Anda di halaman 1dari 17

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 2
BAB I. RANGKUMAN EKSEKUTIF ........................................................................................ 3
BAB II. ANALISIS BISNIS ......................................................................................................... 4
II.1 RANGKUMAN PASAR ...................................................................................................... 4
II.1.1 PERSEBARAN PASAR ................................................................................................ 4
II.1.2 KEBUTUHAN PASAR ................................................................................................. 5
II.1.3 TREND PASAR ............................................................................................................ 5
II.1.4 PERKEMBANGAN PASAR ........................................................................................ 6
II.2 ANALISIS SWOT ................................................................................................................ 6
II.2.1 STRENGTHS (KEKUATAN) ........................................................................................ 6
II.2.2 WEAKNESS (KELEMAHAN)....................................................................................... 6
II.2.3 OPPORTUNITIES (PELUANG) ................................................................................... 6
II.2.4 THREATS (ANCAMAN)............................................................................................... 7
II.3 PERSAINGAN ..................................................................................................................... 7
II.4 PRODUK YANG DITAWARKAN ..................................................................................... 7
BAB III. STRATEGI PEMASARAN ......................................................................................... 8
III.1 VISI DAN MISI .................................................................................................................. 8
III.2 TUJUAN PEMASARAN.................................................................................................... 8
III.3 SEGMENTASI PASAR...................................................................................................... 9
III.4 TARGET PASAR ............................................................................................................. 10
III.5 POSISI PASAR (PENEMPATAN) .................................................................................. 10
BAB IV. PENUTUPAN .............................................................................................................. 11
IV.1 KESIMPULAN ................................................................................................................. 11
LAMPIRAN – LAMPIRAN....................................................................................................... 15
BAB I. RANGKUMAN EKSEKUTIF
Hingga saat ini, popularitas dari makanan tradisional seolah mulai terlupakan semenjak
banyak makanan kekinian yang merajai pasar kuliner Indonesia. Arumanis yang mempunyai nama
lain Arumanis adalah salah satu jajanan yang masih tetap eksis hingga kini. Bentuknya menyerupai
rambut sehingga dinamakan juga rambut nenek dan biasanya berwarna-warni. Rasa manisnya
berasal dari bahan baku utamanya, yaitu gula pasir. Pemanasan dalam wajan khusus menyebabkan
gula tersebut berubah menjadi helaian-helaian rambut manis atau Arumanis. Arumanis biasanya
mempunyai warna yang mencolok sehingga mudah menarik minat anak-anak dan tidak menutup
kemungkinan orang dewasa.

Es mojito adalah minuman beralkohol tradisional Kuba. Cocktail ini memiliki rasa asam segar
karena pemakaian air jeruk nipis dan mint. Ada juga versi mojito tanpa alkohol yang tak kalah
segar. Virgin mojito bisa jadi pilihan mengatasi udara panas menyengat. Virgin mojito kini banyak
di temukan di restoran. Selain bahannnya mudah, minuman ini punya rasa asam segar dengan jejak
mentol. Bila mojito memakai white rhum, maka virgin mojito menggunakan air soda, ginger ale
atau sparkling water. Masuk dalam kategori mocktail, minuman tak beralkohol ini terdiri dari
campuran jus buah, sirup dan minuman ringan. Layaknya fruit punch, virgin mojto dapat di
nikmati semua orang yang menyukai minuman bercita rasa tanpa alkohol.
BAB II. ANALISIS BISNIS
Arumanis biasanya mempunyai warna yang mencolok sehingga mudah menarik minat anak-
anak dan tidak menutup kemungkinan orang dewasa. Dahulu, Arumanis banyak dijual oleh orang
tua dengan menggunakan pikulan yang dijajakan di keramaian. Namun sekarang, kami membuat
Arumanis dengan penampilan yang lebih menarik sehingga Arumanis pun terlihat lebih modern.

II.1 RANGKUMAN PASAR


Rainbow mesem selalu berusaha untuk terus mencari tahu kebutuhan dan keinginan para
siswa/siswi SMKN 47 Jakarta. Rainbow Mesem menyediakan produk Arumanis rambut nenek
dan mojito dengan ukuran regular yang dipasarkan dengan harga Rp 7.000 - Rp 8.000. Tak hanya
itu Arumanis rambut nenek dan mojito yang dijualpun memiliki kualitas yang baik karena dalam
proses pengolahannya menggunakan bahan-bahan yang berkualitas bagus.

II.1.1 PERSEBARAN PASAR


Jenis pelanggan Rainbow Mesem ditunjukkan pada aspek dibawah ini:
1. Geografis
Rainbow mesem memfokuskan target pasar didalam SMKN 47 Jakarta, Pejaten Barat
karena jenis makanan seperti Arumanis dan mojito ini lebih enak jika dimakan bersama-
sama.
2. Demografis
a. Wanita dan Pria.
b. Pelajar SMKN 47 Jakarta berusia 14-18 tahun yang memiliki uang jajan lebih dari Rp
10.000.
c. Guru SMKN 47 Jakarta berusia 20-60 tahun dengan segala kalangan pendapatan
d. Masyarakat umum segala kalangan usia dan pendapatan
Untuk pelajar dengan pangsa pasar sebanyak 65%, Guru sebanyak 25%, dan Masyarakat
umum sebanyak 10%
3. Faktor Perilaku Pelanggan
a. Seseorang yang ingin mengkonsumsi makanan yang manis dan asam.
b. Seseorang yang menyukai produk dengan kemasan yang menarik.
4. Modern
Strategi pemasaran modern merupakan strategi pemasaran di era digital melalui media
internet yang bertujuan untuk menjual produk Arumanis Rambut Nenek dan Mojito serta
juga menempatkan pelangganan sebagai pusat dari strategi pemasaran.
5. Tradisional
Pertumbuhan merek dan penawaran produk Arumanis Rambut Nenek dan Mojito. Pada
akhirnya, pemasaran tradisional bisa jadi alternatif yang bagus untuk mendapatkan
pelangganan baru.
Cara mempromosikan menggunakan untuk tradisional marketing, diantaranya:
a. Iklan cetak
b. Selebaran

II.1.2 KEBUTUHAN PASAR


Rainbow mesem selalu memberikan upaya terbaiknya dalam memenuhi kebutuhan dan
keinginan para pelanggannya, seperti berikut:
1. Harga yang murah/terjangkau: Rainbow mesem memasarkan produk dengan harga yang
murah dan terjangkau sehingga mampu dijangkau oleh target pasar. Meskipun harga jual
produknya murah, Rainbow mesem selalu berusaha mempertahankan dan juga
meningkatkan kualitas produknya untuk membuat konsumen bahagia.
2. Kualitas produk: Rainbow mesem selalu menjaga kualitas produknya dengan cara
melakukan proses pengolahan yang tepat, serta memilih dan menggunakan barang-barang
berkualitas dan segar.
3. Pelayanan: Rainbow mesem selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dengan
cara memberikan respon yang cepat dan tanggap dalam semua kritik dan saran yang
diberikan oleh konsumen.

II.1.3 TREND PASAR


Meski makanan khas Indonesia, Arumanis Rambut Nenek sedikit asing bagi kebanyakan
remaja dan Mojito minuman khas kuba yang berbahan dasar alkohol menjadikanya jarang
diketahui oleh pelajar. Dengan memenuhi keinginan target pasar, Rainbow mesem mencoba
membuat olahan Arumanis rambut nenek yang sedikit modern, dan mojito versi lokal tanpa
alkohol. Arumanis rambut nenek cocok dimakan sebagai camilan saat waktu luang maupun
saat istrirahat dan Mojito cocok untuk diminum saat cuaca panas untuk untuk menyegarkan
tenggorokan.

