DOI: dx.doi.org/10.26418/jpmipa.v11i2.36623
Abstract
Liver damage or liver disease is caused by many factors, one of which
is by consuming drinks that contain alcohol. Tuak is one of the drinks
that contain alcohol. This study aims to determine the effect of palm
wine administration on the histopathological picture of male ICR mice
(Mus musculus) liver. This study used 20 mice consisting of 4
treatments namely P0 = 0 mL / day / head; P1 = 0.1 mL / day / head;
P2 = 0.2 mL / day / head and P3 = 0.3 mL / day / head. The parameters
observed were body weight of mice, liver weight and liver
histopathology of mice. The results showed that administration of palm
wine to male ICR mice at different doses gave an influence on the
histopathological picture of male ICR mice (Mus musculus).
Abstrak
Kerusakan hati atau penyakit liver disebabkan oleh banyak faktor, salah
satunya adalah dengan mengkonsumsi minuman yang mengandung
alkohol. Tuak merupakan salah satu minuman yang mengandung
alkohol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian
tuak terhadap gambaran histopatologi hati mencit (Mus musculus) ICR
jantan. Penelitian ini menggunakan 20 ekor mencit yang terdiri dari 4
perlakuan yaitu P0 = 0 mL/hari/ekor; P1 = 0,1 mL/hari/ekor; P2 = 0,2
mL/hari/ekor dan P3 = 0,3 mL/hari/ekor. Parameter yang diamati
adalah berat badan mencit, berat hati dan histopatologi hati mencit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tuak pada mencit ICR
jantan dengan dosis yang berbeda memberikan pengaruh terhadap
gambaran histopatologi hati mencit (Mus musculus) ICR jantan.
Kata Kunci: Hati, Histopatologi, Mencit, Tuak
Received : 08/10/2019
Revised : 21/01/2020
Accepted : 26/07/2020
194
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Vol. 11, No. 2 (2020) h. 193-205
terjadinya sirosis hepatis. Selain itu bagian tubuh diantaranya pada sistem
hasil penelitian juga menunjukan hepar dimana tempat metabolisme
bahwa orang dengan sirosis hepatis hati, jika terjadi gangguan akibat
yang gagal berhenti mengkonsumsi stress oksidatif yang diinduksi
alkohol memilki kurang dari 50% alkohol akan menyebabkan penyakit
kesempatan hidup selama 5 tahun hati kronis dan steatosis hati (Rizky,
(Kristina, et al., 2019). et al., 2019).
Pemberian tuak pada mencit Penelitian tentang Kerusakan
dengan dosis yang lebih tinggi dan hati akibat keracunan alkohol
dalam waktu yang cenderung lebih berulang pada tikus wistar dengan
lama dapat mempengaruhi fungsi menggunakan minuman alkohol 5%
organ vital yang terdapat dalam tubuh dan 20% selama 6 minggu
mencit, salah satunya adalah organ mengakibatkan perubahan struktur
mencit. Tujuan dari penelitian ini mikroskopis (nekrosis) jaringan hati
adalah untuk mengetahui pengaruh pada tikus Wistar (Suaniti, et al.,
pemberian tuak terhadap gambaran 2012).
histopatologi hati mencit (Mus
musculus) ICR jantan serta sebagai METODE
sumber informasi kepada masyarakat ALAT DAN BAHAN
tentang bahaya tuak yang telah Alat yang digunakan adalah
mengandung alkohol. kandang mencit, tempat pakan, botol
Hepar merupakan kelenjar minum, seperangkat alat bedah,
paling besar dalam tubuh yang cawan petri, kanula, spoit,
mempunyai banyak fungsi termasuk microtome, kamera, dan kaca
sebagai metabolisme di dalam tubuh preparat. Bahan yang digunakan
(Arfatul & Sumirat, 2017). Bahan- adalah mencit (Mus musculus) ICR
bahan makanan/minuman yang jantan dewasa sebanyak 20 ekor,
masuk ke dalam tubuh akan melalui tuak, NaCl 0,9%, sekam, pakan AD
proses pencernaan, untuk selanjutnya 2, air minum, larutan formalin Buffer
akan diserap oleh usus. Setelah Fosfat 10%, aquadest, alkohol dalam
diserap oleh usus makanan/minuman beberapa konsentrasi (70%, 80%,
tersebut akan di detoksifikasi di 90% dan 100%), acid alkohol 1 %,
dalam hati. Ada empat fungsi hati toluene I dan II, Xylol I, II, III, IV,
yaitu pembentukan dan sekresi V, Parafin cair, larutan pewarna HE
empedu, metabolisme zat-zat penting (Hematoksilin-Eosin).
