Asisten Praktikum:
Herlina Eka Sari
Dosen Pengampu:
Apt. Rizky Dwi Larasati, M.S.Farm.
I. Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi modeling dan analisis data penelitian
farmakokinetika dengan pengkhususan data in vivo menggunakan software
yang dikenal luas Microsoft Office Excel
II. Teori Dasar
Bioavailabilitas suatu obat yang optimal adalah laju dan jumlah
relatif obat yang mencapai sirkulasi umum tubuh (sistem peredaran darah).
Laju relatif obat yang mencapai sistem peredaran darah (laju absorbsi) dapat
ditentukan dari konstanta laju absorbsi, sedangkan jumlah relatif obat yang
terabsorbsi dapat ditentukan dari availabilitas absolut atau availabilitas
relatif. Manfaat dari biavailabilitas diantaranya adalah dapat diketahui
waktu yang dibutuhkan suatu obat agar dapat memberikan efek terapi dan
seberapa banyak obat tersebut dapat terserap oleh tubuh (Labibah dan
Rusdiana, 2022).
Analisis data konsentrasi-waktu atau konsentrasi efek obat berperan
penting dalam penelitian farmakokinetik (PK) dan farmakodinamik (PD).
Berbagai pendekatan kalkulasi matematik, optimasi algoritma, dan ploting
grafik merupakan hal yang esensial untuk analisis data farmakokinetika
(Zhang et al., 2010). Pemilihan model farmakokinetika yang tepat
merupakan hal yang penting untuk evaluasi kuantitatif proses transport
obat dalam tubuh (Siswanto et al., 2016).
Microsoft Excel (Ms. Excel) merupakan salah satu program dari
keluarga Microsoft Office yang berbasis pada sistem operasi Windows [7-
11]. Ms. Excel berfungsi untuk memproses data berupa angka atau bilangan
dengan menggunakan spreadsheet yang terdiri dari baris dan kolom. Ms.
Excel telah menjadi aplikasi pemroses data dan angka yang paling umum
digunakan, dan dapat digunakan pada berbagai media seperti PC, tablet,
atau smartphone. Microsoft Excel tidak hanya tersedia dalam platform
Windows, tetapi juga tersedia pada sistem operasi MacOS, Android dan
Apple IOS. Ms. Excel menggunakan spreadsheet untuk menjalankan
berbagai formula. Spreadsheet adalah kumpulan dari sel yang terdiri atas
baris dan kolom sebagai tempat dimana angka dan data diolah (Andriyani et
al., 2019).
Microsoft Excel telah banyak digunakan oleh para ilmuwan untuk
pengumpulan, penghitungan, dan analisis data. Meskipun template
spreadsheet yang dirancang khusus dapat dibuat dengan mudah, makro yang
canggih dan sangat dapat disesuaikan juga dapat dikompilasi menggunakan
Excel Visual Basic for Applications (VBA). Beberapa template dan program
tambahan telah dikembangkan untuk aplikasi biologi dan pengobatan.
Dalam ilmu farmasi, Excel telah diadopsi untuk analisis data farmakokinetik
seperti perhitungan analisis nonkompartemen (NCA), analisis pemasangan
nonlinier, simulasi model farmakokinetik kompleks,
bioavailabilitas/bioekivalensi (BA/BE ) simulasi, analisis korelasi in vitro/in
vivo (IVIVC) dan pemodelan hubungan struktur-farmakokinetik kuantitatif.
PKSolver merupakan add-in MS Excel yang dikembangkan untuk aplikasi
analisis farmakokinetika/farmakodinamik (PK/PD). Selain dengan
pendekatan kompartemen, PKSolver juga menyediakan pemodelan untuk
data farmakokinetika dengan puncak ganda melalui model multipe site
absorption (MAS) (Zhang et al., 2010).
Parameter-parameter famakokinetika pada dasarnya sangat
dipengaruhi langsung maupun tidak langsung oleh variabel fisiologi tubuh,
dan parameter lainnya. Parameter primer adalah parameter yang nilainya
dipengaruhi langsung oleh perubahan fisiologi, terdiri dari tetapan laju
absorpsi (Ka), fraksi obat yang diabsorpsi (f), volume distribusi (Vd), dan
pembersihan (Cl). Parameter sekunder merupakan parameter yang nilainya
tergantung dari parameter primer. Parameter sekunder meliputi tetapan laju
eliminasi (Kel), waktu paruh (t½) dan fraksi obat yang diekskresikan dalam
bentuk utuh (fe). Parameter lainnya yaitu parameter turunan, ialah parameter
yang nilainya tidak hanya tergantung pada parameter farmakokinetika
primer tetapi bergantung juga pada dosis yang ditemukan pada kadar obat
dalam plasma pada kondisi tunak (Css) dan luas dibawah kurva kadar obat
dalam plasma terhadap waktu (AUC) (Rowland dan Tozer, 1995).
4.1. Hasil
4.1.1. Data
Konsentrasi Obat
Waktu (Jam) dalam Darah ln C
(ug/ml)
1 245 5,50125821
2 205 5,32300998
3 175 5,16478597
4 155 5,04342512
5 139 4,93447393
10 106 4,66343909
15 73 4,29045944
20 46 3,8286414
25 30 3,40119738
30 17 2,83321334
4.1.2. Kurva
3
ln C
0
0 5 10 15 20 25 30 35
Waktu (jam)
4.1.3. Perhitungan
K 0,084719331 /jam
t1/2 8,181688529 jam
Cmax 245 µg/ml
tmax 1 jam
AUC0-t 2392 µg.jam/ml
AUC0-inf 2592,662585 µg.jam/ml
4.2. Pembahasan
V. Kesimpulan
Berdasarkan
LAMPIRAN
JOBDESC