II.1.4 PERKEMBANGAN PASAR


Rainbow mesem melakukan produksinya sejak Februari 2023. Satu kali proses produksi dapat
memproduksi 8-9 cup Arumanis rambut nenek dan 12 pouch mojito. Untuk memenuhi
kebutuhan target pasar serta melakukan penjualan di SMKN 47 Jakarta kami melakukan 4 kali
produksi Arumanis rambut nenek dan 4 kali produksi Mojito. Fokus penjualannya didalam
SMKN 47 Jakarta dikarenakan beberapa faktor yang mengharuskan produknya dijual di dalam
sekolah. Penjulan pada minggu pertama produk Arumanis rambut nenek terjual sebanyak 16
cup dan Mojito terjual 24 pouch. Pada penjualan minggu kedua Arumanis rambut nenek terjual
sebanyak 12 cup dan Mojito terjual sebanyak 16 pouch.

II.2 ANALISIS SWOT


II.2.1 STRENGTHS (KEKUATAN)
1. Harga jual produknya murah dan terjangkau.
2. Kemasan produk yang jarang digunakan pada makanan maupun minuman, mampu
menarik minat konsumen untuk membeli.
3. Cara pemesanan dan pengiriman yang mudah dan praktis, pemesanan melalui sosial media
khususnya WhatsApp dan produk akan langsung dikirimkan ke pelanggan setelah proses
produksi selesai

II.2.2 WEAKNESS (KELEMAHAN)


1. Penjualan masih terfokus didalam sekolah saja.
2. Terbatasnya kemampuan dan pengalaman dalam proses pembuatan Arumanis rambut
nenek.

II.2.3 OPPORTUNITIES (PELUANG)


1. Pemberian buah tangan mulai menjadi suatu kebiasaan dalam mempererat hubungan
dijaman sekarang ini.
2. Konsumen yang menyukai makanan-makanan tradisional/jadul.
3. Konsumen yang menyukai makanan dengan kemasan yang menarik, yang jarang
digunakan pada makanan maupun minuman.
II.2.4 THREATS (ANCAMAN)
1. Kenaikan harga bahan baku utama yaitu gula dan soda.
2. Pesaing melakukan pemasaran dengan sangat baik dan tentunya dengan jangkauan yang
luas.

II.3 PERSAINGAN
Dengan adanya bisnis yang kita ambil yaitu makanan Arumanis rambut nenek dan Mojito.
Disini kita dapat menyimpulkan bahwa banyak pesaing yang lebih unggul dari segi teknologi
produksinya, varian rasa, toping, maupun warna. maka dari itu kami berusaha unruk menambah
varian rasa, toping dan warnanya.

II.4 PRODUK YANG DITAWARKAN


1. Arumanis rambut nenek dan Mojito dengan ukuran 100gr dalam 1 cup
2. Arumanis rambut nenek dan Mojito yang berisi 200ml dalam 1 pouch

II.5 KUNCI KEBERHASILAN


Kunci dari keberhasilan Arumanis rambut nenek dan Mojito adalah sebagai berikut:
1. Bersedia menerima saran atau masukan dan kritikan dari orang lain.
2. Selalu meningkatkan dan menjaga kualitas cita rasa dari Arumanis rambut nenek dan
Mojito dengan menggunakan bahan baku yang berkualitas dan segar
3. Selalu melakukan survey mengenai kepuasan konsumen.
4. Membuat inovasi baru yang bisa membuat pelanggan puas dengan menambahkan varian
rasa dan ukuran baru.
Apabila keempat kunci keberhasilan itu dilakukan oleh Rainbow mesem. Rainbow mesem
akan menjadi bisnis yang sukses dan menguntungkan.
BAB III. STRATEGI PEMASARAN
Pemasaran produk Rainbow mesem berfokus pada segmentasi pasarnya, yaitu kalangan
pelajar, serta para guru di SMKN 47 Jakarta, Pejaten Barat dengan usia 14-50 tahun yang ingin
mengkonsumi makanan minuman manis asam dengan kualitas yang baik, harga yang terjangkau.

