Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA NEGERI 1 PANAI HILIR


Mata pelajaran : BIOLOGI
Kelas/Semester : XII/2
Topik : Mutasi
Alokasi Waktu : 6 JP (3 pertemuan X 2 Jam Pelajaran)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar
1.2 Menyadari dan mengangumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati
bioproses
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data danfakta, disiplin, tanggung
jawab,dan
peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan
pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama,
cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam
dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium
3.8 Menganalisis peristiwa mutasi
4.8. Menyajikan data proses mutasi

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1.1. Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas
keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi DNA, gen dan
kromosom dalam pembentukan dan pewarisan sifat serta pengaturan
proses pada makhluk hidup

2.1.1. Menunjukkan perilaku ilmiah, tekun, jujur terhadap data dan fakt
2.1.2. Melakukan berbagai kegiatan dengan serius dan teliti.
2.1.3. Bekerjasama dalam melakukan diskusi
2.1.4. Santun dan bertanggungjawab dalam mengemukakan pendapat

RPP Biologi Kelas XII MIPA Semester Genap TP 2017/2018 Halaman : 172
3.8.1. Menjelaskan jenis-jenis mutasi
3.8.2. Menjelaskan proses mutasi
3.8.3. Menganalisis peristiwa mutasi dari kasus yang disajikan

4.8.1. Menyajikan data-data identifikasi mutasi dari kasus yang disajikan.

D. Materi Pembelajaran
Mutasi adalah perubahan dalam urutan nukleotida pada DNA, atau perubahan materi
genetik yang terjadi dalam DNA atau perubahan jumlah kromosom atau perubahan
struktur kromosom. Organisme yang mengalami mutasi disebut mutan. Sesuatu yang
dapat menyebabkan mutasi disebut mutagen. Peristiwa mutasi disebut mutagenesis.
Syarat terjadinya mutasi adalah:
1. adanya perubahan pada materi genetik
2. perubahan tersebut bersifat dapat atau tidak dapat diperbaiki
3. hasil perubahan tersebut diwariskan secara genetik pada keturunan berikutnya.

Apa saja karakter mutan?


~ Gen yang mengalami mutasi pada suatu individu, biasanya adalah gen resesif,
sehingga dalam keadaan homozigot karakter perubahannya belum dapat dilihat.
~ Gen yang mengalami mutasi umumnya bersifat lethal, sehingga jumlah makhluk
hidup yang mengalami mutasi tampak sedikit
~ Individu yang mengalami mutasi biasanya mati sebelum dilahirkan atau sebelum
dewasa

Macam-macam mutasi berdasarkan:


a) Jenis sel yang mengalami mutasi:
b) Cara terjadinya
c) Perubahan pada bahan genetik (gen atau kromosom)

Jenis sel yang mengalami mutasi


1) mutasi sel somatik; mutasi pada sel tubuh, sifat mutan tidak diwariskan kepada
keturunannya, contoh sel kanker, pertumbuhan kaki atau tangan yang tidak normal.
2) mutasi sel germinal/sel gamet; sifat mutan diwariskan kepada keturunannya, contoh
hemofilia.

Mutasi berdasarkan Cara terjadinya


1) mutasi alami/spontan, peristiwa yang terjadi pada mutasi alami adalah terjadi
perubahan urutan DNA. Hal ini terjadi karena adanya kesalahan replikasi DNA.
Penyebabnya sinar kosmis,sinar ultraviolet . mutasi alami dapat sebagai peluang
terjadinya proses evolusi.
2) mutasi buatan/mutasi induksi: mutasi yang disengaja untuk kepentingan tertentu.
Mutasi buatan/induksi dapat diperoleh dengan cara memberikan mutagen tertentu,
seperti bahan kimia.

Mutasi pada bahan genetik (gen atau kromosom)


a. Mutasi gen/mutasi titik: adalah
 perubahan susunan/urutan DNA penyusun gen.
 Mutasi gen bersifat acak.
 Mutasi terjadi selama proses replikasi DNA.

RPP Biologi Kelas XII MIPA Semester Genap TP 2017/2018 Halaman : 173
 Perubahan urutan nukleotida mengakibatkan tidak aktif atau tidak terbentuknya
protein penting.
 Jenis-jenis mutasi gen:
1) Substitusi : pertukaran pasangan basa nitrogen. Bila pertukaran terjadi antar
pasangan basa nitrogen purin-pirimidin dengan purin-pirimidin yang lain disebut
transisi. Misalnya pasangan AT digantikan pasangan GS. Bila pertukaran terjadi
antar pasangan basa nitrogen purin-pirimidin dengan pirimidin-purin disebut
transversi. Misalnya AT digantikan pasangan TA. Perhatikan bagan di bawah.

Secara fungsional substitusi basa dapat dibedakan menjadi mutasi bisu,


mutasi salah arti, dan mutasi tak bermakna.

Mutasi bisu/silent mutations


 Perubahan urutan nukleotida pada kodon triplet tidak mengubah asam
amino.
 Hal itu karena substitusi basa pada cetakan (template) DNA menghasilkan
kodon lain yang menyandi asam amino yang sama.

DNA asal DNA mutan

AAA ATG CTT CTC CAA DNA AAA ATG CTC CTC
UUU UAC GAA GAG GUU mRNA CAA
Fen tir glu glu val as. UUU UAC GAG GAG
amino GUU
Fen tir glu glu
val

mutasi salah arti/ missense mutations


 Jenis mutasi mengubah urutan nukleotida sehingga asam amino yang
diproduksi berbeda. Perubahan ini mengubah protein yang dihasilkan.
 Contohnya munculnya penyakit epidermolisis bullosa dan penyakit
anemia sel sabit
 Terjadi akibat kesalahan replikasi saat meiosis.
 Epidermolysis bullosa adalah sekelompok kondisi kulit yang terasa panas
dalam menanggapi cedera ringan, panas, gesekan, atau menggaruk.
Sebagian besar kondisi ini biasanya diwariskan. Kebanyakan jenis
epidermolysis bullosa awalnya mempengaruhi bayi dan anak muda.

Normal

RPP Biologi Kelas XII MIPA Semester Genap TP 2017/2018 Halaman : 174
DNA CAC GTG GAC TGA GGA CTC CTC
GTG CAC CTG ACT CCT GAG GAG
As. amino Val His Leu Tre Pro Glu Glu

mutan
DNA CAC GTG GAC TGA GGA CAC CTC
GTG CAC CTG ACT CCT GTG GAG
As. amino Val His Leu Tre Pro Val Glu

Perubahan asam amino menyebabkan molekul-molekul haemoglobin mengkristal


saat kadar oksigen dalam darah rendah.
Pada penderita anemia sel sabit, bentuk sel darah merah yang abnormal
menurunkan kelenturannya. Maka dari itu, sel darah menempel dan menyumbat
pembuluh darah, mengurangi asupan oksigen pada jaringan yang berdekatan dan
menimbulkan gejala, seperti nyeri sendi, nyeri perut, dan nyeri tulang. Episode-
episode nyeri ini dikenal sebagai krisis sel sabit. Hal ini dapat berat pada
beberapa anak dan memerlukan perawatan di rumah sakit. Penyumbatan
pembuluh darah juga dapat meningkatkan potensi kondisi yang mengancam jiwa,
seperti stroke. Sel darah yang abnormal tersebut juga mati secara prematur,
menyebabkan sel-sel darah merah berumur pendek. Oleh karena itu, penderita
anemia sel sabit biasanya mudah lelah dan mudah kehilangan nafas.

Mutasi tak bermakna/nonsense mutations


 Mutasi yang menghasilkan kodon stop.
 Menyebabkan proses transkripsi dalam sintesis protein berhenti lebih awal
dan menghasilkan polipeptida yang pendek, dan biasanya tidak berfungsi.

DNA asal DNA mutan


AAA ATG CTT CTC CAA DNA AAA ATG ATT CTC CAA
UUU UAC GAA GAG GUU mRNA UUU UAC UAA
Fen Tir Glu Glu Val as amino Fen Tir Stop
Mut
2) Mutasi pergeseran rangka (Frameshift Mutations)
 Suatu mutasi karena adanya penambahan (adisi, insersi) atau pengurangan
(delesi) satu atau beberapa pasang basa dari suatu kodon.
 Terjadi perubahan/pergesaran kodon saat translasi, sehingga mengubah arti
mRNA saat translasi.
 Terjadi kerusakan urutan asam amino pada polipeptida sesudah tempat/titik
pergeseran.
 Mutasi pergeseran rangka disebabkan adanya peristiwa insersi/adisi dan
delesi

Adisi/insersi

RPP Biologi Kelas XII MIPA Semester Genap TP 2017/2018 Halaman : 175
 Terjadi penambahan basa nitorgen (nukleotida) pada potongan DNA 
mempengaruhi urutan asam amino.
 Contoh terjadi insersi C

DNA asal DNA mutan


AAA ATG CTT CTC CAA GAT DNA AAA ATG CCT TCT CCA AGA
UUU UAC GAA GAG GUU CUA mRNA UUU UAC GGA AGA GGU UCU
Fen Tir Glu Glu Val Leu as amino Fen Tir Gli Arg Gli Ser
Insersi C; Hasil insersi Arg, Gli, Ser

Delesi
 Terjadi pengurangan atau kehilangan basa nitrogen pada potongan DNA
 terjadi perubahan urutan asam amino.

DNA asal DNA mutan


AAA ATG CTT CTC CAA GAT DNA AAA ATG TTC TCC AAG AT
UUU UAC GAA GAG GUU CUA mRNA UUU UAC AAG AGG UUC UA
Fen Tir Glu Glu Val Leu as amino Fen Tir Lis Arg Fen ?
Delesi C pada Glu Hasil delesi Lis, Arg, Fen

b. Mutasi kromosom (aberasi)


 Terjadi perubahan struktur kromosom ataupun perubahan jumlah kromosom.
Otomatis terjadi perubahan gen.
 Terjadi kerusakan ataupun hilangnya bagian-bagian kromosom.
 Terjadi selama proses pindah silang saat mitosis ataupun meiosis.
 Perubahan struktur kromosom dengan cara: delesi, duplikasi, inversi dan
translokasi.  dapat mengubah genotif dan fenotif organisme yang mengalami
mutasi kromosom.

Delesi adalah mutasi karena hilangnya sebagian segmen kromosom karena patah,
sehingga kromosom kehilangan gen-gen tertentu.
Duplikasi adalah mutasi karena terjadi penggandaan sebagian segmen kromosom.
Inversi adalah mutasi karena terjadi pembalikan sebagian segmen kromosom
sehingga terjadi pemindahan lokus suatu gen. Inversi terjadi saat meiosis.

RPP Biologi Kelas XII MIPA Semester Genap TP 2017/2018 Halaman : 176
Translokasi adalah mutasi yang terjadi karena patahan suatu segmen kromosom
berpindah ke kromosom lain yang bukan kromosom homolognya.

 Perubahan jumlah kromosom


Umumnya organisme yang berkembang biak secara seksual mempunyai jumlah
kromosom haploid (n) pada sel gametnya dan jumlah kromosom diploid (2n) pada sel
tubuhnya. Namun karena sesuatu hal, misal pindah silang, gagal memisah dan
rekombinasi DNA, jumlah kromosom mengalami perubahan. Perubahan jumlah
kromosom dapat berupa euploidi dan aneuploidi.

Euploidi
Adalah perubahan jumlah seperangkat genom (seluruh set kromosom) sehingga
jumlah kromosom merupakan kelipatan set kromosom haploidnya. Organisme
euploidi dapat dibedakan menjdai monoploid (n), diploid (2n), triploid (3n), tetraploid
(4n) dan poliploid.
Monolpoid : contoh lebah jantan
Triploid : organisme biasanya steril, contoh varietas buah-buahan tanpa biji, misal
semangka, pisang dan anggur.
Triploid : organisme fertil (subur)

Pada tanaman, jumlah kromosom dapat digandakan dengan memberikan kolkisin.


Kolkisin suatu senyawa kimia penghambat pembentukanan elendong pembelahan
sehingga menghentikan proses anafase pada saat meiosis. Akibatnya, semua
kromosom tetap memiliki satu gamet diploid. Kombinasi dua gamet diploid
menghasilak generasi tetraploid.

Aneuploidi
Aneuploidi adalah mutasi yang terjadi karena peristiwa gagal berpisah, sehingga
organisme mengalami kelebihan atau kekurangan jumlah kormosom. Macam-macam
aneuploidi meliputi; nulisomi, monosomi, trisomi, dan tetrasomi.

