Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ADAT MELAYU

JAMBI " TARI MELAYU

JAMBI"

DOSEN PENGAMPU:
Dr. Dra. Destrinelli,
M.Pd. Alirmansyah,
S.Pd., M.Pd.

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6 R002
Febi Tria (A1D120058)
Framesti Putri Intan Kusuma (A1D120061)
Listiana (A1D120063)
Sonia Shafana Ariyanti (A1D120069)
Yuni Faska Ayu (A1D120141)
Regita Faradilla Eka Fitri (A1D120162)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH


DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang. Berkat rahmatnya, kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah tepat pada

waktunya dengan judul “TARIAN MELAYU JAMBI”.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Dra. Destrinelli, M.Pd. dan

Bapak Alimansyah, S.Pd, M.Pd. selaku dosen Mata Kuliah yang telah memberikan tugas

ini, sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Penulis juga mengucapkan

terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi pengetahuannya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini memiliki kekurangan dan masih jauh dari

kata sempurna, serta masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Oleh

karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis

harapkan agar makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Akhir

kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam

penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan senantiasa meridhai segala

usaha kita. Aamiin.

Muara Bulian, 11 November 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................................2


DAFTAR ISI ...........................................................................................................................................3
BAB 1 ......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN ...................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................................................4
1.3 Tujuan ...........................................................................................................................................5
BAB II .....................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN ......................................................................................................................................6
2.1 Pengenalan Budaya Melayu Jambi ............................................................................................6
2.2 Jenis Tarian Melayu Jambi ........................................................................................................7
✓ Gerak Tari ........................................................................................................................................7
✓ Desain Lantai ...................................................................................................................................8
✓ Iringan Tari ......................................................................................................................................8
✓ Tata Rias dan Busana.......................................................................................................................9
2.3 Ciri Khas Tarian Melayu Jambi ................................................................................................9
2.4 Ragam Tarian Melayu Jambi ...................................................................................................10
2.5 Peran Tarian Melayu Jambi dalam Masyarakat ...................................................................10
BAB III ..................................................................................................................................................11
KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................................................................11
A. Kesimpulan ...............................................................................................................................11
B. Saran .........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................12
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Tarian Melayu Jambi merupakan bagian penting dari budaya Melayu di Provinsi Jambi.

Tarian ini tidak hanya merupakan bentuk seni, tetapi juga mencerminkan filsafat budaya

Melayu yang kaya akan nilai, adat istiadat, moral, dan sistem kepercayaan. Provinsi Jambi

memiliki beragam jenis tarian Melayu, seperti tari Sekapur Sirih, tari Inai, tari Ni tih

Mahligai, tari Serengkuh Dayuh, tari Tauh, tari Rentak Bersapih, dan tari Selampit Delapan

Tulang Belut. Setiap tarian ini memiliki makna dan nilai sosial yang dalam, seperti sikap

ramah tamah, kerjasama, dan interaksi sosial. Tarian Melayu Jambi juga memiliki fungsi

dalam kehidupan masyarakat, seperti tari Sekapur Sirih yang digunakan untuk menyambut

tamu terhormat. Selain itu, tarian ini juga menjadi materi dan bahan ajar dalam

pembelajaran seni budaya berbasis tarian Nusantara.

Tarian Melayu Jambi menjadi objek penelitian dan analisis koreografi untuk

memahami bentuk, fungsi, estetika gerak tari, serta nuansa mistis yang terkandung di

dalamnya. Melalui pendekatan koreografi, tarian ini dapat dipahami lebih dalam melalui

aspek bentuk, teknik, isi, tenaga, ruang, waktu, musik pengiring, dan tata rias busana.

Dengan demikian, penelitian terhadap tarian Melayu Jambi juga bertujuan untuk

melestarikan dan memperkaya warisan budaya Melayu. Dengan kekayaan maknanya,

tarian Melayu Jambi memiliki potensi besar untuk meningkatkan pemahaman akan budaya

Melayu dan memperkaya kehidupan sosial masyarakat. Oleh karena itu, penelitian dan

pembelajaran terkait tarian ini memiliki nilai yang penting dalam melestarikan dan

mengembangkan warisan budaya Melayu di Provinsi Jambi.

