ANGGOTA KELOMPOK :
1 . AL-KHANSA RAMADHANI
2 . FADILLAH ZALWA A.P
3 . GHEA RANI MAULIN
4. LATIFAH NAZWA A.P
5. SYAKILA AZZAHRA
6 . NADIA DIVA ZULAIKHA
Pendidikan adalah salah satu aset paling berharga yang bisa dimiliki
seseorang. Dengan memiliki pendidikan yang tinggi, otomatis ilmu yang
dimiliki juga akan bertambah luas pula. Alhasil, seseorang dengan
pendidikan tinggi akan disegani dan menjadi individu yang banyak
dibutuhkan keahliannya.
Agar revisi sistem pendidikan dalam negeri dapat berjalan dengan optimal,
dibutuhkan contoh referensi sistemnya dari negara yang lebih maju.
Kegiatan membandingkan sistem pendidikan Indonesia dengan negara
maju hendaknya dilakukan agar menjadi bahan introspeksi bagian mana
yang perlu diperbaiki. Untuk itu, pembahasan mengenai sistem pendidikan
Indonesia dan perbandingannya dengan negara maju berikut ini layak
untuk disimak bersama.
1
A.Sistem Pendidikan di Indonesia Cermati
Beranda Artikel dan Tips Pendidikan Pendidikan Mengupas Sistem
Pendidikan di Indonesia dan Perbandingannya dengan Negara Maju
Pendidikan adalah salah satu aset paling berharga yang bisa dimiliki
seseorang. Dengan memiliki pendidikan yang tinggi, otomatis ilmu yang
dimiliki juga akan bertambah luas pula. Alhasil, seseorang dengan
pendidikan tinggi akan disegani dan menjadi individu yang banyak
dibutuhkan keahliannya.
Agar revisi sistem pendidikan dalam negeri dapat berjalan dengan optimal,
dibutuhkan contoh referensi sistemnya dari negara yang lebih maju.
Kegiatan membandingkan sistem pendidikan Indonesia dengan negara
maju hendaknya dilakukan agar menjadi bahan introspeksi bagian mana
yang perlu diperbaiki. Untuk itu, pembahasan mengenai sistem pendidikan
Indonesia dan perbandingannya dengan negara maju berikut ini layak
untuk disimak bersama.Sistem Pendidikan di Indonesia.
Sebenarnya, selain sekolah formal, tak sedikit pula orang tua yang lebih
mempercayakan pendidikan anaknya melalui metode homeschooling
ataupun kelas online. Penyebabnya tak lain karena dianggap lebih efektif
dan dapat diawasi dengan lebih praktis. Kemajuan teknologi dan
kemudahan dalam mencari bahan ajar juga menjadi alasan mengapa dua
metode pembelajaran tersebut dipilih.
Sebenarnya, selain sekolah formal, tak sedikit pula orang tua yang lebih
mempercayakan pendidikan anaknya melalui metode homeschooling
ataupun kelas online. Penyebabnya tak lain karena dianggap lebih efektif
dan dapat diawasi dengan lebih praktis. Kemajuan teknologi dan
kemudahan dalam mencari bahan ajar juga menjadi alasan mengapa dua
metode pembelajaran tersebut dipilih.
2. Pendidikan Menengah
Berikutnya, ada jenjang lanjutan dari pendidikan dasar yang terbagi atas
pendidikan umum dan kejuruan. Contoh bentuk dari pendidikan
menengah, antara lain, Madrasah Aliah (MA), Madrasah Aliah Kejuruan
(MAK), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Menengah
Atas (SMA).
3. Pendidikan Tinggi
Jenjang pendidikan yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi dan
mencakup beberapa program pendidikan. Sebut saja, diploma, sarjana,
magister, doktor, dan spesialis.
1. Pendidikan umum
Pendidikan dasar dan menengah yang mengkhususkan perluasan ilmu
pengetahuan yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk meneruskan ke
tahap yang lebih tinggi.
5
2. Pendidikan keagamaan
Pendidikan dasar, menengah, maupun tinggi yang menyiapkan peserta
didiknya berperan dengan penguasaan ilmu pengetahuan agama atau
menjadi ahli ilmu agama.
3. Pendidikan akademik
Pendidikan tinggi dengan program sarjana atau pascasarjana yang
ditujukan untuk menguasai disiplin ilmu pengetahuan tertentu.
4. Pendidikan vokasi
Pendidikan tinggi yang menyiapkan peserta didiknya untuk memperoleh
pekerjaan dengan keterampilan terapan tertentu. Pendidikan ini setara
dengan sarjana.
5. Pendidikan kejuruan
Pendidikan menengah yang menyiapkan peserta didiknya untuk memiliki
profesi di bidang tertentu.
6. Pendidikan khusus
Pengadaan pendidikan untuk peserta didik dengan kecerdasan luar biasa
atau mempunyai kelainan. Pendidikan ini diselenggarakan secara inklusif
dan berbentuk entitas pendidikan khusus berjenjang dasar atau menengah.
7. Pendidikan profesi
Pendidikan tinggi sesudah program sarjana yang menyiapkan peserta didik
untuk memperoleh profesi dengan syarat keahlian khusus.
6
D. Jalur Program Pendidikan di Indonesia
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pada Pasal 1 Ayat 7,
sistem pendidikan Indonesia menjadi wahana yang dilewati para peserta
didik untuk mengembangkan kemampuan diri sesuai dengan tujuan
pendidikan. Berikut adalah beberapa jalur pendidikan yang berlaku di
Indonesia:
1.Pendidikan Formal
Jalur edukasi yang berjenjang dan terstruktur yang terbagi atas pendidikan
dasar, menengah, dan tinggi.
2.Pendidikan Nonformal
Jalur pendidikan yang bukan formal, tetapi tetap bisa diselenggarakan
secara berjenjang dan terstruktur.
3.Pendidikan Informal
Jalur pendidikan yang berlangsung dalam lingkup keluarga atau
lingkungan kecil , Bagaimana Sistem Pendidikan di Negara Lain?
8
berhubungan dengan pendidikan. Jadi, siswa tak hanya mendapatkan
pendidikan formal saja, namun juga softskill yang amat penting
dibutuhkan di dunia kerja nantinya.
Negeri Sakura, Jepang, juga tidak kalah ketat dalam menjaga kualitas
pendidikannya. Tak hanya pendidikan formal seperti sains dan eksakta,
beberapa tahun pertama sekolah di Jepang lebih menekankan pada
pembangunan karakter. Kurikulum yang diacu oleh pemerintah Jepang
juga lebih menonjol ke kerja kelompok daripada individu.
9
Menganut sistem pendidikan fleksibel serta tidak terpaut pada satu metode
saja, Singapura mampu memberikan kebebasan pada siswanya untuk
memilih ilmu yang akan dipelajari. Siswa sekolah di Singapura dapat
memilih cara belajar yang dirasa paling efektif dan bertujuan memenuhi
kepentingan yang dimiliki.
10
Namun, Selandia Baru berhasil merancang tujuan pendidikannya untuk
bisa mengembangkan kualitas siswa serta kemampuan orientasi yang
dimiliki. Dengan begitu, siswa sekolah di Selandia Baru dapat berfokus
untuk meningkatkan kecerdasan karakter dan kemampuan praktikal
mereka yang dibutuhkan di masa depan.
11