Jenis Jumlah Nama kelainan Ciri-ciri


aneuploidi kromosom
Monosomi 2n-1 Sindrom turner Kehilangan 1 kromosom X sehingga
(X0), perempuan

Nulisomi 2n – 2 Kehilangan 2 kromosom (44,OO)


Organisme selalu lethal
Trisomi 2n + 1 Sindrom down Kelebihan kromosom no 21.
Sindrom Patau Kelebihan kromosom no 13, 14 atau
15.
Sindrom edward Kelebihan kromoso no 18.
Sindrom Kelebihan kromosom sex X
klinefelter (47,XXY), laki-laki.
Sindrom Jacob Kelebihan kromosom Y (47,XYY),
laki-laki.
Sindrom triple- Kelebihan kromosom X (47,XXX)
X perempuan, umumnya meninggal saat
anak-anak.

RPP Biologi Kelas XII MIPA Semester Genap TP 2017/2018 Halaman : 177
Tetrasomi 2n + 2

Mutagen yang dapat menyebabkan mutasi:


1) mutagen kimia: senyawa kimia yang dapat menyebabkan mutasi, seperti pestisida
( DDT, BHC), agen alkilase (mustard, dimetil, dimetilsulfat, eter mulan sulfat, dapat
memberikan gugus alkil yang bereaksi dengan gugus fosfat dari DNA yang dapat
mengganggu replikasi DNA), Hidroksil Amino (NH 2OH: merupakan mutagen pada
bakteriofage yang dapat menyerang sitosina DNA dan urasil pada RNA), eosin,
eritrin dan fluoresen, Peroksida organik , Fe dan Mg, Formaldehide ,Asam nitrit,
natrium nitrit ,Antibiotik ,H2O2 , Glikidol dan kolkisin. Kolkisin dapat menyebabkan
semangka tanpa biji.
2) Mutagen fisika: sinar kosmis, sinar ultraviolet, unsur radioaktif seperti thorium,
uranium, radium dan isotop K, radiasi sinar X, a, b, g, neutron, Suhu tinggi.Alat
nuklir dapat mlepaskan energi yang besar yang dapat menimbulkan radiasi
pengionisasi.
3) Mutagen biologi: organisme yang dapat menyebabkan mutasi adalah virus dan
bakteri. virus dapat menimbulkan kerusakan kromosom. Bagian dari virus yang
mampu mengadakan mutasi adalah asam nukleatnya yaitu DNA.

Dampak mutasi bagi mutan:


a. Resistansi antibiotik pada bakteri
b. Terbentuknya produsen antibiotik yang lebih efektif.
c. Steril bagi buah-buahan tanpa biji.
d. Resistansi sel sabit terhadap penyakit malaria.
e. Tanaman dengan habitus besar, atau tahan terhadap hama tertentu.

E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 (2x45 menit)
Jenis Uraian kegiatan
kegiatan
Kegiatan 1) Siswa menjawab salam guru, mengondisikan diri siap belajar.
Pembuka 2) Ice breaking: “Perhatikan buah semangka berikut (semangka denga
(10 menit) biji)! Apa fungsi dari biji ini? Dengan adanya biji, maka semangka
ini bersifat subur atau steril?” “Kemudian perhatikan semangka
berikut (semangka tanpa biji)! Bagaimana menurut kalian?
Mengapa dapat terjadi semangka tanpa biji?”

3) Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri 4-5 siswa.


4) Kelas ditata dalam kelompok-kelompok.
Kegiatan Mengamati
inti (70  Siswa mengamati penjelasan guru tentang materi mutasi secara
menit) ringkas .
 Setiap kelompok diberi kasus mutasi anemia sel sabit dan simulasi
abresi

Menanya:

RPP Biologi Kelas XII MIPA Semester Genap TP 2017/2018 Halaman : 178
Jenis Uraian kegiatan
kegiatan
 Siswa menyusun pertanyaan pada lembar kerja

Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi)


 Siswa mengumpulkan data berdasarkan pertanyaan-pertanyaan
bantuan guru maupun pertanyaannya sendiri.

