Anda di halaman 1dari 6

Sekolah : SMK Muhammadiah 1 Bambanglipuro

Kompetensi : Memahami Dan Merawat Sistem Starter Nama :


Kelas
Semester
: XI TKR
: Gasal
MOTOR STARTER 2 No.Abs:
Waktu : 6 jam

I.Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai praktik peserta didik dapat :
1. Memeriksa motor starter
2. Mengetahui kerusakan pada motor starter
3. Memperbaiki motor starter

II. Alat dan Bahan


1. Motor Starter Konvensional 11. V Blok dan Dial gauge
2. Manual book seri K 12. Feeler gauge
3. Buku Toyota New step I 13. Jangka sorong (vernier caliper)
4. Kunci pas 10, 12 14. Glow tester
5. Obeng – dan +
6. Multimeter
7. Baterai (Accu)
8. Kabel jepit
9. Lap (majun)
10. Nampan

III. Keselamatan Kerja


1. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya
2. Kenakanlah pakaian kerja (wear park) selama praktik
3. Jika ragu-ragu konsultasikan dulu dengan guru pembimbing
4. Pembongkaran motor starter dilakukan diatas meja
5. Hindari goresan dan benturan pada kumparan medan dan komutator
6. Hati-hati bekerja saat praktik
IV. Tugas dan Evaluasi

1. Buat laporan praktik sesuai dengan job sheet praktik dan data yang diperoleh selama
praktik

V. Langkah Kerja
1. Persiapkan alat dan bahan
2. Kenakanlah pakaian kerja (wear park)
3. Pinjam alat dan bahan di ruang alat dan periksa kondisi alat sebelum digunakan
4. Lakukan pembongkaran, dan perakitan sesuai dengan langkah kerja yang tertulis di
dalam manual book mesin seri K.
5. Tempatkan komponen-komponen yang sudah terbongkar pada nampan di atas meja dan
bersihkan apabila kotor.
6. Amati komponen-komponen penyusun motor starter konvensional.
7. Lakukan pemeriksaan pada komponen motor starter
8. Lakukan berbagai pengukuran pada komponen motor starter
9. Lakukan berbaikan apabila terdapat kerusakan.
10. Laporkan kepada guru praktek.
11. Rakit kembali motor starter tersebut dengan melihat petunjuk yang ada di buku manual mesin
seri K
12. Ikuti langkah perakitan dengan benar.
13. Bersihkan alat dan bahan.
14. Kembalikan peralatan ke tempat semula.
15. Buatlah laporan hasil praktek.

Langkah-langkan Pemeriksaan Unit Motor Starter:


Pemeriksaan pada armatur
1. Ukur run out atau kelengkungan komutator. Ganti komutator jika kelengkungannya melebihi
standar. Standar 0,02 mm, limit 0,05 mm (lihat buku pedoman perbaikan jika jenis atau model
starternya berbeda)

2. Periksa segmen komutator dari keausan dan ukur kedalaman segmen mika. Standar 0,7 – 0,9
mm, limit 0,2 mm. Jika kedalaman segmen ini lebih kecil dari standar tetapi lebih besar dari limit
komutator dapat dibubut dan jika kurang dari limit ganti komutator.

3. Ukur diameter luar komutator. Standar 35 mm, limit 34 mm. Jika diameter luar kurang dari limit,
ganti komutator. (lihat buku pedoman perbaikan jika jenis atau model starternya berbeda).

4. Lakukan pengujian dengan glow tester. Pasang armatur pada alat tersebut dan dekatkan bilah
gergaji besi di sekitar inti armatur. Bilah gergaji akan bergetar jika terdapat hubungan pendek. Ganti
jika ada hubungan arus pendek.

5. Gunakan ohm meter, ukur hubungan antara komutator dengan bodi armature. Jika terdapat
hubungan berarti terjadi hubungan massa. Ganti armatur.

6. Gunakan ohm meter, ukur hubungan antar komutator, lakukan untuk semua komutator. Semua
segmen komutator harus berhubungan. Ganti armatur jika tidak berhubungan.

7. Gunakan ohm meter, ukur hubungan antara ujung kumparan medan dengan bodi, harus tidak
ada hubungan. Ganti jika berhubungan. Perlu diperhatikan, hal itu berlaku untuk motor starter tipe
seri. Untuk tipe paralel, ujung kumparan medan lainnya biasanya langsung di klem dengan bodi.
Untuk model ini harus ada hubungan.

8. Ukur hubungan antara ujung terminal C dan ujung kumparan medan yang berhubungan dengan
sikat. Harus terdapat hubungan. Ganti yoke jika tidak ada hubungan.

9. Ukur panjang sikat dengan jangka sorong. Standar 14,5 mm limit 9,5 mm. Ganti sikat jika kurang
dari limit (lihat buku pedoman perbaikan jika jenis atau model starternya berbeda)

10. Ukur hubungan antara dudukan sikat positif dan plat pemegang sikat. Tidak bolah ada hubungan.
Jika terdapat hubungan berarti isolasi rusak. Periksa sikat dari keausan yang berlebihan, ganti sikat
jika ada keausan yang berlebihan.

11. Periksa gigi kopilng starter (gigi reduksi) dari keausan atau kerusakan. Putar gigi pinion searah
jarum jam dan pinion harus dapat berputar dengan lembut. Putar pinion dengan arah yang
berlawanan, pinion harus terkunci.
12. Periksa bearing dari keausan dan kerusakan. Ganti jika perlu

VI. Hasil Pemeriksaan

NAMA YANG DIPERIKSA HASIL SOLUSI


1. Run Out dan kelengkungan komutator

2. Kedalaman segmen komutator

3. Diameter luar komutator

4. Hubungan antara komutator dengan bodi


armature

5. Hubungan antar komutator

6.

7.

8.

10,

11.

Anda mungkin juga menyukai