Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KONSEPSI IBD DALAM AGAMA FILSAFAT DAN

KEINDAHAN
Dosen Pengampu :
Dr. MUHAMMAD FAISAL, M.M.PD

Disusun Oleh :
DUIK RAHMAWATI
(2311020188)

JURUSAN SYARIAH

PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’ARIF SINTANG

TAHUN AKADEMIK 2023/2024

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayah serta berbagai upaya, tugas makalah mata
kuliah pendidika Ilmu Alamiah Dasar membahas tentang Kpnsepsi IBD Dalam Agama
Filsfat Dan Keindahan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan buku yang berkaitan dengan
Konsepsi IBD Dalam Agama, Filsafat dan keindahan, dan serta informasi media massa yang
berhubungan dengan IBD. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna.
Untuk itu diharapkan berbagai masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaannya.

Sintang, 12 Desember 2023

Duik Rahmawati

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................3
Latar Belakang Masalah.....................................................................................................................3
Rumusan Masalah.............................................................................................................................3
Tujuan................................................................................................................................................3
BAB II.......................................................................................................................................4
PEMBAHASAN MASALAH..................................................................................................4
Pengertian Agama.............................................................................................................................4
Pengertian Filsafat.............................................................................................................................4
Pengertian Keindahan.......................................................................................................................5
BAB III......................................................................................................................................6
PENUTUP.................................................................................................................................6
Kesimpulan........................................................................................................................................6
Saran..................................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................7

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dalam Ilmu Budaya Dasar tentu banyak sekali hal yang dibahas didalamnya.
Banyak sekali penerapan konsep-konsep di kehidupan masyarakat dalam Ilmu
Budaya Dasar. Diantaranya ialah konsep agama, filsafat dan keindahan. Agama berisi
tentang bagaimana hubungan kita dengan sang pencipta, dan filsafat tidak akan lepas
dari manusia itu sendiri yang berfikir sesuai penalaran masing-masing.
Oleh karena itu dalam makalah filsafat ini akan diuraikan tentang konsepsi
Ilmu Budaya Dasar dalam Agama, Filsafat, dan Keindahan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Agama?
2. Bagaimana Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Filsafat?
3. Bagaimana Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Keindahan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Agama
2. Untuk mengetahui bagaimana konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Filsafat
3. Untuk mengetahui bagaimana konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Keindahan

3
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
A. Pengertian Agama
Agama dalam Bahasa Indonesia mepunyai arti sama dengan “diri” dalam
Bahasa arab dan samit, atau “religion” dalam inggrisnya. Menurut secara istilah
agama, seperti yang di tulis Anshari bahwa agama, diin, religion, masing-masing
mempunyai arti etimologi sendiri-sendiri, juga mempunyai riwayat tersendiri, namun
ketiga istilah tersebut dalam pengertian teknis terminologis mempunyai makna yang
sama, yaitu:
1. Agama, din religion merupakan satu sistem credo (tata keimanan) atau tata
keyakinan) atas adanya tuhan yang maha mutlak diluar diri manusia.
2. Agama juga merupakan suatu sistem keimanan atau ritus (tata peribadatan)
kepada yang dianggapnya maha mutlak.
3. Agama juga merupakan sistem norma (tata kaidah atau aturan) menurut
Durkehim agama adalah sistem kepercayaan dan praktik yang telah dipersatukan
yang berkaitan dengan hal-hal yang kudus.