Mengasosiasikan
 Siswa mendiskusikan kasus mutasi anemia sel sabit dan simulasi
aberasi (mutasi kromosom)

Mengkomunikasikan
 Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di kelas.
Kegiatan Kegiatan penutup
penutup (10  Guru menegaskan hasil belajar pada pertemuan ini tentang kasus
menit) mutasi anemia sel sabit dan simulasi aberasi (mutasi kromosom).
 Guru menyampaikan PR : uji kompetensi hal 192 nomor 1-20.
 Siswa mencatat tugas dari guru: mempersiapkan materi sindrom
klinefelter , sindrom down, sindrom turner, sindrom cri du chat, dan
kelainan genetik yang lain.
 Guru menutup pelajaran dengan salam dan siswa menjawab salam
guru.
Produk: hasil diskusi .

Pertemuan ke 2 (2x45 menit)


Jenis Uraian kegiatan
kegiatan
Kegiatan 1) Siswa menjawab salam guru, mengondisikan diri siap belajar.
Pembuka 2) Guru mengecek kehadiran siswa
(10 menit) 3) Siswa berkelompok dengan kelompoknya kemudian mengatur kelas
sesuai kelompoknya.
Kegiatan Mengamati
inti (70  Siswa mengamati penyelesaian soal dari PR.
menit)  Siswa mengamati penjelasan guru tentang materi mutasi kromosom
secara ringkas .
 Setiap kelompok diberi kasus gangguan genetik sindrom klinefelter
dan sindrom down

Menanya:
 Siswa menyusun pertanyaan pada lembar kerja.
 Sindrom klinefelter itu yang bagaimana?
 Apa ciri-ciri Sindrom down ?

Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi)


 Siswa mengumpulkan data tentang gangguan genetik sindrom
klinefelter dan sindrom down

Mengasosiasikan
 Siswa mendiskusikan kasus gangguan genetik sindrom klinefelter

RPP Biologi Kelas XII MIPA Semester Genap TP 2017/2018 Halaman : 179
Jenis Uraian kegiatan
kegiatan
dan sindrom down.

Mengkomunikasikan
 Siswa mempresentasikan hasil diskusinya tentang gangguan
genetik sindrom klinefelter dan sindrom down di kelas.
Kegiatan Kegiatan penutup
penutup (10  Guru menegaskan hasil belajar pada pertemuan ini tentang
menit) gangguan genetik sindrom klinefelter dan sindrom down.
 Guru menyampaikan PR : uji kompetensi hal 193 rom II.
 Siswa mencatat tugas dari guru: mempersiapkan materi sindrom cri
du chat
 Guru menutup pelajaran dengan salam
Produk: hasil pengamatan .

Pertemuan ke 3 (2x45 menit)


Jenis Uraian kegiatan
kegiatan
Kegiatan 1) Siswa menjawab salam guru, mengondisikan diri siap belajar.
Pembuka 2) Guru mengecek kehadiran siswa.
(10 menit)
Kegiatan Mengamati
inti (70  Siswa mengamati penyelesaian PR hal 193 rom II.
menit)  Setiap kelompok diberi kasus kelainan sindrome cri du chat.

Menanya:
 Bagaimana ciri-ciri sindrom cri du chat?

Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi)


 Siswa mengumpulkan data sindrom cri du chat.

Mengasosiasikan
 Siswa mendiskusikan kasus kelainan sindrom cri du chat.

Mengkomunikasikan
 Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di kelas.

Jam/45 menit kedua untuk ulangan bab mutasi.


Kegiatan Kegiatan penutup
penutup (10  Siswa mengumpulkan lembar jawab dan lembar soal ke guru
menit)  Guru menutup pelajaran dengan salam
Produk: hasil pengamatan .

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1.Teknik penilaian
Aspek Teknik Bentuk Instrumen

RPP Biologi Kelas XII MIPA Semester Genap TP 2017/2018 Halaman : 180
No
1 Sikap Observasi kegiatan diskusi Lembar observasi
Observasi sikap Jurnal guru
2 Pengetahuan Tes tertulis Soal Pilihan Ganda
dan uraia
3 Keterampilan Penilaian presentasi Format penilaian
Portofolio Format penilaian
Penilaian produk Format penilaian

