Anatomi

SISTEM
INTEGUMENTUM
RAHIMATUL UTHIA,
S.FARM, M.SI
 Sistem Integumentum

• Terdiri kulit dan organ yang berasal dari kulit (rambut, kelenjar, kuku)
• Meliputi ± 7% berat tubuh.
• Peran utama sbg pelindung dari kuman dan dehidrasi.
• Ketebalan dari 1.5 sampai 4.0 mm.
• Terdiri 3 lapisan : Epidermis, Dermis & Hipodermis/ superficial fascia
• Organ indra terlebar (2 meter persegi)
• Ilmu yang dipelajari disebut Dermatologi
 Tiga tipe epitel membran
1. Membrana serosa
• Melapisi rongga tubuh dan menutupi organ
• Epitel squamous simpleks diatas jaringan ikat longgar
• Dibagi Parietalis dan visceralis
• Mengeluarkan sekret serosa (berair) untuk lubrikasi/pelumas
2. Membrana mukosa
• Melapisi rongga tubuh yang berhubungan dengan dunia luar
• Lapisan epitel diatas jaringan ikat
3. Membran kutaneus : kulit
Organ utama pembentuk sistem integumentum
 Anatomi
• Epidermis Kulit
• Dermis
• Lapisan Subkutan/hypodermis
Hypodermis/Lapisan Subkutan
Fondasi bukan dari kulit
Jaringan ikat longgar dengan timbunan lemak yang banyak
Melekat pada dermis ke tulang & otot dibawahnya
Dermis- pembentuk kekuatan struktur kulit
Epidermis- bagian permukaan kulit berfungsi primer sebagai pelindung
 Stratum Epidermal
• Stratum Basalis
• Terdalam, lapisan tunggal, aktivitas mitosis tinggi shg sel mjd
terkeratinisasi
• Stratum Spinosum
• Pembelahan sel terbatas
• Stratum Granulosum
• Pada lapisan superficial nukleus dan organella lain berdegenerasi dan
mati
• Stratum Lucidum
• Tipis dan transparan
• Stratum Corneum
• Paling atas & tdr dr sel kornifikasi
 Stratum Epidermis
• Stratum/lapisan epidermis terbentuk dari perubahan
5 sel yang tjd dari keratinisasi- process berpindah dari
lapisan epidermal terbawah menuju ke permukaan
dengan perubahan ukuran dan komposisi kimia
4 (penambahan keratin):
1. Stratum basale
3
2. Stratum spinosum
3. Stratum granulosum
4. Stratum lucidum
2
5. Stratum corneum

1
 Stratum Basalis
• Lapisan tunggal sel kuboid/kolumner
• Produksi keratinosit
• Melanosit (tak sama tiap ras)
• Banyak terdapat sel Merkel yang sensitif terhadap
sentuhan

1
 Stratum Spinosum (mirip-tanduk)
• 8-10 lapisan terikat pada desmosom
• Tempat produksi serabut keratin/Keratinosit
• Pembentukan benda lamella/ lamellar bodies
• Terdapat sel Langerhans sbg bgn dr sistem imun
• Pembelahan sel terjadi di stratum spinosum &
stratum basale = stratum germinativum

2
 Stratum Granulosum

• 2-5 lapisan , bentuk berlian

• Terdapat keratinosit
• Produksi keratin dan keratohialin
3
• Awal mula sel mati
• Benda lamellar mengeluarkan lemak dari sel
 Stratum Lucidum
• Tampak jelas pada kulit tipis
• 3-5 lapisal sel jernih
• Mengandung Eleidin
• Terdapat pada kulit tebal, jarang pada kulit tipis
• Kulit tebal : Pada kulit yg biasa tertekan, 5 lapisan dan
4 byk lapisan di stratum corneum. Misal : palmar, plantar
pedis, ujung jari
• Kulit tipis: terdapat pd sbgn besar tubuh, tiap stratum
mengandung sedikit lapisan sel, lekukan kulit sedikit
terlihat, lebih fleksibel, dan rambut hanya ditemukan di
kulit tipis.
• Keratohyalin tersebar di sekeliling serabut keratin
 Stratum Corneum
• Paling atas
• 20 lapisan atau lebih sel squamosa yang mati
• Menyediakan kekuatan struktur krn adanya keratin
5 antar sel
• Cegah hilang air adanya lemak di sekeliling sel
• Desquamasi pada sel paling superficial cegah abrasi
 Lapisan Epidermis dan Keratinisasi
Sel Basal naik ke permukaan - ± 2-4 minggu
 Tipe sel Epidermis
• Epitel squamous kompleks yang dipisahkan oleh lapisan papiler
oleh membrana basalis.
• Keratinosit: sel utama epidermis yg menghasilkan campuran
protein dari keratohyalin & serabut keratin, keratin, &
bertanggungjawab thd kekuatan struktur dan permiabilitas kulit
• Melanosit- memberi warna kulit, rambut dan mata dg
menghasilkan melanin
• Sel Langerhans – bgn sistem imun
 Dermis