bagi tubuh, berperan dalam
pertahanan tubuh baik berupa Tahap Persiapan
detoksifikasi maupun fungsi Tuak diperoleh dari Desa
perlindungan, serta fungsi vaskuler Julukanaya, Kecamatan Pallangga
(Kurniawan, et al., 2014). Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Konsumsi bahan kimia secara Kemudian menyiapkan hewan uji
terus menerus dapat mengakibatkan yaitu mencit (Mus musculus) ICR
akumulasi dari kandungan toksik jantan dewasa sebanyak 20 ekor
yang dapat diikuti kerusakan organ dengan berat antara 24-30 gram.
hati (Kardena & Winaya, 2011). Sebelum diberi perlakuan, hewan uji
Alkohol dapat mempengaruhi seluruh
1. Perlakuan P0 (0 mL/Hari/Ekor)
1
2
Gambar 2. Histologi hati mencit (Mus musculus) ICR Jantan (perbesaran 400x,
pewarnaan HE). Keterangan: 1. Peradangan, 2. Dilatasi sinusoid dan
3. Degenerasi hidrofilik
2
1
Oral. Bul. Vet. Udayana, 5(2), Hayati, S., & Sunaryo. (2014). Efek
107–113. Hepatoprotektor Fraksi Asetat
Daun Sangitan (Sambucus
Akhila, J. S., Shyamjith, Deepa & Canadensis L.) pada Tikus
Alwar, M. C. (2007). Acute Sprague Dawley. Media Farm,
Toxicity Studies And 11(1), 55–61.
Determination Of Median Lethal
Dose. Curr Sci, 93(7), 917-920. Huang, K. L., Wu, C. P., Chen, Y. L.
(2003). Heat Stress Attenuates
Amanda, K., Simon, B. W. (2014). Air Bubble-Induced Acute Lung
Toksisitas Subakut Tepung Injury: A Novel Mechanism Of
Glukomanan (A. Muelleri Diving Acclimatization. J Appl
Blume) Terhadap SGOT Dan Physiol, 94, 1485–1490.
Natrium Tikus Wistar Secara In
Vivo. Jurnal Pangan Ighodaro, O. M., & Omole, J. O.
Agroindustri, 2(1), 1-7. (2012). Ethanol–Induced
Hepatotoxicity In Male Wistar
Anggraeny, E., Tjdanrakirana, & Nur Rats: Effect Of Aqueous Leaf
D. (2014). Pengaruh Pemberian Extract Of Ocimum
Filtrat Tauge Kacang Hijau Gratissimum. Journal of
Terhadap Histologi Hepar Medicine and Medical Science,
Mencit Yang Terpapar MSG. 3(8), 499-505.
Jurnal Lenterabio, 3(3), 186-
191. Irfai. (2013). Efektifitas Pemberian
Kenikir (Cosmos caudatus
Arfatul, M., & Sumirat, T. (2017). Uji Kunth.) terhadap Bobot Karkas,
Toksisitas Akut Yang Di Ukur Organ Pencernaan, Hati, dan
Dengan Penentuan LD50 Ekstrak Kolesterol Daging Ayam
Etanol umbi iles-iles Kampung (Gallus gallus
(Amorphophallus variabillis bl.) Domesticus). Bogor: Fakultas
terhadap tikus putih strain wistar. Peternakan Institut Pertanian
MKB, 49(3), 145-55. Bogor.