Anda di halaman 1dari 107

KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN

KOSP
PAUD INSAN AZKIA
Tahun Ajaran 2023-2024

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT karena atas rahmat-Nya Kurikulum Operasional
PAUD terpadu Inasan azkia Tahun Pelajaran 2023-2023 telah selesai disusun. Dokumen
Kurikulum Operasional ini merupakan pedoman bagi guru dalam menyeleggarakan
Pendidikan di PAUD terpadu Insan azkia. Kami berharap dokumen yang mengacu pada
panduan pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan ini bermanfaat
dalam melaksanakan segala kegiatan yang terkait dengan pembelajaran di sekolah.
Penyusunan kurikulum ini tentunya masih belum sempurna. Kami akan terus
menyempurnakan dengan terus belajar dengan berdiskusi, mencari informasi baru tentang
dunia pendidikan anak usia dini, dan pelatihan-pelatihan yang tepat sasaran. Kajian
penyempurnaan kurikulum ini menjadi target dari PAUD terpadu Insan azkia dalam tatanan
evaluasi setiap tahunnya. Apabila dalam pelaksanaan kurikulum ini terdapat hal-hal yang
masih memerlukan perbaikan maka akan dilakukan peninjauan kembali.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik yang terlibat langsung
maupun tidak langsung dalam penyusunan kurikulum ini. Semoga Allah SWT senantiasa

1
memberikan petunjuk terhadap upaya kami yang sedang bekerja keras untuk meningkatkan
kualitas pendidikan anak usia dini.

Banjarmasin, Juli 2022

Tim Penyusun

2
DAFTAR ISI

SURAT KEPUTUSAN PENGESAHAN KURIKULUM.....................................

KATA PENGANTAR ............................................................................................. 2

1. Karakteristik PAUD terpadu Insan azkia................................................. 4

a. Karakteristik Lingkungan Belajar............................................................ 4

b. Karakteristik Satuan Pendidikan.............................................................. 5

c. Profil Lembaga........................................................................................ 7

d. Visi Lembaga .......................................................................................... 7

e. Misi Lembaga ......................................................................................... 7

f. Tujuan Lembaga ..................................................................................... 8

2. Pengorganisasian Pembelajaran PAUD Terpadu Insan azkia................ 8

3. Rencana Pembelajaran .. ............................................................................ 9

a. Tujuan Pembelajaran dan Elemen Capaian Pembelajaran ...................... 9

b. Pengorganisasian Topik dan Tujuan Pembelajaran ................................ 15

c. Pengaturan Waktu Belajar ....................................................................... 56

4. Pendampingan, Evaluasi dan Pengembangan Profesional ..................... 57

5. Penutup ........................................................................................................ 59

6. Lampiran lampiran .................................................................................... 61

a. Program Tahunan

b. Kalender Pendidikan

c. SOP

d. Contoh Modul ajar intra kurikuler

e. Contoh modul ajar Projek P5

KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN

3
PAUD terpadu Insan azkia

1. Karakteristik PAUD Terpadu Al insan azkia


a. Karakteristik Lingkungan Belajar

Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu kebutuhan mendasar bagi
kehidupan masyarakat diabad 21 ini. Mengingat begitu pentingnya pendidikan buat
anak secara formal ataupun non formal maka Yayasan raudatul jannah TK Insan
azkia mendirikan sekolah khusus untuk anak usia dini yang sekarang bernama
PAUD terpadu Insan azkia. Atas dasar hal tersebut pada tahun 2015 PAUD Islam
Terpadu Insan azkia didirikan yang beralamat di Jalan Wildan sari raya Rt 13
Kelurahan Telaga biru Kecamatan Banjarmasin Barat.

PAUD Terpadu Insan azkia dikelilingi oleh beberapa pedagang. Lokasi


menuju sekolah melewati berapa pertokoan , derah menuju sekolah dikelilingi para
pedakang dengan pertokoan dimuka rumah masing-masing. Di depan komplek
sekolahan yang berjarak sekitar 150 meter ada pasar tradisional.

Saat ini PAUD Terpadu Insan azkia berada pada dekat dengan pendidikan
dasar (SD), Telaga Biru Tujuh, dan masuk seberang komlik terdapat (SD) Telaga
biru empat. PAUD Terpadu Insan azkia sendiri dibawah naungan Dinas Pendidikan
Kota Banjarmasin, telah memiliki izin operasional dari Dinas Pendidikan Kota
Banjarmasin untuk program Taman Kanak-Kanak, Kelompok Bermain dan Taman
Penitipan Anak. Sumber pendanaan operasional sekolah berasal dari biaya
operasional pendidikan yayasan dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP)
dari APBN.

PAUD Terpadu Ansan azkia bekerjasama dengan berbagai pihak dalam


penyediaan layanan untuk peserta didik, di antaranya:

 Layanan Pendidikan bermitra dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota


Banjarmasin dan UPT Kecamatan.
 Layanan Kesehatan dan gizi bermitra dengan Puskesmas Telaga Biru.

b. Karakteristik Satuan Pendidikan

PAUD Terpadu Insan azkia memiliki program unggulan di antaranya: 1)


Tahfidz Qur’an Juz 30; 2) Pembelajaran Al Qur’an metode Iqro dan kaiysa
penanaman pembiasaan karakter, serta mengedepankan prinsip-prinsip
pembelajaran anak usia dini yaitu pembelajaran dirancang dengan

4
mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik,
dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas dan untuk menjadi
pembelajaran sepanjang hayat, mendukung perkembangan kompetensi dan karakter
peserta didik secara holistik, pembelajaran yang dirancang sesuai konteks,
lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat
sebagai mitra, berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan, dengan demikian
diharapkan PAUD Terpadu Insan azkia dapat tumbuh menjadi model bagi
pendidikan anak usia dini yang mampu mendidik siswa sesuai dengan kebutuhan
perkembangan anak usia dini, menyenangkan dan ramah anak.

PAUD Terpadu Insan azkia di pimpin oleh seorang kepala sekolah dengan
tujuh orang guru. dua orang guru lulusan sarjana PAUD (linear), tiga orang belum
linear, dan satu orang guru lulusan SMA. Satu orang staf tata usaha lulusan S1
PAUD yang bertugas sebagai tenaga administrasi dan operator sekolah. Sekolah
tidak memiliki petugas kebersihan, karena yang bertugas membersihkan
lingkungan sekolah adalah tanggung jawab bersama. Berikut data pendidik dan
tenaga kependidikan di PAUD Terpadu Insan azkia..

Daftar Pendidik dan Tenaga kependidikan Taman Kanak-Kanak Terpadu Insan azkia
Tahun Pelajaran 2022/2023

5
Status
No. Nama NIPY NUPTK JK Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis PTK Agama Alamat
Kepegawaian

1 Linda Hairati, S.Pd 198010102021012121 7342758659300100 P Batakan 10 Oktober 1980 GTY Kepala Sekolah Islam Jl. Sungai Gampa Rt 21 Kelurahan Sungai Jingah
Kecamatan Banjarmasin Utara. Banjarmasin
Komplek Beringin Gg III Rt/Rw 026/021
Koordinator Al
2 Muhammad Rusli Tulamak, S.Pd.I 198310082013071010 9340761662130163 L Makkah 08 Oktober 1983 GTY Islam Kelurahan Karang Mekar Kecamatan
Qur'an
Banjarmasin Timur. Banjarmasin
Jl. P. Hidayatullah Komplek Husada permai
3 dr. Normala Kustiadi 197908292018102055 P Kina Balu 29 Agustus 1979 GTY Dokter UKS Islam Kavling 1 Kelurahan Sungai Jingah Kecamatan
Banjarmasin Utara
Jl. Sungai Andai Gg Bersama No. 41 Rt 03 Rw
4 Riska Safarina, A.Md, Ak 199706082021012126 P Banjarmasin 8 Juni 1997 GTT Operator/TU Islam 01 Kelurahan Sungai Andai Kecamatan
Banjarmasin Utara. Banjarmasin
Jl. Mufakat Rt 033 Rw 001 Kelurahan Pemurus
5 Lyna Wahyu Karimah, S.Ag 199502272018052045 P Banjarmasin 27 Februari 1995 GTY Guru Kelas B Islam
Baru Kecamatan Banjarmasin Selatan
Jl. Kali Negara Desa Sungai Durait Tengah Rt 02
6 Rusmini, S.Pd 199912182020092117 P Sei Durait Tengah 18 Desember 1999 GTT Guru Kelas Islam Rw 01 Kecamatan Babirik Kabupaten HSU.
Amuntai

7 Nailul Muna Mardhiyyah 199901312021072144 P Banjarmasin 31 Januari 1999 GTT Guru Kelas Islam Jl. Sungai Gampa Rt 21 Kelurahan Sungai Jingah
Kecamatan Banjarmasin Utara. Banjarmasin
8 Noor Lathifah, S.Pd 199009102021092169 P Banjarmasin 10 September 1990 GTT Guru Kelas Islam Jl. Veteran Gg Keluarga No 25 Rt 22 Banjarmasin

Jl. Desa Simpang Jaya Rt /RW 004/001


9 Rani Wulandari, S.Pd 199606262021102175 P Banjarmasin 26 Juni 1996 GTT Guru Kelas Islam
Kecamatan Wanaraya, Kabupaten Barito Kuala.

6
PAUD Terpadu menempati lahan seluas 6000 m² dengan bangunan sekolah
permanen. Bangunan sekolah yang begitu luas dengan 9 ruang kelas, satu ruang
kantor, satu ruang unit kesehatan sekolah (UKS),. Sekolah memiliki area literasi
yang terletak disetiap pojok kelas. Sekolah memiliki halaman depan yang
dilengkapi ayunan, jungkitan, seluncuran, ayunan besi, titian besi, panjat besi dan
panjat kubus. Memiliki halaman belakang dan samping sekolah yang bisa
digunakan untuk berkebun, di sana juga terdapat area bermain yang akan segera
dibangun. Setiap ruang kelas dilengkapi satu kamar mandi dan tiga sampai empat
keran cuci tangan. Ruang kelas TK dilengkapi meja panjang enam buah untuk
kegiatan mengaji, dan memiliki meja dan kursi untuk kegiatan menulis. Setiap kelas
memiliki rak buku bacaan, loker untuk menyimpan tas anak, lemari, kipas angin,
jam dinding, dispenser air, dan berbagai mainan penunjang kegiatan pembelajaran
anak di sekolah.

Peserta didik PAUD Terpadu Insan azkia tahun pelajaran 2022-2023


berusia 2 – 6 tahun berjumlah 110 anak yang terbagi menjadi 4 rombongan belajar
yaitu Kelompok Bermain A (2-3 tahun) dan B (3-4 tahun), dan TK kelompok A (4-
5 tahun) dan B (5-6 tahun). Seluruh peserta didik beragama Islam. Sebagian besar
orang tua siswa bekerja kantoran sebagai karyawan swasta, guru, dosen dan
berwiraswasta dengan latar pendidikan sekolah menengah. .

c. Profil Lembaga
1. Nama Sekolah : PAUD Terpadu Insan azkia
2. Status Lembaga : Swasta
3. Tahun Beroperasi : 2005
4. SK Pendirian : 01/YBIM/V/2005
5. Nama Kepala Sekolah :Arbainah, S.Pd
6. SK Kepala Sekolah : Nomor : 03/HRD-04/VII/2014
7. Alamat : Jl. Wildan sari raya, no 1 RT 13
Kecamatan Banjarmasin Barat.
d. Visi Lembaga

7
Mewujudkan anak yang berkarakter Islami, cerdas, kreatif, mandiri, siap menempuh
jenjang pendidikan selanjutnya serta berwawasan lingkungan dan budaya serta
berwawasan global.

e. Misi Lembaga
1. Membiasakan perilaku Islami dalam kehidupan sehari-hari
2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran
anak usia dini
3. Menyiapkan anak usia dini memasuki jenjang pendidikan selanjutnya
melalui kegiatan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
(PAKEM)
4. Memupuk rasa peduli terhadap lingkungan dan kebudayaan sekitar melalui
kegiatan intra kurikuler, ekstrakurikuler dan projek Penguatan profil pelajar
pancasila dengan mendayagunakan potensi alam dan lingkungan hidup di
sekolah dan sekitarnya

f. Tujuan Lembaga
1. Mengembangkan karakter Islami sejak usia dini
2. Terwujudnya anak yang cerdas, kreatif dan mandiri untuk dapat membuat
berbagai karya dengan memanfaatkan lingkungan sekitar
3. Mengembangkan kesiapan anak mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya.
4. Anak memiliki keperdulian terhadap lingkungan sekitar dan kebudayaannya

2. Pengorganisasian Pembelajaran PAUD Terpadu insan azkia


Pengorganisasian pembelajaran di PAUD Terpadu Insan azkia yaitu capaian
pembelajaran meliputi tiga elemen capaian pembelajaran nilai agama dan budi pekerti,
jati diri, literasi, dan STEAM.

Struktur Kurikulum

Intrakurikuler

Pembelajaran Alokasi Waktu


Semester 1 Semester I
Topik : 17 Minggu

8
1. Sekolahku menyenangkan
2. Bangga menjadi anak Indonesia
Projek intrakurikuler/projek kecil : peringatan HUT
RI di sekolahku (upacara dan membuat buku cerita
anak tema peringatan HUT RI kolaborasi anak dan
orang tua serta permainan ketangkasan kolaborasi
orang tua dan anak)
3. Aku anak muslim
4. Makhluk hidup selain Aku
Projek intrakurikuler/projek kecil : membuat maket
kegiatan anak muslim menyayangi makhluk hidup
5. Telor makanan bergizi
6. Aku suka makan ikan
Projek P5/projek besar : Membuat telor jeruk
Gelar karya/ pameran hasil kegiatan anak pada
projek intrakurikuler dan projek P5

Semester 2
Topik :
1. Jika aku menjadi (cita-cita/profesi)
Projek intrakurikuler : membuat tas dokter, topi
perawat dan baju dokter
2. Ramadhan ceria
3. Indahnya berbagi
Projek intrakurikuler : Mempersiapkan kegiatan Semester II
Ramadhan ceria/Baksos Ramadhan berbagi ke anak 10 Minggu
yang tidak mampu dan lingkungan sekitar
4. Lezatnya makanan tradisional
5. Selamatkan bumi
Projek P5/projek besar : Asyiknya berkebun sayur
Gelar karya/ pameran hasil kegiatan anak pada
projek intrakurikuler dan projek P5 dan prduk
olahan makanan tradisional khas Banjarmasin

3. Rencana Pembelajaran
a. Tujuan Pembelajaran dan Elemen Capaian Pembelajaran

9
Sekolah Islam Terpadu Insan azkia memiliki kekhasan dalam setiap
penyelenggaraan pendidikan, termasuk juga memberikan Standar Kompetensi
Lulusan. Seluruh elemen Capaian Pembelajaran sejalan dengan standar SKL 1)
Memiliki Dasar Keimanan yang Benar dan Kokoh; 2) Melakukan Ibadah yang
Benar; 3) Berkepribadian Matang dan Berakhlak Mulia/Memiliki Karakter yang
Baik; 4) Memiliki Kemampuan Membaca, Menghafal, dan Memahami Al Quran
dengan Baik; 5) Memiliki Wawasan yang Luas; dan 6) Memiliki Keterampilan
Hidup (life skill). PAUD Terpadu insan azkia mengaitkan SKL dengan setiap alur
tujuan pembelajaran sebagai berikut.

1) Tujuan Pembelajaran CP Elemen Nilai Agama dan Budi Pekerti

Elemen
Nilai Agama dan Budi
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pekerti

Anak Percaya kepada tuhan 1.1 Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang maha Esa, Mulai 1.2 Anak mulai mengenal ajaran pokok Sesuai
mengenal dan mempraktikan dengan agama dan kepercayaannya
1.3 Anak mulai mempraktikan ajaran pokok
ajaran pokok Sesuai dengan
Sesuai dengan agama dan kepercayaannya
agama dan kepercayaannya. 1.4 Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga
Anak berpartisipasi aktif dalam kebersihan sebagai bentuk rasa sayang
menjaga kebersihan, terhadap dirinya dan rasa syukur pada tuhan
Kesehatan dan keselamatan yang maha esa.
diri sebagai bentuk rasa sayang 1.5 Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga
terhadap dirinya dan rasa Kesehatan sebagai bentuk rasa sayang
terhadap dirinya dan rasa syukur pada tuhan
syukur pada tuhan yang maha
yang maha esa
esa. Anak menghargai sesama 1.6 Anak berpartisifasi aktif dalam menjaga
manusia dengan berbagai keselamatan diri sebagai bentuk rasa sayang
perbedaanya dan terhadap dirinya dan rasa syukur pada tuhan
mempraktikan perilaku baik yang maha esa
dan berakhlak mulia. Anak 1.7 Anak menghargai sesama manusia dengan
menghargai alam dengan cara berbagai perbedaanya
1.8 Anak menghargai sesama manusia dengan
merawatnya dan menunjukan
mempraktikan perilaku baik
rasa sayang terhadap makhluk 1.9 Anak menghargai sesama manusia dengan
hidup yang merupakan ciptaan mempraktikan berakhlak mulia
tuhan yang maha esa 1.10 Anak menghargai alam dengan cara merawat
makhluk hidup yang merupakan ciptaan tuhan

10
yang maha esa
1.11 Anak menghargai alam dengan cara
menunjukan rasa sayang terhadap makhluk
hidup yang merupakan ciptaan tuhan yang
maha esa

2) Tujuan Pembelajaran CP Elemen Jati Diri

Elemen
TUJUAN PEMBELAJARAN
Jati Diri
Anak mengenali, 2.1 Anak mengenali hubungan sosial secara sehat
mengekpresikan, dan 2.2 Anak mengekpresikan hubungan sosial secara
mengelola emosi diri serta sehat
2.3 Anak mengelola emosi diri hubungan sosial
membangun hubungan sosial
secara sehat
secara sehat. Anak mengenal 2.4 Anak membangun hubungan sosial secara sehat
dan memiliki perilaku positif 2.5 Anak mengenal perilaku positif terhadap diri
terhadap diri dan lingkungan sebagai anak Indonesia yang berlandaskan
(keluarga, Pancasila
sekolah, ,masyarakat, negara, 2.6 Anak memiliki perilaku positif terhadap
dan dunia) serta rasa bangga lingkungan keluarga sebagai anak Indonesia
yang berlandaskan Pancasila
sebagai anak Indonesia yang
2.7 Anak memiliki perilaku positif terhadap
berlandaskan Pancasila. Anak lingkungan sekolah sebagai anak Indonesia
menyesuaikan diri dengan yang berlandaskan Pancasila
lingkungan, aturan, dan norma 2.8 Anak memiliki perilaku positif terhadap
yang berlaku. Anak lingkungan masyarakat sebagai anak Indonesia
menggunakan fungsi gerak , yang berlandaskan Pancasila
(motoric kasar, halus, dan 2.9 Anak memiliki perilaku positif terhadap
lingkungan negara sebagai anak Indonesia yang
taktil) untuk mengekplorasi
berlandaskan Pancasila
dan memanipulasi berbagai 2.10 Anak menyesuaikan diri dengan lingkungan.
objek dan lingkungan sekitar 2.11 Anak menyesuaikan diri dengan aturan.
sebagai bentuk pengembangan 2.12 Anak menyesuaikan diri dengan norma yang
diri berlaku.
2.13 Anak menggunakan fungsi gerak motorik kasar
untuk mengekplorasi lingkungan sekitar sebagai
bentuk pengembangan diri
2.14 Anak menggunakan fungsi gerak motorik halus
untuk mengekplorasi lingkungan sekitar sebagai
bentuk pengembangan diri
2.15 Anak menggunakan fungsi taktil untuk
mengekplorasi lingkungan sekitar sebagai
bentuk pengembangan diri
2.16 Anak menggunakan fungsi gerak motorik kasar
untuk memanipulasi berbagai objek sebagai
bentuk pengembangan diri
2.17 Anak menggunakan fungsi gerak motorik halus
untuk memanipulasi berbagai objek sebagai
bentuk pengembangan diri
2.18 Anak menggunakan fungsi taktil untuk
memanipulasi berbagai objek sebagai bentuk

11
pengembangan diri
2.19 Anak menggunakan fungsi gerak motorik kasar
untuk memanipulasi lingkungan sekitar sebagai
bentuk pengembangan diri
2.20 Anak menggunakan fungsi gerak motorik halus
untuk memanipulasi lingkungan sekitar sebagai
bentuk pengembangan diri
2.21 Anak menggunakan fungsi taktil untuk
memanipulasi lingkungan sekitar sebagai
bentuk pengembangan diri

3) Tujuan Pembelajaran CP Elemen Dasar-dasar Literasi dan STEAM

Elemen
Dasar-dasar Literasi,
Matematika, Sains, TUJUAN PEMBELAJARAN
Teknologi, Rekayasa dan
Seni
Anak mengenali dan 3.1 Anak mengenali berbagai informasi untuk
memahami berbagai informasi, membangun percakapan
mengomunikasikan perasaan 3.2 Anak memahami berbagai informasi untuk
membangun percakapan
dan fikiran secara lisan,
3.3 Anak mengomunikasikan perasaan secara lisan
tulisan, atau menggunakan untuk membangun percakapan
berbagai media serta 3.4 Anak mengomunikasikan fikiran secara lisan
membangun percakapan. Anak untuk membangun percakapan
menunjukkan minat, 3.5 Anak mengomunikasikan tulisan untuk
kegemaran, dan berpartisipasi membangun percakapan
dalam kegiatan pramembaca 3.6 Anak menggunakan berbagai media untuk
membangun percakapan
dan pramenulis. Anak
3.7 Anak menunjukkan minat dalam kegiatan pra
mengenali dan menggunakan membaca
konsep pramatematika untuk 3.8 Anak menunjukkan kegemaran dalam kegiatan
memecahkan masalah didalam pramembaca
kehidupan sehari-hari. Anak 3.9 Anak berpartisipasi dalam kegiatan pra
menunjukkan kemampuan membaca
dasar berfikir kritis, kreatif, 3.10 Anak menunjukkan minat dalam kegiatan
pramenulis
dan kolaboratif. Anak
3.11 Anak menunjukkan kegemaran dalam kegiatan
menunjukan rasa ingin tahu pramenulis
melalui obsevasi, eksplorasi, 3.12 Anak berpartisipasi dalam kegiatan pramenulis
dan eksperimen dengan 3.13 Anak mengenali konsep pramatematika untuk
menggunakan lingkungan memecahkan masalah didalam kehidupan
sekitar dan media sebagai sehari-hari
sumber belajar, untuk 3.14 Anak menggunakan konsep pramatematika
untuk memecahkan masalah didalam kehidupan
mendapatkan gagasan sehari-hari
mengenai fenomena alam dan 3.15 Anak menunjukkan kemampuan dasar berfikir
sosial. Anak menunjukan kritis

12
kemampuan awal 3.16 Anak menunjukkan kemampuan dasar berfikir
menggunakan dan merekayasa kreatif
teknologi serta untuk mencari 3.17 Anak menunjukkkan kemampuan dasar
berfikir kolaboratif
informasi, gagasan, dan
3.18 Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui
keterampilan secara aman dan obsevasi dengan menggunakan lingkungan
aman dan bertanggung jawab. sekitar untuk mendapatkan gagasan mengenai
Anak mengekplorasi berbagai fenomena alam
proses seni, 3.19 Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui
mengekpresikannya serta eksplorasi dengan menggunakan lingkungan
mengapresiasi karya seni. sekitar untuk mendapatkan gagasan mengenai
fenomena alam
3.20 Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui
eksperimen dengan menggunakan lingkungan
sekitar untuk mendapatkan gagasan mengenai
fenomena alam
3.21 Anak menunjukkan rasa ingin tahu dengan
menggunakan media sebagai sumber belajar
untuk mendapatkan gagasan mengenai
fenomena alam
3.22 Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui
obsevasi dengan menggunakan lingkungan
sekitar untuk mendapatkan gagasan sosial
3.23 Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui
eksplorasi dengan menggunakan lingkungan
sekitar untuk mendapatkan gagasan sosial
3.24 Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui
eksperimen dengan menggunakan lingkungan
sekitar untuk mendapatkan gagasan sosial
3.25 Anak menunjukan rasa ingin tahu melalui
media sebagai sumber belajar untuk
mendapatkan gagasan sosial
3.26 Anak menunjukkan kemampuan awal
menggunakan teknologi secara aman
3.27 Anak menunjukkan kemampuan awal
menggunakan teknologi secara nyaman
3.28 Anak menunjukkan kemampuan awal
menggunakan teknologi secara bertanggung
jawab.
3.29 Anak menunjukkan kemampuan awal
menggunakan teknologi untuk mencari
informasi secara aman
3.30 Anak menunjukkan kemampuan awal
menggunakan teknologi untuk mencari gagasan
secara aman
3.31 Anak menunjukkan kemampuan awal
menggunakan teknologi untuk mencari
keterampilan secara aman
3.32 Anak menunjukkan kemampuan awal
menggunakan teknologi untuk mencari
informasi secara nyaman
3.33 Anak menunjukkan kemampuan awal
menggunakan teknologi untuk mencari gagasan
secara nyaman

13
3.34 Anak menunjukkan kemampuan awal
menggunakan teknologi untuk mencari
keterampilan secara nyaman
3.35Anak menunjukkan kemampuan awal
menggunakan teknologi untuk mencari
informasi bertanggung jawab.
3.36 Anak menunjukkan kemampuan awal
menggunakan teknologi untuk mencari gagasan
bertanggung jawab.
3.37 Anak menunjukkan kemampuan awal
menggunakan teknologi untuk mencari
keterampilan bertanggung jawab.
3.38 Anak menunjukkan kemampuan awal
merekayasa teknologi secara aman
3.39 Anak menunjukkan kemampuan awal
merekayasa teknologi secara nyaman
3.40 Anak menunjukkan kemampuan awal
merekayasa teknologi secara bertanggung
jawab.
3.41 Anak menunjukkan kemampuan awal
merekayasa teknologi untuk mencari informasi
secara aman
3.42 Anak menunjukkan kemampuan awal
merekayasa teknologi untuk mencari gagasan
secara aman
3.43 Anak menunjukkan kemampuan awal
merekayasa teknologi untuk mencari
keterampilan secara aman
3.44 Anak menunjukkan kemampuan awal
merekayasa teknologi untuk mencari informasi
secara nyaman
3.45 Anak menunjukkan kemampuan awal
merekayasa teknologi untuk mencari gagasan
secara nyaman
3.46 Anak menunjukkan kemampuan awal
merekayasa teknologi untuk mencari
keterampilan secara nyaman
3.47Anak menunjukkan kemampuan awal
merekayasa teknologi untuk mencari informasi
secara bertanggung jawab.
3.48 Anak menunjukkan kemampuan awal
merekayasa teknologi untuk mencari gagasan
secara bertanggung jawab.
3.49 Anak menunjukkan kemampuan awal
merekayasa teknologi untuk mencari
keterampilan secara bertanggung jawab.
3.50 Anak mengekplorasi berbagai proses seni
3.51 Anak mengekpresikan berbagai proses seni
3.52 Anak mengapresiasi karya seni.

14
b. Pengorganisasian Topik dan Tujuan Pembelajaran

Semester 1

Topik Sub Topik Tujuan Pembelajaran Alokasi


yang difokuskan Waktu

1. Sekolahku a. Keyakinan kelas  Anak mulai 4


menyenangkan b. Orang-orang yang ada di sekolah mengenal ajaran minggu
c. Bagian-bagian dari bangunan pokok Sesuai
sekolah dengan agama dan
d. Alat bermain dan peralatan yang kepercayaannya
(1.2)
ada di sekolah
 Anak mulai
mempraktikan
ajaran pokok
Sesuai dengan
agama dan
kepercayaannya
(1.3)
 Anak berpartisipasi
aktif dalam
menjaga Kesehatan
sebagai bentuk rasa
sayang terhadap
dirinya dan rasa
syukur pada tuhan
yang maha esa
(1.5)
 Anak mengenali
hubungan sosial
secara sehat (2.1)
 Anak membangun
hubungan sosial
secara sehat (2.4)
 Anak
menggunakan
fungsi gerak
motorik kasar
untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan diri
(2.13)
 Anak

15
menggunakan
fungsi gerak
motorik halus
untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan diri
(2.14)
 Anak mengenali
berbagai informasi
untuk membangun
percakapan (3.1)
 Anak memahami
berbagai informasi
untuk membangun
percakapan (3.2)
 Anak
mengomunikasika
n fikiran secara
lisan untuk
membangun
percakapan (3.4)
 Anak
menunjukkan
minat dalam
kegiatan pra
membaca (3.7)
 Anak berpartisipasi
dalam kegiatan pra
membaca (3.9)
 Anak berpartisipasi
dalam kegiatan
pramenulis (3.12)
 Anak mengenali
konsep
pramatematika
untuk memecahkan
masalah didalam
kehidupan sehari-
hari (3.13)
 Anak
menunjukkan
kemampuan dasar
berfikir kritis
(3.15)
 Anak
menunjukkan rasa
ingin tahu melalui
obsevasi dengan
menggunakan

16
lingkungan sekitar
untuk
mendapatkan
gagasan sosial
(3.22)
 Anak
menunjukkan rasa
ingin tahu melalui
eksplorasi dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
untuk
mendapatkan
gagasan sosial
(3.23)
 Anak
menunjukkan rasa
ingin tahu melalui
eksperimen dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
untuk
mendapatkan
gagasan sosial
(3.24)
 Anak
mengekplorasi
berbagai proses
seni (3.50)
 Anak
mengekpresikan
berbagai proses
seni (3.51)
 Anak
mengapresiasi
karya seni (3.52)
2. Bangga a. Identitas Nasional Indonesia :  Anak percaya 3
menjadi Anak  lagu kebangsaan kepada Tuhan Yang minggu
Maha Esa (1.1)
Indonesia  Bahasa Nasional  Anak mulai
 lambang Negara mengenal ajaran
 Bendera pokok Sesuai dengan
agama dan
 Semboyan (Bhineka Tunggal ika) kepercayaannya
 Falsafah Negara (sila-sila (1.2)
Pancasila)  Anak mulai
mempraktikan ajaran
pokok Sesuai dengan
b. Banjarmasin kotaku tercinta agama dan
 Pemimpin kepercayaannya
 Semboyan kota banjarmasin (1.3)
 Maskot kota  Anak berpartisipasi
aktif dalam menjaga

17
 Tempat wisata Kesehatan sebagai
bentuk rasa sayang
 Ikon kota (seribu sungai)
terhadap dirinya
 Kerajinan khas daerah dan rasa syukur
 Kuliner khas daerah pada tuhan yang
maha esa (1.5)
 Kesenian khas daerah
 Anak mengenali
 Bahasa daerah (Bahasa suku-suku hubungan sosial
yang ada di Banjarmasin) secara sehat (2.1)
 Lagu-lagu daerah  Anak
mengekpresikan
 Rumah adat Banjar hubungan sosial
c. cara menunjukkan rasa bangga menjadi secara sehat (2.2)
anak Indonesia:  Anak membangun
 Menumbuhkan cita-cita hubungan sosial
secara sehat (2.4)
berprestasi sesuai bakat yang  Anak mengenal
dimiliki anak untuk perilaku positif
mengharumkan nama bangsa. terhadap diri sebagai
 Melestarikan permainan anak Indonesia yang
berlandaskan
tradisional Pancasila (2.5)
 Mengikuti upacara bendera  Anak memiliki
dengan khidmat. perilaku positif
terhadap lingkungan
 Melestarikan seni budaya
keluarga sebagai
tradisional. anak Indonesia yang
 menggunakan produk dalam berlandaskan
negeri Pancasila (2.6)
 Anak memiliki
 mengembangkan sikap dan perilaku positif
karakter sesuai nilai Pancasila terhadap lingkungan
(P5) sekolah sebagai anak
Indonesia yang
berlandaskan
Pancasila (2.7)
 Anak memiliki
perilaku positif
terhadap lingkungan
masyarakat sebagai
anak Indonesia yang
berlandaskan
Pancasila (2.8)
 Anak memiliki
perilaku positif
terhadap lingkungan
negara sebagai anak
Indonesia yang
berlandaskan
Pancasila (2.9)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
kasar untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai
bentuk
pengembangan diri

18
(2.13)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
halus untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan
diri(2.14)
 Anak menggunakan
fungsi taktil untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan
diri(2.15)
 Anak mengenali
berbagai informasi
untuk membangun
percakapan (3.1)
 Anak memahami
berbagai informasi
untuk membangun
percakapan (3.2)
 Anak
mengomunikasikan
perasaan secara lisan
untuk membangun
percakapan (3.3)
 Anak
mengomunikasikan
fikiran secara lisan
untuk membangun
percakapan (3.4)
 Anak
mengomunikasikan
tulisan untuk
membangun
percakapan (3.5)
 Anak menggunakan
berbagai media
untuk membangun
percakapan (3.6)
 Anak menunjukkan
minat dalam
kegiatan pra
membaca (3.7)
 Anak menunjukkan
kegemaran dalam
kegiatan
pramembaca (3.8)
 Anak berpartisipasi
dalam kegiatan pra
membaca (3.9)
 Anak berpartisipasi
dalam kegiatan
pramenulis (3.12)
 Anak mengenali

19
konsep
pramatematika untuk
memecahkan
masalah didalam
kehidupan sehari-
Hari (3.13)
 Anak menunjukkan
kemampuan dasar
berfikir kritis (3.15)
Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui obsevasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
Untuk
mendapatkan
gagasan sosial
(3.22)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksplorasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
untuk mendapatkan
gagasan sosial (3.23)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksperimen
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
untuk mendapatkan
gagasan social (3.24)
 Anak
mengekplorasi
berbagai proses
seni (3.50)
 Anak
mengekpresikan
berbagai proses seni
(3.51)
 Anak
mengapresiasi karya
seni. (3.52)

3. Aku anak  Identitas diri : Nama, 2


muslim agama,tempat/tanggal lahir,  Anak mulai Minggu
mengenal ajaran
alamat, Jenis Kelamin,
pokok Sesuai dengan
Kewarganegaraan, agama dan
Nomor telpon kepercayaannya
 Identitas anak muslim : (1.2)
- Mengetahui rukun iman  Anak mulai
dan rukun islam, Asmaul mempraktikan ajaran

20
Husna pokok Sesuai dengan
- Mengetahui cara beribadah agama dan
orang muslim kepercayaannya
(1.3)
- Mengetahui adab
 Anak berpartisipasi
berpakaian aktif dalam menjaga
muslim/muslimah kebersihan sebagai
- Mengetahui makanan bentuk rasa sayang
terhadap dirinya dan
minuman halal dan haram
rasa syukur pada
beserta adab makan dan tuhan yang maha esa
minum (1.4)
- Mengetahui adab terhadap  Anak berpartisipasi
orang tua, saudara, guru, aktif dalam menjaga
Kesehatan sebagai
teman, orang lain yang ada bentuk rasa sayang
di sekitarnya, binatang, terhadap dirinya
tanaman dan rasa syukur
- Menteladani/mengamalkan pada tuhan yang
maha esa (1.5)
sifat-sifat nabi Muhammad  Anak berpartisifasi
S.A.W (sidiq, amanah, aktif dalam menjaga
tabliq, fathonah) keselamatan diri
- Sirah Nabawiyah, ulul sebagai bentuk rasa
sayang terhadap
Azmi, sahabat- sahabat dirinya dan rasa
Rasul syukur pada tuhan
yang maha esa (1.6)
 Anak menghargai
sesama manusia
dengan berbagai
perbedaanya (1.7)
 Anak menghargai
sesama manusia
dengan
mempraktikan
perilaku baik (1.8)
 Anak menghargai
sesama manusia
dengan
mempraktikan
berakhlak mulia
(1.9)
 Anak membangun
hubungan sosial
secara sehat (2.4)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
kasar untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai
bentuk
pengembangan diri
(2.13)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
halus untuk

21
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan
diri(2.14)
 Anak menggunakan
fungsi taktil untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan
diri(2.15)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
kasar untuk
memanipulasi
berbagai objek
sebagai bentuk
pengembangan diri
(2.16)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
halus untuk
memanipulasi
berbagai objek
sebagai bentuk
pengembangan diri
(2.17)
 Anak menggunakan
fungsi taktil untuk
memanipulasi
berbagai objek
sebagai bentuk
pengembangan diri
 Anak mengenali
berbagai informasi
untuk membangun
percakapan (3.1)
 Anak memahami
berbagai informasi
untuk membangun
percakapan (3.2)
 Anak
mengomunikasikan
fikiran secara lisan
untuk membangun
percakapan (3.4)
 Anak berpartisipasi
dalam kegiatan pra
membaca (3.9)
 Anak menunjukkan
minat dalam
kegiatan pramenulis
(3.10)
 Anak menunjukkan
kegemaran dalam
kegiatan pramenulis
(3.11)

22
 Anak berpartisipasi
dalam kegiatan
pramenulis (3.12)
 Anak mengenali
konsep
pramatematika untuk
memecahkan
masalah didalam
kehidupan sehari-
Hari (3.13)
 Anak menggunakan
konsep
pramatematika untuk
memecahkan
masalah didalam
kehidupan sehari-
hari (3.14)
 Anak menunjukkan
kemampuan dasar
berfikir kritis (3.15)
 Anak menunjukkan
kemampuan dasar
berfikir kreatif (3.16)
 Anak
menunjukkkan
kemampuan dasar
berfikir kolaboratif
(3.17)
Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui obsevasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
Untuk
mendapatkan
gagasan sosial
(3.22)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksplorasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
untuk mendapatkan
gagasan sosial (3.23)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksperimen
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
untuk mendapatkan
gagasan social (3.24)
 Anak menunjukan
rasa ingin tahu
melalui media
sebagai sumber

23
belajar untuk
mendapatkan
gagasan social
(3.25)
 Anak
menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi secara
aman (3.26)
 Anak
menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi secara
nyaman (3.27)
 Anak
mengekplorasi
berbagai proses
seni (3.50)
 Anak
mengekpresikan
berbagai proses seni
(3.51)
 Anak
mengapresiasi karya
seni. (3.52)
4. Makhluk Binatang  Anak mulai
hidup selain mengenal ajaran 2
Aku  Jenis-jenisnya pokok Sesuai dengan minggu
 Tempat tinggalnya agama dan
kepercayaannya
 Makananya
(1.2)
 Perkembangbiakannya  Anak mulai
 Cara merawatnya mempraktikan ajaran
 Binatang yang disebutkan dalam pokok Sesuai dengan
Al Quran (An nahl/lebah, Al agama dan
kepercayaannya
fiil/gajah, An Naml/ semut, dll)
(1.3)
 Pemanfaatan tumbuhan  Anak berpartisipasi
 Pengolahan tumbuhan aktif dalam menjaga
Tumbuhan Kesehatan sebagai
bentuk rasa sayang
 Jenis-jenisnya terhadap dirinya
dan rasa syukur
 Bagian-bagian tumbuhan pada tuhan yang
maha esa (1.5)
 Tempat tumbuhnya  Anak menghargai
alam dengan cara
 Perkembangbiakannya merawat makhluk
hidup yang
 Cara merawatnya merupakan ciptaan
tuhan yang maha esa
(1.10)
 Pemanfaatan tumbuhan
 Anak menghargai

24
 Pengolahan tumbuhan alam dengan cara
menunjukan rasa
 Tumbuhan yang di sebutkan sayang terhadap
makhluk hidup yang
dalam Al Quran (buah tiin, zaitun, merupakan ciptaan
kasturi, pisang, dll) tuhan yang maha esa
(1.11)
 Membangun
hubungan sosial
secara sehat (2.4)
 Anak menyesuaikan
diri dengan
lingkungan (2.10)
 Anak menyesuaikan
diri dengan aturan
(2.11)
 Anak menyesuaikan
diri dengan norma
yang berlaku
( 2.12)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
kasar untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai
bentuk
pengembangan diri
(2.13)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
halus untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan
diri(2.14)
 Anak menggunakan
fungsi taktil untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan
diri(2.15)
 Anak mengenali
berbagai informasi
untuk membangun
percakapan (3.1)
 Anak memahami
berbagai informasi
untuk membangun
percakapan (3.2)
 Anak
mengomunikasikan
fikiran secara lisan
untuk membangun
percakapan (3.4)
 Anak menunjukkan

25
minat dalam
kegiatan pra
membaca (3.7)
 Anak berpartisipasi
dalam kegiatan pra
membaca (3.9)
 Anak berpartisipasi
dalam kegiatan
pramenulis (3.12)
 Anak mengenali
konsep
pramatematika untuk
memecahkan
masalah didalam
kehidupan sehari-
Hari (3.13)
 Anak menunjukkan
kemampuan dasar
berfikir kritis (3.15)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui obsevasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
untuk mendapatkan
gagasan mengenai
fenomena alam
(3.18)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksplorasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
Untuk mendapatkan
gagasan mengenai
fenomena alam (3.19
)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksperimen
dengan
menggunakan
lingkungan
sekitar untuk
mendapatkan
gagasan
mengenai
fenomena alam
(3.20)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
dengan
menggunakan media
sebagai sumber
belajar untuk
mendapatkan

26
gagasan mengenai
fenomena alam
(3.21)
Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui obsevasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
Untuk
mendapatkan
gagasan sosial
(3.22)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksplorasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
untuk mendapatkan
gagasan sosial (3.23)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksperimen
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
untuk mendapatkan
gagasan social (3.24)
 Anak menunjukan
rasa ingin tahu
melalui media
sebagai sumber
belajar untuk
mendapatkan
gagasan sosial (3.25)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi secara
aman (3.26)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi secara
nyaman (3.27)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi secara
bertanggung jawab.
(3.28)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi untuk
mencari informasi
secara aman (3.29)

27
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi untuk
mencari gagasan
secara aman (3.30)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi untuk
mencari
keterampilan secara
aman (3.31)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi untuk
mencari informasi
secara nyaman
(3.32)
 Anak mengekplorasi
berbagai proses seni
(3.50)
 Anak
mengekpresikan
berbagai proses seni
(3.51)
 Anak
mengapresiasi karya
seni. (3.52)
5. Tahu  Pengertian makanan tahu  Anak mulai 3
 Macam-macam tahu mengenal ajaran minggu
makanan
pokok Sesuai dengan
 Bahan pembuatan tahu
bergizi agama dan
 Alat-alat pembuatan tahu kepercayaannya
 Cara pembuatan tahu (1.2)
 Kandungan nutrisi dalam tahu  Anak mulai
mempraktikan ajaran
 Manfaat tahu untuk kesehatan
pokok Sesuai dengan
Cara pengolahan tahu menjadi makanan agama dan
kepercayaannya
(1.3)
 Anak berpartisipasi
aktif dalam menjaga
Kesehatan sebagai
bentuk rasa sayang
terhadap dirinya
dan rasa syukur
pada tuhan yang
maha esa (1.5)
 Anak membangun
hubungan sosial
secara sehat (2.4)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
kasar untuk
mengekplorasi

28
lingkungan sekitar
sebagai
bentuk
pengembangan diri
(2.13)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
halus untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan
diri(2.14)
 Anak menggunakan
fungsi taktil untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan
diri(2.15)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
kasar untuk
memanipulasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan diri
(2.19)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
halus untuk
memanipulasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan diri
(2.20)
 Anak menggunakan
fungsi taktil untuk
memanipulasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan diri
(2.21)
 Anak mengenali
berbagai informasi
untuk membangun
percakapan (3.1)
 Anak memahami
berbagai informasi
untuk membangun
percakapan (3.2)
 Anak
mengomunikasikan
fikiran secara lisan
untuk membangun
percakapan (3.4)
 Anak berpartisipasi
dalam kegiatan pra

29
membaca (3.9)
 Anak berpartisipasi
dalam kegiatan
pramenulis (3.12)
 Anak mengenali
konsep
pramatematika untuk
memecahkan
masalah didalam
kehidupan sehari-
Hari (3.13)
 Anak menunjukkan
kemampuan dasar
berfikir kritis (3.15)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksplorasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
Untuk mendapatkan
gagasan mengenai
fenomena alam (3.19
)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksperimen
dengan
menggunakan
lingkungan
sekitar untuk
mendapatkan
gagasan
mengenai
fenomena alam
(3.20)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
dengan
menggunakan media
sebagai sumber
belajar untuk
mendapatkan
gagasan mengenai
fenomena alam
(3.21)
Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui obsevasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
Untuk
mendapatkan
gagasan sosial
(3.22)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu

30
melalui eksplorasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
untuk mendapatkan
gagasan sosial (3.23)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksperimen
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
untuk mendapatkan
gagasan social (3.24)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi untuk
mencari gagasan
secara nyaman
(3.33)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi untuk
mencari
keterampilan secara
nyaman (3.34)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi untuk
mencari informasi
bertanggung jawab.
(3.35)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi untuk
mencari gagasan
bertanggung jawab
(3.36)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi untuk
mencari
keterampilan
bertanggung jawab
(3,37)
 Anak mengekplorasi
berbagai proses seni
(3.50)
 Anak
mengekpresikan
berbagai proses seni
(3.51)
 Anak

31
mengapresiasi karya
seni. (3.52)
6. Aku suka  Jenis-jenis ikan  Anak mulai
makan ikan  Tempat memelihara ikan mengenal ajaran 3
pokok Sesuai dengan minggu
(budidaya ikan)
agama dan
 Gerak ikan dalam air kepercayaannya
 Kandungan gizi pada ikan (1.2)
 Cara pengolahan ikan menjadi  Anak mulai
makanan mempraktikan ajaran
pokok Sesuai dengan
agama dan
kepercayaannya
(1.3)
 Anak berpartisipasi
aktif dalam menjaga
Kesehatan sebagai
bentuk rasa sayang
terhadap dirinya
dan rasa syukur
pada tuhan yang
maha esa (1.5)
 Anak membangun
hubungan sosial
secara sehat (2.4)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
kasar untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai
bentuk
pengembangan diri
(2.13)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
halus untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan
diri(2.14)
 Anak menggunakan
fungsi taktil untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan
diri(2.15)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
kasar untuk
memanipulasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan diri
(2.19)

32
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
halus untuk
memanipulasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan diri
(2.20)
 Anak menggunakan
fungsi taktil untuk
memanipulasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan diri
(2.21)
 Anak mengenali
berbagai informasi
untuk membangun
percakapan (3.1)
 Anak memahami
berbagai informasi
untuk membangun
percakapan (3.2)
 Anak
mengomunikasikan
fikiran secara lisan
untuk membangun
percakapan (3.4)
 Anak berpartisipasi
dalam kegiatan pra
membaca (3.9)
 Anak berpartisipasi
dalam kegiatan
pramenulis (3.12)
 Anak mengenali
konsep
pramatematika untuk
memecahkan
masalah didalam
kehidupan sehari-
Hari (3.13)
 Anak menunjukkan
kemampuan dasar
berfikir kritis (3.15)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksplorasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
Untuk mendapatkan
gagasan mengenai
fenomena alam (3.19
)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksperimen
dengan

33
menggunakan
lingkungan
sekitar untuk
mendapatkan
gagasan
mengenai
fenomena alam
(3.20)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
dengan
menggunakan media
sebagai sumber
belajar untuk
mendapatkan
gagasan mengenai
fenomena alam
(3.21)
Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui obsevasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
Untuk
mendapatkan
gagasan sosial
(3.22)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksplorasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
untuk mendapatkan
gagasan sosial (3.23)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksperimen
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
untuk mendapatkan
gagasan social (3.24)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi untuk
mencari gagasan
secara nyaman
(3.33)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi untuk
mencari
keterampilan secara
nyaman (3.34)

34
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi untuk
mencari informasi
bertanggung jawab.
(3.35)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi untuk
mencari gagasan
bertanggung jawab
(3.36)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi untuk
mencari
keterampilan
bertanggung jawab
(3,37)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
merekayasa
teknologi untuk
mencari informasi
secara aman (3.41)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
merekayasa
teknologi untuk
mencari gagasan
secara aman (3.42)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
merekayasa
teknologi untuk
mencari
keterampilan secara
aman (3.43)
 Anak mengekplorasi
berbagai proses seni
(3.50)
 Anak
mengekpresikan
berbagai proses seni
(3.51)
 Anak
mengapresiasi karya
seni. (3.52)

Semester 2

Topik Sub Topik Tujuan Pembelajaran Alokasi


yang difokuskan Waktu

35
1. Jika aku a. Macam-macam cita-cita  Anak mulai 2
menjadi (cita- b. Aku dan cita-citaku mengenal ajaran minggu
cita/profesi) c. Cara meraih cita-cita pokok Sesuai
dengan agama dan
kepercayaannya
(1.2)
 Anak mulai
mempraktikan
ajaran pokok
Sesuai dengan
agama dan
kepercayaannya
(1.3)
 Anak berpartisipasi
aktif dalam
menjaga Kesehatan
sebagai bentuk rasa
sayang terhadap
dirinya dan rasa
syukur pada tuhan
yang maha esa
(1.5)
 Anak menghargai
sesama manusia
dengan berbagai
perbedaanya (1.7)
 Anak menghargai
sesama manusia
dengan
mempraktikan
perilaku baik (1.8)
 Anak menghargai
sesama manusia
dengan
mempraktikan
berakhlak mulia
(1.9)
 Anak mengenali
hubungan sosial
secara sehat (2.1)
 Anak
mengekpresikan
hubungan sosial
secara sehat (2.2)
 Anak mengelola
emosi diri
hubungan sosial
secara sehat (2.3)
 Anak memiliki
perilaku positif
terhadap
lingkungan sekolah

36
sebagai anak
Indonesia yang
berlandaskan
Pancasila (2.7)
 Anak
menyesuaikan diri
dengan lingkungan
(2.9)
 Anak
menyesuaikan diri
dengan aturan
(2.10)
 Anak
menggunakan
fungsi gerak
motorik kasar
untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan diri
(2.13)
 Anak
menggunakan
fungsi gerak
motorik halus
untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan diri
(2.14)
 Anak
menggunakan
fungsi taktil untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan diri
(2.15)
 Anak mengenali
berbagai informasi
untuk membangun
percakapan (3.1)
 Anak
mengomunikasikan
fikiran secara lisan
untuk membangun
percakapan (3.4)
 Anak

37
menggunakan
berbagai media
untuk membangun
percakapan (3.6)
 Anak
menunjukkan
minat dalam
kegiatan pra
membaca (3.7)
 Anak berpartisipasi
dalam kegiatan pra
membaca (3.9)
 berpartisipasi
dalam kegiatan
pramenulis (3.12)
 Anak
menunjukkan
kemampuan awal
merekayasa
teknologi secara
aman (3.38)
 Anak
menunjukkan
kemampuan awal
merekayasa
teknologi secara
nyaman (3.39)
 Anak
menunjukkan
kemampuan awal
merekayasa
teknologi secara
bertanggung jawab
(3.40)
 Anak
mengekplorasi
berbagai proses
seni (3.50)
 Anak
mengekpresikan
berbagai proses
seni (3.51)
 Anak
mengapresiasi
karya seni (3.52)
2. Ramadhan  Marhaban ya Ramadhan  Anak percaya 2
ceria  Senang beraktivitas di bulan kepada Tuhan Yang Minggu
Maha Esa (1.1)
Ramadhan (sahur, buka puasa,  Anak mulai
sholat tarawih, zakat) mengenal ajaran
 Pasar wadai di bulan Ramadhan pokok Sesuai dengan
agama dan
 Gembira menyambut Idul Fitri
kepercayaannya

38
(1.2)
 Anak mulai
mempraktikan ajaran
pokok Sesuai dengan
agama dan
kepercayaannya
(1.3)
 Anak berpartisipasi
aktif dalam menjaga
Kesehatan sebagai
bentuk rasa sayang
terhadap dirinya
dan rasa syukur
pada tuhan yang
maha esa (1.5)
 Anak mengenali
hubungan sosial
secara sehat (2.1)
 Anak
mengekpresikan
hubungan sosial
secara sehat (2.2)
 Anak membangun
hubungan sosial
secara sehat (2.4)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
kasar untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai
bentuk
pengembangan diri
(2.13)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
halus untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan
diri(2.14)
 Anak menggunakan
fungsi taktil untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan
diri(2.15)
 Anak mengenali
berbagai informasi
untuk membangun
percakapan (3.1)
 Anak memahami
berbagai informasi
untuk membangun
percakapan (3.2)
 Anak

39
mengomunikasikan
perasaan secara lisan
untuk membangun
percakapan (3.3)
 Anak
mengomunikasikan
fikiran secara lisan
untuk membangun
percakapan (3.4)
 Anak
mengomunikasikan
tulisan untuk
membangun
percakapan (3.5)
 Anak menggunakan
berbagai media
untuk membangun
percakapan (3.6)
 Anak menunjukkan
minat dalam
kegiatan pra
membaca (3.7)
 Anak menunjukkan
kegemaran dalam
kegiatan
pramembaca (3.8)
 Anak berpartisipasi
dalam kegiatan pra
membaca (3.9)
 Anak berpartisipasi
dalam kegiatan
pramenulis (3.12)
 Anak mengenali
konsep
pramatematika untuk
memecahkan
masalah didalam
kehidupan sehari-
Hari (3.13)
 Anak menunjukkan
kemampuan dasar
berfikir kritis (3.15)
Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui obsevasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
Untuk
mendapatkan
gagasan sosial
(3.22)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksplorasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar

40
untuk mendapatkan
gagasan sosial (3.23)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksperimen
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
untuk mendapatkan
gagasan social (3.24)
 Anak
menunjukkan
kemampuan awal
merekayasa
teknologi untuk
mencari informasi
secara nyaman
(3.44)
 Anak
menunjukkan
kemampuan awal
merekayasa
teknologi untuk
mencari gagasan
secara nyaman
(3.45)
 Anak
menunjukkan
kemampuan awal
merekayasa
teknologi untuk
mencari
keterampilan
secara nyaman
(3.46)
 Anak mengekplorasi
berbagai proses seni
(3.50)
 Anak
mengekpresikan
berbagai proses seni
(3.51)
 Anak
mengapresiasi karya
seni. (3.52)

3. Indahnya  Makna sahabat


persahabatan  Dimana menemukan sahabat  Anak mulai
mengenal ajaran
 Cara membangun persahabatan pokok Sesuai dengan
 Persahabatan dalam islam agama dan
kepercayaannya
(1.2)
 Anak mulai
mempraktikan ajaran

41
pokok Sesuai dengan
agama dan
kepercayaannya
(1.3)
 Anak berpartisipasi
aktif dalam menjaga
kebersihan sebagai
bentuk rasa sayang
terhadap dirinya dan
rasa syukur pada
tuhan yang maha esa
(1.4)
 Anak berpartisipasi
aktif dalam menjaga
Kesehatan sebagai
bentuk rasa sayang
terhadap dirinya
dan rasa syukur
pada tuhan yang
maha esa (1.5)
 Anak berpartisifasi
aktif dalam menjaga
keselamatan diri
sebagai bentuk rasa
sayang terhadap
dirinya dan rasa
syukur pada tuhan
yang maha esa (1.6)
 Anak menghargai
sesama manusia
dengan berbagai
perbedaanya (1.7)
 Anak menghargai
sesama manusia
dengan
mempraktikan
perilaku baik (1.8)
 Anak menghargai
sesama manusia
dengan
mempraktikan
berakhlak mulia
(1.9)
 Anak
mengomunikasikan
fikiran secara lisan
untuk membangun
percakapan (3.4)
 Anak menunjukkan
minat dalam
kegiatan pra
membaca (3.7)
 Anak membangun
hubungan sosial
secara sehat (2.4)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik

42
kasar untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai
bentuk
pengembangan diri
(2.13)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
halus untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan
diri(2.14)
 Anak menggunakan
fungsi taktil untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan
diri(2.15)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
kasar untuk
memanipulasi
berbagai objek
sebagai bentuk
pengembangan diri
(2.16)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
halus untuk
memanipulasi
berbagai objek
sebagai bentuk
pengembangan diri
(2.17)
 Anak menggunakan
fungsi taktil untuk
memanipulasi
berbagai objek
sebagai bentuk
pengembangan diri
 Anak mengenali
berbagai informasi
untuk membangun
percakapan (3.1)
 Anak memahami
berbagai informasi
untuk membangun
percakapan (3.2)
 Anak
mengomunikasikan
fikiran secara lisan
untuk membangun
percakapan (3.4)
 Anak berpartisipasi

43
dalam kegiatan pra
membaca (3.9)
 Anak menunjukkan
minat dalam
kegiatan pramenulis
(3.10)
 Anak menunjukkan
kegemaran dalam
kegiatan pramenulis
(3.11)
 Anak berpartisipasi
dalam kegiatan
pramenulis (3.12)
 Anak mengenali
konsep
pramatematika untuk
memecahkan
masalah didalam
kehidupan sehari-
Hari (3.13)
 Anak menggunakan
konsep
pramatematika untuk
memecahkan
masalah didalam
kehidupan sehari-
hari (3.14)
 Anak menunjukkan
kemampuan dasar
berfikir kritis (3.15)
 Anak menunjukkan
kemampuan dasar
berfikir kreatif (3.16)
 Anak
menunjukkkan
kemampuan dasar
berfikir kolaboratif
(3.17)
Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui obsevasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
Untuk
mendapatkan
gagasan sosial
(3.22)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksplorasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
untuk mendapatkan
gagasan sosial (3.23)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu

44
melalui eksperimen
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
untuk mendapatkan
gagasan social (3.24)
 Anak menunjukan
rasa ingin tahu
melalui media
sebagai sumber
belajar untuk
mendapatkan
gagasan social
(3.25)
 Anak
menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi secara
aman (3.26)
 Anak
menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi secara
nyaman (3.27)
 Anak
menunjukkan
kemampuan awal
merekayasa
teknologi untuk
mencari informasi
secara bertanggung
jawab (3.47)
 Anak
menunjukkan
kemampuan awal
merekayasa
teknologi untuk
mencari gagasan
secara bertanggung
jawab (3.48)
 Anak
menunjukkan
kemampuan awal
merekayasa
teknologi untuk
mencari
keterampilan
secara bertanggung
jawab (3.49)
 Anak
mengekpresikan
berbagai proses seni

45
(3.51)
 Anak
mengapresiasi karya
seni. (3.52)
4. Lezatnya  Makanan khas Banjar  Anak mulai
mengenal ajaran
makanan
 Wadai khas Banjar pokok Sesuai dengan
tradisional agama dan
kepercayaannya
(1.2)
 Anak mulai
mempraktikan ajaran
pokok Sesuai dengan
agama dan
kepercayaannya
(1.3)
 Anak berpartisipasi
aktif dalam menjaga
Kesehatan sebagai
bentuk rasa sayang
terhadap dirinya
dan rasa syukur
pada tuhan yang
maha esa (1.5)
 Anak menghargai
alam dengan cara
merawat makhluk
hidup yang
merupakan ciptaan
tuhan yang maha esa
(1.10)
 Anak menghargai
alam dengan cara
menunjukan rasa
sayang terhadap
makhluk hidup yang
merupakan ciptaan
tuhan yang maha esa
(1.11)
 Membangun
hubungan sosial
secara sehat (2.4)
 Anak menyesuaikan
diri dengan
lingkungan (2.10)
 Anak menyesuaikan
diri dengan aturan
(2.11)
 Anak menyesuaikan
diri dengan norma
yang berlaku
( 2.12)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
kasar untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar

46
sebagai
bentuk
pengembangan diri
(2.13)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
halus untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan
diri(2.14)
 Anak menggunakan
fungsi taktil untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan
diri(2.15)
 Anak mengenali
berbagai informasi
untuk membangun
percakapan (3.1)
 Anak memahami
berbagai informasi
untuk membangun
percakapan (3.2)
 Anak
mengomunikasikan
fikiran secara lisan
untuk membangun
percakapan (3.4)
 Anak berpartisipasi
dalam kegiatan pra
membaca (3.9)
 Anak berpartisipasi
dalam kegiatan
pramenulis (3.12)
 Anak mengenali
konsep
pramatematika untuk
memecahkan
masalah didalam
kehidupan sehari-
Hari (3.13)
 Anak menunjukkan
kemampuan dasar
berfikir kritis (3.15)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui obsevasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
untuk mendapatkan
gagasan mengenai
fenomena alam
(3.18)

47
Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui obsevasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
Untuk
mendapatkan
gagasan sosial
(3.22)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksplorasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
untuk mendapatkan
gagasan sosial (3.23)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksperimen
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
untuk mendapatkan
gagasan social (3.24)
 Anak menunjukan
rasa ingin tahu
melalui media
sebagai sumber
belajar untuk
mendapatkan
gagasan sosial (3.25)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi secara
aman (3.26)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi secara
nyaman (3.27)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi secara
bertanggung jawab.
(3.28)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi untuk
mencari informasi
secara aman (3.29)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan

48
teknologi untuk
mencari gagasan
secara aman (3.30)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi untuk
mencari
keterampilan secara
aman (3.31)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi untuk
mencari informasi
secara nyaman
(3.32)
 Anak mengekplorasi
berbagai proses seni
(3.50)
 Anak
mengekpresikan
berbagai proses seni
(3.51)
 Anak
mengapresiasi karya
seni. (3.52)
5. Selamatkan  Tidak Membuang Sampah  Anak percaya
Sembarangan. kepada Tuhan Yang
bumi Maha Esa (1.1)
 Daur Ulang Sampah.  Anak mulai
 Membawa Botol Minuman mengenal ajaran
Sendiri. pokok Sesuai dengan
 Menggunakan Sedotan yang agama dan
kepercayaannya
Ramah Lingkungan.
(1.2)
 Bersepeda atau Naik  Anak mulai
Transportasi Umum. mempraktikan ajaran
 Menanam Pohon. pokok Sesuai dengan
 Pengelolaan limbah agama dan
kepercayaannya
(1.3)
 Anak berpartisipasi
aktif dalam menjaga
Kesehatan sebagai
bentuk rasa sayang
terhadap dirinya
dan rasa syukur
pada tuhan yang
maha esa (1.5)
 Anak menghargai
alam dengan cara
merawat makhluk
hidup yang
merupakan ciptaan
tuhan yang maha esa
(1.10)

49
 Anak menghargai
alam dengan cara
menunjukan rasa
sayang terhadap
makhluk hidup yang
merupakan ciptaan
tuhan yang maha esa
(1.11)
 Anak membangun
hubungan sosial
secara sehat (2.4)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
kasar untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai
bentuk
pengembangan diri
(2.13)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
halus untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan
diri(2.14)
 Anak menggunakan
fungsi taktil untuk
mengekplorasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan
diri(2.15)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
kasar untuk
memanipulasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan diri
(2.19)
 Anak menggunakan
fungsi gerak motorik
halus untuk
memanipulasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan diri
(2.20)
 Anak menggunakan
fungsi taktil untuk
memanipulasi
lingkungan sekitar
sebagai bentuk
pengembangan diri
(2.21)

50
 Anak mengenali
berbagai informasi
untuk membangun
percakapan (3.1)
 Anak memahami
berbagai informasi
untuk membangun
percakapan (3.2)
 Anak
mengomunikasikan
fikiran secara lisan
untuk membangun
percakapan (3.4)
 Anak berpartisipasi
dalam kegiatan pra
membaca (3.9)
 Anak berpartisipasi
dalam kegiatan
pramenulis (3.12)
 Anak mengenali
konsep
pramatematika untuk
memecahkan
masalah didalam
kehidupan sehari-
Hari (3.13)
 Anak menunjukkan
kemampuan dasar
berfikir kritis (3.15)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksplorasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
Untuk mendapatkan
gagasan mengenai
fenomena alam (3.19
)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksperimen
dengan
menggunakan
lingkungan
sekitar untuk
mendapatkan
gagasan
mengenai
fenomena alam
(3.20)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
dengan
menggunakan media
sebagai sumber
belajar untuk
mendapatkan

51
gagasan mengenai
fenomena alam
(3.21)
Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui obsevasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
Untuk
mendapatkan
gagasan sosial
(3.22)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksplorasi
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
untuk mendapatkan
gagasan sosial (3.23)
 Anak menunjukkan
rasa ingin tahu
melalui eksperimen
dengan
menggunakan
lingkungan sekitar
untuk mendapatkan
gagasan social (3.24)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi untuk
mencari gagasan
secara nyaman
(3.33)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi untuk
mencari
keterampilan secara
nyaman (3.34)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi untuk
mencari informasi
bertanggung jawab.
(3.35)
 Anak menunjukkan
kemampuan awal
menggunakan
teknologi untuk
mencari gagasan
bertanggung jawab
(3.36)
 Anak menunjukkan

52
kemampuan awal
menggunakan
teknologi untuk
mencari
keterampilan
bertanggung jawab
(3,37)
 Anak
mengekpresikan
berbagai proses seni
(3.51)
 Anak
mengapresiasi karya
seni. (3.52)

Kegiatan ekstra kurikuler

Program Alokasi Waktu


Mewarna, menari, menyanyi, berkebun Semester 1
Setiap hari jumat
(50 menit)

Mewarna, menari, menyanyi, memanah Semester 2


Setiap hari jumat
(50 menit)

Kegiatan Projek

Program Alokasi Waktu

Projek Budi daya ikan nila/patin Semester 1

(210 menit)

Projek Asyiknya berkebun sayur Semester 2

(210 menit)

c. Pengaturan Waktu Belajar

Kegiatan pembelajaran tatap muka dilaksanakan selama 5 (lima) hari dalam satu
pekan sebagai berikut.

53
 Hari efektif belajar PAUD Islam Terpadu Al Firdaus Banjarmasin adalah Senin
– Jumat, hari Sabtu dan Minggu libur.

 Jam belajar:

Kelompok Bermain mulai pukul 07.45 – 11.30 (hari Senin-Kamis)


TK A dan B mulai pukul 07.45 – 12.00 (hari Senin-Kamis)
Kelompok Bermain, TK A dan B mulai pukul 07.45 – 11.00 (hari Jumat)

 Jadwal Pembelajaran TK

Senin-Kamis

NO WAKTU KEGIATAN TK MENIT

1. 07.45 – 08.00 Berbaris/Pembiasaan BAIK 15


Circle Time / Murajaah (Surah,
2. 08.00 - 08.30 30
doa, hadits)

3. 08.30 – 08.50 Toilet Training (Transisi) 20


4. 08.50 – 09.20 Istirahat/Snack Time (Transisi) 30
5. 09.20 – 10.15 Tahfidz & Ummi 55
7. 10.15 - 11.45 Pembelajaran Sentra 90
8. 11.45 – 12.00 Penutup 15

Jumat

NO WAKTU KEGIATAN TK MENIT

1. 07.45 – 08.30 Berbaris/Senam (Transisi) 45


2. 08.30 – 09.00 Istirahat & Snack Time (Transisi) 30
3. 09.00 – 09.20 Murajaah 20
Bina Iman dan Karakter (BAIK)
4. 09.20 – 10.00 Doa dan Hadits (Hafalan Baru) 40
terkait Program BAIK

5. 10.00 – 10.50 Kegiatan Ekstrakurikuler 50


6. 10.50 – 11.00 Persiapan Pulang/Penutup 10

54
 Jadwal Pembelajaran Kelompok Bermain

Senin-Kamis

NO WAKTU KEGIATAN TK MENIT


1. 07.45 – 08.15 Berbaris/Pembiasaan BAIK 30
Murajaah (Surah, doa, hadits) dan
2. 08.15 - 08.40 40
Tahfidz

3. 08.40 – 10.00 Toilet Training (Transisi) 20


4. 10.00 – 10.30 Istirahat/Snack Time (Transisi) 30
5. 10.30 – 11.00 Pembelajaran inti 30
Persiapan Pulang
6. 11.10 - 11.30 20
Recalling (murajaah)

Jumat

NO WAKTU KEGIATAN TK MENIT

1. 07.45 – 08.30 Berbaris/Senam (Transisi) 45


2. 08.30 – 08.50 Istirahat/Snack Time (Transisi) 20
3. 08.50 – 09.10 Murajaah 20
4. 09.10 – 09.30 Doa dan Hadits (Hafalan Baru) 20
5. 09.30 – 10.45 Bina Iman dan Karakter (BAIK) 70
6. 10.45 – 11.00 Persiapan Pulang/Penutup 15

4. Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional


a. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran yang dilakukan antara lain:
1) Asesmen Diagnostik
Asesmen yang dilakukan untuk mengindentifikasi kompetensi, kekuatan, dan
kelemahan sebelum pembelajaran (pemetaan).
2) Asesmen capaian anak (Asesmen Formatif)
Asesmen capaian anak dilakukan setelah pembelajaran (penilaian harian)
3) Evaluasi hasil belajar anak (Asesmen Sumatif)
Evaluasi hasil belajar anak dilakukan setiap 6 bulan (semester) dan dilaporkan
kepada orang tua (laporan hasil perkembangan anak).

55
4) Evaluasi program pembelajaran
Evaluasi program pembelajaran, termasuk kegiatan, media dan atau sarana dan
prasarana yang digunakan dilakukan oleh guru setiap pekan.

b. Pendampingan & Evaluasi

No Nama Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


Supervisi pembelajaran
1 kali dalam satu dilaksanakan oleh kepala
1 Supervisi Pembelajaran
bulan sekolah sesuai dengan
program supervisi.
Penilaian Kinerja Guru PKG menjadi dasar
2
(PKG) pembuatan :Rapor Guru”
Kepala sekolah dan
dewan guru lintas jenjang
pendidikan berbagi
1 kali dalam 1
3 Konsultasi RPPH pengalaman dan
minggu
pengetahuan untuk
penulisan RPPH dan
komponen di dalamnya.
Diskusi dan berbagi
mengenai berbagai praktik
pembelajaran dan lainnya
1 kali dalam satu
4 KKG yang relevan dalam
minggu
lingkungan sekolah lintas
jenjang.

c. Pengembangan Profesional Guru

No Nama Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


- Proses belajar mengajar
Komunitas
- Aksi nyata kegiatan
1 pembelajar PAUD 1 minggu sekali
IKM
Al firdaus
- Modul ajar
2 In House Training Menyesuaikan Diskusi internal dan
dengan jadwal dari pelatihan dalam lingkungan

56
PAUD maupun lintas
penyelenggara jenjang pendidikan dalam
kegiatan lingkungan Yayasan Bina
Insan Madani.
Diskusi dan berbagi
mengenai berbagai praktik
1 kali dalam satu pembelajaran dan lainnya
3 KKG
bulan yang relevan dalam
lingkungan gugus.

Guru mengikuti workshop,


Menyesuaikan seminar dan pelatihan untuk
Workshop, seminar,
dengan jadwal dari mengembangkan wawasan
4 dan pelatihan PAUD
penyelenggara dan pengetahuan tentang
yang relevan
kegiatan PAUD dan lainnya yang
relevan.

5. Penutup

Dokumen Kurikulum Operasional PAUD Islam Terpadu Al Firdaus yang telah


disusun ini menggambarkan perencanaan program secara menyeluruh selama satu
tahun ajaran 2022-2023. Tanpa semangat untuk dapat dilaksanakan, maka dokumen ini
hanya merupakan sebuah dokumen yang hanya berfungsi untuk memenuhi kewajiban
administrasi atas keberadaan sebuah lembaga pendidikan.

Kurikulum Operasional PAUD Islam Terpadu Al Firdaus ini tidak menutup


kemungkinan dapat terjadi perbaikan dalam pelaksanaannya, karena itu secara
bertahap tahun demi tahun, dokumen ini direvisi dengan memperhatikan saran, kritik
dan masukan dari seluruh komponen yang berkepentingan dengan penyelenggaraan
proses belajar mengajar di sekolah ini.

57
Lampiran- lampiran

a. Program Tahunan

PROGRAM TAHUNAN PAUD IT AL FIRDAUS


Tahun Pelajaran 2023/2024

No Bulan Tanggal Kegiatan Keterangan


1 Juli 12-30 juni Masa Orientasi Siswa tahun ajaran
baru
MPLS Pengenalan lingkungan sekolah Guru dan siswa
Open Pengenalan visi misi dan program
House sekolah kepada orang tua

2 Agustus Pemeriksaan DDTK dan vitamin A Puskesmas


Gosok gigi bersama Guru dan siswa
8 Agustus Parenting 1 Guru dan Orang

58
tua
18 agustus Lomba 17 agustusan Guru dan siswa

3 September 10 Fun cooking Guru dan siswa


september
Makan Buah bersama
24 Renang di Borneo Waterpark Semua siswa,
september guru dan ortu

4 Oktober 18 oktober Peringatan Maulid Nabi Guru dan siswa

5 November 8-12 nov Projek P5 membuat tambak (budi daya Guru dan siswa
ikan nila/patin

6 Desember 18 Membagikan laporan hasil belajar Guru dan orang


desember tua siswa

7 Januari 29 januari Parenting 2 & pentas seni KB dan TK Komite dan


A guru
(pemateri)

8 Februari 2 Februari Puncak Tema profesi Puskesmas


9 Februari Pemeriksaan DDTK dan vitamin A Guru dan siswa

9 Maret 2 maret Isra mi”raj Guru dan siswa

10 April 11-22 Ramadhan ceria/Baksos Ramadhan Guru dan siswa


Berbagi dengan lingkungan sekitar
28 April - Projek P5 asyiknya berkebun Guru dan siswa
15 Mei
11 Mei 17 mei Gelar karya Projek anak (projek P5 Guru, siswa,
dan intrakurikuler) orang tua,
Diknas
Pendidikan
20 Mei Outbound TK Guru. Siswa,
dan orang tua

12 Juni 16 juni Perpisahan / Haflah Guru. Siswa,


dan orang tua
Rihlah bersama Guru. Siswa,
dan orang tua
20-21 juni Membagikan laporan hasil belajar Guru dan Orang
tua

59
60
b. Kalender Pendidikan

KALENDER PENDIDIKAN PAUD ISLAM TERPADU AL FIRDAUS BANJARMASIN


TAHUN AJARAN 2022/2023
HBE : HBE : Septemb HBE : HBE :
Juli 2022 17/31 Agustus 2022 24/31 er 2022 14/30 OKTOBER 2022 25/31
R R R R
S K J S S K J S M S S K J S M S K J S
Mg a Mg a a a
Sen e m u bt Sen e m u bt g e e m u bt g Sen e m u bt
u b u b b b
l s m u l s m u u n l s m u u l s m u
u u u u
1 2 31 1 2 3 4 5 6 1 2 3 1
1 1 1 1 1
3 4 5 6 7 8 9 7 8 9 4 5 6 7 8 9 2 3 4 5 6 7 8
0 1 2 3 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 11 14 15 9 10
2 3 4 5 6 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5
1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2
17 18 21 22 17
9 0 1 2 3 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 6 8 9 0 1 2
2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2
24 25 28 29 24
6 7 8 9 0 0 1 5 6 7 8 9 0 3 5 6 7 8 9
3
31
0
: Rapat
4-5 6 2 Rena
Juli
: Pelatihan IKM pembentukan
Agt 4
komite kelas ng
: Proklamasi 7 : Maulid Nabi
6-14 17
Juli
: Raker dan pleno Kemerdekaan O Muhammad
Agt
RI ke-78 kt SAW
15- : persiapan MPLS 8 : Libur Maulid
16 O Nabi
Juli kt Muhammad

61
SAW
1
9 : Hari Raya Idul Adha 7- : Agenda
Juli 1442 H 2 Fieldtrip 1
1
: Awal Masuk Tahun
18 (Museum
Juli
Ajaran Baru versi dinas
wasaka)
pendidikan
18 : MOS Siswa Baru
juli- PAUD Tahun Pelajaran
5 agt 2022/2023
: Peringatan 1
29
juli
muharram/tahun baru
islam
30
juli
: Tahun Baru Islam

HBE : HBE :
NOVEMBER 2022 Desember 2022
25/30 0/31
R R
S K J S S K J S
Mg a Mg a
Sen e m u bt Sen e m u bt
u b u b
l s m u l s m u
u u Banjarmasin, Juni 2022
1 2 3 4 5 1 2 3
1 1 1 1
6 7 8 9 4 5 6 7 8 9
0 1 2 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13 14 11 12
5 6 7 8 9 3 4 5 6 7
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
20 21 18 19
2 3 4 5 6 0 1 2 3 4 Linda Hairati, S.Pd
2 3 2 2 2 3 3
27 28 25 26 
9 0 7 8 9 0 1
* 8-12 Nov : Projek P5 membuat

62
tambak (budi daya ikan nila/patin
* 28 April-15 Mei : Projek P5
asyiknya berkebun
* 17 Mei : Gelar karya Projek anak
(projek P5 dan intrakurikuler)
* Jadwal sewaktu-waktu bisa
berubah
17
: Terakhir tema : Pembagian raport PAUD
Des
19-
: Pemantapan hafalan 31 : Libur Siswa
Des
19-
24 : Libur guru
Des
26-
31 : Pelatihan pengembangan guru
Des
1-
9 : Pengambilan nilai akhir (doa, hadits, surah)
Des
12 -
14 : Penulisan raport dan konsultasi
Des

63
C. SOP-SOP

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENYAMBUTAN


KEDATANGAN ANAK

1. Guru piket sudah siap 10 menit sebelum anak-anak datang untuk menyambut anak
2. Guru piket menyapa (mengucapkan salam) dan berkomunikasi dengan anak
(menanyakan kabar dan perasaan anak hari ini) dengan ramah dan posisi tubuh
sejajar dengan anak sambil mengecek keadaan anak
3. Guru piket membuat catatan dan mengambil tindakan yang diperlukan bila
menemukan kondisi fisik dan kesehatan anak yang perlu penanganan
4. Guru piket mempersilahkan anak menyimpan barang pribadi di tempatnya secara
mandiri.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN PEMBUKA

1. Pendidik mengawali Kegiatan dengan berdoa dan bernyanyi.

2. Pendidik memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan pengalaman


dan mendiskusikannya.

3. Pendidik bersama anak melakukan percakapan untuk mengecek kehadiran sambil


membiasakan anak untuk memperhatikan dan menyebutkan temannya yang tidak
masuk.

4. Pendidik membiasakan selalu berbicara dengan lembut (soft speaking


communication).

5. Pendidik membiasakan mengawali kegiatan dengan membacakan buku atau bacaan


lain sesuai dengan tema/topik (selalu menyebutkan judul buku dan nama
pengarangnya).

6. Pendidik selalu mendiskusikan tema, lingkup materi, kegiatan yang akan dilakukan,
serta kosakata terkait di awal kegiatan.