• Jaringan ikat longgar

• Kollagen & serabut elastis, pembuluh saraf, pembuluh darah, serabut
otot, sel adiposa, folikel rambut dan kelenjar.
• Terdiri 2 lapis : 2.Lapisan Retikuler
• Jaringan ikat padat tak teratur
1.Lapisan papiler
• Kelenjar Sebasea/minyak
• Lapisan permukaan terluar
• Folikel rambut
• 1/5 dermis – jaringan ikat longgar
• Saluran kelenjar
• Kaya pembuluh darah & reseptor sensoris
sudorifera/keringat
• Area permukaan menonjol oleh papilla - sidik jari
• Tanda Striae/ stretch (selulit)
• Corpuskula Meissner & Pacini
Dermis dan Epidermis
 Hipodermis
• Melekat pada lapisan retikuler pada organ dibawahnya
• Jaringan ikat longgar dan adiposa
• Pembuluh darah Major – anyaman /rete cutaneum
 Organ tambahan / asal epidermal
Rambut
• Epidermal yang menumbuh : Fungsi sbg perlindungan
• Batang, akar dan folikel
• Kelenjar sebasea, muscle arrector pili, pleksus akar rambut (sentuhan) : saraf
disekeliling folikel – sistem pertahanan dini
• Pertumbuhan rambut dan pergantiannya merupakan suatu pola siklus
• Ada dua tipe rambut:
Lanugo → rambut halus, pigmen (pada bayi)
Rambut terminal → rambut kasar, banyak pigmen, mempunyai medula pada dewasa.
• Rambut halus di dahi dan badan lain (rambut velus).
 Pertumbuhan rambut
Siklus, tidak konstan
Sel dekat papila dermal sbg sumber tumbuh
• Anagen
• Fase tumbuh aktif
• Rambut tidak bisa rontok
• Catagen
• Relatif pendek
• Regenerasi
• Telogen
• Istirahat
• Lama
 Kuku
• Sel keratinisasi
• Pelindung, penggaruk & manipulasi
• Terbentuk dari sel dalam dasar kuku yang
disebut matriks (pada area lunula)
• Anatomi
• Proksimal ; akar kuku
• Distal ; badan kuku: Eponychium/
kutikula
• Pertumbuhan
• Tumbuh terus, tak seperti rambut
• 1 mm / minggu
THIN HAIRY SKIN: Innervation

Epidermis
D
E
R
M
I
S
Arrector pili muscle

pilomotor Sweat gland Vessel

Sensory sudomotor

Autonomic motor
vasomotor
Struktur Kulit Tambahan (Syaraf pada kulit)

• Ujung saraf bebas

• Corpusculum Meissner terletak di dermis, mendeteksi rangsang
simultan/terus menerus di dua titik di kulit
• Corpusculum Pacini terletak di dermis, mendeteksi penekanan dalam
• Corpusculum Ruffini
• Corpusculum Merkel
• Pleksus akar rambut/peritrichal
1 Peri-trichal (around hair follicle) RECEPTOR MODALITIES
“TOUCH” - hair
displacement

3
Merkel cell

2 TOUCH
Free endings
TOUCH COLD PAIN

4 Meissner’s corpuscle

TOUCH
6
Ruffini corpuscle Pacinian 5
corpuscle
CT DISPLACEMENT*
VIBRATION * slowly adapting
Structure of the Location of Sensory Receptors in the Skin
Kelenjar rambut
1. Kelenjar seruminosa
Kelenjar sudorifera yang termodifikasi
Mengeluarkan cerumen (lilin telinga)
2. Kelenjar sebasea (minyak)
• Berhubungan dg folikel rambut
• Kelenjar Holocrine
• Lemak, kolesterol, protein, garam & sisa sel
• Melembabkan rambut dan membuat kulit tahan air
3.Kelenjar keringat (sudorifera)
a. Kelenjar keringat Merokrin/Ekrin
• Air, garam dan limbah
• Fungsi mendinginkan tubuh (juga saat gugup)
Banyak di telapak tangan & kaki
b. Kelenjar keringat Apokrin
• Lebih besar > kelenjar merokrin
• Berhubungan dg folikel rambut
• Lebih kental- asam lemak dan protein
• Berbau jika dirusak oleh bakteri
• Ditemukan di ketiak, lipat paha, sekeliling anus & payudara
• Berupa kelenjar tabung melingkar yang membuka ke arah folikel rambut
• Mengatur suhu pada binatang menyusui sedang pada manusia
berhubungan dg tanda kelamin sekunder