Anda di halaman 1dari 3

BUDAYA MAMACA

Disusun oleh :

M. Wartsil Widad ( 22872051A001654 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
STKIP PGRI SUMENEP
TAHUN 2023
Mamaca dalam pengertian bahasa Madura adalah Membaca. Pengertian
menurut istilah adalah sebuah kegiatan membaca teks berupa cerita dengan cara
ditembangkan (dinyanyikan), kemudian dijelaskan (diartiakn). Cerita yang dibaca berupa
tulisan Arab Melayu yang menggunakn bahasa Jawa keraton, ada juga bahasa campuran
(Jawa dan Madura). Oleh Karena itu, ketika dibaca dalam sebuah acara harus diartikan (e
tegghes) supaya orang yang mendengarkan dapat mengerti terhadap cerita yang
ditembangkan.

Tradisi Mamaca ini biasanya diselenggarakan dalam berbagai upcara


diantaranya; Upacara selamatan saudara keturunan (rokat pandhaba), selamatan makam
keramat (rokat bhuju’), selamatan rumah pribadi (rokat bengko), upacara perkawinan
(pangantan) dll. Dari beberapa upacara tersebut, cerita yang ditembangkan dalam setiap
pelaksanaan upacara berbeda-beda dengan isi cerita yang berbeda pula, sesuai dengan
maksud upacara yang dilakukan.

Tujuan budaya mamaca adalah sebagai sarana ritual untuk menjauhkan


musibah dan sebagai sarana untuk belajar mengenali diri sendiri. Selain itu, mamaca juga
dipergunakan pada rangkaian upacara adat dan kegiatan-kegiatan penting atau aktivitas
budaya dalam kehidupan sosial masyarakat Madura.

Budaya mamaca di Madura memiliki nilai sosial yang penting bagi masyarakat
setempat. Berikut adalah beberapa nilai sosial yang terkandung dalam budaya mamaca:

1. Solidaritas: Mamaca dapat memperkuat rasa solidaritas antaranggota masyarakat


karena melibatkan partisipasi aktif dari seluruh anggota masyarakat dalam
penyelenggaraannya.
2. Kebersamaan: Mamaca juga dapat mempererat hubungan sosial antaranggota
masyarakat karena melibatkan kebersamaan dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
3. Keterampilan: Mamaca juga dapat mengembangkan keterampilan membaca dan
bernyanyi pada anggota masyarakat, terutama pada generasi muda.
4. Pendidikan: Mamaca juga dapat menjadi sarana pendidikan bagi masyarakat karena
cerita yang dibacakan dalam mamaca mengandung nilai-nilai moral dan kearifan
lokal.
5. Pelestarian budaya: Mamaca juga berperan penting dalam melestarikan budaya lokal
Madura karena tradisi ini merupakan bagian dari warisan budaya yang harus dijaga
dan dilestarikan.

Dengan demikian, budaya mamaca di Madura memiliki nilai sosial yang penting bagi
masyarakat setempat, terutama dalam memperkuat solidaritas, kebersamaan,
mengembangkan keterampilan, pendidikan, dan pelestarian budaya.

Anda mungkin juga menyukai