7. Mendiskusikan aturan bermain.

8. Memberikan kesempatan kepada anak untuk memilih mainan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN INTI

1. Guru memberikan kesempatan pada anak memilih kegiatan main sesuai minatnya
2. Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada anak dan memberikan penguatan
atas konsep yang ditemukan anak selama proses bermain
3. Guru memberi kesempatan kepada anak untuk terlibat dalam kegiatan bermain
secara aktif dan mandiri
4. Guru melakukan pengamatan dan membuat catatan perkembangan anak

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN PENUTUP

64
1. Pendidik mendiskusikan/menanyakan kegiatan bermain yang sudah dilakukan
anak (recalling)
2. Pendidik memperkuat kembali konsep pengetahuan yang sudah didapat anak
selama bermain.
3. Pendidik memberikan penghargaan seperti ucapan terima kasih terhadap
perilaku anak selama kegiatan hari itu
4. Berdoa setelah belajar

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENJEMPUTAN ANAK

1. Guru piket, Guru kelas melepas kepulangan anak


2. Mengantar dan menjemput siswa sampai dengan gerbang sekolah
3. Siswa yang diantar atau dijemput oleh selain orang tuanya diharapkan
memberitahu/mengenalkan identitas penjemputnya kepada pihak sekolah
4. Bagi siswa yang belum di jemput tepat waktu di koordinir oleh guru piket

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENATAAN ALAT MAIN

1. Sehari sebelumnya/30 menit sebelum anak datang, pendidik sudah menyiapkan


alat main yang akan digunakan
2. Lingkungan belajar yang akan digunakan di dalam ruang (indoor) dan di luar
ruang (outdoor) harus bersih, aman, nyaman, dan menyenangkan
3. RPP/modul ajar yang sudah dibuat harus menjadi acuan untuk penataan alat
main
4. Penataan alat bermain harus mewakili 3 jenis main yaitu main sensorimotor,
main peran, dan main pembangunan, untuk memberikan pengalaman bermain
yang beragam serta harus mendukung perkembangan bahasa, kognitif, sosial-
emosional anak
5. Peletakan alat main harus tepat sehingga anak bisa memusatkan perhatian pada
kegiatan yang dilakukannya
6. Pastikan alat main ditata di area yang aman. Jika bermain menggunakan air,
pastikan bahwa lantai di area tersebut tidak licin, sehingga tidak mudah
terpeleset.
7. Alat main yang disediakan harus bisa digunakan dengan berbagai cara sehingga
menumbuhkan kreativitas anak.
8. Alat main yang disiapkan harus dalam kondisi baik, lengkap jumlahnya, tidak
retak/membahayakan.
9. Alat dan bahan main serta buku ditata pada tempat yang mudah dijangkau oleh
anak. Disiapkan celemek tidak tembus air untuk digunakan saat anak bermain
air
10. Saat beres-beres harus disediakan tempat/wadah untuk menyimpan mainan
sesuai dengan kategorinya

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MENCUCI TANGAN


1. Anak diminta untuk melepaskan kaos kaki, menggulung baju dan celana
2. Anak diminta untuk berbaris didepan kamar mandi
3. Anak bersama-sama membaca doa sebelum masuk kamar mandi

65
4. Anak diminta mengambil sabun seperlunya
5. Anak secara bergantian masuk kamar mandi diawali dengan kaki kiri
6. Setelah mencuci tangan anak diminta berbaris kembali untuk membaca doa
keluar kamar mandi dan mendahulukan kaki sebelah kanan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MAKAN BERSAMA

1. Kegiatan makan dilakukan secara berkelompok. Setiap kelompok


didampingi guru
2. Siapkan alat makan sesuai dengan jumlah kursi yang tersedia untuk
membangun pemahaman matematika dan kepedulian sosial.
3. Pastikan semua anak sudah mencuci tangannya, sebelum mereka duduk di
kursi makan.
4. Pastikan semua anak sudah duduk di tempatnya, saat guru mengenalkan
menu makan dan kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh.
5. Apabila anak membawa makanan dari rumah, periksalah apakah makanan
tersebut cukup memenuhi unsur kecukupan gizi.
6. Pastikan semua anak memiliki bekal, jika ada anak yang tidak membawanya
berikan contoh untuk berbagi.
7. Ajak anak bersyukur bahwa ada makanan yang dapat dimakan. Awali
dengan berdoa yang dipimpin oleh anak secara bergantian setiap harinya.
8. Makan dengan tertib, tidak berceceran, dan tidak menyisakan makanan
terbuang.
9. Kenalkan pada anak sopan santun saat makan.
10. Jika selesai ajak kembali anak berdoa, dan mengucapkan syukur.
11. Ajak anak untuk menyimpan kembali alat makan ke tempat semula. Jika
memungkinkan biarkan anak mencuci nya.
12. Ajak anak-anak untuk membersihkan kembali tempat yang sudah digunakan
agar tidak ada sisa makanan yang tercecer.
13. Bila anak sudah selesai merapihkan kembali, ajaklah anak untuk mengikuti
kegiatan selanjutnya

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TOILET TRAINING

1. Pendidik mempersilahkan anak untuk ke toilet/WC/kloset pada waktu-waktu


tertentu, namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan individual anak.

2. Pendidik mengajarkan do’a masuk wc dan keluar wc

3. Pendidik melatih anak untuk melepas dan mengenakan celana secara


mandiri/sesuai tahap perkembangan.

4. Pendidik melatih anak untuk menyiram toilet/WC/kloset.

5. Pendidik mengawasi dan memberikan bantuan jika dibutuhkan.

6. Pendidik memastikan anak mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang
mengalir setelah BAK dan BAB.

7. Pendidik memastikan anak untuk mengeringkan tangannya setelah cuci tangan.

66
8. Pendidik mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir sebelum
keluar dari kamar mandi sesuai kebutuhan.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

1. Pendidik dan tenaga kependidikan datang dan pulang tepat waktu


2. Pendidik dan tenaga kependidikan datang dan pulang bersalaman dengan rekan
kerja
3. Pendidik dan tenaga kependidikan hadir berpakaian seragam lengkap sesuai
dengan tata tertib sekolah
4. Pendidik dan tenaga kependidikan tidak diperkenankan menggunakan Hp saat
kegiatan pembelajaran kecuali untuk keperluan proses pembelajaran
(pemotretan/video) selama KBM.

5. Pendidik dan tenaga kependidikan melaksanakan 3M (senyum, salam, dan sapa )

6. Pendidik membuat perangkat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP/modul


ajar) menyerahkan RPP kepada kepala sekolah dua hari sebelum pelaksanaan
pembelajaran untuk diperiksa dan disahkan

7. Pendidik melaksanakan KBM sesuai modul ajar yang dibuat dan prinsip-prinsip
pembelajaran PAUD

8. Pendidik melaksanakan asesmen capaian pembelajaran sesuai dengan kisi-kisi


penilaian kemudian menganalisis, menginterpretasikan dan mengolah data hasil
asesmen capaian pembelajaran dan melakukan tindak lanjut hasil asesmen capaian
pembelajaran

9. Pendidik dan tenaga kependidikan yang berhalangan hadir


mengkonfirmasikannya Kepala sekolah sehari sebelumnya dan jika lebih dari 3
hari wajib membuat surat izin kepada kepala sekolah
10. Pendidik dan tenaga kependidikan tidak diperkenankan meninggalkan tugas saat
KBM berlangsung kecuali hal-hal yang emergency/darurat
11. Pendidik dan tenaga kependidikan tidak diperkenankan menerima tamu diruang
kelas pada saat KBM berlangsung.

2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UNTUK ANAK DIDIK

a. SOP Meletakkan Sepatu


1. Anak datang kemudian di persilahkan duduk
2. Anak diminta melepaskan sepatu dimulai dari kaki kiri
3. Anak diminta mengambil sepatu dengan tangan sebelah kiri lalu meletakkannya di rak
sepatu dengan rapi (posisi sepatu menghadap kedalam)
b. SOP Memasang Sepatu
1. Anak diminta mengambil sepatu di rak dengan menggunakan tangan kanan

67
2. Anak membawa sepatu lalu meletakkan di tempat yang telah di tentukan
3. Anak di minta duduk memasang sepatu di mulai dari kaki kanan
c. SOP Menyambut Anak
1. Guru piket mulai bertugas pukul 07.20
2. Guru piket sudah siap berdiri di depan pintu masuk sekolah
3. Guru piket menyapa dengan senyuman ramah sambil berkomunikasi dengan posisi tubuh
sejajar dengan anak
4. Guru piket menanyakan pada orang tua/pengantar mengenai kondisi anak, termasuk obat
yang harus diminum bila di perlukan
5. Jika anak tidak diantar, guru piket secara langsung menanyakan dan mencek keadaan anak
6. Catat informasi mengenai kondisi anak dengan secara ambil tindakan sesuai prosedur
7. Guru piket mengantar anak ke kelas dan mempersilahkan anak meletakkan tas di tempat
yang sudah di tentukan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UNTUK ORANG TUA PESERTA DIDIK

a. Tata Tertib Orang Tua/Wali Siswa


1. Orang tua siswa/wali wajib mengikuti acara “Parent Quality Time” yang diadakan 3 bulan
sekali disekolah. Bagi orang tua yang berhalangan hadir diwajibkan memberitahukan
ketidak hadiran kepada Kepala sekolah ketua komite. Orang tua/wali yang secara berturut-
turut selama 3 kali acara “Parent Quality Time” tidak hadir maka Kepala sekolah berhak
memanggil orang tua/wali siswa atau dapat diberi sanksi kesepakatan dari peraturan
komite/parenting.
2. Orang tua siswa/wali/pengantar ketika mengantar dan menjemput siswa atau menghadiri
kegiatan disekolah diwajibkan mengenakan pakaian yang sopan (tidak ketat dan
transparan).
3. Saat proses pengantara siswa kesekolah, orang tua/wali/pengantar menyerahkan anak
kepada guru piket yang sudah siap didepan pintu gerbang sekolah. Pengantar tidak
diperkenan kan masuk kedalam ruangan. Pengantar diharapkan tidak mengantar putra-putri
lewat dari pukul 08.00 pagi.
4. Orang tua/wali/pengantar ketika mengantar siswa wajib mengisi buku absen antar jemput
yang sudah disediakan dimeja piket dengan menuliskan nama pengantar, jam
kedatangan/kepulangan dan nomor telepon yang bias dihubungi. Pada saat kedatangan anak
kesekolah, pengantar menceritakan kondisi siswa kepada guru piket (contoh: siswa dalam
kondisi kurang sehat/siswa belum sarapan/siswa sedang ngambek dan sebagainya).
5. Ketika pembelajaran selesai, pada saat penjemputan, penjemput mengisi absen
penjemputan. Penjemput menunggu diluar, tidak diperkenankan masuk kedalam ruangan
belajar. Setelah anak diserahkan kepada penjemput, semua tanggung jawab atas anak sudah
sepenuhnya berada ditangan penjemput.
6. Jika orang tua terlambat menjemput, orang tua/wali harus melakukan
konfirmasi/pemberitahuan kepada pihak sekolah.

68
7. Jika penjemput lain dari penjemput sebelumnya/belum dikenal pihak sekolah, orang
tua/wali siswa wajib memberitahukan kepihak sekolah/guru kelas dan penjemput membawa
identitas dari yang bias dikenali pihak sekolah.
8. Tata tertib kunjungan (Fieldtriep) antara lain:
 Semua anak berangkat bersama-sama dari sekolah (tidak diperkenankan berangkat sendiri
kelokasi kunjungan)
 Semua anak dijemput disekolah (tidak diperkenankan dijemput ditempat kunjungan)
9. Tata tertib rekreasi/rihlah antara lain:
 Kegiatan harus diikuti oleh semua anak
 Anak didampingi oleh salah satu orang tua
 Semua peserta berangkat dari sekolah sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
 Peserta (anak dan orang tua) boleh dijemput dilokasi setelah selesai acara.
10. Semua kendaraan yang dating ke PAUD Islam Terpadu Al Firdaus, baik saat mengantar
maupun menjemput atau keperluan lainnya, harap diparkir ditempat yang telah ditentukan.
11. Orang tua/wali murid dilarang merokok di lingkungan sekolah

b. Ketentuan Konsultasi Orang Tua Siswa


1. Orang tua siswa yang ingin berkonsultasi megenai perkembangan anak atau meyampaikan
keluhan dan sebagainya dapat dilakukan setiap saat dengan membuat janji terlebih dahulu
kepada kepala sekolah/wali kelas yang bersangkutan. Orang tua tidak diperkenankan
konsultasi mendadak degan guru secara individu selama proses kegiatan belajar mengajar
sedang berlangsung.
2. Menyampaikan keluhan siswa atau masalah lain yang dibutuhkan dari sekolah melalui
kepala sekolah/wali kelas dengan cara baik dan santun.
3. Orang tua tidak diperkenankan berkonsultasi kepada staf/guru baru atau yang bukan guru
pendamping anak, tentang perkembangan anak.
4. Konsultasi hanya dapat dilakukan dengan membuat janji terlebih dahulu dan tidak
dilakukan mendadak atau sambil lalu.
5. Pihak sekolah menerima konsultasi via telepon untuk orang tua yang tidak memiliki waktu
untuk datang kesekolah, dengan terlebih dahulu memberitahukan via sms/chat kepada
kepala sekolah/wali kelas.
SOP PEMBIAYAAN
1. Pembiayaan meliputi jenis, sumber, dan pemanfaatan, serta pengawasan dan pertanggung
jawaban dalam penyelenggaraan dan pengembangan lembaga PAUD yang dikelola secara
baik dan transparan.
2. Biaya investasi, dipergunakan untuk pengadaan sarana prasarana, pengembangan SDM, dan
modal kerja tetap.

69
3. Biaya operasional, digunakan untuk gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta tunjangan
yang melekat, bahan atau peralatan pendidikan habis pakai dan biaya operasional
pendidikan tak langsung.
4. Biaya personal, meliputi biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh peserta didik dalam
mengikuti proses pembelajaran.
5. Biaya investasi, Biaya operasional, dan Biaya personal dapat diperoleh dari pemerintah,
pemerintah daerah, yayasan, partisipasi masyarakat dan/atau pihak lain yang tidak
mengikat. Dapat juga meliputi biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh peserta didik dalam
mengikuti proses pembelajaan.
6. Lembaga memiliki mekanisme untuk melakukan pengawasan dan pertanggungjawaban
keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
7. Bukti Fisik pada pembiayaan ini juga berhubungan dengan standar-standar lainnya,
sehingga untuk melengkapi bukti fisik akreditasi standar pembiayaan dapat dilengkapi
dengan file :
 Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Sekolah
 Administrasi Keuangan Lengkap
 APBS TK PAUD KB TPA
 Buku Bantu Kas Tunai
 Buku KAS Umum
 RAPBS TK PAUD KB TPA
 Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
SOP PENERIMAAN SISWA BARU
1. Orang tua calon peserta didik mendaftarkan anaknya ke sekolah dengan mengisi
formulir pendaftaran dan melampirkan foto copy kartu keluarga, foto copy akte
kelahiran, pas foto berwarna 3x4
2. Petugas penerimaan siswa baru melakukan verifikasi data berkas calon peserta didik
baru
3. Calon siswa baru diterima sesuai katagori :
a. Kelompok Bermain usia 3 s/d 4 tahun
b. Kelompok A usia 4 s/d 5 tahun
c. Kelompok B usia 5 s/d 6 tahun
4. Pendaftaran dapat dilakukan sewaktu-waktu, tanpa menunggu tahun ajaran baru
5. Proses pendaftaran selesai dan calon peserta didik dapat melakukan pembayaran daftar
ulang sesuai ketentuan
Ketentuan Siswa Sakit dan Pengobatan
1. Anak yang menunjukan gejala sakit pada saat kegiatan belajar mengajar diharuskan untuk
dijemput orang tua dan beristirahat dirumah.
2. Anak yang sedang sakit menular (cacar, flu, diare atau penyakit lainnya) tidak datang
kesekolah sampai gejala hilang atau dinyatakan sembuh oleh dokter.

70
3. Apabila anak sedang menjalani pengobatan yang harus dilakukan selama sekolah, orang tua
harus memberitahukan dan mengijinkan guru atau staf untuk memberikan obat pada saat
kegiatan belajar dengan memberikan keterangan
 Nama dan jenis obat
 Jumlah/dosis/takaran obat
 Waktu pemberian/konsumsi obat
 Cara/aturan minum obat tersebut
Pihak sekolah tidak memberi minum obat yang dibawa anak dari rumah tanpa keterangan
dari orang tua.

71
a. Contoh Modul ajar intra kurikuler

MODUL AJAR

TOPIK ” SEKOLAHKU MENYENANGKAN”

A. INFORMASI UMUM

Nama Linda Hairati, S.Pd Jenjang/Kelas TK B

Asal Sekolah TK Al Firdaus Mata Pelajaran -

Alokasi Waktu 4 minggu Jumlah Siswa 15 anak


(900 menit x 4 = 3600
menit)

Model Pembelajaran Tatap Muka

Fase Fondasi

Profil Pelajar ● Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak
Pancasila yang mulia
berkaitan ● Mandiri
● Bernalar kritis
● Kreatif
● Berkebhinekaan global

Topik/sub topik Sekolahku menyenangkan


a. Keyakinan kelas
b. Orang-orang yang ada di sekolah
c. Bagian-bagian dari bangunan sekolah
d. Alat bermain dan peralatan yang ada di sekolah

Tujuan kegiatan Anak mampu :


- Mengenal agama yang dianut (CP 1.2.) (NAM STTPA)
(merupakan jabaran
dari tujuan - Membaca do’a sebelum dan sesudah kegiatan (CP 1.3)
pembelajaran yang - Menutup hidung dan mulut (misal, ketika batuk dan bersin)
telah di tetapkan di (CP. 1.5)
setiap topik yang - Membersihkan lingkungan sekolah (CP. 1.5)
telah dituliskan di - Mentaati aturan kelas/membuat keyakinan kelas dan
KOS P, dapat dilihat mentaatinya (2.4)
di STTPA permen - Melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih
Dikbud 137

72
Berdasarkan kelenturan, keseimbangan, dan kelincahan (2.13)
penjelasan di - Menggambar sesuai gagasannya (menggambar bebas) (2.14)
kegiatan BGP) - Melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan
(2.14)
- Mengerti beberapa perintah secara bersamaan (3.1)
- Senang dan menghargai bacaan (mendengarkan cerita guru
dan bertanya/menjawab pertanyaan dari guru terkait cerita
yang telah di dengar anak kemudian anak membaca buku
cerita yang ada di pojok baca) (3.2) (3.9)
- Membaca nama sendiri (3.7)
- Menuliskan nama sendiri (3.12)
- Mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari paling kecil ke
paling besar atau
sebaliknya dengan berbagai media (3.13)

- Melakukan observasi, eksplorasi, eksperimen dan berkarya


seni dengan berbagai media yang sudah disipakan guru sesuai
modul ajar, dan menemukan solusi kreatif dalam pemecahan
masalah dalam kegiatan bermain (3.15) (3.22) (3.23) (3.24)
(3.50) (3.51) (3.52)

- Mengkomunikasikan ide/gagasannya melalui lisan, tulisan,


gambar (selalu ada di setiap topik) (3.4)

Kata Kunci (diambil Sekolah, senang, pondasi, lantai, tiang, dinding, pintu, jendela, pagar,
dari topik dan sub alat prmainan
topik)

Deskripsi Umum Pada topik sekolahku menyenangkan ini, anak-anak diajak untuk
Kegiatan (diambil mengenal tentang orang-orang yang ada di sekolah, alat bermain dan
dari topik dan sub peralatan yang ada di sekolah dan membuat kesepakatan tentang
topik) keyakinan kelas, dan mengenal sekolah-sekolah yang ada di sekitar
anak dan dapat berkreasi membuat karya dengan topik sekolahku
menyenangkan.

