Pengertian dari :
a. Jalan : aktivitas yang dilakukan untuk berpindah tempat dari suatu lokasi ke lokasi yang lain, dengan cara
melangkah kaki satu persatu dengan teratur dan kecepatan yang normal, dimana pada saat melangkah
salah satu kaki masih berjejak pada tanah.
b. Jalan cepat : gerak jalan yang dilakukan secara cepat, umumnya jalan cepat dilakukan dengan 100
langkah permenit atau 3,5 mil/ jam di atas treadmil
c. Lari : keadaan dimana kaki berpindah tempat ke depan dengan kecepatan maksimum dan lebih cepat dari
berjalan.
d. Melompat : gerakan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan satu kaki untuk tolakan dan
mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan.
e. Meloncat : gerakan melompat yang dilakukan dengan kedua atau keempat kaki secara bersama-sama,
seperti katak, kelinci.
Jenis-jenis tangkisan :
a. Tangkisan dalam
b. Tangkisan luar
c. Tangkisan atas
d. Tangkisan bawah
Kebugaran jasmani adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menunaikan tugas/ atau kegiatan
sehari-hari dengan mudan tanpa rasa lelah yang berlebihan, serta masih memiliki cadangan tenaga untuk
menikmati waktu senggang dan untuk keperluan yang datang secara tibas-tiba.
Senam ketangkasan merupakan olah gerak badan yang dilakukan dengan menggerakkan, meregangkan serta
menggeliatkan badan secara cepat, biasanya dalam melakukan menggunakan alat bantu.
Pengertian
a. Kelincahan : kemampuan tubuh untuk mengubah arah dengan cepat dan efektif sambil bergerak atau
berlari tanpa gangguan pada keseimbangan.
b. Kekuatan : suatu jenis latihan tubuh yang bertujuan untuk meningkaatkan kekuatan fisik (kemampuan
dari suatu otot untuk bekerja menahan beban secara maksimal)
c. Kecepatan : kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berturut-turut dalam
wahtu yang sesingkat-singkatnya atau kemampuan menempuh jarak dalam waktu sesingkat-singkatnya.
d. Keseimbangan : kemampuan untuk mempertahankan pusat grafitasi pada bidang tumpu terutama ketika
saat posisi tegak
Alat yang digunakan untuk gerakan loncat kangkang : peti lompat / box, matras
Iringan yang digunakan untuk senam irama adalah musik
Langkah dalam senam irama :
a. Langkah biasa (looppas)
b. Langkah rapat (by trekpas)
c. Langkah tiga (wallpass)
d. Langkah ganti (wisselpas)
e. Langkah keseimbangan (balance pass)
f. Langkah silang (kruispass)
g. Langkah depan (galoppass)
h. Langkah samping (zijpas)
i. Langkah putar silang (draipas)
j. Langkah lingkar (huppelpas)
k. Langkah pantul (kaatpas)
Senam irama atau senam ritmik adalah senam dengn gerakan yang mengikuti irama yang berupa tepukan
tangan, ketukan, nyanyian musik, dll.
Rangkaian gerak berirama meliputi : langkah kaki, ayunan lengan, putaran dan irama gerak yang terbentuk
menjadi satu kesatuan gerak berirama.
Gaya dada adalah sebuah teknik renang yang mirip dengan katak saat berenang, gaya ini biasa disebut juga
dengan gaya katak .
Gaya bebas adalah teknik berenang tang menggunakan kebebasan tangan dan kaki untuk melakukan gerakan
agar badan kita dapat meluncur dengan cepat.
Gaya punggung adalah teknik renang dengan posisi badan telentang melihat ke atas, sedangkan punggung
berada dipermukaan air.
Gaya kupu-kupu adalah teknik renang yang didapat dari pengembangan gaya dada, pada teknik renang gaya
kupu-kupu yang harus dimiliki adalah kekuatan lengan.
Latihan renang gaya dada : teknik gaya dada ini berada di kekuatan lengan dan kaki untuk mendorong badan
ke depan, pada gaya ini juga diperlukan kemampuan tangan untuk mendorong ke bawah saat kepala ke atas
untuk melakukan pernafasan.
Cedera atau luka adalah suatu kerusakan pada struktur atau fungsi tubuh karena suatu paksaan atau tekanan
fisik maupun kimiawi.
Macam2 cedera :
a. Cedera otot pergelangan kaki
b. Cedera tulang kering
c. Nyeri pinggang
d. Cedera bahu
e. Kram otot
f. Cedera lutut
g. Cedera siku
h. Cedera Achilles tendon
i. Cedera hamstring
j. Gagar otak
Cara menanggulangi cedera :
a. Rest : Istirahatkan bagian tubuh yang mengalami cedera
b. Ice : letakkan bungkusan es (ice park) pada bagian tubuh yang mengalami cedera.
c. Compressing : balut bagian tubuh yang mengalami cedera dan ditekan agar tidak terjadi pembengkakan
d. Elevation : meninggikan bagian yang mengalami cedera melebihi ketinggian jantung sehingga dapat
membantu mendorong cairan keluar dari daerah pembengkakan.