III.1 VISI DAN MISI


Dalam perjalanan bisnisnya, Rainbow mesem memiliki visi yaitu menjadi usaha produk
makanan dengan kualitas terbaik yang disukai semua kalangan serta mampu memuaskan
konsumen dengan pemberian layanan yang baik. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang
dapat dilakukan yaitu:
1) Memproduksi produk dengan bahan-bahan yang terjaga kesegarannya.
2) Selalu mengutamakan kualitas produk dalam proses pengolahannya.
3) Selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada para konsumen serta menerima
segala kritik dan saran yang membangun.
4) Menyediakan produk dengan harga yang mampu dijangkau oleh seluruh konsumen.
5) Terus berinovasi dalam menciptakan varian rasa baru.

III.2 TUJUAN PEMASARAN


Tujuan kami membuka usaha Rainbow mesem Arumanis rambut nenek dan Mojito yaitu
untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur yang selalu meningkatkan profit penjualan dan
mendapatkan laba yang diinginkan. Rainbow mesem menyajikan Arumanis rambut nenek dan
Mojito yang menjadi camilan yang disukai masyarakat luas akan cita rasanya. Rainbow mesem
berusaha untuk menjaga cita rasa dan selalu melakukan evaluasi akan kepusan pelanggan. Strategi
promosi yaitu dengan memanfaatkan sosial media.
III.3 SEGMENTASI PASAR
1. Segmentasi Geografis : Pengelompokan konsumen pada segmen pasar berdasarkan
variable geografis didasarkan atas tempat, lokasi, dan daerah tertentu.
2. Segmentasi Psikografis : Segmentasi pasar yang digunakan adalah berdasarkan pada
masalahkepribadian seseorang.
3. Segmentasi Demografis : Segmentasi yang mengelompokan konsumen atas dasar
variabel demografis
4. Segmentasi Perilaku : Pasar diklasifikasikan dalam kelompok-kelompok
konsumen yang dibedakan berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau respons
terhadap suatu produk.

No. Variabel Segmentasi Keterangan


1. Geografis Rainbow mesem memfokuskan target pasar didalam
SMKN 47 Jakarta, Pejaten Barat karena jenis makanan
seperti Arumanis dan mojito ini lebih enak jika dimakan
bersama-sama.
2. Psikografis Konsumen yang memiliki kepribadian simple, Arum
manis memiliki kemasan cup plastik yang ringan, aman,
higienis, dan mudah dibawa ke mana saja
3. Demografis • Wanita dan Pria.
• Siswa-Siswi SMKN 47 Jakarta berusia 14-18 tahun
yang memiliki uang jajan lebih dari Rp 10.000
• Guru SMKN 47 Jakarta berusia 20-60 tahun
4. Faktor perilaku • Seseorang yang ingin mengkonsumsi makanan yang
pelanggan manis dan asam
• Seseorang yang menyukai produk dengan kemasan
yang menarik
III.4 TARGET PASAR
Bisnis makanan Arumanis rambut nenek dan Mojito. Bisnis tersebut memiliki target pasar
dengan perincian sebagai berikut:
Produk yang dijual : Arumanis rambut nenek dan Mojito
Metode penjualan : Dijual langsung (offline) dan melalui media sosial
Lokasi : Jakarta Selatan, Pejaten Barat
Pasar Sasaran : SMKN 47 Jakarta
Target pengiriman produk : Dikirimkan langsung
Target demografi konsumen : Siswa dan siswi, serta Guru SMKN 47 Jakarta
Karakteristik psikologis konsumen : Konsumen sering menggunakan ponsel pintar dan
media sosial; suka makanan manis; menyukai
minuman yang menyegarkan; serta senang mencoba
sesuatu yang baru.
Harga : @Rp 8.000, @Rp 7.000

