Cara melakukan gerakan pukulan shuttlecock forehand overhead
a. Pertama adalah memukul shuttlecock menggunakan teknik forehand overhead, dengan shuttlecock dilambung teman, dilakukan berpasangan atau kelompok, di tempat, bergerak mundur, maju, menyamping, dilanjutkan dengan formasi berbanjar dengan menggunakan teknik pukulan forehand. b. Kemudian pemain yang telah melakukan gerakan melambung dan memukul shuttlecock berpindah tempat c. Pembelajaran dilakukan perorangan atau kelompok. d. Pembelajaran dilakukan dengan berulang-ulang selama 5 menit. 2. Cara melakukan gerakan variasi pukulan forehand dan backhand tanpa net permainan bulu tangkis a. Pembelajaran diawali dengan berdiri saling berhadapan. b. Kemudian melakukan pukulan forehand dan backhand c. Pembelajaran dilakukan sambil bergerak ke kiri dan kanan lapangan, bila dilakukan dalam formasi berbanjar, yang telah melakukan gerak memukul, bergerak berpindah tempat. 3. Cara melakukan gerakan variasi pukulan forehand dan backhand melewati net permainan bulu tangkis a. Pembelajaran diawali dengan berdiri berhadapan. b. Kemudian lakukan gerakan memukul forehand dan backhand. c. Pembelajaran dilakukan sambil bergerak ke kiri dan kanan lapangan, bila dilakukan dalam formasi berbanjar, yang telah melakukan gerak memukul, bergerak berpindah tempat. 4. Cara melakukan gerakan variasi variasi gerakan pukulan backhand tanpa net, dilanjutkan menggunakan net, secara berpasangan atau kelompok permainan bulu tangkis a. Pembelajaran diawali dengan pemain 1 melakukan servis panjang. b. Kemudian pemain 2 mengembalikan dengan pukulan backhand. c. Selanjutnya pemain 1 mengembalikannya lagi dengan pukulan backhand. d. Servis dilakukan secara bergantian. 5. Bentuk-bentuk pembelajaran bermain bulu tangkis a. Aktivitas pembelajaran 1 variasi pukulan forehand dan backhand tanpa net. b. Aktivitas pembelajaran 2 variasi pukulan forehand dan backhand melewati net c. Aktivitas pembelajaran 3 variasi gerakan servis panjang forehand panjang dan pendek tanpa net, dan dilanjutkan menggunakan net dilakukan berpasangan atau formasi berbanjar d. Aktivitas pembelajaran 4 variasi gerakan servis pendek forehand panjang dan pendek tanpa net, dan dilanjutkan menggunakan net dilakukan berpasangan atau formasi berbanjar e. Aktivitas pembelajaran 5 gerakan pukulan backhand tanpa net, dilanjutkan menggunakan net, secara berpasangan atau kelompok. 6. Tree Point adalah pemain akan mendapatkan nilai atau poin 3 7. Passing adalah mengoper atau memberikan bola ke pemain lain di tim yang sama. 8. Tindakan menghadang bola atau menghlangi-halangi smasher yang memukul bola smash, dillakukan oleh satu atau lebih pemain. 9. Cara melakukan lay up adalah: a. Sikap badan diam, bola dipegang di depan badan, b. Kaki kanan/kiri sebagai tumpuan c. Gerakan kaki kanan/kiri berada di belakang ke arah depan dengan hitungan satu d. Langkah kaki tumpuan ke arah keranjang dengan jarak yang lebih pendek dilanjutkan dengan melompat ke atas setinggi mungkin sambil melepaskan bola ke arah ring. e. Setelah dapat kemudian mendarat di bawah ring basket dengan kedua kaki mengeper. 10. Permainan bola basket masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang China jelang masa kemerdekaan bangsa Indonesia. Para pedagang dari china ini banyak bergaul dengan kelompok menengah kaya yang saat itu memilih permainan basket sebagai identitas bagi kelompok cina yang modern. 11. Macam-macam cara pegangan lempar lembing a. Pegangan Amerika (Biasa) b. Pegangan Finlandia (Fin style) c. Pegangan Menjepit (Tang style) 12. Langkah-langkah dari teknik melempar lembing a. Pandangan fokus ke arah target b. Bagian belakang lembing diturunkan dan didekatkan dengan kepala, posisi ujung lembing di dekatkan dengan alis c. Posisikan kaki kiri di depan kaki kanan 13. Langkah yang dapat dilakukan di bagian akhir pada awalan lempar lembing a. Hop step : dilakukan dengan cara jingkat b. Cross step : dilakukan dengan cara silang ke arah depan c. Rear cross step : dilakukan dengan cara silang ke arah belakang 14. Kekuatan, kecepatan dan teknik. 15. Peraturan yang harus dipatuhi untuk melempar lembing a.Lemparan akan sah apabila lembing menyentuh tanah di lapangan b. Sementara lemparan tidak akan sah jika saat melempar kaki melebihi batas garis yang ditentukan c.Saat melempar harus melewati atas bahu d. Peralatan lembing harus lengkap e.Panjang dari lintasan awalan lempar lembih tidak boleh melebihi 35,50 m dan juga tidak kurang dari 30 m f. Pemain tidak boleh meninggalkan jalur lemparan, sebelum lembing jatuh ke tanah g. Lembing harus dipegang pada tempat pembalutnya