1.2 Rumusan Masalah


• Bagaimana asal usul dan perkembangan Tarian Melayu Jambi dalam budaya Melayu?

• Bagaimana peran Tarian Melayu Jambi dalam Masyarakat?


• Apa tantangan utama yang dihadapi pemertahanan Tarian Melayu dalam masyarakat

modern, seperti dampak globalisasi dan modernisasi?

1.3 Tujuan
• Menganalisis sejarah dan perkembangan Tari Melayu Jambi untuk memahami akar

budaya dan pengaruh sejarah yang membentuknya.

• Menyelidiki peran Tarian Melayu Jambi dalam Masyarakat.

• Menganalisis tantangan yang dihadapi dalam mempertahankan dan melestarikan

Tarian Melayu Jambi dalam konteks globalisasi dan modernisasi.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengenalan Budaya Melayu Jambi


Pengenalan budaya melayu jambi sendiri sangatlah di tuntut dalam universitas

jambi terkhusus mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, pengenalan budaya

melayu jambi sendiri dikenalkan dalam beberapa mata kuiah yang mana mata kuliah

itu sendiri terdiri dari: musik melayu Jambi, Tari Melayu Jambi, ataupun Adat melayu

jambi. Tidak hanya pada matakuliah yang berbasis melayu jambi saja, tetapi pada

matakuliah lain juga menerapkan proses pembelajaran yang berbasis melayu.

jambi. Visi dan Misi program study pgsd sendiri yang mengangkat tentang budaya

melayu jambi juga dapat terlihat dari berbagai aturan yang ada seperti berpakaian melayu

pada mata kuliah adat melayu jambi, dan juga diwajibkan mahasiswa pgsd memakai baju

baju kurung dan teluk belango khas jambi pada saat proses perkuliahan adat melayu

jambi. Pada saat melakukan observasi dan wawancara kepada responden hampir semua

responden menjawab mereka sangat senang dengan dan lebih sanggat ingin mendalam

mengenal budaya melayujambi khususnya pada bidang tari melayu jambi. Beberapa

responden memberikan pendapat bahwa pada awalnya responden yang berasal dari luar

daerah jambi ataupun dari luar sumatra mengatakan sedikit kebibingungan pada saat

proses perkuiahan tari melayu jambi, namun setelah mereka mengikuti proses

pembelajaran yang anda dan akhirnya membuat mereka lebih suka terhadap budaya

melayu jambi.
Sebagai contoh mahasiswa pgsd yang berasal dari papuan yang latar belakang kebudayaan

yang berbeda dengan kebudayaan melayu khususnya jambi, pada awal mereka diperkenalkan

dengan budaya melayu mereka masih sulit utuk mengikuti, namun hal tersebut tidak lama

karena mereka cepat sekali beradaptasi dengan kebudayaan melayu yang ada dan membuat

mereka asik dengan budaya melayu yang ada. Penggenalan budaya melayu sendiri sudah

diperkenalkan sejak awal kepada mahasiswa dimana saat masa pengenalan kehidupan kampus

mahasiswa pgsd sudah dikenalkan dengan aturan dan kebudayaan melayu jambi.

2.2 Jenis Tarian Melayu Jambi


Seni tari merupakan salah satu warisan kebudayaan bangsa, yang harus dikembangkan

dan dilestarikan selaras dengan masyarakat yang selalu mengalami perubahan. Begitupun

dengan mahasiswa, sebagai penerus generasi bangsa tentu harus mengembangkan dan

melestarikan budaya dan kesenian bangsa khususnya budaya dan kesenian daerah masing-

masing misalnya tarian daerah. Salah satu contoh tari melayu jambi yaitu Tari Sekapur Sirih.

