Anda di halaman 1dari 3

KULTUM MENJAGA LIMA ORGAN TUBUH

 Allah SWT berfirman QS At-Tin 4 :

‫ِف‬ ‫ِاْل‬
‫َلَقْد َخ َلْق َنا ا ْنَس اَن َاْح َس ِن َتْق ِو ْي‬
Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,

Allah telah memberikan kita nikmat, tubuh, maka harus mensyukuri dan menjaga organ-organ
tubuh kita.

 Imam Al-Ghazali dalam kitab Minhajul ‘Abidin mengkhususkan lima Anggota badan yang
apabila seorang mukmin bisa menjaganya, maka ia akan meraih taqwa, istilahnya adalah
a’daul khamsah attaqwa, bisa diartikan sebagai panca organ ketakwaan. Lima anggota
badan tersebut adalah mata, telinga, lisan, hati, dan perut.

 Pertama, menjaga mata.

Allah SWT mewajibkan kepada kita untuk taat kepadan-Nya dan menjaga mata, karena mata
merupakan pintu masuk fitnah dan luka. Dalam QS An-Nur ayat 30 disebutkan:

‫ ِاَّن الّٰل َه َخ ِبْيٌۢر َمِبا َيْص َنُعْو َن‬/ ‫ ٰذ ِلَك َاْز ٰك ى ُهَلْۗم‬/ ‫ َو ْحَيَف ُظْو ا ُفُر ْو َجُه ْۗم‬/ ‫ُقْل ِّلْلُم ْؤ ِمِنَنْي َيُغُّض ْو ا ِم ْن َاْبَص اِر ِه ْم‬
“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya / dan
memelihara kemaluannya. / Demikian itu lebih suci bagi mereka. / Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui terhadap apa yang mereka perbuat.”

Laki- laki, baik yg sudah menikah maupun belum, mendapatkan suatu ujian yang berat, yaitu
mata (pandangan). Contoh, ada yang bening, atau yang wanita yang cantik dan juga menarik,
insyaallah hampir semua lelaki normal akan melirik, melihat, bahkan memandang dengan
penuh hawa nafsu.

Betul atau betul bapak-bapak?

Maka Allah SWT memerintahkan kita untuk menjaga pandangan kita atau kita mengenalnya
dengan istilah ghaddul bashar, sesuai dengan QS An-Nur ayat 30 tadi, agar kita menjadi
suci.

 Kedua adalah menjaga telinga.

Telinga merupakan tempat masuknya informasi dari seseorang yang berkata dan berbicara.
Sehingga perkataan yang baik bisa masuk melalui terlinga, dan bisikan keji juga bisa diterima
oleh telinga.
Yang menjadi pembeda adalah

1. Golongan yang pertama, apabila ada berita/info yang masuk melalui telinga kita,
kemudian kita olah di pikiran dan akal kita, untuk memutuskan apakah berita/info ini baik
ataukah buruk, baru menyampaikannya

2. atau golongan yang kedua, apabila ada berita/info yang masuk melalui telinga kita, dan
tanpa berfikir panjang, kita menyampaikannya, tanpa memperdulikan baik maupun
buruknya berita/info tersebut,

Maka golongan yang kedua inilah yang akhirnya dapat terjadinya fitnah diantara manusia.
Dan ini bersambung kepada organ ketakwaan yang ketiga, yaitu,

 Ketiga, menjaga lisan.

Rasullullah SAW bersabda :

)‫ َفْلَيُقْل َخرْي ًا ًأْو ِلَيْص ُم ْت (رواه البخارى واملسلم‬/ ‫َمْن َك اَن ُيْؤ ِم ُن ِباِهلل َو اْلَيْو ِم اآلِخ ِر‬

Menjaga lisan sangat urgen dalam kehidupan sehari-hari, bahkan kita harus mengikat dan
menutupnya dikarenakan besarnya akibat yang bisa disebabkan oleh lisan seperti kerusakan
dan permusuhan.