III.5 POSISI PASAR (PENEMPATAN)


Meski makanan khas Indonesia, Arum manis rambut nenek sedikit asing bagi kebanyakan
remaja dan mojito minuman khas kuba yang berbahan dasar alkohol menjadikanya jarang
diketahui oleh pelajar. Dengan memenuhi keinginan target pasar, Rainbow mesem mencoba
membuat olahan Arum manis rambut nenek yang sedikit modern, dan mojito versi lokal tanpa
alkohol. Arum manis rambut nenek dan Mojito bisa dinikmati sebagai camilan yang cocok
dimakan saat jam istirahat maupun saat cuaca panas.
BAB IV. PENUTUPAN

IV.1 KESIMPULAN
Produk-produk kami di buat dengan cara yang berkualitas dan memiliki kelebihan dalam
menciptakan kepuasan kerja konsumen. Dengan itu konsemen tidak akan kecewa karena sudah
mengeluarkan uang dan waktu nya untuk membeli produk yang kami pasarkan. Dan tentunya kami
memasarkan nya juga dengan target pasar yang sudah kami tentukan. Melalui projek ini kami
dapat mengasah dan memperbaiki ilmu kewirausahaan yang sudah kami pelajari.

Berikut analisis STP pada Mojito

NO. A. ANALISIS SEGMENTASI PENJELASAN


1. Segmentasi perilaku dan sikap Segmentasi ini mengelompokkan pembeli
berdasarkan pengetahuan, penggunaan, atau reaksi
terhadap suatu produk. Konsumen produk Mojito
dapat disegmentasikan menjadi pengguna produk
kelas ringan (yang jarang mengonsumsi), menengah
(yang sering mengonsumsi), dan kelas berat (yang
sering dan teratur mengonsumsi)
2. Segmentasi Demografis Produk Mojito cocok dikonsumsi oleh semua
kalangan, baik laki-laki maupun perempuan, dari
berbagai tingkatan usia, mulai dari anak-anak
remaja, maupun orang tua.
3. Segmentasi Geografis Produk Mojito dipasarkan di SMKN 47 Jakarta
4. Segmentasi Psikografis a. Produk Mojito mengikuti gaya hidup masyarakat
dengan pengelompokan pelanggan, mulai dari
pelanggan yang modern hingga tradisional, dengan
melihat aktivitas, kesenangan, sosial, dan
lingkungan di mana pelanggan tersebut berada.
b. Konsumen yang memiliki kepribadian simpel
akan memilih produk ini karena Mojito memiliki
kemasan pouch yang ringan, aman, higenis, dan
mudah dibawa ke mana saja. Selain itu, harganya
yang ekonomis membuat konsumen dapat
mengonsumsi makanan ini kapan pun dengan
mudah.
NO. B. ANALISIS TARGETING PENJELASAN
1. Target pemasaran Produk Mojito dipasarkan ke seluruh SMKN 47
Jakarta, Mojito lebih memfokuskan pemasaran
dengan spesialisasi produk, yakni memilih
kelompok konsumen yang akan dilayani dalam
penjualan sebagai sasaran dalam mengevaluasi daya
tarik tiap segmen pasar.
2. Target secara geografi Target secara geografi sebagai permulaan. adalah
masyarakat SMKN 47 Jakarta dan sekitarnya. Target
geografi ini selanjutnya ditinjau dari permintaan
pasar dan tingkat penjualan.
3. Target secara demografi Target secara demografi meliputi semua umur,
semua etnis, semua penghasilan, baik laki-laki
maupun perempuan. Produk yang akan dibeli
pelanggan adalah minuman Mojito.
NO. C. ANALISIS POSITIONING PENJELASAN
1. Analisis Positioning Salah satu usaha penting dlam meninhkatkan
kekuatan pada perusahaan adalah melakukan
positioning. perusahaan harus melakukan
positioning sebelum melakukan cara penetapan
branding dalam bisnisnya.
Dengan memenuhi keinginan target pasar, Rainbow
mesem mencoba membuat olahan Arum manis
rambut nenek yang sedikit modern, dan mojito versi
lokal tanpa alkohol. Mojito bisa dinikmati saat cuaca
panas untuk menyegarkan tenggorokan dan
menyegarkan bada.
Berikut analisis STP pada Arumanis rambut nenek

