Anda di halaman 1dari 2

Nama Mahasiswa : Evan Septian Tambunan

NIM : 20230120042

Kelas : TE23B

Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila

TUGAS SESI 6 Pendidikan Pancasila

Jelaskan Tantangan Pancasila di era globalisasi dan disrupsi teknologi saat ini dan Berikan
solusinya !!!!
Jawaban:
Pada era globalisasi dan disrupsi, sebagai dampak kemajuan teknologi maka Pancasila
mendapatkan tantangan yang cukup berat. Selain itu, adanya berbagai ideologi lain yang masuk ke
Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri. Sebab, jika tak mampu dikelola, dicegah, dan diseleksi
dengan baik maka akan berdampak kepada hilangnya nasionalisme, kebanggaan pada Indonesia,
dan meredupnya kecintaan terhadap tanah air Indonesia.
Pertama adalah tantangan aktualisasi nilai Sila Kesatu dalam pancasila pada diri anak bangsa
yang merupakan hasil dari nilai spiritualitas Ketuhanan yang Maha Esa melawan berbagai paham
seperti komunisme, teokrasi, dan liberalism. Tantangan tersebut dapat tercipta karena adanya
perspektif dari warga negara yang melihat adanya alternative ideologi agama bagi negara kita
misalnya ingin membentuk negara khilafah. Selain itu juga masih ditemukan masyarakat yang
tingkah lakunya tidak mencerminkan perilaku orang yang beragama.
Kedua, tantangan aktualisasi nilai Sila Kedua dalam Pancasila yaitu nilai Kemanusiaan yang
Adil dan Beradab melawan fundamentalisme dan sektarian. Sila kedua ini mengandung makna
bahwa setiap manusia berhak mendapatkan nilai pengakuan yang sama sebagai makhul individu
ataupun sebagai makhluk sosial. Tantangan aktualisasi dari sila kedua ini adalah mengenai
pengakuan hak-hak seperti hak memperoleh informasi, hak mendapatkan penghormatan atas harga
diri, dan juga hak untuk beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing. Sekarang ini masih
banyak perilaku yang menyimpang dari sila kedua seperti perilaku persekusi, perundungan, dan
menghujat orang lain.
Ketiga, tantangan aktualisasi nilai Sila Ketiga dalam Pancasila yaitu Persatuan Indonesia
melawan nilai hegemoni dan komunitas. Tantangan aktualisasi dari sila ketiga ini adalah adanya
masyarakat yang memiliki sifat persatuan tetapi itu hanya dalam kelompoknya saja. Ini
membuktikan bahwa sebagian masyarakat Indonesia lebih mementingkan kepentingan
kelompoknya daripada Bangsa Indonesia secara luas.
Keempat, tantangan aktualisasi nilai Sila Keempat dalam Pancasila yaitu Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan melawan nilai liberalism
dan sektarianisme. Contoh tantangan pada sila keempat ini adalah politik identitas. Dalam
pelaksanaannya para elite politik akan mengajak masyarakat untuk memilih tokoh berdasarkan
etnisitas. Hal ini menurut saya sangat tidak mencerminkan nilai demokrasi yang adil. Selain itu, juga
ada politik uang yang dimana masyarakat Indonesia akan memilih calon pemimpin berdasarkan uang
yang telah diberikan. Ini tentu saja bertentangan dengan nilai sila keempat.
Kelima, tantangan aktualisasi nilai Sila Kelima dalam Pancasila yaitu Keadian Sosial bagi
Seluruh Rakyat Indonesia melawan kapitalisme dan individualisme. Sila kelima ini mengandung
nilai-nilai keadilan untuk mewujudkan kehidupan yang baik dalam bermasyarakat maupun
bernegara. Contoh tantangan pada sila kelima ini yaitu adanya penguasaan pasar oleh para kaum
pemilik modal besar, sedangkan kaum dengan modal kecil akan terpinggirkan. Selain pada bidang
berekonomian, tantangan aktualisasi ini juga terjadi pada bidang hukum karena menurut saya hukum
kita ini masih terlalu runcing ke bawah dan tumpul ke atas. Ini menyebabkan kesengsaraan bagi
rakyat kecil dan untuk kaum golongan atas hukum ini akan disepelekan.

Berikut beberapa solusi menghadapi tantangan Pancasila di era globalisasi dan disrupsi
teknologi yang bisa dilakukan bersama:
1. Menanamkan nilai-nilai Pancasila di setiap aspek pendidikan di berbagai jenjang.
2. Menetapkan regulasi yang mendukung nilai Pancasila, misalnya kebijakan menghapus
monopoli pasar.
3. Mempromosikan sikap cinta tanah air dan bangsa dengan menunjukkan kekayaan dalam
negeri, baik dari budaya, teknologi, dan sumber daya alam.
4. Mengidentifikasi kebenaran informasi sebelum mempercayai atau menyebarkannya.
5. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengambil keputusan dan menjunjung tinggi
demokrasi.
6. Berinvestasi di sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan lingkungan untuk
menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi.
7. Mengutamakan keberlanjutan lingkungan dan memastikan kegiatan ekonomi tidak merusak
lingkungan.
8. Menyusun regulasi yang adil dan tidak menyengsarakan rakyat, sesuai sila ke-5, "Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
9. Membekali anak-anak dengan nilai-nilai Pancasila sehingga bisa menjadikannya bekal di era
globalisasi.

Anda mungkin juga menyukai