Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TENTANG BUDAYA RAJA KEPE

Disusun Guna Memenuhi Tugas Kuliah Kebudayaan Samawa


Dosen pembimbing : Ubaidullah.M.Pd

Di susun oleh :

1. Zuama Widyaiswara
2. Fahri Sepriadi
3. Rana Muhammad Tahirrollah

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SAMAWA
2020
KATA PENGANTAR

Puji sykur kepada Alloh SWT atas segala nikmatnya sehingga kita bisa
menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul “Pancasila Sebagai Dasar Hukum
di Indonesia”. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih atas bantuan dari anggota-
anggota kelompok yang memberikan dana maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
danpengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya kami dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Pembahasan
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Berangkat dari dinamika kesejarahan bahwa memang dialektika kehidupan


mengalami proses aksentuasi nilai-nilai keragaman yang sangat kuat dan bermakna
positif. Paradigma kebudayaan menjadi spirit bersama dalam memberikan kontribusi
dan penataan nilai-nilai kemagisan dalam proses perubahan sosial yang lebih besar.
Proses cultural sangatlah elastis dalam pemahaman seluruh masyarakat, namun di
tingkat menengah bahwa cultural sangat di nikmati sebagai bagian dari reformasi
individu dan kolektifitas yang merata dan kadang mendatar juga. Hal ini tidak
mengherankan bahwa keberagaman yang ada dari berbagai model karakter dan
kebudayaan merupakan sebuah konsekwensi logis dalam merasionalisasikan sebuah
kondisi perubahan yang sesuai dengan keperluan masyarakat tersebut. Kekayaan
budaya Sumbawa sangatlah beragam. Salah satunya yaitu kebudayaan festival Raja
Kepe.

Raja Kepe adalah sebuah legenda dimensi spiritual salah satu sudut petilasan
Samawa Semesta yang berada dibentang selatan Empang sebagai wahana tafakur,
tapa brata ataupun kontemplasi guna menghayati dan mensyukuri karunia Sang Maha
Pencipta diangkat menjadi ikon Festival Kecamatan Empang Berbudaya, Raja Kepe
yang berada pada satu garis dengan Batu Pampang di Lunyuk, sejajar dengan garis
maya Gili Dewa dan Pulau Moyo diutara memiliki nilai religius mistis diera kejayaan
dinasti Samawa era kuno, diyakini sebagai dimensi maya pelindung Tana Samawa.

Pelaksanaan Festival Raja Kepe ini, dipandang sebagai ikhtiar bersama


dalam rangka membina dan melestarikan budaya daerah khususnya di Kecamatan
Empang. Sebab festival ini dapat menjadi sarana komunikasi yang strategis maupun
media dalam melestarikan budaya. Kita menyadari betapa pentingnya memperkokoh
identitas kita sebagai Tau Samawa. Kita sadar bahwa krisis identitas akan
menyebabkan sebagian besar generasi muda mengekor kepada budaya asing, yang
menyebabkan kita kehilangan martabat dan kharisma sebagai masyarakat yang
beradab. Dan perlu mengingat kembali kultur budaya tau Samawa sangat kental
dengan dengan Nolai-nilai ke-Islam-an yaitu “adat barenti ko sara’ sara’ barenti ko
kitabullah”. Dimana nilai-nilai luhur yang tersirat di dalamnya menjadi pedoman
dalam tatanan kehidupan sosial kemasyarakatan bagi masyarakat Sumbawa.

B. Rumusan Masalah

Identifikasi Jenis Budaya Yang ada di Sumbawa yang berkaitan dengan


Pendidikan, Agama, dan ekonomi.

C. Tujuan Pembahasan

Tujuan pembahasan dari makalah ini yaitu untuk lebih mengenal dan
melestarikan budaya yang terdapat di pulau tana samawa, karena di era globalisasi ini
kerasnya pengaruh dari budaya asing membuat budaya asli kita luntur,dan disini kita
sebagai masyarakat tau samawa berperan penting untuk melestarikan budaya- budaya
yang terdapat ditana samawa. Seperti yang kita ketahui bahwa budaya itu adalah
identitas dari suatu daerah.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Identifikasi Jenis Budaya Yang ada di Sumbawa yang berkaitan dengan


Pendidikan

Pelaksanaan Festival Raja Kepe ini, dipandang sebagai ikhtiar bersama dalam
rangka membina dan melestarikan budaya daerah khususnya di Kecamatan Empang. Sebab
festival ini dapat menjadi sarana komunikasi yang strategis maupun media dalam
melestarikan budaya. “Kita menyadari betapa pentingnya memperkokoh identitas kita
sebagai Tau Samawa. Kita sadar bahwa krisis identitas akan menyebabkan sebagian besar
generasi muda mengekor kepada budaya asing, yang menyebabkan kita kehilangan martabat
dan kharisma sebagai masyarakat yang beradab

B. Identifikasi Jenis Budaya Yang ada di Sumbawa yang berkaitan dengan


agama

Dan perlu mengingat kembali kultur budaya tau Samawa sangat kental dengan
dengan Nolai-nilai ke-Islam-an yaitu “adat barenti ko sara’ sara’ barenti ko kitabullah”.
Dimana nilai-nilai luhur yang tersirat di dalamnya menjadi pedoman dalam tatanan
kehidupan sosial kemasyarakatan bagi masyarakat Sumbawa.

c. Identifikasi Jenis Budaya Yang ada di Sumbawa yang berkaitan dengan


ekonomi

dalam hal ini tentu saja nilai budaya memiliki daya tarik tersendiri sehingga
mampu membuat dan menjadikan budaya tersebut sebagai media promosi dan
menarik wistawan-wisatawan sehingga membuat pendapatan daerah bertambah.
BAB III

PENUTUP

A. Keimpulan

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan itu merupakan


bentuk dan kreasi dari masyarakat dari penduduk tersebut, dimana memiliki ciri-ciri
khas tentang kebudayaan tersebut. Ada pun kebudayaan – kebudayaan tersebut sudah
sejak lama dikenal dan dilakukan sehingga telah menjadi suatu tradisi yang dilakukan
secara turun-temurun dikalangan masyarakatnya, dan dari kebudayaan tersebut patut
bisa di jaga dan di lestarikan oleh masyarakat daerah itu sendiri.

Dan seperti yang kita ketahui bahwa didalam tanah samawa memiliki
berbagai macam kebudayan yang memiliki berbagai nilai-nilai unsur didalamnya dan
kita sebagai masyrakat tana samawa harus melestarikan kebudayan-kebudayan
tersebut sehingga tidak hilang, karena budaya-budaya tersebut memiliki nilai-nilai
lebih dan menjadi identitas dari daerah tersebut.
Daftar Pustaka

http://infopublik.id/read/227845/festival-pesona-raja-kepe-2017-simbol-sukses-
empang-berbudaya-dibuka-meriah.html

http://infopublik.id/read/227845/festival-pesona-raja-kepe-2017-simbol-sukses-
empang-berbudaya-dibuka-meriah.html
D

Anda mungkin juga menyukai