Tari sekapur sirih merupakan tari selamat datang kepada tamu- tamu besar di Provinsi Jambi,

dan terkenal sebagai tarian wajib kepada tamu besar. Selain tari Sekapur Sirih sebagai tari

penyambutan, ada lagi bentuk tari penyambutan yaitu tari Persembahan mempunyai fungsi

yang sama antara kedua bentuk tarian tersebut, tetapi mempunyai perbedaan dari segi event

pertunjukan. Tari Sekapur Sirih dipertunjukkan untuk menyambut tamu-tamu agung,

sedangkan tari Persembahan untuk menyambut tamu biasa yang sering ditampilkan pada setiap

pembukaan acara tertentu, bahkan untuk menyambut pengantin dalam pesta perkawinan. Tari

Sekapur Sirih adalah salah satu bentuk kesenian tradisional masyarakat kota Jambi. Tarian ini

termasuk jenis tarian penyambutan yang biasanya ditarikan oleh para penari wanita. Dengan

berpakaian adat serta diiringi oleh alunan musik pengiring, mereka menari dengan gerakannya

yang lemah lembut dan membawakan cerano sebagai tanda persembahan

Dalam proses pembelajaran tari melayu terdapat beberapa unsur - unsur seperti :

✓ Gerak Tari
Gerak merupakan substansi dasar tari, tetapi tidak semua gerak adalah tari. Gerak

didalam tari tersebut bukanlah gerak yang realistis, melainkan gerak yang telah diberi

bentuk ekspresif. Selanjutnya jika dilihat pada tujuh jenis tari, yaitu; Tipe tari murni,

studi, abstrak, liris, dramatari, sendratari, komik. sebagai ungkapan rasa syukur dan

kebahagiaan masyarakat dalam menyambut para tamu tersebut. Pada tari sikapur sirih

gerakan yang digunakan dalam tarian ini dibagi menjadi beberapa bagian, di antaranya

gerakan melenggang, sembah tinggi, merentang kepak, bersolek, dan gerakan berputar,

✓ Desain Lantai

Desain lantai adalah wujud keruangan di atas lantai ruang tari yang ditepati

maupun dilintasi gerakan penari. Desain lantai ini

tidak hanya ditangkap secara sekilas, tetapi disadari secara terus menerus tingkat mobilitasnya

selama penari itu bergerak pindah (locomotor movement atau locomotion), atau bergerak di

tempat (stationary), maupun dalam posisi diam berhenti sejenak di tempat (pouse) (Hadi,2011

: 19). Garis lulus dapat dibentuk beberapa macam desain lantai, diantaranya, diagonal, bentuk

V, bentuk horizontal dan lain-lain. Sedangkan garis lengkung dapat dibentuk dalam dua

macam desain lantai yaitu, lingkaran dan setengah lingkaran. Pada tarian sikapur sirih desain

lantai yang digunakan adalah sedangkan pola lantai yang dimainkan biasanya disesuaikan

dengan kebutuhan dan tempat pementasan.

✓ Iringan Tari

Tari adalah suatu gerak ritmis, untuk memperkuat dan memperjelas gerak ritmis dari suatu

bentuk umumnya berupa suara atau bunyi- bunyian. Sumber bunyi sebagai iringan tari yang

pertama adalah suara manusia sendiri. Adapun fungsi musik dapat dibagi menjadi tiga yaitu

sebagai pengiring, sebagai pemberi suasana, dan sebagai ilustrasi. Musik yang digunakan untuk

tari sikapur sirih adalah musik melayu jambi


✓ Tata Rias dan Busana

Tata rias sebenarnya adalah suatu rekayasa manusia untuk melahirkan sesuatu karya dalam

bentuk lain sesuai dengan apa yang diharapkan atau dikehendakinya. Dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia diungkapkan bahwa tata rias ialah usaha menyusun hiasan terhadap suatu

objek yang akan dipertunjukan dan busana Pada umumnya busana yang dipakai untuk

mendukung tarian, Tari Inla bertujuan untuk lebih dapat membantu si penari atau mendekatkan

pada peran yang diinginkan. Pada tari sikapur sirih mengunakan tata rias dan busana khas

melayu jambi.

empat sampai sembilan orang penari. Estetika tari Sekapur Sirih dianalisis melalui teori

Jelantik yaitu dilihat dari tiga aspek. Tiga aspek tersebut meliputi wujud, yaitu sesutu yang

tampak secara nyata dari pertunjukan tari Sekpur Sirih. Bobot, yaitu dalam kesenian dapat

diamati dari suasana, gagasan atau ide. Suasana merupakan keadaan yang tercipta melibatkan

waktu, tempat, kejadian ataupun kegiatan, sehingga suasana dapat ditonjolkan sebagai unsur

utama dalam bobot karya tersebut. Kemudian penmpilan yaitu pertunjukan secara

keseluruhan.

2.3 Ciri Khas Tarian Melayu Jambi

1. Busana Tari: Busana yang digunakan dalam tarian Melayu Jambi kaya akan warna

dan detail. Perempuan biasanya mengenakan baju kurung dengan hiasan emas yang

indah, sementara lelaki mengenakan pakaian tradisional Melayu yang disebut "baju

kurung teluk belanga."(Sargandi et al., 2019)

2. Gerakan Anggun: Tarian ini dikenal dengan gerakan yang lembut dan anggun.

Gerakan tangan yang melambangkan keindahan alam, serta gerakan kaki yang

menggambarkan kekompakan masyarakat, membuat tarian ini sangat memesona.


3. Makna Filosofis: Setiap gerakan dalam tarian Melayu Jambi memiliki makna filosofis

yang mendalam. Beberapa gerakan mungkin menggambarkan kehidupan sehari-hari,

sementara yang lain mungkin merujuk pada mitos atau cerita-cerita tradisional Melayu.

4. Alat Musik Tradisional: Tarian Melayu Jambi sering diiringi oleh alat musik

tradisional Melayu, seperti gambus, rebana, gendang, dan serunai. Iringan musik yang

khas menambah kekuatan ekspresi dan keindahan tarian ini.

2.4 Ragam Tarian Melayu Jambi

1. Tari Zapin: Merupakan tarian yang ditarikan oleh sekelompok penari. Gerakan yang

lincah dan penuh semangat membuat tari Zapin menjadi daya tarik tersendiri.

2. Tari Serampang 12: Tarian ini merupakan tarian berkelompok yang melibatkan

banyak penari. Gerakan yang serempak dan harmonis menjadi ciri khas tarian ini.

3. Tari Tanggai: Tarian ini biasanya ditarikan oleh perempuan dengan gerakan yang

ringan dan anggun. Tanggai, atau cincin kecil yang dipasang di jari-jari, menambah

kecantikan gerakan tarian.

2.5 Peran Tarian Melayu Jambi dalam Masyarakat

Tarian Melayu Jambi bukan hanya sekadar hiburan semata, tetapi juga memiliki peran

dalam mempertahankan dan mengembangkan identitas budaya masyarakat Melayu Jambi.

Melalui tarian ini, nilai-nilai tradisional, norma-norma sosial, dan kearifan lokal dijaga dan

disampaikan kepada generasi muda.


BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan

Tarian Melayu Jambi adalah salah satu warisan budaya yang memukau dan

memiliki makna mendalam. Dengan keindahan gerakannya, kekayaan busananya,

dan makna filosofis yang terkandung, tarian ini menjadi simbol keberagaman dan

keindahan budaya Melayu di Provinsi Jambi. Dengan terus dilestarikan, tarian ini

akan terus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas budaya masyarakat

Melayu Jambi yang kaya dan berwarna.

B. Saran

Makalah ini tentu masih memiliki kekurangan, dari segi penulisan, materi,

referensi buku, serta yang lainnya. Maka dari itu, saran dan kritik sangat diperlukan

dalam penyempurnaan makalah ini. Dengan demikian makalah ini dibuat, semoga

dapat dijadikan sebagai bahan rujukan dalam memahami apa itu bentuk Tarian

Melayu Jambi. Dan kami penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang

terlibat dalam pembuatan makalah ini.


DAFTAR PUSTAKA

Sargandi, M., Yolanda, S., Wisudawati, N., Lara Samosir, W. S., Kurnia, A., & Nurlayly, C. (2019).
PERSEPSI MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS JAMBI TERHADAP MK TARI MELAYU
JAMBI. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni), 4(2).

Anda mungkin juga menyukai