2. Instrumen penilaian
1). Penilaian sikap;
a). Lembar observasi kegiatan diskusi
No Nama Disiplin Tanggung jawab Modus Predikat
sikap
Mengu Masu Shol Men Meng Menge
mpulk k/ at gerja umpul rjakan
an datan awal kan kan sholat
tugas g ke wakt tugas tugas 5
tepat kelas u waktu
waktu tidak
terlam
bat.
1 A
2 B
3 C
4 D
5 E
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada
kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan
yaitu:.
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

b) Format observasi diskusi

No Nama Kebenara Ketepatan Keluasan Jumlah ya


. n konsep penggunaa materi/data
n istilah tambahan
Ya Tida Ya Tida Ya Tidak
k k

c). Format Jurnal


Jurnal
Nama Peserta didik : .........
Kelas : ........
Aspek yang diamati : Sikap positif atau sikap negatif, selama dan atau di luar
pembelajaran biologi
No Hari/Tanggal Kejadian Tindak lanjut

RPP Biologi Kelas XII MIPA Semester Genap TP 2017/2018 Halaman : 181
2). Penilaian pengetahuan ; soal pilihan ganda dan uraian

2.1. Semangka tanpa biji yang manis lebih diminati masyarakat, tetapi kondisi ini
membawa efek yang kurang bagus, yaitu ... .
A. Rasanya manis
B. Bersifat mandul
C. Tanaman berumur pendek
D. Tahan terhadap hama
E. Mempunyai nilai jual lebih bagus dari pada semangka yang berbiji.

2.2. Cara efektif dan efisien untuk memperoleh semangka tanpa biji dengan menggunakan
mutagen kolkisin, karena kolkisin ... .
A. Mempercepat pemisahan kromatid sehingga terjadi mutasi
B. Mempercepat poliploidi dalam mutasi
C. Menghambat pemisahan kromatid sehingga poliploid
D. Menghambat pemisahan sel gamet sehingga terjadi monoploid
E. Memperlancar pemisahan sel gamet pada peristiwa meiosis

2.3. Virus dapat menimbulkan mutasi pada makhluk hidup, karena ... .
A. Virus tersusun dari DNA
B. Virus dapat dikristalkan
C. Virus hanya dapat hidup dalam sel yang hidup
D. Virus dapat menyisipkan asam nukeatnya pada DNA inangnya
E. Virus tersusun atas protein

2.4. Kelainan-kelainan berikut ini yang bukan diakibatkan oleh kelainan trisomi adalah ... .
A. Sindrom turner
B. Sindrom Klinefelter
C. Sindrom Down
D. Sindrom Patau
E. Sindrom cri Du Chat

2.5. Mutasi titik dapat menimbulkan masalah serius apabila menyebabkan ... .
A. Kesalahan pembacaan urutan DNA
B. DNA tidak dapat direplikasi
C. Terbentuk polipeptida
D. Tidak dapat ditranskripsi menjadi mRNA
E. DNA menjadi rusak

2.6. Duplikasi kromosom X pada anak laki-laki menghasilkan XXY. Orang dengan
kelainan ini menderita sindrom ... .
A. Klinefelter D. Edward
B. Patau E. Turner
C. Down

RPP Biologi Kelas XII MIPA Semester Genap TP 2017/2018 Halaman : 182
2.7. Perhatikan gambar skema mutasi disamping berikut!
Berdasarkan gambar mutasi yang terjadi
adalah ... .
A. Crossing over dan delesi
B. Delesi dan translokasi
C. Duplikasi dan katenasi
D. Delesi dan duplikasi
E. Katenasi dan delesi

2.8. Salah satu akibat yang ditimbulkan oleh adanya translokasi kromosom adalah
timbulnya... .
A. Peristiwa semi steril padsa jagung
B. Perbedaan warna mata Drosophila
C. Albino pada manusia
D. Hemofilia pada manusia
E. Buta warna pada manusia

2.9. Mutasi DNA terjadi pada molekul ... .


A. Fosfat D. Ribosa
B. Basa nitrogen E. Gula
C. Deoksiribosa
2.10. Urutan gen yang normal suatu organisme adalah ABCDEFGH. Setelah mengalami
mutasi urutan tersebut menjadi ABCEDFGH. Itu berarti gen-gen organisme tersebut
mengalami ... .
A. Inversi D. Delesi
B. Insersi E. Duplikasi
C. Translokasi

Soal Uraian

Di bidang medis, sinar Rongent banyak memberi manfaat untuk mengetahui kondisi
organ dalam pasien. Tetapi disisi lain penggunaan sinar rongent harus berhati-hati karena
membawa dampak buruk bagi organisme yang terpapar sinar Rongent.
1. Jelaskana dampak buruk sinar Rongent bagi organisme yang terpapar?
2. Mengapa seseorang harus mencegah radiasi mengenai organ reproduksi?
3. Berikanlah data-data contoh mutasi yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari!
4. Apa yang dimaksud dengan mutasi bisu?

