REKAYASA PONDASI
DOSEN PEMBIMBING :
disusun oleh :
Puji syukur saya panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugrah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang Cakar Ayam dan Footplat Mata Kuliah
Rekayasa Pondasi. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas
pengetahuan para mahasiswa khususnya bagi penulis.
Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun Makalah ini dengan baik, namun
penulis pun menyadari bahwa penulis memiliki Akan adanya keterbatasan sebagai manusia
biasa. Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik
penulisan, maupun dari isi, maka saya memohon maaf dan kritik sarannya.
Serta saran dari dosen pengajar bahkan semua pembaca sangat diharapkan oleh kami
untuk dapat menyempurnakan makalah ini terlebih juga dalam pengetahuan kita bersama.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pondasi cakar ayam adalah teknik pondasi konstruksi bangunan yang ditemukan pada
tahun 1961 oleh Direktur Konstruksi Perusahaan Listrik Negara (PLN), Prof. Dr. Ir.
Sedijatmo. Awal mula kemunculan ide ini adalah saat Sedijatmo akan membangun
lima menara listrik di atas tanah rawa yang lembek dan berair.
Kemudian, rangka pondasi disusun dengan mengkombinasikan plat serta pipa beton
sebagai pendukung. Sehingga, keduanya saling menyatu mencengkeram tanah dan
akhirnya diberi nama cakar ayam.
Pondasi foot plat merupakan jenis pondasi yang sangat populer di Indonesia
khususnya untuk pondasi rumah tinggal bertingkat. Pondasi foot plat juga disebut
dengan pondasi cakar ayam karena tulangan besi yang bentuknya mirip cakar ayam.
Pondasi foot plat adalah jenis pondasi beton yang digunakan untuk kondisi tanah
dengan daya dukung tanah (sigma) pada : 1,5 – 2,00 kg/cm2. Pondasi foot plat ini
biasanya digunakan pada rumah atau bangunan gedung 2 – 4 lantai, dengan syarat
kondisi tanah yang baik dan stabil.
B. Permasalahan
Adapun permasalahannya sebagai berikut :
A. Apa itu definisi pondasi cakar ayam?
B. Apa itu definisi pondasi footplat?
C. Tujuan
A. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami materi pondasi cakar ayam dan
footplat.
B. Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah “Rekaya Pondasi”
BAB II
PEMBAHASAN
Adapun kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan pondasi ceker ayam ialah
sebagai berikut :
Bahan pondasi ini terbuat dari beton bertulang sama dengan bahan untuk
pembuatan balok atau plat lantai. Untuk menentukan dimensi pondasi ini perlu
perhitungan konstruksi beton bertulang oleh ahli struktur. Untuk membuat pondasi
foot plat, perbandingan campuran beton yang diperlukan adalah 1 PC :2 pasir : 3
kerikil atau 1 PC : 3 pasir : 5 kerikil, sedang untuk beton yang kedap air dapat
menggunakan campuran dengan komposisi 1 PC : 1 ½ pasir : 2 ½ kerikil. PC dalam
hal ini maksudnya adalah Portland Cement atau semen biasa yang digunakan pada
bangunan. Beton secara alami bisa mendukung tegangan tekan dan sedikit
mendukung tegangan tarik. Untuk itu agar dapat mendukung tegangan tarik dengan
baik konstruksi beton memerlukan tambahan besi sebagai tulangan yang dipasang
sesuai area daerah tarik.
Dibandingkan cakar ayam, pondasi footplat lebih sering disebut dengan pondasi
telapak atau pondasi setempat. Untuk membangun rumah, pondasi footplat
tergolong lebih ideal dibandingkan jenis pondasi lainnya. Rumah dua lantai bisa
dibangun dengan pondasi ini, selama didirikan di atas tanah yang stabil, sehingga
bisa menopang material bangunan di dalamnya.
Selain itu, rumah satu lantai pun tetap ideal dipasangi pondasi footplat, bahkan didirikan
di atas tanah yang lembek dan daya dukungnya rendah. Tidak disarankan
menggunakan pondasi footplat untuk membangun rumah dua lantai di atas
permukaan tanah yang rawan, karena berpotensi lebih cepat roboh. Lebih baik
menggunakan pondasi cakar ayam untuk membangun rumah dua lantai di struktur
tanah yang kurang stabil.