Kegiatan yang dilakukan meliputi : (gambaran umum kegiatan yang


akan dilaksanakan)
- Eksplorasi terkait topik sekolahku menyenangkan dan diskusi
- Membuat karya konstruktif tentang sekolah
- Mengekspresikan imajinasinya, melakukan observasi, eksplorasi,
eksperimen dan menemukan solusi kreatif dalam pemecahan
masalah dalam kegiatan bermain
- Menyampaikan secara lisan, tulisan, gambar hasil pengamatan
dan kegiatan main yang dilakukan

Alat dan Bahan ● Alat tulis dan gambar : kertas warna, kertas lipat, spidol, krayon,
pensil warna, cat, kuas, lem, gunting. dll
● Bahan-bahan pendukung lainnya seperti kardus bekas,botol

73
plastik, bekas kemasan, stik, kertas, spidol, krayon dan lain-lain.
● Buku-buku terkait topik sekolahku menyenangkan
● Print out/tulisan suku kata terkait topik sekolahku menyenangkan

Sarana Prasarana Ruangan kelas, halaman sekolah

B. KOMPONEN INTI

1. Bercerita/Berdiskusi gambar

Sumber Contoh sumber:


Buku/gambar/video tentang sekolah
Video tentang topik sekolah menyengkan :
https://www.youtube.com/watch?v=T6KVvcQFrUc
Video percobaan sederhana pensil ajaib
https://www.youtube.com/watch?v=a-sS5BDvP1o

Cerita bisa dibuat Ringkasan cerita : Lala senang sekolah


sendiri oleh guru,dari
buku cerita/video Pagi-pagi Lala pergi bersama ibu ke sekolah, Hari ini adalah
hari pertama Lala ke sekolah, Di sekolah ada banyak orang,
Lala takut karena belum kenal siapa-siapa. Lala meminta ibu
menemaninya di sekolah. ibu Lala hanya tersenyum
mendengar perkataan Lala.
Ibu mengajak Lala berkenalan dengan bu guru, ternyata bu
gurunya sangat ramah. Lala pun kemudian menjadi berani
sekolah sendiri tanpa di temani ibu. Lala juga berkenalan
dengan teman-teman, semua teman-teman Lala baik hati dan
mereka bermain bersama. Bel berbunyi nyaring waktunya
pulang sekolah, Lala sudah tidak sabar ingin bercerita kepada
ibu tentang sekolahnya dan berkata bahawa besok Ibu tidak
perlu menemani Lala sekolah.

2. Peta Konsep

74
SEKOLAHKU
MENYENANGKAN

Orang-orang yang ada di sekolah Bagian-bagian dari bangunan Alat betrmain dan peralatan yang ada di
Keyakinan kelas
sekolah sekolah

Bersikap positif : mentaati peraturan


sekolah/kelas, Sayang teman, membaung Kepala sekolah Bagian dalam Alat bermain dan peralatan
sampah pada tempatnya,memebereskan
mainan setelah digunakan suka menolong, yang ada di dalam ruangan
belajarnya fokus,
Bagian luar

Percaya dan menghormati orang lain dan Guru Alat bermain dan peralatan
barang miliknya : minta ijin jika memnjam yang ada di luar ruangan
barang orang lain, bekerjasama dengan
teman, menghargai pendapat orang lain,
sopan santu, menghormati orang lebih tua
Murid

3. Curah Kegiatan
Kegiatan yang dapat dikembangkan :

a. Kegiatan awal yang dapat memantik ide atau imajinasi anak :


● Mengamati bangunan sekolah
● Membaca buku cerita yang berkaitan dengan topik sekolahku
menyenangkan
● Menonton film atau video terkait topik sekolahku menyenangkan
● Pendidik bersama anak mencari informasi dari ensiklopedia/buku cerita

b. Kegiatan Main
● Senam/gerak lagu
● Eksplorasi dan meneliti tentang sekolah yang ada di lingkungan sekitar
anak.
● Membersihkan sekolah dan lingkungan yang ada di sekitar sekolah.
● Berkreasi dari benda-benda yang ada di sekitar anak.
● Menggambar tentang topik sekolah
● Eksperimen percobaan sederhana pensil ajaib

3. Rencana Pembelajaran
Topik Sekolahku menyenangkan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

75
(*Kegiatan direncanakan dalam satu hari namun dalam pelaksanaannya dapat berlangsung
lebih dari satu hari*)

TK “ AL FIRDAUS ” TAHUN AJARAN 2022 / 2023


Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun
Topik/sub topik : Sekolahku menyenangkan/ Orang-orang
yang ada di sekolah, bagian-bagian dari
bangunan sekolah, alat bermain dan
peralatan yang ada di sekolah dan
keyakinan kelas
Semester/Minggu : 1 / 1,2,3,4
Hari/Tanggal : Senin-jumat/ 3 Januari-29 Januari 2023

Tujuan Kegiatan (*Diturunkan dari tujuan operasional yang ada di kurikulum


operasional sekolah*)
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan bermain ini antara lain, agar anak dapat:
- Mengenal agama yang dianut
- Membaca do’a sebelum dan sesudah kegiatan
- Menutup hidung dan mulut (misal, ketika batuk dan bersin)
- Menjaga kebersihan lingkungan sekolah
- Mentaati aturan kelas/membuat keyakinan kelas dan mentaatinya
- Melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan,
keseimbangan, dan kelincahan
- Menggambar sesuai gagasannya (menggambar bebas)
- Melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan
- Mengerti beberapa perintah secara bersamaan
- Senang dan menghargai bacaan (mendengarkan cerita guru dan bertanya/menjawab
pertanyaan dari guru terkait cerita yang telah di dengar anak kemudian anak
membaca buku cerita yang ada di pojok baca)
- Membaca nama sendiri
- Menuliskan nama sendiri
- Mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari paling kecil ke paling besar atau
sebaliknya dengan berbagai media
- Melakukan observasi, eksplorasi, eksperimen dan berkarya seni dengan berbagai
media yang sudah disipakan guru sesuai modul ajar, dan menemukan solusi kreatif
dalam pemecahan masalah dalam kegiatan bermain
- Mengkomunikasikan ide/gagasannya melalui lisan, tulisan, gambar (selalu ada di
setiap topik)

Kegiatan :

76
Bergerak (*Kegiatan ini direncanakan sekitar 30 menit tetapi bisa jadi berlangsung lebih
lama sesuai dengan minat dan kebutuhan anak*)
- Senam/gerak lagu
Pembukaan
1. (Rutinitas pembukaan (disesuaikan dengan rutinitas di sekolah masing-masing,
misalnya) berbaris, salam, menyanyi, bertepuk (tepuk islam) berdoa, mengecek
kehadiran).
2. Eksplorasi bangunan sekolah: anak mengamati, meraba tekstur, bangunan
sekolah, membandingkan bagian bangunan sekolah yang satu dengan yang lain
terkait ukuran, bentuk, warna dst.
3. Diskusi dan tanya jawab tentang sekolah serta membahas kosakata yang belum
dipahami anak dengan mengunakan beberapa pertanyaan pemantik (diskusi bisa
dengan memperlihatkan gambar atau anak melihat bendanya langsung):
1. Apa yang kalian lihat dari gambar ini? (guru memperlihatkan gambar
sekolah)
2. Terdiri dari apa saja bagian bangunan ini?
3. Bandingkan antara bagian bangunan satu dengan yang bagian bangunan
yang lainnya
4. Pernahkan kalian menggunjungi sekolah?
5. Dengan siapa?
6. Kegiatan apa yang dilakukan orang-orang disekolah?
7. Apa yang kamu lakukan saat berada disekolah?
8. Bagaimana perasaanmu saat berada di sekolah?

77
Kegiatan Inti
- Penataan lingkungan main anak

Minggu 1, Sub Minggu 2, Sub topik: Minggu 3, Sub topik: Minggu 4, Sub topik:
topik: keyakinan Bagian-bagian dari alat bermain dan Orang-orang yang
kelas bangunan sekolah peralatan yang ada di ada di sekolah
sekolah

Sebelum kegiatan Kegiatan main: Kegiatan main: Kegiatan main:


main di mulai guru ● Membuat pohon ● Membuat ● Membuat
dan murid suku kata tulisan: pohon suku pohon suku
berdiskusi tentang sekolah, ponasi, kata , kertas kata tulisan:
aturan untuk lantai, tiang, warna-warni,
sekolah,
disepakati yang akan dinding, atap, dll
menjadi keyakinan pintu, jendela, ● Menggambar kepala
kelas. pagar bebas sekolah, guru,
● Menggambar (bangunan murid
Kegiatan main: bebas sekolah dll) ● Menggambar
● Membuat (bangunan ● Membangun bebas
pohon suku sekolah dll) sekolah dari (bangunan
kata tulisan: ● Berkreasi balok
sekolah, sekolah, dll)
menggunakan ● Mewarnai
keyakinan, botol bekas, stik, gambar ● Berkreasi
kesepakatan, terkait bentuk menggunakan
positif. Taat ● Membangun sekolah kardus bekas
aturan, sekolah dari ● Berkreasi membuat
menolong, balok menggunakan bangunan
beres-beres, ● Melukis bentuk barang-barang sekolah, dll
menghormati sekolah bekas seperti
, minta ijin, ● Membangun
● Menjiblak huruf kardus, botol,
kerjasama, S stik, kertas dll sekolah dari
menghargai, ● Melipat kertas membuat balok
menghormati membentuk kotak ● Melukis
● Menggambar sekolah pensil,dll bentuk
bangunan ● Mengurutkan ● Bereksperime sekolah
sekolah dan baju sekolah n percobaan ● Berkreasi
sekitarnya berdasarkan sederhana menggunakan
● Membangun ukuran dari pensil ajaib barang-
sekolah dari paling kecil ke ● Roda angka barang bekas
balok paling besar ● Mengurutkan seperti
● Mengisi pola ● Membaca buku pensil kardus, botol,
bentuk topik sekolah berdasarkan stik, kertas dll
gambar ● Anak menuliskan ukuran dari membuat
sekolah dan membaca paling rendah maket
● Kreasi namanya pada ke paling sekolah
stempel setiap karyanya tinggi ● Membaca
gambar baju ● Mengurutkan ● Membaca buku topik
sekolah benda/gambar tas buku topik sekolah
● Menempel sekolah sekolah ● Membersihka
bentuk- berdasarkan ● Anak n sekolah dan
bentuk ukuran dari menuliskan halaman
geometri paling kecil ke dan membaca sekolah (pada
menjadi paling besar namanya pada hari yang di

78
bentuk setiap tentukan)
sekolah karyanya ● Anak
● Membaca ● Mengurutkan menuliskan
buku topik benda/gambar dan membaca
sekolah tas sekolah namanya
● Anak berdasarkan pada setiap
menuliskan ukuran dari karyanya
dan paling kecil ● Mengurutkan
membaca ke paling benda/gambar
namanya besar tas sekolah
pada setiap berdasarkan
karyanya ukuran dari
● Mengurutkan paling kecil
benda/gamba
ke paling
r tas sekolah
besar
berdasarkan
ukuran dari
paling kecil
ke paling
besar

Alat/Bahan main: Alat/Bahan main: Alat/Bahan main: Alat/Bahan main:

Pohon suku kata, ● Pohon suku kata, Pohon suku kata, ● Pohon suku
kertas, spidol, tulisan: sekolah, tulisan: sekolah, kata, tulisan:
krayon, balok-balok ponasi, lantai, luncuran, jungkitan, sekolah,
natural, pola gambar tiang, dinding, tangga majemuk, kepala
sekolah, potongan atap, pintu, roncean, fuzle, papan sekolah, guru,
kertas, lem, gambar jendela, pagar, pasak, kertas, spidol, murid, kertas,
baju sekolah, batang kertas, spidol, krayon, pensil warna, spidol,
kangkung, pewarna krayon, botol, balok-balok natural, krayon,
makanan, kertas stik, lem, gambar sekolah, kardus bekas,
warna-warni gunting, kaleng kardus, botol, stik, balok,
berbentuk geometri, bekas, balon, lem, kertas warna- karto/kertas
buku cerita, kertas gunting, kertas warni, gunting, kertas putih, cat
HVS, tas/gambar tas lipat, balok, lipat, kardus, kertas, poster, kuas,
balok-balok pensil, kertas, pensil botol, stik,
natural cat warna gelas, air, lem, gunting,
poster, kuas, karet, bergambar kertas lipat,
kertas/ karton masjid, dll, kardus bekas,
putih, alat untuk tas/gambar tas botol plastik
menjiblak/cetaka bekas, buku
n huruf S, kertas cerita, kertas
origami, bergambar/
tas/gambar tas, cetakan pola
buku masjid,
cerita,kertas potongan
HVS, kertas warn-
tas/gambar tas warni , dll,
peralatan
kebersihan

79
- Sebelum bermain pendidik membahas topik/sub topik pembelajaran, membacakan buku
cerita, mengenalkan alat main, aturan bermain, berdo’a sebelum main, lalu pendidik
mempersilahkan anak bergantian memilih alat bermain dan memilih teman bermain.
- Pada saat anak bermain pendidik mengamati kegiatan main anak, memperluas gagasan
dengan memberi pijakan dengan pertanyaan terbuka untuk membangun persistensi main
anak.
- Mencatat kegiatan main anak dalam format asesmen yang sudah disusun
- Memberi tahukan sisa waktu bermain sebelum beres-beres
- Mengajak anak- anak beres- beres setelah main

Penutup
1. Anak menceritakan pengalaman mainnya
2. Guru merefleksi perasaan anak dan apresiasi terhadap anak
3. Menguatkan konsep yang didapat anak saat bermain.
4. Bernyanyi/tepuk
5. Do’a pulang
6. Informasi kegiatan besok

Mengetahui, Banjarmasin, 2023


Kepala PAUD Guru Kelas

( ……………………) (……...…….…………………

Asesmen
Asesmen dilakukan dengan cara:
1. Catatan anekdot
2. Hasil karya
3. Foto berseri
4. Ceklis

Contoh asesemen
Catatan anekdot dan analisis capaian

80
Nama : Afmarini Analisis capaian
Usia : 5 tahun Nilai Agama dan Budi Pekerti :
Tanggal peristiwa : ..... Menegur teman dengan santun
Tempat : pojok baca yang ada dihalaman Jati Diri
sekolah Menjaga kebersihan lingkungan sekolah
Dasar Literasi dan STEAM :
Catatan peristiwa: • Senang dan menghargai bacaan
Afmarini membaca sebuah buku cerita di • Memahami informasi yang ada
pojok baca “ Akibat membuang sampah pada buku cerita bergambar
sembarangan”. Beberapa saat kemudian Umpan balik
Afmarini melihat ada anak yang membuang Perlu disediakan tempat sampah di
sampah sembarangan, dengan santun Ia beberapa tempat agar anak lebih mudah
menegur temannya dan mengatakan” kalau jika ingin membuang sampah.
buang sampah itu ditempatnya. Setelah
membaca buku cerita ia lalu menggambar. Perlu disediakan beragam buku cerita di
Pojok Baca untuk memotivasi anak agar
lebih gemar membaca.

Perlu disediakan juga kertas, krayon, dan


spidol untuk memfasilitasi ide anak yang
muncul setelah membaca buku cerita.

Asesmen hasil karya dan analisis capaian

05 Agustus 2022
Kegiatan : Menggambar bebas
Sumber foto : Guru

81
Zaid membaca do’a sebelum memulai kegiatan menggambar, Ia menggambar menggunakan pensil
dan krayon. Menggambar tentang sekolah, ada bangunan sekolah, anak- anak dan bu guru kata
Zaidan sambil tersenyum menceritakan tentang apa yang ia gambar lalu menuliskan kata sekolah di
bawah gambar yang ia buat, menuliskan tulisan hari dan tanggal mencontoh tulisan yang ada di
papan tulis dan menuliskan namanya pada kertas hasil karyanya.

Analisis capaian ( dapat diambil dengan melihat kembali tujuan kegiatan di modul ajar)
Nilai agama dan budi pekerti
● Membaca do’a sebelum dan sesudah kegiatan
Jati Diri
• Menggambar sesuai gagasannya (menggambar bebas)
• Melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan
Dasar Literasi dan STEAM
• Membaca nama sendiri
• Menuliskan nama sendiri
• Mengkomunikasikan ide/gagasannya melalui lisan, tulisan, gambar
• Mengenali bentuk huruf dan bisa meniru tulisan sekolah

Umpan balik
• Perlu disediakan juga kertas dengan berbagai ukuran dan alat untuk menggambar lainnya
seperti spidol, pensil warna untuk memfasilitasi agar ide anak yang muncul bisa lebih banyak
lagi

Contoh foto berseri/dokumentasi dan analisis capaian

Miah mengawali kegiatannya dengan membaca do’a, lalu mengambil jiblakan berbentuk
huruf S berukuran besar. Dia menarik tangan bu guru untuk membantunya memegangkan
huruf S, kemudian ia mencoba menjiblak sendiri, setelah selesai ia memberi warna huruf

82
S menggunakan spidol berwarna ungu. Bu guru menanyakan pada Miah ini huruf apa, Ia
pun menjawab “ huruf S besar bu. Bu guru bertanya lagi huruf S nya diberi warna apa, Ia
menjawab “warna unggu bu”. Setelah selesai mewarnai huruf S Ia kemudian menuliskan
namanya pada kertas hasil karyanya.

Analisis Capaian
Nilai Agama dan budi pekerti
• Anak membaca do’a sebelum berkegiatan menjiblak huruf
Jati Diri
• Melakukan observasi, eksplorasi dan berkarya seni dengan berbagai media yang
sudah disipakan guru
• Menunjukkan sikap mulai tumbuh kepercayaan diri dalam melaksanakan
tugasnya

Dasar Literasi dan STEAM


• Mengenal ukuran benda (besar)
• Mengenal huruf S
• Mengenal warna ungu
• Menuliskan nama sendiri
• Mengkomunikasikan ide/gagasannya melalui lisan, tulisan, gambar
Umpan balik :
Kegiatan ini dapat dikembangkan menjadi kegiatan berkelanjutan (projek) dengan
memantik ide anak untuk menjiblak huruf – huruf lainnya pada kertas yang lebih besar
mereka bisa menjiblak huruf A-Z bersam- sama teman.