NO. A. ANALISIS SEGMENTATION PENJELASAN


1. Segmentasi perilaku dan sikap Segmentasi ini mengelompokkan pembeli
berdasarkan pengetahuan, penggunaan, atau reaksi
terhadap suatu produk. Konsumen produk Arum
manis dapat disegmentasikan menjadi pengguna
produk kelas ringan (yang jarang mengonsumsi),
menengah (yang sering mengonsumsi), dan kelas
berat (yang sering dan teratur mengonsumsi)
2. Segmentasi Demografis Produk Arum manis cocok dikonsumsi oleh
semua kalangan, baik laki-laki maupun
perempuan, dari berbagai tingkatan usia, mulai
dari anak-anak remaja, maupun orang tua
Alasannya adalah
3. Segmentasi Geografis Produk Arum manis dipasarkan di SMKN 47
Jakarta. Arum manis lebih diminati karena rasanya
yang enak dan murah.
4. Segmentasi Psikografis a. Produk Arum manis mengikuti gaya hidup
masyarakat dengan pengelompokan pelanggan,
mulai dari pelanggan yang modern hingga
tradisional, dengan melihat aktivitas, kesenangan,
sosial, dan lingkungan di mana pelanggan tersebut
berada.
b. Konsumen yang memiliki kepribadian simpel
akan memilih produk ini karena Arum manis
memiliki kemasan cup plastik yang ringan, aman,
higienis, dan mudah dibawa ke mana saja. Selain
itu, harganya yang ekonomis membuat konsumen
dapat mengonsumsi makanan ini kapan pun
dengan mudah.

NO. B. ANALISIS TARGETING PENJELASAN


1. Target pemasaran Produk Arum manis dipasarkan ke seluruh SMKN
47 Jakarta, Arum manis lebih memfokuskan
pemasaran dengan spesialisasi produk, yakni
memilih kelompok konsumen yang akan dilayani
dalam penjualan sebagai sasaran dalam
mengevaluasi daya tark tiap segmen pasar.
2. Target secara geografi Target secara geografi sebagai permulaan. adalah
masyarakat SMKN 47 JAKARTA dan sekitarnya.
Target geografi ini selanjutnya ditinjau dari
permintaan pasar dan tingkat penjualan.
3. Target secara demografi Target secara demografi meliputi semua umur,
semua etnis, semua penghasilan, baik laki-laki
maupun perempuan. Produk yang akan dibeli
pelanggan adalah makanan Arum manis.

NO. C. ANALISIS POSITIONING PENJELASAN


1. Analisis positioning Salah satu usaha penting dlam meninhkatkan
kekuatan pada perusahaan adalah melakukan
positioning. Perusahaan harus melakukan
positioning sebelum melakukan cara penetapan
branding dalam bisnisnya.
Dengan memenuhi keinginan target pasar,
Rainbow mesem mencoba membuat olahan Arum
manis rambut nenek yang sedikit modern.
Arumanis rambut nenek bisa dinikmati sebagai
camilan yang cocok dimakan saat jam istirahat.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Foto-foto Produk
a. Arumanis Rambut Nenek

b. Mojito
2. Foto-foto packaging
a. Arumanis Rambut Nenek

b. Mojito
3. Foto-foto dengan konsumen

4. Foto Anggota Kelompok

Anda mungkin juga menyukai