Soal Pengayaan

Sejumlah pasien penderita kanker payudara diperkirakan mengalami mutasi genetika


setelah mengonsumsi ‘Tamoxifen’ yang merupakan obat kankerpayudara yang banyak
digunakan secara luas. Demikian hasil penelitian Dr Vered Stearns dari The John
Hopkins Kimmel Cancer Center. Beliau juga memperkirakan dampak yang sama juga
bisa disebabkan oleh obat anti depresan.
Di depan para peserta pertemuan tahunan The American Society of Clinical Oncology,
beliau menyarankan agar penderita kanker payudara segera melakukan konsultasi dan
monitoring atas dampak mutasi genetika itu.

RPP Biologi Kelas XII MIPA Semester Genap TP 2017/2018 Halaman : 183
Sumber: situs.kesrepro.info/aging/jun/2004/ag01.htm (Menjelajah Dunia Biologi 3;
2014, hal 194)
1. Jelaskan perbedaan sel kanker dan sel normal!
2. Jelaskan bagaimana prinsip pengobatan terhadap sel kanker!
3. Mengapa obat untuk mengobati kanker dapat mengakibatkan mutasi terhadap sel
normal? Jelaskan!

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : semangka berbiji, semangka tanpa biji komputer/laptop, LCD
2. Bahan : LKS
3. Sumber Belajar: Bacaan yang relevan dari internet, Campbell,N.A.,J.B.Reece, dan
L.G.Mitchell.2008.Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Alih Bahasa: Rahayu Lestari.
Jakarta.
4. Pujiyanto, Sri dan Rejeki Siti Ferniah; 2014; Menjelajah Dunia Biologi 3; PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri; Solo

RPP Biologi Kelas XII MIPA Semester Genap TP 2017/2018 Halaman : 184
Lampiran : Lembar Kegiatan

Kegiatan 1: mutasi perubahan susunan basa nitorgen (nukleotida)

Pada manusia yang normal mempunyai sel darah yang berbentuk bikonkaf dengan susunan
DNA sebagai berikut!

Normal
DNA CAC GTG GAC TGA GGA CTC CTC
GTG CAC CTG ACT CCT GAG GAG
As. amino Val His Leu Tre Pro Glu Glu

Pada manusia yang menderita anemia sel sabit mempunyai sel darah berbentuk seperti bulan
sabit, dengan susunan DNA sebagai berikut!
mutan
DNA CAC GTG GAC TGA GGA CAC CTC
GTG CAC CTG ACT CCT GTG GAG
As. Val His Leu Tre Pro Val Glu
amino

Susunlah pertanyaanmu di bawah ini!


......................................................................................................................................................
Bahan analisis: jawablah Ya/Tidak
Bahan analisis Ya /
Tidak
1. Terjadi perubahan basa nitrogen pada DNA anemia sel sabit
2. Terjadi perubahan susunan asam amino
3. Dapat terjadi pada jenis kelamin laki-laki dan perempuan
4. Mutasi ini diwariskan pada keturunannya
5. Manusia mutan mengalami perubahan fisiologis
6. Manusia mutan resisten terhadap penyakit malaria
7. Sel Eritrosit berumur lebih lama dari sel eritrosit normal

Deskripsi dan kesimpulan


......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Kegiatan 2. Simulasi Mutasi Kromosom

Lakukan simulasi untuk memahami jenis mutasi kromosom dan efek mutasi pada suatu
organisme. Sebagai contoh, dalam kromosom tanaman terdapat gen-gen sebagai berikut:

A B C D E F SENTROMER G H I

Gen A : daun lebar


Gen B : mengatur pembentukan klorofil
Gen C : warna merah pada bunga
Gen D : mengatur pembentukan auksin

RPP Biologi Kelas XII MIPA Semester Genap TP 2017/2018 Halaman : 185
Gen E : mengatut pembentukan rizhokalin
Gen F : mengatur pembentukan etilen
Gen G : mengatur pembentukan biji
Gen H : mengatur pembentukan buah
Gen I : mengatur perkembangan bunga

Analisislah dari kasus mutasi berikut!

