
Contoh: Dalam perikanan memiliki pengolahan perikanan yang dilakukan secara
terpadu hingga di hilir dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi serta produktivitas
4. Asas Manfaat
Asas ini menyatakan bahwa segala usaha dan atau kegiatan pembangunan yang
dilaksanakan disesuaikan dengan potensi sumber daya alam dan lingkungan hidup untuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat dan harkat manusia selaras dengan
lingkungannya.
Contoh: Seperti pembuatan jembatan yang menggunakan kayu-kayu dari pohon untuk
kesejahteraan masyarakatan untuk memudahkan aktivitas masyarakat dalam melewati
sungai atau danau atau lain-lain. Ada pun hasil Pengadaan Tanah yang mampu
memberikan manfaat secara luas bagi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara
5. Asas Kehati-hatian
Asas Kehati-hatian ini menjelaskan bahwa ketidakpastian mengenai dampak suatu usaha
atau kegiatan karena keterbatasan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bukan
merupakan alasan untuk menunda langkah-langkah meminimalisasi atau menghindari
ancaman terhadap pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup.
Contoh: Mukadimah konvensi tentang keanekaragaman biologis menyatakan bahwa
apabila terdapat ancaman terhadap keanekaragaman biologis, ketidakpastian data ilmiah
tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak menghindari atau meminimalisasi ancaman
tersebut
6. Asas Keadilan
Asas Keadilan adalah bahwa perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup harus
mencerminkan keadilan secara profesional bagi setiap warga negara, baik lintas daerah,
lintas generasi, maupun lintas gender.
Contoh: Hakim harus memberikan sanksi dan berlaku adil terhadap orang-orang atau
masyarakat atau pejabat yang melakukan tindakan merusak lingkungan hidup, tanpa
melihat latar belakang pelaku. Seperti kerusakan hutan, terumbu karang, pencemaran
limbah, dan lain-lain yang dilakukan oleh ognum-ognum tertentu.
7. Asas Ekoregion
Asas ini menyatakan bahwa perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup harus
memperhatikan karakteristik sumber daya alam, ekosistem kondisi geografis, budaya
masyarakat setempat, dan kearifan lokal.
Contoh: Memastikan terjadinya koordinasi horizontal antar wilayah administratif yang
saling bergantung dari hulur-hilir dalam pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup
yang mengandung persoalan pemanfaatan, perancangan sumber daya alam maupun
dalam permasalahan lingkungan hidup.