Asesemen bentuk ceklis


Topik : Sekolahku menyenangkan
Kelompok :B

NO INDIKATOR NAMA ANAK


PENILAIAN
(diambil dari
tujuan
kegiatan)

83
Adi

Ani
Ana
Ari
Febri
Feri
na
Dini
Parha
Nani
Zefri
Zain
Sira
Nazla
Syifa
Orvi
Yuna
Zahra
KET
1 Mengenal V V V V V V V V V V V V V V V V V
agama yang
dianut

2 Membaca V V V V V V V V V V V V V V V V V
do’a sebelum
dan sesudah
kegiatan

3 Menutup V V V V V V V V V V V V V V V V V
hidung dan
mulut (misal,
ketika batuk
dan bersin

4 Menjaga V V V V V V V V V V V V V V V V V
kebersihan
lingkungan
sekolah

5 Membuat V V V V V V V V V V V V V V V V V
keyakinan
kelas dan
mentaatinya

6 Melakukan V V V V V V V V V V V V V V V V V
gerakan
tubuh secara
terkoordinasi
untuk melatih
kelenturan,
keseimbanga
n, dan
kelincahan
(senam/gerak
lagu)

7 Menggambar V V V V V V V V V V V V V V V V V
sesuai

84
gagasannya

8 Melakukan V V V V V V V V V V V V V V V V V
eksplorasi
dengan
berbagai media
dan kegiatan

9 Mengerti V V V V V V V V V V V V V V V V V
beberapa
perintah
secara
bersamaan

10 Senang dan V V V V V V V V V V V V V V V V V
menghargai
bacaan

11 Membaca V V V V V V V V V V V V V V V V V
nama sendiri

12 Menuliskan V V V V V V V V V V V V V V V V V
nama sendiri

13 Mengurutkan V V V V V V V V V V V V V V V V V
benda
berdasarkan
ukuran dari
paling kecil
ke paling
besar atau
sebaliknya
dengan
berbagai
media

14 Melakukan V V V V V V V V V V V V V V V V V
observasi,
eksplorasi,
eksperimen
dan berkarya
seni dengan
berbagai

85
media yang
sudah
disipakan
guru sesuai
modul ajar,
dan
menemukan
solusi kreatif
dalam
pemecahan
masalah
dalam
kegiatan
bermain

15 Mengkomuni V V V V V V V V V V V V V V V V V
kasikan
ide/gagasann
ya melalui
lisan, tulisan,
gambar
(selalu ada di
setiap topik)

Ketr : V (sudah muncul)


X (belum muncul

Analisis Capaian:
Analisis Capaian
Nilai Agama dan budi pekerti
• Anak- anak kelompok B1 telah mengenal agama yang dianutnya melalui kegiatan
bertepuk (tepuk islam), bisa membaca doa sebelum dan sesudah kegiatan (do’a
mau belajar, sesudah belajar, mau makan, sesudah makan, masuk wc, keluar wc,
mau tidur, bangun tidur)
Jati Diri
• Bisa mengekspresikan imajinasinya, melakukan observasi, eksplorasi,
eksperimen dan menemukan solusi kreatif dalam pemecahan masalah kegiatan-
kegiatan bermain dengan berbagai media yang telah dipersiapkan guru di sentra-
sentra bermain anak
• Bisa menjaga kebersihan, diantaranya menutup hidung dan mulut (misal, ketika
batuk dan bersin dan membuang sampah pada tempatnya
• Anak KLP B1 mau mentati kesepakatan kelas/ aturan yang telah di buat bersama
• Anak KlP B1 dengan semangat mau mengikuti kegiatan senam, senang
menggambar
Dasar Literasi dan STEAM
• Anak mengerti intruksi yang diberikan guru secara bersamaan

86
• Anak terlihat sering membolak balik buku, membaca sesuai gambar dan ada
beberapa anak yang sudah mulai bisa membaca beberapa suku kata, bisa
menuliskan namanya pada kertas hasil karyanya, mengurutkan beberapa benda
dari yang paling kecil
• Anak mampu mengekspresikan imajinasinya dan mengkomunikasikannya, baik
secara lisan maupun tulisan
Umpan balik :
Kegiatan- kegiatan bermain yang telah dilaksankan ini dapat dikembangkan menjadi
kegiatan berkelanjutan (projek) dengan menyediakan lebih banyak lagi sumber belajar,
media-media pembelajarannya

Refleksi Guru ( akan di bicarakan di komunitas pembelajar sekolah)


Guru memikirkan pembelajaran yang telah dilakukannya dengan mencoba
menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :
1. Apa yang diminati anak ketika eksplorasi topik sekolahku menyenangkan?
Mengapa?
2. Kegiatan bermain apa yang kurang diminati anak? Mengapa?
3. Kemampuan apa saja yang muncul pada anak?
4. Alat atau bahan apa saja yang perlu saya tambahkan?
5. Apakah proses pembelajaran membuat partisipasi yang tinggi pada anak
anak?
6. Kegiatan apa yang bisa dilakukan sebagai kelanjutan dari kegiatan main hari
ini?
7. Tantangan apa yang dialami guru dalam merencanakan pembelajaran hari
ini?
8. Tantangan apa yang dialami guru untuk memfasilitasi pembelajaran hari ini?

Pelibatan Orang Tua


Beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk mendukung proses pembelajaran anak
antara lain:
- Orang tua dapat mengajak anak untuk mengeksplorasi terkait topik sekolahku
menyenangkan bersama anak di rumah
- Orang tua dapat mengajak anak untuk mencari tahu lebih jauh tentang topik sekolahku
menyenangkan dari sumber-sumber lain.
- Orang tua dapat menjadi volunteer atau nara sumber tentang topik sekolahku
menyenangkan
- Orang tua dan anak dapat memabaca buku bersama di rumah tentang topik sekolah
menyenagkan
- Mengajak anak untuk hiking atau berkegiatan seperti kegiatan bermain di sekolah
(orang tua bermain bersama anak di rumah)
dan lain-lain

87
a. Contoh modul ajar Projek P5 (penguatan Profil Pelajar Pancasila)

MODUL AJAR PAUD


PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK
“ASYIKNYA BERKEBUN SAYUR”

A. INFORMASI UMUM

88
Nama Linda Hairati, S.Pd. Jenjang/Kelas TK B

Asal Sekolah TK Al Firdaus Mata Pelajaran -

Alokasi Waktu 10 pertemuan Jumlah Siswa 15 anak

10X30

300 menit

Profil Pelajar ● Mandiri


Pancasila yang ● Gotong royong
berkaitan

Model Pembelajaran Tatap Muka

Fase Fondasi

Tema/Sub Aku Cinta Bumi/ mencintai dan merawat alam /asyiknya berkebun
Tema/Topik sayur

Kata Kunci Sayur- mayur, pertumbuhan, projek, karya

Deskripsi Umum Pada kegiatan ini anak diajak untuk membuat suatu projek yang
Kegiatan terkait dengan berkebun sayur

Kegiatan diawali dengan menggali pengetahuan awal anak-anak


tentang tanaman sayur, mengapa anak perlu makan sayur (karena
anak- anak banyak yang kurang menyukai sayur), bagaimana cara
menanam sayur, meneliti tanaman sayur secara mendalam, menanam
sayur-syuran, mengaplikasikan pengetahuan yang sudah didapat ke
dalam bentuk karya visual-verbal-gerak, puncak kegiatan yaitu
pameran karya tentang tanaman sayur.

Alat dan Bahan Bagian-bagian tanaman sayur, media konstruktif (playdough/tanah


liat/clay, lego, bekas kemasan), kertas, alat tulis, media mewarnai
(cat/krayon/pensil warna), bahan-bahan penunjang (loose parts)

89
Sarana Prasarana Ruangan kelas, halaman sekolah, perkebunan sayur/pekarangan
rumah tempat menanam sayur

B. KOMPONEN INTI

1. Bercerita/Berdiskusi gambar

Sumber Contoh sumber:


Buku/gambar/video tentang berkebun sayuran
Video tentang berkebun sayur : https://www.youtube.com/watch?
v=Y6wvRDTHcSQ
Lagu berkebun https://www.youtube.com/watch?v=l-OE6uOIY3s
Cerita anak berkebun https://www.youtube.com/watch?
v=FSAcu1gZntY

Contoh Cerita/diskusi*) Ringkasan cerita : Hari ini Mombi dan Loli sedang bercerita di
teras rumah tentang masa liburan mereka kemarin di rumah kakek,
*) cerita bisa dibuat
mereka bercerita tentang kegiatan selama di rumah kakek seperti
sendiri oleh guru
bermain, bercerita dengan kakek dan juga berkebun bersama. Hal
yang paling disukai adalah saat berkebun. Setelah asyik bercerita
akhirnya dengan semangat Loli mengajak Mombil untuk berkebun
di halaman belakang rumah pohon. Mombi dan Loli bekerja sama
menyiapkan perlengkapan berkebun, mulai dari sekop tanam
hingga bibit tanaman hari ini mereka akan menanam tomat, sawi,
timun dan cabai yang mereka dapatkan dari kakek. waktunya
menanam, Mombi menyiapkan tanah dan memasukkan bibit cabai
Loli juga mulai menanam bibit tomat, cabe dan tomat ini bisa
dijadikan bahan untuk ibu memasak. Setelah semua bibit ditanam
Mombi dan Loli dengan semangat menyiram tanaman, siram,
siram siram mereka juga berjanji akan rajin merawat tanaman
supaya tanamannya tumbuh subur.

2. Membuat Peta Konsep :

90
ASYIKNYA
BERKEBUN SAYUR

PERLENGKAPAN BERKEBUN BAGIAN-BAGIAN TANAMAN YANG DIBUTUHKAN YANG MEMBUTUHKAN CARA MENYAYANGI
SAYUR TANAMAN SAYUR TANAMAN KARYA TANAMAN SAYUR
OLEH TANAMAN SAYUR

SEKOP, Akar Disiram


Air Manusia Gambar

Sarung Tangan . Batang Cahaya Diberi pupuk Kolase


Binatang;
kelinci, ulat,
burung Lukisan
Bibit Tanah Dimanfaatkan
Ranting dengan baik

Stempel
Pot Tanaman Daun Pupuk

Tarian
Dahan
Penyiram

Lagu
Bunga
Konstruktif
Biji
Masakan

DIMENSI, ELEMEN, DAN SUB ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA


PROJEK “ASYIKNYA BERKEBUN SAYUR”
DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN CAPAIAN DI
AKHIR PASE
PAUD
Mandiri Regulasi diri Percaya diri, Berani mencoba,
tangguh dan adaftif adaptif, dalam
situasi baru dan
mencoba untuk tidak
mudah menyerah
saat mendapatkan
tantangan
Bergotong royong Kolaborasi Kerjasama Terbiasa
bekerjasama dalam
melakukan kegiatan
dengan kelompok
(melibatkan, dua
atau lebih orang)

Tujuan Proyek:
1. Siswa dapat dapat mengenal identitas dan kebiasaan-kebiiasaan yang dimiliki orang lain
disekitarnya
2. Siswa dapat mengetahi adanya budaya yang berbeda dilingkungan sekitar
3. Siswa mencoba, adaptif dalam situasi baru dan mencoba untuk tidak mudah menyerah
terhadap tantangan ketika menuntaskan kegiatan proyek yang dilakukan
4. Siswa terbiasa bekerjasama dalam melakukan kegiatan dengan kelompok (melibatkan) dua
atau lebih orang
5. Anak menyayangi tanaman sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
6. Anak dapat berkreasi dan berimajinasi tentang tanaman sayur

3. Curah Ide Kegiatan :


Ragam kegiatan dalam proyek “Asyiknya berkebun Sayur” :

91
Tahapan Proyek Urutan Hari Ragam Kegiatan

Permulaan 1 ● Memantik ide anak (diskusi awal)


● Mendengarkan cerita buku tentang berkebun
● Menggambar kegiatan berkebun sayur
● Menceritakan karya

2 ● Permainan tebak bagian tanaman sayur


● Review tanaman sayur yang diamati
● Mengisi tabel prediksi
● Merencanakan kunjungan ke tempat orang
menanam sayuran

Pengembangan 3 ● Kunjungan lapangan (penelitian lebih luas dan


mendalam)
● Tanya jawab dengan narasumber
● Mengumpulkan bagian tanaman sayur yang bisa
dibawa ke sekolah

4 ● Mencari informasi dari sumber lain


(buku/video/artikel)
● Mengumpulkan data hasil penelitian
● Membuat laporan penelitian kunjungan ke tempat
orang menanam sayuran

5 ● Menonton video tentang proses menanam sayur


● Menanam sayur (dari biji dan bagian lain)
● Menggambar proses pertumbuhan sayur

6 ● Membuat sajak/lagu tentang sayur


● Dramatisasi gerakan tanaman sayur
● Membuat tarian tanaman sayur

7 ● Kolaborasi membuat karya besar tentang tanaman


sayur

8 ● Membuat diorama berkebun sayur dari media


konstruktif (lego/balok/playdough/tanah liat)
● Berkreasi menggunakan bagian-bagian dari
tanaman sayur
● Dramatisasi “ayo berkebun sayur”
● Membuat olahan makanan dari tanaman sayur

Penyimpulan 9 Merencanakan Pameran Karya


● Menata display ruang pameran (karya, data yang
ditampilkan)
● Berlatih tampilan yang akan ditunjukkan
(menari/bernyanyi/presentasi)
● Membuat undangan pameran untuk keluarga

10 ● Pameran karya “ tanaman sayur” : sajak/lagu


tentang sayur, Dramatisasi gerakan tanaman
sayur dramatisasi “ayo berkebun sayur”/, tarian
tanaman sayur, Kolaborasi membuat karya
besar tentang tanaman sayur, diorama berkebun

92
sayur dari media konstruktif, olahan makanan
dari tanaman sayur
● Refleksi bersama

Pelibatan Keluarga 1. Mengirim memo yang berisi informasi tentang


tema/topik yang ada di sekolah dan apa yang bisa
anak-anak lakukan di rumah dengan dukungan
orang tua (misalnya : Meminta orang tua untuk
mengajak anak mengamati dan merawat tanaman,
bermain huruf menyusun nama bagian tanamann
sayur, dll)
2. Mengundang orang tua yang berprofesi terkait
dengan tanaman sayur untuk menjadi narasumber
3. Mengundang orang tua/keluarga untuk datang di
acara pameran karya anak.

5. Langkah-langkah Memfasilitasi Pembelajaran

Tema/sub tema : Aku Cinta Bumi/ mencintai dan merawat alam


Topik : Asyiknya berkebun sayur
Durasi : 10 kali pertemuan (durasi tergantung respon dan kebutuhan anak)

Tujuan Kegiatan :
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini antara lain :
1. Anak menyayangi tanaman sayur sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
2. Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi dan eksperimen.
3. Anak dapat berkreasi dan berimajinasi tentang tanaman sayur
4. Menumbuhkan sikap mandiri dan bergotong royong pada anak
a. Tahap Permulaan
Anak-anak memulai proyek dengan meneliti terlebih dahulu tanaman sayur yang ada di
lingkungan sekolah.

Hari 1
Tujuan kegiatan : anak dapat mengkomunikasikan pengetahuan awal tentang secara verbal
maupun visual.

Alur Kegiatan Alat bahan

Pembukaan 1. Memantik Ide Anak - Buku “berkebun”


- Anak menyimak video dan cerita buku Link :
tentang berkebun sayur yang berjudul “ Video tentang
berkebun ”. berkebun sayur :
- Anak menjawab pertanyaan guru seputar isi https://www.youtube.c
cerita.
om/watch?
- Anak dan guru membahas kosakata yang

93
belum dikenal anak. v=4JdDhiaz1T4
- Anak didorong untuk menceritakan apa yang Lagu berkebun
telah mereka ketahui tentang tanaman sayur https://www.youtube.c
atau apa pengalaman mereka yang menarik
om/watch?v=l-
tentang tanaman sayur. Beberapa pertanyaan
yang dapat diajukan misalnya: OE6uOIY3s
“Tanaman sayur apa yang pernah kamu lihat? Cerita anak berkebun
Ceritakan!” https://www.youtube.c
“Apakah kamu pernah memakan sayur? om/watch?
“Bagaimana perasaanmu ketika makan v=FSAcu1gZntY
sayur?”
“Pernahkah kamu menanam sayur? Ceritakan
pengalamanmu”

Inti 1. Eksplorasi tanaman sayur - Tanaman sayur di


- Anak mengamati, meraba, mencium bagian sekitar sekolah
tanaman sayur (akar, batang, dahan, ranting, - Kertas
daun, bunga, biji). - Alat tulis
- Anak mengelompokkan bagian-bagian
tanaman sayur sesuai bentuk dan warnanya.
- Anak membandingkan bagian-bagian tanaman
sayur (menyebutkan persamaan dan
perbedaan, membandingkan ukuran, bentuk
dan tekstur).
- Anak mengurutkan ukuran bagian-bagian .
tanaman sayur

Ketika anak mengeksplorasi tanaman sayur, guru


dapat bertanya untuk meningkatkan kemampuan
berpikir mereka, misalnya :
“ Apa perbedaan tanaman sayur kacang panjang
dengan sayur kangkung?”
“ Menurutmu, mana tanaman sayur yang lebih kuat
ketika tertiup angin? tanaman sayur yang rendah
atau tinggi? Mengapa?”

2. Menggambar tanaman sayur


- Anak menggambar pengalaman ketika
melihat tanaman sayur
- Anak mewarnai gambar.
- Anak menceritakan karya.
- Anak menulis/meniru tulisan cerita karya.

Penutup - Recalling proses eksplorasi tanaman sayur .


- Refleksi perasaan ketika mengeksplorasi
tanaman sayur.

Hari 2
Tujuan kegiatan: anak dapat membuat perencanaan untuk meneliti tanaman sayur lebih
lanjut.
Alur Kegiatan Alat bahan

94
Pembukaan 1. Permainan tebak bagian tanaman sayur - Kartu gambar
- Guru memperlihatkan gambar bagian tanaman bagian-bagian
sayur namun menutup sebagian besar tanaman sayur
gambarnya. - Sticky notes
- Anak menebak bagian tanaman sayur yang
ditunjukkan.

2. Review tentang hasil pengamatan tanaman


sayur
- Anak menceritakan kembali apa saja yang
mereka temukan ketika mengamati tanaman
sayur.
- Guru bersama anak membuat peta konsep
yang memuat topik dan sub topik tentang apa
yang telah mereka pelajari tentang tanaman
sayur.
- Anak menyebutkan satu persatu hal yang
perlu dimuat dalam peta konsep.

Inti 1. Mengisi Tabel Prediksi Kertas


- Guru dapat mendorong anak untuk Alat tulis
mengemukakan apa yang ingin mereka
pelajari dengan bertanya,
“Hal apa lagi yang ingin kamu ketahui tentang
tanaman sayur?”
“Kepada siapa saja kita bisa bertanya
informasi tentang tanaman sayur?”
- Anak membuat prediksi jawaban tentang apa
yang ingin mereka ketahui.
- Guru membantu menuliskan dalam tabel.
Berikut contoh tabel prediksi :
Apa yang Apa Apa yang
ingin perkiraan kamu
diketahui? jawabannya? temukan?

Binatang Ulat, semut


apa saja
yang ada
di
tanaman
sayur?

Mengapa
tanaman
sayur bisa
tumbuh
besar?

dst

2. Merencanakan penelitian ke tempat orang


berkebun sayur
- Anak menulis pertanyaan tentang apa yang

95
akan mereka tanyakan
- Anak menggambar perlengkapan yang akan
dibawa saat kegiatan kunjungan.
- Berdramatisasi kunjungan penelitian
(mengenalkan cara bertanya yang baik,
perilaku yang baik ketika bertemu orang baru)

Penutup Recalling pengalaman main, refleksi perasaan,


pesan-pesan

Dalam tahap permulaan ini, pihak sekolah dapat melibatkan orang tua dalam pembelajaran
anak misalnya dengan :
- Memberi informasi bahwa anak sedang mempelajari topik tanaman sayur dan
mengajak orang tua untuk membahas tentang tanaman sayur juga di rumah.
- Mengundang orang tua untuk menjadi narasumber tentang tanaman sayur (misalnya
bila ada orang tua yang memiliki tanaman sayur )

b. Tahap Pengembangan
Anak melakukan eksplorasi dan penyelidikan lebih luas dan mendalam tentang tanaman
sayur. Setelah mendapat banyak informasi, anak menuangkan ide melalui karya yang
bervariasi. Variasi kegiatan yang direncanakan dalam satu hari, dapat diperpanjang atau
diulang kembali sesuai dengan ketertarikan dan kebutuhan anak.

Hari 3
Tujuan kegiatan: Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi dan eksplorasi
tanaman sayur.
Alur Kegiatan Alat bahan

Pembukaan 1. Persiapan Kunjungan


- Anak dan guru mendiskusikan tentang aturan
saat berkegiatan kunjungan.
- Anak mengecek semua persiapan kunjungan
yang perlu dibawa.
- Berdoa sebelum perjalanan
- Perjalanan kunjungan

Inti 1. Kunjungan ke tempat orang - Papan jalan


berkebun/menanam sayur - Kertas
- Anak meneliti tanaman sayur yang di - Lembar hasil
kunjungi (melihat, meraba, mencium, penelitian
membandingkan antara tanaman sayur yang - Kaca pembesar
satu dengan yang lain). - Tali/lidi
- Anak mengamati hal lain pada tanaman - Kantong
sayur selain bagian-bagiannya (misal plastik/kertas.
binatang yang ada di tanaman sayur). - Bola
- Anak mengumpulkan bagian-bagian
tanaman sayur ke dalam kantong yang telah
disiapkan.
- Anak bertanya (melakukan wawancara
sederhana) tentang tanaman sayur kepada

96
pekebun sayur di tempat yang anak kunjungi
.
- Anak menggambar hasil penelitian yang
ditemukan.
- Anak menceritakan hasil penelitian atau
fakta unik yang ditemukan.