Pondasi footplat terbuat dari material beton bertulang yang membentuk telapak kaki,
sesuai dengan namanya. Letaknya pun berada di bawah kolom bangunan lainnya,
bahkan menyatu dengan pondasi biasa atau menerus. Pembuatan pondasi footplat
memerlukan empat langkah, yaitu penggalian tanah pondasi, penulangan besi,
pembuatan papan bekisting, kemudian proses pengecoran beton.
Saat dibangun, Anda tidak perlu menggali terlalu dalam untuk menempatkan pondasi
footplat, hanya butuh kedalaman 1 hingga 2 meter saja. Karena alasan itu,
pondasi ini juga digolongkan dalam jenis pondasi dangkal, artinya hanya
membutuhkan kedalaman yang relatif sedikit.
2. Kekurangan footplat
A. Pengerjaan tidak bisa sembarangan, harus ditangani oleh ahli konstruksi
B. Membutuhkan waktu yang lama untuk kering sampai bisa di pindahkan ke
lubang pondasi
C. Meskipun waktu pengerjaannya sederhana, namun membutuhkan waktu
yang lama hingga 28 hari
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pondasi cakar ayam hampir sama dengan foot plat (pondasi tulangan, namun terdapat
penambahan perkuatan di bawahnya, biasanya pondasi cakar ayam digunakan untuk
pembangunan-pembangunan rumah sederhana hingga rumah bertingkat.
Kecenderungan penampang alas yang besar memungkinkan pondasi cakar ayam
memecah tekanan beban yang diberikan dari bangunan kesegala arah tapakan. Teknik
ini banyak digunakan untuk bagunan rumah bertingkat, dan juga bangunan dengan
struktur tanah yang labil. Kelebihan Pondasi Cakar Ayam : Dapat Dibangun di
Berbagai Jenis Tanah, Tidak Membutuhkan Sistem Drainase, Cocok Digunakan di
Indonesia, Bangunan Jadi Lebih Kokoh. Kekurangan Pondasi Cakar Ayam : Biaya
Pengerjaan Mahal, Tak Cocok untuk Bangunan Kecil, Proses Pembuatan Rumit.
Pondasi foot plat merupkan jenis pondasi yang sangat populer di Indonesia khususnya
untuk pondasi rumah tinggal bertingkat. Pondasi foot plat juga disebut dengan
pondasi cakar ayam karena tulangan besi yang bentuknya mirip cakar ayam. Seluruh
pondasi, termasuk pondasi footplat memiliki fungsi yang sama, yaitu mengokohkan
struktur bangunan di atasnya. Selain mengokohkan, pondasi footplat juga berfungsi
untuk menahan segala jenis beban, baik hidup, mati, maupun gempa, kemudian
diteruskan ke tanah. Kekurangan footplat : Pengerjaan tidak bisa sembarangan, harus
ditangani oleh ahli konstruksi, Membutuhkan waktu yang lama untuk kering sampai
bisa di pindahkan ke lubang pondasi, Meskipun waktu pengerjaannya sederhana,
namun membutuhkan waktu yang lama hingga 28 hari
B. Saran
Penulis memohon maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan makalah ini dan
senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini lebih
bermanfaat dan lebih baik kualitasnya dimasa mendatang. Mudah-mudahan makalah
ini bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://proxsisgroup.com/pq/sumber-sumber-kesalahan-dalam-pengukuran/
2. http://belajar-teknik-sipil.blogspot.com/2010/03/kesalahan-kesalahan-dalam-
pengukuran.html?m=1
3. http://koleksiminisaya.blogspot.com/2014/05/kesalahan-pengukuran-dalam-ilmu-
ukur.html
4. http://prodi1.stpn.ac.id/wp-content/uploads/2016/12/Modul-Ilmu-Ukur-Tanah.pdf
5. http://share.its.ac.id/pluginfile.php/40437/mod_resource/content/3/3.1.5-Toleransi
%20Kesalahan.pdf