A B C C D E F
SENTROME G H I
R
1) Nama mutasi: duplikasi gen C
Akibat mutasi: tanaman memiliki bunga dengan warna lebih merah dari bunga
tanaman normal.

A C D E F SENTROMER G H I
2) Nama mutasi:
Akibat mutasi:

A B C D E SENTROME G H I
R
3) Nama mutasi:
Akibat mutasi:

A B C D E F SENTROME H I
R
4) Nama mutasi:
Akibat mutasi:

A B C D D E F SENTROME G H I
R
5) Nama mutasi:
Akibat mutasi:

A B C C D E F SENTROME G I I
R
6) Nama mutasi:
Akibat mutasi:

Kegiatan 3: Sindrom Klinefelter


Sindrome klinefelter mempunyai susunan DNA dan fisik penderita sebagai berikut:

RPP Biologi Kelas XII MIPA Semester Genap TP 2017/2018 Halaman : 186
Jawablah pernyataan berikut dengan Ya/Tidak
Bahan diskusi Ya/Tidak
1. Sindrom Klinefelter merupakan organisme yang mengalami mutasi
gonosom.
2. Sindrome klinefelter mengalami kekurangan kromosom.
3. Kondisi fisik penderita sindrome klinefelter ditentukan oleh
kormosomnya.
4. Sindrome klinefelter adalah laki-laki.
5. Sindrom klinefelter bersifat steril.
6. Sifat sindrom klinefelter diwariskan pada keturunannya.

Deskripsi:
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.....................
Kesimpulan :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................

Kegiatan 4: Sindrome Turner


Sindrome Turner mempunyai susunan DNA dan penderita sebagai berikut:

Jawablah pernyataan berikut dengan Ya/Tidak


Bahan diskusi Ya/Tidak
1. Sindrom Turner merupakan organisme yang mengalami mutasi
gonosom.
2. Sindrome Turner mengalami kekurangan kromosom.
3. Kondisi fisik penderita sindrome Turner ditentukan oleh kormosomnya.
4. Sindrome Turner adalah laki-laki.
5. Sindrom Turner bersifat steril.
6. Sifat sindrom Turner diwariskan pada keturunannya.

Deskripsi :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................
Kesimpulan :

RPP Biologi Kelas XII MIPA Semester Genap TP 2017/2018 Halaman : 187
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................

Kegiatan 5: Sindrom Down


Sindrome Down mempunyai susunan DNA dan penderita sebagai berikut:

Jawablah pernyataan berikut dengan Ya/Tidak


Bahan diskusi Ya/Tidak
1. Sindrom Down merupakan organisme yang mengalami mutasi autosom.
2. Sindrome Down mengalami kekurangan kromosom.
3. Kondisi fisik penderita sindrome Down ditentukan oleh kormosomnya.
4. Sindrome Down adalah laki-laki atau perempuan.
5. Sindrom Down bersifat steril.
6. Sifat sindrom Down diwariskan pada keturunannya.
Deskripsi :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
Kesimpulan :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Kegiatan 6: Sindrom Cri Du Chat


Sindrome Cri Du Chat mempunyai susunan DNA dan penderita sebagai berikut:

RPP Biologi Kelas XII MIPA Semester Genap TP 2017/2018 Halaman : 188
Jawablah pernyataan berikut dengan Ya/Tidak
Bahan diskusi Ya/Tidak
1. Sindrom Cri Du Chat merupakan organisme yang mengalami mutasi
autosom.
2. Sindrome Cri Du Chat mengalami kekurangan jumlah kromosom.
3. Kondisi fisik penderita sindrome Cri Du Chat ditentukan oleh
kormosomnya.
4. Salah satu Kromosom penderita sindrom Cri Du Chat mengalami delesi.
5. Sindrome Cri Du Chat adalah laki-laki atau perempuan.
6. Sindrom Cri Du Chat bersifat steril.
7. Sifat sindrom Cri Du Chat diwariskan pada keturunannya.

Deskripsi :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
........................

Kesimpulan :
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.....................

Sei Berombang, 11 Juli 2022

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Biologi


Plt.Kepala Sekolah

SURIPTO,S.Pd JUBAIDAH,S.Pd
NIP. 19812212006041005

RPP Biologi Kelas XII MIPA Semester Genap TP 2017/2018 Halaman : 189

Anda mungkin juga menyukai