BIMBINGAN TEKNIS KEPALA LABORATORIUM

GELOMBANG 26

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DAN

LINGKUNGAN HIDUP

UNTUK MEMENUHI TUGAS BIMTEK KEPALA LAB

HARI/TANGGAL : SABTU/17JULI 2021
DOSEN PEMATERI : Dr. RIANDI, M. Sc.

DISUSUN OLEH
NAMA PESERTA : RETNO SULISTIYOWATI, S. PD.
KODE PESERTA : 26065
KELOMPOK : G
TUGAS K3LH

1. Bagaimana prosedur P3K untuk menangani siswa yang tidak sadarkan diri di
kelas ketika sedang praktikum?
Pertolongan pertama untuk menangani siswa yang pingsan saat praktikum
adalah:
1 Pindahkan siswa yang pingsan ke lokasi yang aman dan nyaman (misal
dalam UKS) dan pastikan di tempat tersebut, siswa yang pingsan
mendapatkan udara segar.
2 Periksa kondisi siswa yang pingsan
- Dapat merespon panggilan atau tidak
- Dapat bernafas atau tidak terdeteksi dari denyut nadinya
3 Baringkan siswa tersebut di lantai yang datar
4. Posisikan secara terlentang dan kakinya dinaikkan 30 cm dari dada, untuk
mengembalikan aliran darah ke otak
5. Longgarkan pakaian agar lebih mudah dan nyaman bernafas
6. Saat sudah sadar, berikan minuman yang manis,misal teh manis untuk
mengembalikan energi yang diperlukan tubuhnya. Dan biarkan pada posisi
duduk selama 15-20 menit agar pingsannya tidak terulang.
7. Jika siswa tersebut muntah, miringkan kepalanya agar tidak tersedak
muntahannya
8. Jika tidak sadarkan diri dalam beberapa menit, denyut nadi tidak terdeteksi
dan dan tidak bernafas, harus segera diberi nafas bantuan dan CPR sambil
menunggu ambulance datang.

2. Bagaimana prosedur P3K untuk menangani siswa yang matanya kecipratan

larutan NaOH?
Pertolongan pertama jika ada siswa yang kecipratan NaOH pada matanya
adalah:
1. Bilaslah mata secara terus menerus dengan air bersih yang banyak kurang
lebih selama 30 menit hingga efeknya netral sesuai tingkat keparahan (perig,
merah, berair, kabur mdan lain-lain).
2. Pembilasan dapat dilakukan dengan berendam dalam bak air bersih sambil
mengedipkan mata atau mengguyur tubuh dan mata dengan air bersih dalam
jumlah banyak dengan menggunakan shower
3. Tindakan tersebut terus dilakukan hingga pertolongan berikutnya dari para
medik datang.