RENCANA STRATEJIK
(RENSTRA) BMT
by
Asep Sudrajat
PENGANTAR
Esok selalu tiba, esok selalu berbeda. Dan
Bahkan organisasi paling kuat sekalipun
akan menghadapi masalah bila tidak
menyiapkan diri menyongsong masa
depan. Mengalami keterkejutan akan apa
yang terjadi adalah resiko yang bahkan
tidak mungkin dihindari oleh organisasi
paling besar dan kaya, dan bahkan
organisasi terkecilpun tidak perlu
menghindari
--------Peter Drucker----------
Perubahan di Milenium Ketiga.
Tantangan yg akan muncul tidak seder-hana dan
hampir-hampir unpredictable, sehingga
organisasi harus mampu terus “berlari kencang”
agar dpt tetap berada ditempat dan tidak
tertinggal jauh dari yang lain, karena sangat
cepatnya perubahan. Tanpa semua ini organisasi
yang tidak antisipatif terhadap perubahan, akan
tergilas
TANTANGAN MASA DEPAN BMT
• Peta persaingan semakin kompleks, tidak hanya
sesama BMT, juga lembaga-lembaga keuangan
besar akan merambah pangsa pasar BMT, karena
terbukti pasar ini lebih mampu menggerakkan
roda ekonomi bangsa.
• Merosotnya mental masyarakat akibat
pembangunan yang terlalu bertumpu pada
perubahan fisik, membuka peluang meningkatnya
pembiayaan bermasalah, terlebih sejak kenaikan
harga BBM memicu bertambahnya jumlah
kemiskinan (daya beli rendah)
MASA DEPAN
Perecanaan
Di luar kendali Di bawah kendali
BMT BMT
MAKNA PERENCANAAN STRATEJIK
( RENSTRA)
Analisis Internal
(ALI)
Harapan
Analisis Eksternal
Stakeholders
(ALE)
STAKEHOLDERS
PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI
KEPENTINGAN & PENGARUH TERHADAP
BMT
PIHAK DI DALAM ORGANISASI/BMT:
Pendiri, Pengurus, Pengelola, dll.
PIHAK DI LUAR ORGANISASI:
Anggota, Muzaki/Munfik,Mushodiq, Mitra,
Pemerintah, masyarakat, dll
ALAT MENGUKUR /INDIKATOR
KEBERHASILAN RENSTRA
1. FINANCIAL (KEUANGAN)
Seperti; Asset, CAR, Likuiditas, Rentabilitas, Solvabilitas,
BMPK, BOPO, NPL, dll).
2. INTERNAL PROCESS
Proses Internal lembaga/ organisasi, seperti ; SK
Operasional, personil,SOP, dll.
3. COSTUMMER (ANGGOTA/ PENGGUNA JASA).
Seperti ; Jumlah anggota, kualitas kesejahteraan
anggota, reward & punishment, & kegiatan yang
memberikan stimulus/rangsangan motivasi peningkatan
anggota.
4. SDM & LITBANG
Seperti ; Pendidikan, pelatihan, Corporate Culture,
Perpustakaan kantor,Survey kepuasan dan harapan
stake holder, dll.
PETA STAKEHOLDERS (1)
PREDICTABILITY
Tinggi Rendah
A B
Rendah SEDIKIT TAK TERDUGA
MASALAH DAPAT
DIKELOLA
POWER C D
KUAT PELUANG
Tinggi DAPAT ANCAMAN
DIDUGA
PETA STAKEHOLDERS (2)
INTEREST
Rendah Tinggi
A B
Rendah
USAHA KEEP
MINIMAL INFORMED
POWER
C D
Tinggi KEEP KEY PLAYER
SATISFIED
MEMAHAMI VISI
Lingkungan
Internal Organisasi
Lingk. Eksternal
Regional & Internasional
Lingk. Eksternal
Politik
KEKUATAN
a.
b.
c.
d.
KELEMAHAN
a.
b.
c.
d.
TOTAL 1,00
MENGHITUNG BOBOT
Dilakukan oleh sebuah team (pengurus &
Manajer) agar hasilnya lebih akurat:
Bobot adalah penilaian team atas faktor-faktor
tadi seberapa jauh pengaruhnya terhadap suatu
organisasi (BMT) secara umum bukan BMT
anda saja.
Kriteria Bobot:
4 = Sangat Kuat Pengaruhnya 3 = Kuat
2 = Cukup Kuat 1 = Lemah
Menghitung Bobot…….
Setiap anggota team memberikan nilai bobot terhadap
semua faktor (CSF).
Contoh: 5 orang pengurus memberikan nilai bobot atas
faktor “a” sbb: 3 orang menilai “4”, 1 orang menilai “3”, 1
orang menilai “2”, dijumlahkan 3(4) + 1(3) + 1(2) = 17,
maka rata-rata bobotnya 17/5 = 3,4. Berikan penilaian
terhadap faktor lainnya, sehingga didapatkan total rata-
rata bobot semua faktor, misal 15.
Hitung prosentase masing2 faktor: rata-rata bobot faktor
a dibagi total rata2 bobot semua faktor, misal 3,4/15 =
0,22. Lakukan pada rata-rata bobot faktor lain, sehingga
jumlah bobot (Kekuatan & Kelemahan)hasil perhitungan
= 1.
MERATING CSF
Masih dilakukan team seperti waktu pembobotan.
Untuk merating KEKUATAN, standarnya:
nilai 4 = faktor tsb sangat kuat bila dibandingkan
dengan pesaing.
nilai 3 = kuat (dibanding pesaing)
nilai 2 = cukup kuat (dibanding pesaing)
nilai 1 = lemah (dibanding pesaing)
Merating SCF…..
Untuk Merating Kelemahan, standarnya:
Nilai 1 = faktor tersebut sangat lemah
dibandingkan dengan pesaing.
Nilai 2 = sedang lemahnya (dibanding pesaing)
Nilai 3 = tidak lebih lemah (dibanding pesaing)
Nilai 4 = sangat tidak lebih lemah (dibanding
pesaing)
Merating SCF….
KEKUATAN
a. Citra BMT 0,20 3 0,60
b. Lokasi 0,05 2 0,10
Strategis 0,05 2 0,10
c. Sistem Harian 0,10 3 0,30
d. Prosedur
Mudah
KELEMAHAN
a. Modal 0,20 1 0,20
b. SDI 0,20 2 0,40
c. Teknologi 0,05 2 0,10
d. Bad Debt 0,15 1 0,15
TOTAL 1,00 1,95
ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
(ALE)
PELUANG
a.
b.
c.
d.
ANCAMAN
a.
b.
c.
d.
TOTAL 1,00
MENGHITUNG BOBOT & RATING
CSF EXTERNAL
Menghitung bobot untuk masing-masing
faktor caranya sama dengan bobot untuk CSF
Internal dengan standar nilai yang sama (1 –
4), dan jumlah bobot harus = 1.
Untuk merating, Nilai Peluang adalah sbb:
4 = peluang sangat besar dibanding pesaing
3 = peluang besar dibanding pesaing
2 = peluang cukup besar dibanding pesaing
1 = peluang kurang dibanding pesaing
Menghitung Bobot & Rating…
Untuk Merating Ancaman, standar nilainya:
1 = faktor ancaman sangat besar
2 = faktor ancaman besar
3 = faktor ancaman tidak begitu besar
4 = faktor ancaman tidak berpengaruh
Hasil perhitungan bobot & Rating masukkan
ke dalam Tabel EFAS untuk mendapatkan
Score
MATRIK EFAS
CSF External Bobot Rating Score Komentar
PELUANG
a. Dukungan 0,15 2 0,30
Pemda 0,15 2 0,30
b. Investor/LK 0,20 3 0,60
c. Pangsa Pasar 0,10 3 0,30
d. Pelatihan
ANCAMAN
a. Pesaing 0,05 2 0,10
b. Karakter Masy. 0,15 2 0,30
c. Situasi ekonomi 0,05 4 0,20
d. Tak Dijamin 0,15 2 0,30
Pemrh
TOTAL 1,00 2,40
TAHAPAN ANALISIS
Analisis terhadap faktor2 di atas perlu
dilakukan untuk menentukan berada di posisi
mana BMT saat ini sehingga bisa ditentukan
strategi yang tepat bagi keberlangsungan
BMT.
Model yang bisa dipakai diantaranya adalah:
- Model Matrix TOWS atau matriks SWOT
- Model Kuadran SWOT Kuantitatif
- Model Matrix Internal External (IE)
MODEL MATRIX TOWS atau MATRIKS SWOT
PELUANG (O)
Masukkan CSF : S + O = PENDORONG W + O = STATUS QUO
…………………………… Menggunakan kekuatan Mengurangi kelemahan
…………………………… untuk memanfaatkan dengan memanfaatkan
peluang peluang
(Comparative Advantage) (Investment/Divestment)
ANCAMAN (T)
Masukkan CSF S + T = STATUS QUO W + T = PENGHAMBAT
…………………………. Menggunakan kekuatan Mengurangi kelemahan
…………………………. untuk mencegah ancaman dan menghindari
(Mobilization) ancaman
(Damage Control)
KUADRAN SWOT KUANTITATIF
(-,+) (+,+)
Ubah Strategi Progresif
Kuadran III Kuadran I
W S
(-,-) (+,-)
Kuadran IV Kuadran II
T
MODEL MATRIX INTERNAL-EXTERNAL (IE)
Data yang digunakan dalam model ini adalah data pada
perhitungan IFAS dan EFAS (lihat bahasan
sebelumnya….data masih dipakai sebagai latihan)
I II III
Strategi Konsentrasi Strategi Konsentrasi
Melalui Integrasi Melalui Integrasi Strategi Perubahan
Vertikal Horizontal Haluan
IV V VI
Strategi Konsentrasi
Strategi Stabilitas Melalui Integrasi Strategi Divestasi
Horizontal
VII VIII IX
Strategi Diversifikasi Strategi Diversifikasi Strategi Likuidasi
Terpusat Konglomerasi Atau bangkrut
KERANGKA KERJA PERUMUSAN RENSTRA
1. TAHAP INPUT
a. Gunakan Matriks IFAS
b. Gunakan Matriks EFAS
2. TAHAP ANALISIS
a. Gunakan Matriks TOWS/SWOT
b. Gunakan Kuadran SWOT Kuantitatif
c. Gunakan Matriks Internal – Eksternal
3. TAHAP PENGAMBILAN KESIMPULAN
a. Gunakan Penilaian Kualitatif/Intuisi
b. Gunakan Quantitative Strategic Planning
Matrix
PROGRAM KEGIATAN &
RENCANA ANGGARAN
• Setelah sasaran ditentukan, barulah disusun daftar
program kegiatan yang harus dilakukan dalam
upaya mencapai sasaran, dengan memperhatikan
strategi yang diambil.
• Penyusunan Program Kegiatan & Rencana
Anggaran ini setelah Perumusan Tujuan & Sasaran
• Sebelum Program Kegiatan dan Anggaran disusun,
terlebih dahulu tetapkan ASUMSI dan
PARAMETER
Asumsi merupakan anggapan atau
patokan dasar yang akan menjadi acuan
suatu program ; dalam kondisi yang
bagaimana suatu program akan
dijalankan (kondisi ekonomi, tingkat suku
bunga, inflasi, dll)
Parameter merupakan nilai-nilai acuan
yang menjadi dasar dalam penyusunan
rencana keuangan (berapa tingkat
pertumbuhan dana masyarakat,
pembiayaan, berapa bagi hasil
pembiayaan yang diharapkan, dll)
FORMULIR RENCANA STRATEJIK
Tahun …….. S.d. …….
BMT :
Visi :
Misi :
Cara mencapai
Sasaran tujuan &
Tujuan sasaran ket
Indikato Kebijaka
Uraian Program
r n
1 2 3 4 5 6
PROGRAM KEGIATAN Indikator WAKTU PGJWB ANGGARAN