Anda di halaman 1dari 9

7 lukisan indah

KELIPING
Ahmad KALAM
-LIVIA AZZAHRA
kelompok RAMADANA
2
-LATANSA HAQ
-MUH.IMAM RAMADHAN
-SARIEB ADAWIYA
-SUCI RAMADANI
-YOSEP
Mona Lisa

Siapa yang tidak kenal lukisan Mona Lisa? Ini adalah mahakarya Leonardo da Vinci,
yang dibuat antara tahun 1503-1519. Kamu bisa menjumpainya di Museum Louvre,
Paris, Prancis.

Lukisan ini terkenal karena menampilkan sesosok wanita dengan senyum misterius dan
penuh teka-teki. Banyak spekulasi beredar mengenai sosok dalam lukisan tersebut.
Diperkirakan, sosok itu adalah Lisa Gherardini, istri Florence Francesco del Giocondo.

Yang menarik, sebelum abad ke-20, lukisan Mona Lisa tidak terlalu dikenal di luar
lingkungan seni. Namun, di tahun 1911, seorang mantan karyawan Louvre mencuri
lukisan itu dan menyembunyikannya selama dua tahun. Tak diduga, justru ini
membuatnya terkenal!

1.Girl with a Pearl Earring

Lukisan karya Johannes Vermeer ini sering dibandingkan dengan "Mona Lisa". Dibuat
pada tahun 1665, kamu bisa menengok lukisan ini di Mauritshuis, Den Haag, Belanda.
Sejatinya, lukisan ini bukanlah potret, melainkan 'tronie'. Ini adLukalah istilah dalam
bahasa Belanda yang memiliki arti lukisan sosok imajiner dengan fitur yang berlebihan,
melansir CNN Style.

Sepintas, lukisan ini terlihat simpel. Menggambarkan sesosok gadis yang mengenakan
turban biru dan emas serta anting mutiara besar dengan latar belakang gelap. FYI, lukisan
ini pernah dipamerkan di Amerika Serikat, Italia, dan Jepang!
3.The Starry Night

Lukisan yang relatif abstrak ini dibuat oleh Vincent van Gogh pada tahun 1889. Jika
ingin melihatnya langsung, mampirlah ke Museum of Modern Art, New York City.

Ciri khas dari lukisan ini adalah penggunaan sapuan kuas tebal dengan warna biru dan
kuning yang dominan. Para pecinta seni pun dibuat takjub dengan keindahannya. Tapi,
tahukah kamu bagaimana lukisan ini tercipta?

Saat Vincent van Gogh melukis "The Starry Night", ia sedang dirawat di rumah sakit jiwa
Saint-Rémy, Prancis, karena penyakit mental. Inspirasinya adalah pemandangan malam
hari dari jendela kamarnya.
4. The Scream

Berikutnya adalah lukisan karya Edvard Munch yang dibuat pada tahun 1893. Lukisan
ini dipamerkan di National Museum, Oslo, Norwegia, dan pernah dipajang di Munch
Museum.

Lukisan ini memiliki beberapa versi, salah satunya pernah terjual dengan harga
hampir $120 juta di pelelangan. Dan sama seperti kasus "Mona Lisa", lukisan ini
pernah dicuri pada tahun 1994 dan 2004, yang akhirnya justru meningkatkan
kesadaran publik tentang karya seni.

Apa makna dari lukisan ini? Melansir CNN Style, sosok androgini dalam lukisan ini
ternyata tidak sedang berteriak, melainkan berupaya memblokir jeritan menusuk yang
datang dari alam.

Konon, Edvard Munch terinspirasi dari pengalaman pribadinya saat berjalan-jalan


ketika matahari terbenam di Oslo. Kala itu, ia takjub dengan rona merah dramatis
yang membanjiri indranya.
5. Penangkapan Pangeran Diponogoro

Tak kalah keren dan menariknya dengan lukisan lain, karya Raden Saleh ini
juga patut traveler simak cerita di baliknya. Bertajuk 'Penangkapan Pangeran
Diponegoro', Raden Saleh menggambarkan detik-detik saat Pangeran
Diponegoro ditangkap oleh Belanda dengan penuh kecurangan.

Lukisan ini sangat kental nuansa nasionalismenya. Dilukis di Belanda, Raden


Saleh menyerahkan lukisan ini kepada Ratu Belanda sebagai bentuk
kecaman atas penjajahan Belanda di Jawa, dan menuntut Belanda agar
mengembalikan martabat rakyat Jawa.

Oleh Pemerintah Belanda lukisan ini akhirnya dikembalikan ke Pemerintah


Indonesia di tahun 1978, setelah tersimpan selama kurang lebih 161 tahun
lamanya. Selain lukisan ini, pemerintah Belanda juga mengembalikan
sejumlah artefak penting serta benda seni lainnya.
6. Gadis Melayu Dengan Bunga
Terakhir, lukisan yang wajib traveler
perhatikan bila menyaksikan pameran
Goresan Juang Kemerdekaaan adalah
karya pelukis asal Meksiko ini. Ya, tak
hanya maestro pelukis tanah air saja,
terselip pula beberapa nama pelukis
jempolan yang berasal dari luar
Indonesia, Diego Rivera salah satunya.

