Anda di halaman 1dari 12

Prasangka

Anggota Kelompok 3
Solagratia Lumansik 22101082
Kasdince Tinambunan 22101181
Pitra Hasna Kirana 22101004
Prasangka merupakan salah
satu aspek paling destruktif dari
perilaku manusia, dan sering
menimbulkan tindakan kekerasa
yang mengerikan
A. Komponen antagonisme kelompok
Antagonisme kelompok tampak ketika anggota satu
kelompok yang disebut in group, menunjukkan
sikap-sikap Negatif dan perilaku negatif terhadap
anggota kelompok lain yang disebut out-group.
Antagonisme kelompok ini Secara teori mempunyai
tiga elemen yang saling terkait tetapi berbeda yaitu.
.
-stereotipe (stereotipe) adalah unsur kognitif :
keyakinan tentang ciri khas dari anggota suatu
kelompok atau kategori sosial.
-Prasangka (prasangka negatif) adalah unsur
afektif mengacu pada perasaan negatif terhadap
suatu kelompok.
-diskriminasi (diskriminasi) adalah unsur
behavioral, yang merujuk pada perilaku yang
merugikan individu karena individu itu adalah
anggota kelompok tertentu
B. Belajar Prasangka
a.Sosialisasi
Anak-anak tidak lahir dengan membawa stereotip dan prasangka. Merekka
pasti mempelajarinya dari keluarga, teman. Media dan masyarakat di
sekitarnya. Pengalaman-pengaaman anak pada usia ini sangat penting
karena prasangka tidak banyakberubah di sepanjang kehidupan orang.
Bagaimana prasangka tetap konsisten sampai ke masa dewasa? Penguatan
terus-menerus yang datang dari orang yang berpikiran sama dan
kelompok ikut membantu mengawetkan prasangka.
a.Media
Liputan televise juga cenderung menguatkan stereotip yang berhubungan
dengan minoritas rasial dengan kejahatan.
C. Basis kognitif dalam prasanka
a. Kategorisasi
Langkah pertama adalah kategorisasi perceptual ke
dalam kelompok-kelompok. Hal ini kebanyakan
berlangsung secara otomatis, tanpa sadar, dan tanpa
paksaan. Kemenonjolan berbagai petunjuk jelas
berupakan faktor penting.

.
.
b.Pemrosesan berdasarkan kategori
Dalam pemrosesan berbasis kategori, perceiver
mengkategorisasikan seseorang berdasarkan
informasi kategori sosial yang di simpan dalam
memorinya. Setelah seseorang di
kategorisasikan ke dalam suatu kelompok,
biasanya akan muncul pandangan stereotip
dengan cepat dan tanpa sadar.
D. Identitas Sosial
Identitas sosial merupakan elemen penting dalam
pendekatan kognitif terhadap prasangka. Identitas sosial
adalah bagian dari konsep diri yang berasal dari
keanggotaan dalam satu atau lebih kelompok sosial.
a.In-group vs. out group
Efek favoritsme in-group
Bias mementingkan kelompok
efek homogenitas out-group
E. Mengurangi Prasangka
a.Sosialisasi
b.Kontak antr kelompok
c.Rekategorisasi
Kesimpulan
Disimpulkan prasangka adalah penilaian negatif atau
ketidaksukaan bahkan kebencian terhadap sebuah kelompok
ataupun individu yang di wujudkan melalui sikap negatif yang
biasanya terjadi karena adanya konfilik atau ketidaksukaan
terhadap individu atau kelompok lain. Prasangka merupakan
salah satu aspek paling destruktif dari perilaku manusia, dan
sering menimbulkan tindakan kekerasa yang mengerikan.
Antagonisme kelompok tampak ketika anggota satu kelompok
yang disebut in group, menunjukkan sikap-sikap Negatif dan
perilaku negatif terhadap anggota kelompok lain yang disebut
out-group. Prasangka di pelajari melalui sosialisasi dan media.
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai