Penulis :
Imani Hartanto (22206001)
Inayah Evi Khumairoh (22206012)
Dyah Amin Nasta’ina (22206033)
Yuvini Diva Wardana (22206043)
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
kami dapat meyelesaikan makalah tentang “Pembelajaran Bahasa Jawa Sd / Mi”.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita,
Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang
lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar
bagi seluruh alam semesta.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah Bahasa
Daerah, serta menambah wawasan pembaca makalah dan penulis sendiri. Kami
ucapkan terima kasih kepada Ibu Erika Puspitasari, M.Pd. selaku dosen pengampu
mata kuliah Bahasa Daerah, serta pihak-pihak yang ikut serta dalam penyusunan
makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca. Kami menyadari dalam penulisan makalah ini jauh
dari kata sempurna, baik dalam hal penulisan maupun dalam kajian materi.
Akhirnya, dengan penuh kerendahan hati kami mengharapkan kritik dan saran
untuk kesempurnaan makalah ini. Semoga apa yang ada di dalam makalah ini
membawa manfaat bagi penulis dan khususnya pembaca.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah yang banyak digunakan
di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Meskipun begitu, di era
globalisasi seperti sekarang ini, penggunaan bahasa Jawa cenderung menurun
terutama di kalangan anak muda. Hal ini disebabkan karena banyaknya pengaruh
budaya luar yang masuk ke Indonesia, sehingga anak-anak lebih memilih untuk
menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, sebagai warisan budaya yang perlu dilestarikan, bahasa Jawa
perlu diajarkan sejak dini kepada generasi muda agar tidak hilang dan tetap terjaga
keberadaannya di tengah masyarakat. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Jawa
di sekolah dasar (SD) atau madrasah ibtidaiyah (MI) sangatlah penting.
Selain itu, pengenalan bahasa Jawa sejak dini juga dapat memberikan
manfaat yang baik bagi anak-anak, seperti meningkatkan kemampuan berbahasa,
meningkatkan kecerdasan linguistik, mengenalkan nilai-nilai budaya Jawa, serta
dapat mempererat hubungan sosial dengan masyarakat sekitar.
2. Rumusan Masalah
1) Apa Hakikat Pembelajaran Bahasa Jawa di SD/MI?
2) Apa fungsi Bahasa Jawa dalam pembelajaran di SD/MI?
3) Bagaimana Bahasa Jawa dalam pembelajaran keterampilan berbahasa di
SD/MI?
3. Tujuan
1) Untuk mengetahui bagaimana hakikat pembelajaran Bahasa Jawa di SD/MI
2) Untuk mengetahui Bahasa Jawa dalam pembelajaran di SD/MI
3) Untuk mengetahui bagaimana Bahasa Jawa dalam pembelajaran keterampilan
berbahasa di SD/MI
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
6) Memperkenalkan Karya Sastra Jawa
Pembelajaran bahasa Jawa di SD/MI juga memperkenalkan karya sastra
Jawa kepada siswa. Karya sastra Jawa seperti kidung, tembang, dan gending
merupakan bagian dari budaya Jawa yang harus dijaga dan dilestarikan.
7) Memperkaya Wawasan Siswa
Dalam pembelajaran bahasa Jawa di SD/MI, siswa diberikan kesempatan
untuk memperkaya wawasan mereka. Siswa akan belajar tentang kekayaan
bahasa dan budaya Jawa, yang akan membantu mereka memahami budaya yang
berbeda-beda dan menumbuhkan rasa toleransi dan menghargai perbedaan.
1
Supriyono, A., & Nurhayati, N. (2017). Peningkatan Kemampuan Berbahasa Jawa Melalui
Kegiatan Bermain Bahasa Pada Anak Kelompok B Di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Ilmiah PG-PAUD,
1(1), 28-36.
3
nilai-nilai budaya Jawa, seperti sopan santun, rasa saling menghargai, dan kerja
sama dalam kehidupan bermasyarakat.
1) Kemampuan Berbicara
2) Kemampuan Membaca
2
Sujatna, I. (2017). Fungsi Bahasa Jawa Sebagai Bahasa Pengantar dalam Pembelajaran di
Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 18(2), 175-186.
4
dongeng atau cerita rakyat Jawa, serta memahami makna dari kata-kata yang
digunakan.
3) Kemampuan Menulis
3
Kurniawan, H. (2018). Pembelajaran Bahasa Jawa dalam Mengembangkan Kemampuan
Berbicara pada Siswa SD. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 63-72.
5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan dan Saran
Pembelajaran bahasa Jawa di SD/MI sangat penting untuk mempertahankan
dan memperkaya budaya dan warisan nenek moyang kita. Namun, pembelajaran
bahasa Jawa masih belum menjadi prioritas di banyak sekolah, sehingga banyak
siswa yang kurang paham bahasa dan budaya Jawa. Selain itu, metode
pembelajaran yang kurang menarik juga dapat membuat siswa tidak tertarik dalam
mempelajari bahasa Jawa.
Saran:
1. Menjadikan pembelajaran bahasa Jawa sebagai prioritas di SD/MI dan
memastikan adanya guru yang berkualitas untuk mengajar bahasa Jawa.
2. Menyediakan sumber belajar yang menarik dan mudah dipahami seperti
buku teks, media pembelajaran digital, dan materi pendukung lainnya.
3. Melibatkan komunitas lokal dalam pembelajaran bahasa Jawa untuk
memperkaya pengalaman siswa dan memberikan kesempatan untuk
berinteraksi dengan penutur asli.
4. Mengintegrasikan budaya Jawa dalam pembelajaran bahasa Jawa, sehingga
siswa dapat lebih memahami makna dan konteks penggunaan bahasa
tersebut.
5. Mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang berkaitan
dengan bahasa dan budaya Jawa, seperti lomba membaca puisi, drama, atau
pidato.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, diharapkan pembelajaran bahasa
Jawa di SD/MI dapat menjadi lebih menarik dan efektif. Selain itu, penting juga
untuk memperluas cakupan pembelajaran bahasa Jawa dengan mempertimbangkan
inklusivitas, di mana seluruh siswa diberi kesempatan untuk mempelajari bahasa
tersebut tanpa adanya diskriminasi atas latar belakang atau keberagaman bahasa
yang dimilikinya. Dalam hal ini, dapat dilakukan upaya seperti menyediakan modul
atau bahan ajar yang ramah bagi siswa non-penutur asli bahasa Jawa atau dari
kelompok minoritas, serta memberikan dukungan ekstra bagi siswa yang
membutuhkan.
6
Penting juga bagi pemerintah dan stakeholder terkait untuk memberikan
dukungan yang memadai dalam pembelajaran bahasa Jawa di SD/MI, termasuk
dalam hal fasilitas, dana, dan peningkatan kualitas guru dan tenaga pendidik.
Dengan demikian, pembelajaran bahasa Jawa dapat dijalankan secara berkelanjutan
dan berkualitas, serta memperkuat rasa kecintaan siswa terhadap bahasa dan budaya
Jawa sebagai bagian dari identitas nasional dan warisan budaya yang berharga.
7
DAFTAR PUSTAKA
Hadi, S. (2018). Strategi Pengajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar. Jurnal
Pendidikan Dasar, 9(1), 16-26.
Jumaryono, J. (2019). Penerapan Metode Bermain dalam Pembelajaran Bahasa
Jawa di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(1), 24-30.
Kurniawan, D. (2019). Implementasi Pembelajaran Bahasa Jawa Berbasis
Karakter pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Kecamatan Wedung
Kabupaten Demak. Jurnal Pendidikan, 4(1), 29-34.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar. (2016). Pedoman Pembelajaran Bahasa
Jawa di Sekolah Dasar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Turtiantoro, R. (2019). Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Jawa Melalui
Pembelajaran Berbasis Konteks Pada Siswa Kelas IV SD. Jurnal Pendidikan
Bahasa Jawa dan Sastra Daerah, 2(2), 105-115.
Wardhani, R., & Yulianti, E. (2020). Pembelajaran Membaca Aksara Jawa
Berbasis Budaya Melalui Komik. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia, 4(2), 39-47.
Mahendra, A., Widiyanto, E., & Widiyati, E. (2018). Implementasi Pembelajaran
Bahasa Jawa Berbasis Budaya Melalui Media Audiovisual. Jurnal Ilmiah
Pendidikan dan Pembelajaran, 2(2), 74-84.
Istiqomah, R., & Cahyono, B. Y. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Jawa
Berbasis Karakter Pada Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas V SD. Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(11), 1-10.