Anda di halaman 1dari 3

Strategi Pengelolaan Program Sosial

Nama: Nazwa Dais Anastasia


NIM: 71220230
Mata Kuliah: Filsafat Bisnis

Mindset!
Social Entrepreneur
5W + 1H
5P + 3C + 3E + 3ES
Mindset > Business for Social Benefit > As Much As Possible
Social entrepreneurs work as agents of change for the society
Siapapun yang melakukan upaya serius menuju perubahan sosial yang lebih baik adalah social
entrepreneur

Jenis-Jenis “Badan Usaha” di Indonesia


Di Indonesia, “Badan Usaha” diklasifikasikan menjadi dua , yakni: (1) Badan Usaha yang
Berbentuk Hukum; dan (2) Badan Usaha yang Tidak Berbentuk Badan Hukum.
Badan Usaha yang Berbentuk Badan Hukum dapat dikelompokkan menjadi:
1. Badan Usaha Swasta Untuk Tujuan Bisnis Mencari Keuntungan:
➢ Perseroan Terbatas (PT)
2. Badan Usaha Milik Pemerintah:
➢ Perseoran;
➢ Perusahaan Umum (Perum);
➢ Perusahaan Umum Daerah;
➢ Lembaga Pengelola Investasi;
➢ Bank Tanah;
➢ Badan Layanan Umum;
➢ Lembaga Penyiaran Publik.
3. Lembaga Sosial dan Kelompok Kemasyarakatan:
➢ Yayasan
➢ Koperasi
Badan Usaha yang Tidak Berbadan Hukum (seperti):
1. Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennotschap);
2. Persekutuan Perdata;
3. Usaha Dagang (UD).
Strategic Issues
• Pengorganisasian
• SDM
• Sistem Manajemen & Informasi
• Inovasi dan Pengembangan Product
• Quality Manajemen & Control System
• Jaringan dan Kemitraan Strategis

Issue Utama
• Quantum Strategy
• Qualification > SDM
• Quotient > cerdas dalam memahami perubahan
• Quick > response & responsible
• Quality > program & management
• Quantity > donors & beneficiaries

Prasyarat!
• Berbasis nilai (value) yang diyakini – visi, misi, sasaran dan tujuan Lembaga
• Kelanjutan dari strategy kelembagaan > merupakan issue strategis local, nasional,
global
• Berbasis pemahaman peta permasalahan yang dihadapi > data dan menjawab
kebutuhan stakeholder dan masyarakat
• Menggerakkan sumber daya > internal dan eksternal
• Memiliki metodologi dan langkah yang jelas > manageable
• Memberikan manfaat yang sebesar-besarnya > Target penerimaan manfaat >
beneficiaries

Visioner
• Memiliki cita-cita, “ambisis” dan obsesi yang besar dari program yang ditangani
• Sebagai inspirator dan kaya gagasan baru
• Paham dan menjiwai betul filosofi (ruh dan paradigma), esensi, tujuan, dan manfaat
program
• Totalitas dan loyalitas

Perencanaan
• Sedapat mungkin target-target program harus terukur, bisa dikuantifisir;
• Program harus memperkuat kemitraan, setiap rencana program harus jelas akan
bermitra dengan pihak mana;
• Lakukan revitalisasi program tanpa henti: lakukan diskusi rutin, libatkan pihak-pihak
kompeten, lakukan strategi outsources, berdayakan relawan;
• Semangat dan orientasi program adalah menciptakan model untuk direflikasi.

Monitoring & Evaluasi


• Memastikan program berjalan sesuai perencanaan yang sudah dibuat;
• Memastikan kendala lapangan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik;
• Melakukan perbaikan perencanaan program guna mendapatkan masterpieces program;
• Memastikan rekomendasi perbaikan dijalankan dengan baik > feedback yang positif.

Kemandirian [Indikator]
• Organisasi (Concept & Strategy)
• Program/ Activity
• SDM pengelola
• System Management
• Finance & Funding
• Aseet [kepemilikan & pengelolaan]

Anda mungkin juga menyukai