B. Pengertian Filsafat
Filsafat terambil dari Bahasa arab falsafah, berasal dari Bahasa Yunani
philosopia. Yang terakhir dapat di uraikan menjadi : philo berarti ‘CINTA’, dan
shopia berarti ‘HIKMAH’ atau kebijaksanaan. (Hoesin 1964 : 14 ).
Terdapat banyak sekali rumusan para ahli tentang pengertin filsafat, apabila
seseorang berfikir demikian dalam menghadapi masalah dalam hubungannya dngan
kebenaran adalah orang itu telah memasuki filsafat.
Anshori (1982 : 82 ) setelah mempelajari berbagai rumusan tentang filsafat,
sampai kepada kesimpulan bahwa :
1. Filsafat adalah “ilmu istimewa” yang mencoba menjawab masalah-masalah yang
tidak dapat dijawab oleh pengetahuan biasa , karena masalah yang termasuk
berada di luar atau di atas jangkauan ilmu pengetahuan.
2. Filsafat ialah hasil daya upaya manusia dengan akal budinya untuk memahmi
(mendalam dan menyelami) secara radikal dan integral serta sistematik hakikat
sarwa yang ada (Tuhan, alam semesta dan manusia) serta sikap manusia termasuk
sebagai konsekuensi dari pada pemahaman tersebut).

4
C. Pengertian Keindahan
Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, molek dan
sebagai nya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun
tidak semua hasil seni indah), pemandangan alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-
bunga di lereng gunung). Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa keindahan
merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia, dimanapun kapanpun dan siapa pun, dapat menikmati keindahan.
Keindahan idetik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran dan
kebenaran adalah keindahan. Keduanya menpunyai nilai yang sama, yang abadi dan
mempunyai daya Tarik yang selalu bertambag, yang tidak mengadung kebenaran
berarti tak indah. Oleh karena itu tiruan lukisan monalisa tidak indah karena dasarnya
tidak benar. Keindaha juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera
perseorangan, waktu dan tempat, mode, kedaeraha atau local.
Menurut cakupannya harus dibedakan antara keindahan sebagai suatu kualitas
abstark dan sebagai sebuah benda tertentu. Berikut pengertian pembedaan luasnya
keindahan:
1. Keindahan dalam arti luas The Liang Gie menjelaskan bahwa keidahan dalam arti
luas mengandung pengertian ide kebaikan. Plato menyebutnya sebagai watak yang
indah dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan
sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan. Orang Yunani juga berbicara
pula mengenai buah piker yang indah dan adat kebiasaan yang indah.
2. Keindahan dalam arti estetika murni menyagkut pengalaman estetika seseorang
dalam hubungannya dengan segala sesutau yang diserapnnya.
3. Keindahan dalam arti yang terbatas mempunyai arti yang lebih disempitkan
sehingga hanya meyagkut benda-benda yang dapat diserap oleh penglihatan, yakni
berupa keindahan bentuk dan warna.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Agama merupakan sistem yang mengatur tata keimanan dan peribadatan
kepaada tuhan, serta tata kaidah berhubungan dengan sesama manusia dan manusia
dengan lingkungannya. Filsafat adalah kecintaan seseorang terhadap ilmu
pengetahuan dan memerlukan suatu usaha untuk mendalaaminya.

Sedangkan keindahan merupakan suatu yang menimbulkan perasaan Bahagia


bagi siapa yang melihatnya. Hubungan antara ketigannya diikat oleh satu tali yaitu
kebenaran, tiga konsep berbeda namun memiliki tujuan yang sama.

Dan dengan mempelajari ketiganya memberikan manfaat positif bagi kita, dan
membuat suasana dunia jauh lebih indah.

B. Saran
Dari pernyataan diatas dapat disipulkan bahwa konsepsi IBD Dalam Agama
Filsafat dan Keindahan. Hal ini paling utama dijadikan sebagai tujuan mengapa ilmu
budaya dasar wajib dipelajari dan diterapkan, terutama bagi generasi-generasi muda
agar tidak salah dalam menyaring budaya budaya yang masuk di suatu negara, baik
penerapannya dalam hal kehidupan manusia dan juga penerapannya dalam
perkembangan sistem informasi.

6
DAFTAR PUSTAKA

Budi Dharma, pedoman perkuliahan Ilmu Budaya Dasar, Depdikbud, Jakarta 1982

Cheppy Haricahyono, Ilmu Budaya Dasar, Penerbit usaha Nasional, Surbaya, 1989

Edi Setiawan, Tari, Bahan Penataran IBD – ISD Wilayah Indonesia Barat, Depdikbud, 1989

7
8
9

Anda mungkin juga menyukai