Lukisan ini memiliki kisahnya sendiri.


Ceritanya, lukisan dengan judul asli
Women with Flowers ini, adalah koleksi
Presiden Lopez dari Meksiko. Lukisan ini
termasuk karya Diego Rivera yang sangat
langka dan bersejarah bagi rakyat
Meksiko.

Bahkan, ada undang-undang yang


melarang bagi siapapun untuk
memindahkan atau membawa keluar lukisan ini dari wilayah Meksiko. Namun
berkat bujuk rayu Ir Soekarno yang mumpuni, akhirnya lukisan ini diberikan
kepada Bung Karno sebagai hadiah kenang-kenangan.

Presiden Meksiko saat itu bahkan sampai mengeluarkan dekrit alias


peraturan yang membatalkan undang-undang, guna meloloskan lukisan ini
agar bisa dibawa keluar dari wilayah Meksiko. Semua itu hanya demi
memenuhi keinginan Bung Karno. Bukan main!

Ingat, pameran langka ini hanya berlangsung sampai tanggal 30 Agustus


2016 saja. Ayo liburan ke Jakarta dan jangan lewatkan itinerary kunjungan ke
Galeri Nasional untuk kesempatan langka melihat lukisan masterpiece Istana
Kepresidenan
7. Memanah

Mungkin traveler
familiar dengan
nama Henk
Ngantung. Ya,
Henk Ngantung
merupakan
Gubernur DKI
Jakarta selama
periode waktu
tahun 1964 hingga
tahun 1965.
Namun yang tidak
banyak traveler
tahu, sebelum
diangkat Presiden
Soekarno menjadi
Gubernur Jakarta,
Henk merupakan
seorang pelukis.

Saat itu, Ir Soekarno mengangkat Henk Ngantung dengan misi menjadikan


Kota Jakarta sebagai kota budaya, mengingat Henk dianggap memiliki bakat
artistik yang sangat baik. Salah satu karya Henk Ngantung adalah lukisan
berjudul 'Memanah' ini.

Lukisan 'Memanah' ini memiliki kisahnya sendiri. Dari 29 lukisan yang


dipamerkan, lukisan ini adalah satu-satunya yang tidak asli, melainkan karya
reproduksi dari pelukis bernama Haris Purnomo. Karya lukisan asli Henk
sendiri 30%-nya mengalami kerusakan, sehingga tidak mungkin untuk
dipamerkan
1. Pilih dari salah satu lukisan di atas lalu kemukakan alasan kalian memilih
lukisan tersebut!
Kami memilih lukisan penculikan pangeran diponogoro karen kita bisa belajar
sejarah Indonesia dengan melihat dan membaca biografi dri lukisan tersebut,juga
kita bisa lebih menghargai perjuangan para pahlawan dengan bukti ini!!
2. Apakah kalian bisa membedakan lukisan indah dan buruk?
Menurut kami tidak ada lukisan buruk lukisan adalah karya seni dan karya seni itu
hal yang indah, mungkin ada tapi jika itu menyangkut menganai lukisan menurut
kami tidak ada buruknya karna jika melihat lukisan jangan hanya terpatok pada
gambar,tapi pahami pesan apa yang ingin gambar itu berikan
3. Uraikan dengan ringkas pemahaman Anda tentang 3 domain apresiasi seni
yang berhubungan dengan lukisan yang kalian pilih!
Pemahaman kami mengenai 3 domain itu
- Feeling: semua lukisan memiliki perasaan yang berbeda jika dilihat ada
yang jika dilihat membuat kita senang,ada juga yang saat melihatnya tiba-
tiba sedih, itulah yang dimaksud dengan feeling
- Valuing: setiap lukisan memiliki daya tarik yangberbeda itulah yng
dimaksud sebagai penilaian atau valuing
- Emphatizing: domian ini kebanyakan di temukan dilukisan bersejarah akan
ada sara bangga atau rasa istimewah pada lukisan tersebut
4. Tuliskan latar belakang kalian memilih lukisan ini juga apa alasan kalian
memilih lukisan ini dan apa manfaat dalam kehidupan kalian?
Latar belakang kami memilih 7 lukisan di atas tidak lain dan bukan untuk
memberitahu kepada teman-teman bahwa ada banyak sekali lukisan yang patut di
benggakan di Indonesia maupun di luar dan juga membagi informasi mengenai 7
lukisan di atas tadi
Nah jika membahas alasan kami mamilih 7 lukisan tersebut karna lukisan inilah
yang harus di kembangkan seperti lukisan dari Indonesia di nomor 5,6 dan 7 yang
berasal dari Indonesia sedangkan alasan kami memilih 4 dri luar karna itu adalah
lukisan istimewah dan juga memiliki daya tarik yang indah
Manfaat bagi kehidupan kmi yaitu kami jadi banyak tahu mengnai LUKISAN
maupun di Indonesia dan di luar negeri

Anda mungkin juga menyukai