Muadz bin Jabal pernah dinasehati Rasulullah SAW perihal lisan: “cukupkanlah lisanmu
untuk membaca al-Qur’an dan menuntut ilmu. Dan janganlah memecah belah manusia
dengan lisanmu, karena hal itu menyebabkanmu menjadi penghuni neraka”.

 Keempat adalah menjaga hati.

Wajib bagi kita menjaga hati dan memperbaikinya dengan amal shalih. Karena hati adalah
tempat di mana kita menyimpan semua rahasia dan niat. Sehingga isi hati manusia inilah yang
dilihat oleh Allah SWT, sebagaimana sabda Nabi SAW:

‫ َو َل ْن َيْنُظ ُر‬/، ‫ َّن اهلل اَل َيْنُظ ُر ىَل َأْج َس ا ُك ْم َو اَل ىَل ُص َو ُك ْم‬:‫ قاَل َرُس وُل ا ﷺ‬: ‫َعْن أيب ُه رْي رة َق اَل‬
‫ِك‬ ‫ِر‬ ‫ِإ‬ ‫ِم‬ ‫ِإ‬ ‫ِإ‬ ‫ِهلل‬
)‫ِإىَل ُقُلوِبُك ْم َو َأْع َم اَلُك ْم (َرَو اُه ُمْس ِلم‬

“Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah tidak melihat
jasad kalian dan tidak pula melihat bentuk rupa kalian, / akan tetapi Allah melihat ke hati dan
amal kalian” (HR Muslim)

Hati merupakan pusat kendali bagi tubuh. Seluruh anggota tubuh yang lain adalah pengikut
bagi hati.
Apabila hati dalam tubuh istiqamah menjalankan syariat, insyaallah anggota tubuh lain juga
mengikutinya. Sebaliknya, apabila hati rusak, maka rusak pula anggota tubuh yang lain.

 Kelima, menjaga perut.

Kedudukan perut/lambung sangatlah krusial dalam tubuh manusia. Karena ia merupakan


tempat berlabuh nutrisi dan juga makanan.

Baik itu makanan halal, makanan syubhat, maupun makanan yang haram, masuk semuanya ke
dalam perut, dan pada akhirnya mempengaruhi orang yang memakannya.

Maka Allah SWT berfirman dalam QS Al Baqoroh 172

‫ ِاْن ُك ْنُتْم ِاَّياُه َتْع ُبُد ْو َن‬/ ‫ َو اْش ُك ُر ْو ا ِلّٰلِه‬/ ‫ُك ُلْو ا ِم ْن َطِّيٰب ِت َم ا َر َز ْقٰن ُك ْم‬/ ‫ٰٓيَاُّيَه ا اَّلِذ ْيَن ٰاَم ُنْو ا‬
Wahai orang-orang yang beriman! / Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan
kepada kamu / dan bersyukurlah kepada Allah, / jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.

Oleh sebab itu, penting bagi kita memeriksa apa yang kita makan. Dari mana makanan
tersebut berasal dan kandungan apa yang terdapat dalam makanan tersebut. Karena makanan
halal yang kita konsumsi akan mendatangkan keberkahan dan manfaat.

Demikian lima anggota tubuh yang harus kita jaga untuk meningkatkan takwa kita kepada
Allah SWT. Karena lima anggota tubuh di atas bisa menjadikan kita rugi apabila tidak
menjaganya, dan bisa pula menjadikan kita termasuk orang-orang yang bertakwa dengan cara
menjaga dengan baik. Allah berfirman QS. Al Hujurat 13 :

ۗ ‫ِاَّن َاْك َر َم ُك ْم ِع ْنَد الّٰل ِه َاْتٰق ىُك ْم‬

Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertakwa

Itulahlah panca organ ketaqwaan yang diajarkan oleh Imam Al-Ghazali dalam kitab Minhajul
‘Abidin, semoga kita dapat menjaganya sehingga kita menjadi orang yang bertaqwa disisi
Allah SWT, aamiin ya rabbal alamin.

Demikian ceramah ini saya sampaikan, …………..

Anda mungkin juga menyukai