Penutup Perjalanan pulang


Bernyanyi lagu tema berkebun

Hari 4
Tujuan kegiatan: anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis dan logis.
Alur Kegiatan Alat bahan

Pembukaan 1. Games motorik kasar: - Buku-buku lain


- Anak membuat kelompok bersama teman yang terkait
(satu kelompok maksimal 3 anak) dengan tanaman
- Anak berlari dan melompati rintangan untuk sayur.
mengambil huruf penyusun kata SAYUR,
DAUN, RANTING, BATANG dan
DAHAN.
- Anak menyusun huruf-huruf tersebut secara
berkelompok dan membacanya.

2. Review pengalaman kunjungan ke taman


kota
- Anak menceritakan kembali pengalaman
berkunjung ke tempat orang menanam
sayuran. Untuk mendorong anak bercerita
lebih luas, guru dapat memberikan
pertanyaan misalnya:
● “Hal baru apa yang kamu temukan saat
meneliti tanaman sayur?”
● “Pertanyaan apa saja yang sudah terjawab?”
● “Bagaimana perasaanmu ketika melihat ada
tanaman yang subur dan yang kering?”
- Anak membaca buku lain yang terkait
dengan tanaman sayur sesuai dengan
minatnya misalnya perubahan warna sesuai
musim, binatang yang ada di tanaman sayur

Inti 1. Mengumpulkan data hasil penelitian - Keranjang/wadah


- Anak menyebutkan secara satu persatu hal - Penggaris
yang mereka bawa dari taman kota - Alat ukur tak baku
(misalnya bagian-bagian tanaman sayur yang misalnya tusuk
jatuh ke tanah). Agar anak dapat gigi, lego, sedotan,
menjelaskan secara lebih detil, Guru dapat dll.
dapat mengajukan pertanyaan misalnya : - Kertas
“Bagaimana ukurannya?” - Alat tulis
“Bagaimana teksturnya?”, dst - Tulisan simbol
- Anak mengelompokkan setiap bagian angka

97
tanaman sayur sesuai bentuknya.
- Anak menghitung setiap bagian tanaman
sayur dan mengambil simbol angka yang
cocok.
- Anak menulis nama-nama bagian tanaman
sayur.
- Anak memasukkan ke dalam keranjang yang
bertuliskan nama bagian tanaman sayur.
- Anak membandingkan bagian-bagian
tanaman sayur (menyebutkan persamaan dan
perbedaan lalu mengukur menggunakan alat
ukur baku dan tak baku)
- Anak dan guru berdiskusi tentang istilah-
istilah baru pada tanaman sayur (misalnya
pucuk, tangkai, dahan, dll)

2. Membuat laporan penelitian


- Anak mengisi tabel hasil penelitian dengan
cara menggambar dan menuliskan jumlah
bagian tanaman sayur yang didapat, seperti :

Bagian tanaman Jumlah

*gambar daun* 3

*gambar buah* 4

dst
laporan hasil penelitian juga dapat berupa
grafik/diagram.

Penutup Recalling pengalaman main, refleksi perasaan,


pesan-pesan

Hari 5
Tujuan kegiatan: Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui eksperimen.
Alur Kegiatan Alat bahan

Pembukaan 1. Menonton Video Proses Pertumbuhan Video/gambar tentang


tanaman sayur proses pertumbuhan
- Anak menonton video atau melihat gambar sayur.
tentang proses pertumbuhan tanaman sayur.
- Anak mendiskusikan urutan pertumbuhan
tanaman sayur dari video/gambar yang
dilihat. Beberapa contoh pertanyaan yang
dapat diberikan guru untuk memancing
anak berpikir lebih kritis, misalnya:
“Mengapa tanaman sayur yang disiram
secara rutin dapat tumbuh lebih subur
daripada tanaman sayur yang dibiarkan
kering?”

98
Inti 1. Menanam tanaman sayur - Biji tanaman
- Anak memilih media tanam yang akan misalnya tomat,
dipakai (misalnya tanah atau air). kacang, dll)
- Anak memilih bagian tanaman sayur yang - Bawang
akan ditanam yaitu biji atau bagian dari akar merah/putih/bomb
(misalnya untuk wortel, daun bawang, ay, wortel, sawi
bawang putih, sawi) putih/hijau
- Anak memasukkan bagian yang akan - Wadah untuk
ditanam ke media tanam. menanam
- Media tanam (air,
2. Menggambar proses pertumbuhan tanaman tanah)
sayur - kertas
- Anak menggambar urutan proses - Alat tulis.
pertumbuhan tanaman sayur.
- Anak menuliskan nomor urutan gambar.
- Anak menceritakan proses pertumbuhan
tanaman sayur dengan bahasanya sendiri.

Penutup - Refleksi perasaan anak ketika bereksperimen.


- Recalling tentang proses pertumbuhan tanaman
sayur
- Rutinitas pulang (sesuai kebiasaan di sekolah
masing-masing)

Hari 6
Tujuan kegiatan: Anak dapat berkreasi seni tentang tanaman sayur dan mengapresiasi karya
teman.
Alur Kegiatan Alat bahan

Pembukaan 1. Yoga gerakan tanaman


- Anak berdiri seimbang dan mengangkat
tangan lurus ke atas.
- Anak berdiri satu kaki dengan seimbang
bergantian kaki kanan dan kiri.
- Anak bergoyang menirukan gerakan
tanaman yang tertiup angin.
2. Melihat karya tanaman sayur
- Anak menyimak beberapa karya seni tentang
tanaman sayur (dari buku/video/gambar)
seperti lukisan, patung, mozaik, dan lain-
lain.
- Anak mendiskusikan perbedaan karya seni
yang mereka lihat. Guru dapat memberi
pertanyaan pemantik misalnya :
“Bandingkan. Bagaimana perbedaan warna
dari kedua karya yang kamu lihat?”
“Bagaimana garis yang kamu lihat dari
kedua karya tersebut?
“Jika kamu akan berkarya tentang tanaman
sayur, karya seperti apa yang akan kamu
buat?”

99
Inti 1. Membuat sajak/lagu tentang tanaman - Alat musik
sayur sederhana yang
- Guru memperdengarkan bunyi-bunyian ada di sekolah
terkait tanaman sayur, misalnya bunyi daun misalnya
yang bergesekan tertiup angin perkusi/jimbe/gitar
- Anak membuat gerakan selaras dengan , dll
musik/bunyi yang didengar. - .
- Anak secara bergantian menyebutkan
ide/kata terkait tanaman sayur.
- Anak bersama guru merangkai kata-kata
yang disebutkan menjadi syair lagu atau
sajak tentang tanaman sayur, misalnya :

Tanaman sayur tumbuh tinggi.


Daunnya banyak sekali.
Yuk rawat tanaman sayur setiap hari.
Agar bisa dimakan karena sehat dan
bergizi

- Anak yang sudah dapat menulis, diberi


kesempatan untuk menulis di papan tulis. .
- Anak membaca sajak bernyanyi bersama
sambil bermain alat musik yang ada di
sekolah.

Penutup - Refleksi perasaan anak ketika bereksperimen.


- Recalling tentang proses pertumbuhan tanaman
sayur.
- Rutinitas pulang (sesuai kebiasaan di sekolah
masing-masing)

Hari 7
Tujuan kegiatan: Anak dapat bekerja sama membuat karya besar tanaman sayur
Alur Kegiatan Alat bahan

Pembukaan 1. Buka wawasan tentang tanaman sayur Foto-foto tentang


- Guru memperlihatkan foto karya yang terkait karya tanaman sayur.
dengan tanaman sayur.
- Anak memilih kelompok kerja (satu
kelompok terdiri dari 5 anak).
- Guru menjelaskan tahapan membuat karya
besar secara bersama-sama.

Inti 1. Merancang karya besar tanaman sayur - Kertas A4


- Anak menggambar rancangan karya (gambar - Alat tulis dan alat
tanaman sayur dan penugasanaan yang mewarnai.
cocok misalnya hutan, taman atau kota). - Kertas
- Voting rancangan karya besar (setiap anak karton/koran.
memilih karya siapa yang akan dijadikan - Cat, palet, kuas,
karya besar) wadah.
- Setiap kelompok diberi kebebasan untuk - Gunting

100
memilih objek mana dari gambar terpilih - Lem
yang akan dibuat dalam ukuran yang besar.
Misal kelompok A membuat bagian akar
hingga batang, kelompok B membuat bagian
dahan dan daun, kelompok C membuat
binatang yang tinggal di tanaman sayur).

2. Membuat karya besar tanaman sayur


- Anak bekerja secara berkelompok.
Pembagian tugas dalam setiap kelompok
yaitu satu anak yang menggambar sedangkan
anak lain mewarnai gambar.
- Anak membuat sketsa gambar objek.
- Anak secara bekerjasama mewarnai gambar
objek dengan pilihan alat yang tersedia
misalnya cat, krayon, spidol, pensil warna,
dll.
- Menyatukan setiap bagian gambar menjadi
karya yang utuh dan menempelnya di
dinding kelas.

Penutup - Refleksi perasaan saat bekerjasama.


- Mengevaluasi karya bersama

Hari 8
Tujuan kegiatan: Anak dapat berkreasi dan berkolaborasi
Alur Kegiatan Alat bahan

Pembukaan 1. Bercerita tentang tanaman sayur di Ensiklopedia atau buku


Indonesia tentang hutan.
- Anak menyimak cerita ragam tanaman sayur
yang dibudidayakan di Indonesia dari buku
cerita atau ensiklopedia.
- Anak berdiskusi tentang tanaman sayur.
Untuk memperdalam pemahaman anak, guru
dapat mengajukan pertanyaan misalnya :
“Tanaman sayur apa saja yang dibudidaakan
di Indonesia?
“Tanaman sayur apa yang pernah kamu
makan?”

Inti 1. Membuat diorama perkebunan sayur di - Media konstruktif


Indonesia yang dapat dipilih
- Anak bekerja dalam kelompok (dapat anak misalnya lego,
kelompok yang dibuat baru, atau kelompok balok, bekas
yang telah ada sebelumnya). kemasan,
- Anak memilih objek apa yang akan dibuat playdough, tanah
(misal tanaman sayur, binatang yang ada di liat, dst
tanaman sayur, dll). - Bahan-bahan
- Anak memilih media konstruktif yang akan pendukung seperti

101
digunakan. manik-manik, tusuk
- Anak membuat objek tersebut dari media gigi, biji-bijian,
konstruktif. kertas, dll
- Anak melengkapi diorama dengan dedaunan - Barang-barang di
kering sekitar anak yang
- Anak bermain dramatisasi dengan mainan mungkin
dan diorama yang telah dibuat. diperlukan.

Penutup - Refleksi perasaan anak ketika bekerjasama


dengan teman.
- Recalling tentang proses pembuatan diorama
- Rutinitas pulang (sesuai kebiasaan di sekolah
masing-masing)

c. Tahap Penyimpulan
Pada tahap ini guru dan anak dapat meninjau kembali pertanyaan-pertanyaan anak yang
pernah diajukan sebelumnya. Anak-anak diajak untuk mengidentifikasi pertanyaan-
pertanyaan apa saja yang sudah terjawab dan yang belum. Anak bersama guru juga
melakukan refleksi tentang keseluruhan proses pembelajaran yang telah dilalui. Guru dan
anak juga dapat merencanakan event sebagai sarana bagi anak untuk mempresentasikan apa
yang telah mereka dapatkan selama proses pembelajaran tentang jenis tanaman sayur ini.

Hari 9
Tujuan kegiatan: Anak dapat berkreasi dan berkolaborasi
Alur Kegiatan Alat bahan

Pembukaa 1. Refleksi Papan/tabel daftar


n - Guru bersama anak meninjau kembali pertanyaan tentang
keseluruhan proses pembelajaran yang telah tanaman sayur
dilalui.
- Anak diberi kesempatan untuk menceritakan
pengalamannya dalam proses pembelajaran
tentang berkebun tanaman sayur ini. Beberapa
pertanyaan untuk memantik komentar anak
misalnya:
“Bagaimana perasaanmu saat mempelajari
tanaman sayur?”
“Kegiatan apa yang menurutmu paling
menarik dalam proyek tentang menanam
sayur ini?”
“Apa kesulitan dan tantangan yang kamu
hadapi ketika meneliti tanaman sayur?”
dsb.
2. Meninjau kembali pertanyaan
- Guru/anak membaca kembali pertanyaan-
pertanyaan (hal yang ingin diketahui anak)
yang pernah ditulis di awal proyek.
- Anak mengidentifikasi setiap pertanyaan
apakah sudah terjawab atau belum.
- Anak dapat menceritakan apa yang mereka

102
ketahui untuk menjawab setiap pertanyaan
tersebut.

Inti - Merencanakan pameran karya tanaman - Karya-karya yang


sayur dan kampanye “Mari menanam telah dibuat
sayur untuk kesehatan kita bersama” sebelumnya.
- Menonton video/membaca buku tentang - Buku-buku dan
pameran video tentang
- Guru bersama anak diskusi tentang bagaimana berkebun,
pameran karya tentang tanaman sayur akan pameran,
dilakukan. Beberapa hal yang dapat pertunjukan.
dibicarakan antara lain:
● Tampilan tentang tanaman sayur apa saja
yang akan dipentaskan
(drama/tarian/nyanyian, dll)
● Siapa saja yang akan diundang dalam
pameran
● Bagaimana karya-karya akan dipajang.
● Bagaimana menjelaskan karya pada
pengunjung yang datang.
● dst.
- Setiap anak memilih tampilan yang akan
dipentaskan dalam kegiatan pameran.

1. Mempersiapkan pameran karya tanaman


sayur dan kampanye cinta bumi
- Anak bekerja dalam kelompok sesuai dengan
tampilan yang telah dipilihnya.
- Anak berlatih tampilan yang akan
dipentaskan.
- Anak bekerjasama untuk menata area
pameran dengan memajang karya-karya yang
telah dibuat termasuk bibit tanaman sayur
yang telah ditanam.
- Membuat undangan untuk orang-orang yang
akan diundang ke pameran.

Catatan :
- Persiapan pameran ini dapat berlangsung
lebih dari satu hari tergantung kondisi anak
dan kebutuhan pameran.
- Guru juga dapat melibatkan orang tua tidak
hanya sebagai tamu undangan, namun juga
nara sumber terkait dengan tanaman
sayur/lingkungan yang dapat memperkaya
kegiatan pameran.

Penutup - Refleksi tentang sejauh mana persiapan pameran


telah dilaksanakan.
- Rutinitas pulang (sesuai kebiasaan di sekolah
masing-masing)

103
Hari 10
Tujuan kegiatan: Anak dapat mengkomunikasikan apa yang telah dipelajarinya tentang
tanaman sayur dalam bentuk karya visual, verbal maupun gerak.
Alur Kegiatan Alat bahan

Pembukaa 1. Review persiapan pameran


n - Anak bersama guru mengidentifikasi hal-hal
apa saja yang sudah siap.
- Berdoa bersama
- Guru dapat memberi motivasi pada anak agar
percaya diri dan semangat ketika
tampil/menjelaskan karyanya.

Inti 1. Pameran karya


- Anak menampilkan tampilan yang telah
dipilih sebelumnya.
- Anak menjelaskan karya-karya yang telah
dibuat.
- Anak mempresentasikan tanaman sayur yang
berhasil ditanam (termasuk data pertumbuhan
tanaman sayur).
- Anak bertanya jawab dengan pengunjung
pameran.

Penutup - Refleksi tentang kegiatan pameran yang telah


dilakukan. Anak menceritakan tentang hal yang
paling berkesan yang mereka lakukan.
- Guru memberi apresiasi atas keberhasilan anak.
- Anak memberi apresiasi pada temannya.
- Rutinitas pulang (sesuai kebiasaan di sekolah
masing-masing)

PENILAN CEKLIST PROYEK “AYO BERKEBUN SAYUR”


KEMAM NAMA ANAK
PUAN
YANG
DIAMAT
I
Adiba

Anin

Ana

Ara

Fahri

Farhan

Daus

Pasya

Nazriel

Zafran

Zaidan
a
Shaum

Naura

Syifa

Orville

Yumna

Zahra

Mengetah
ui
identitas
orang lain
dan
kebiasan-
kebiasaan
ya
Mengetah
ui
adanaya
budaya

104
yang
berbeda di
lingkunga
n sekitar
Berani
mencoba,
adaptif
dalam
situasi
dalam
situasi
baru dan
mencoba
untuk
tidak
mudah
menyerah
terhadap
tantangan
ketika
menuntas
kan
proyek
yang
dilakukan

Terbiasa
bekerjasa
ma dalam
melakuka
n kegiatan
dengan
kelompok
(melibatk
an dua
atau lebih
orang)

Anak
menyayan
gi
tanaman
sebagai
makhluk
ciptaan
Tuhan
6. Anak
dapat
berkreasi
dan
berimajin
asi
tentang
tanaman
sayur

Refleksi guru
- Rancangan kegiatan main mana yang paling menarik buat peserta didik?

105
- Karakter dan kemampuan apa yang muncul pada peserta didik selama bermain?
- Bagaimana guru bisa memfasilitasi kegiatan proyek kegiatan proyek peserta didik
dengan lebih baik lagi?
- Apa kendala dan solusi yang ditemukan dalam proyek ini?
- Apa yang harus dipersiapkan guru untuk kegiatan berikutnya?
- Bagaimana orang tua dapat membantu menguatkan karakter yang dibangun oleh
peserta didik?

Tindak Lnjut
- Mencermati hasil curah pendapat dengan peserta didik dan hasil refleksi untuk
merencanakan kegiatan proyak berikutnya, sesuai dengn minat dan kebutuhan paserta
didik
- Mengkomunikasiakan kepada orang tua terkait karakter profil pelajar yang sedang
dikuatkan

CONTOH NARASI RAPOT

Elemen Nilai Agama dan Budi Pekerti

Miah mengenali dan mempraktikkan nilai dan kewajiban ajaran agamanya seperti
mempraktikan wudhu dan sholat, berdoa sebelum memulai kegiatan dan mengamalkan
nilai-nilai ajaran agamanya dalam interaksi dengan sesama dan alam (tumbuhan, hewan,
lingkungan hidup).

Elemen jati diri

Miah memiliki sikap positif dan berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan, kesehatan
(nutrisi dan olahraga, menutup mulut dan hidung saat bersin ), dan menjaga keselamatan
diri, menunjukkan keterampilan untuk melakukan koordinasi motorik kasar, mengenali,
mengelola, mengekspresikan emosi diri, serta membangun hubungan sosial secara sehat.

Miah menunjukkan perasaan bangga terhadap hasil karyanya, identitas keluarganya, latar
belakang budayanya, dan jati dirinya sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila.

Elemen Dasar-dasar Literasi dan STEAM

Miah menunjukkan kemampuan mengenali dan memahami berbagai informasi seperti


gambar, tanda, simbol, dan cerita, mampu mengomunikasikan pikiran dan perasaan secara
lisan, tulisan, atau menggunakan berbagai media serta membangun percakapan,
menunjukkan minat dan berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca, menunjukkan rasa
ingin tahu melalui observasi, eksplorasi, dan eksperimen, mengenal, mengembangkan sikap
peduli dan tanggung jawab dalam pemeliharaan alam, lingkungan fisik, dan sosial. Revina
Ade menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan merancang teknologi secara aman
dan bertanggung jawab, menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif, dan

106
kolaboratif. Revina Ade dapat mengenali dan melihat hubungan antarpola, simbol, dan
data, serta dapat menggunakannya untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-
hari. Dan mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikannya, serta mengapresiasi
karya seni.

107

Anda mungkin juga menyukai