Anda di halaman 1dari 37

KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN (KOSP)

TAMAN KANAK-KANAK SION TERPADU


Jl. Lintas Gunung Batu, Desa Srikaton, Kecamatan Tanjung Bintang
Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung

Taman Kanak-Kanak Sion Terpadu

DINAS PENDIDIKAN LAMPUNG SELATAN


Tahun Ajaran 2023-2024
LEMBAR PEMERIKSAAN
DOKUMEN KURIKULUM OLEH PENGAWAS TK

Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan ( KOSP ) TK Sion Terpadu Tahun ajaran 2023/2024
telah diperiksa oleh pengawas TK Kristen Sion Terpadu pada
hari / tanggal................................................

Pengawas TK Kepala Sekolah

Hardita, M.Pd. Meniman Halawa S.Pd.


NIP. 19681002 199003 2003
LEMBAR PENGESAHAN

KURIKULUM OPERASIONAL TK Sion Terpadu

Setelah memperhatikan saran dan pertimbangan dari komite sekolah, Koordinator Satuan
Pendidikan Kabupaten Cluster Lampung, Pengawas TK Kecamatan Tanjung Bintang, Tim
Pengembang PAUD Yayasan PESAT maka dengan ini Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan TK Sion Terpadu disahkan dan ditetapkan mulai tahun pelajaran 2023/2024.

Disahkan di : Kab. Lamsel


Tanggal : 17 Juli 2023

Oleh

Mengetahui Menetapkan
Komite Sekolah Kepala Sekolah

Wahyoto, SE. Meniman Halawa, S.Pd.

Mengetahui
Plt. Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Lampung Selatan

ASEP JAMHUR, SE. MM


Pembina
NIP. 197004251997031001
LEMBAR PENGESAHAN

KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


TK SION Terpadu

DISAHKAN OLEH:

TANJUNG BINTANG, 17 Juli 2023

SUPERVISOR CLUSTER LAMPUNG KEPALA TK SION TERPADU

Hergyana Saras Ningtyas, S.Pd. MENIMAN HALAWA, S.Pd.

Kurikulum ini akan digunakan

Pada tahun pelajaran 2023-2024

Dan akan diperbaiki sesuai dengan kebijakan yang berlaku

Pengawas

Hardita, M.Pd.
NIP. 19681002 199003 2003
Mengetahui :
Plt. Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Lampung Selatan

ASEP JAMHUR, SE. MM


Pembina
NIP. 197004251997031001

4
5
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami naikkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena TK Sion Terpadu telah
menyusun Tingkat Satuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Taman Kanak-Kanak SION
Terpadu.

Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan ini bertujuan untuk mewujudkan


relevansi anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik secara
menyeluruh, meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional, kognitif, bahasa,
fisik/motoric, kemandirian, seni, muatan lokal dan pengembangan diri.

Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Taman Kanak-Kanak Sion


Terpadu Kecamatan Tanjung Bintang ini mengacu pada Undang-undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor..... tentang kurikulum tahun 2013 PAUD, Pedoman penyusunan KOSP Direktorat
Pembinaan PAUD Tahun 2014, Anggaran Dasar dan anggaran Rumah Tangga Lembaga
Yayasan PESAT.

Kami mengucapkan terima kasih kepada tenaga pendidik, pengurus yayasan PESAT, Komite
sekolah, tokoh masyarakat, praktisi pendidikan dan semua pihak yang telah membantu baik
secara langsung maupun tidak secara langsung dalam penyusunan Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan Taman Kanak-kanak Sion Terpadu.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan KOSP ini banyak hal perlu diperbiki.
Oleh karena itu dengan kerendahan hati kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun agar kurikulum tingkat satuan pendidikan ini lebih baik dan menuju
kesempurnaan. Dengan diterbitkan KOSP ini diharapkan semua warga sekolah dapat
mempergunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di Taman kanak-
kanak Sion Terpadu. Tuhan memberkati. Terima kasih.

Srikaton, 31 Juli 2023


Kepala TK Sion Terpadu

6
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………… 1
KATA PENGANTAR .................................................................................................................2
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................................3
DAFTAR ISI ...............................................................................................................................4

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................

A. Latar Bekakang ..................................................................................................... 7


B. Profil Pendidikan .................................................................................................. 8
C. Peserta didik .......................................................................................................... 9
D. Struktur Kepengurusan ......................................................................................... 9
E. Landasan Pengembangan Kurikulum....................................................................... 12
BAB II Visi Misi dan satuan pendidikan .............................................................................
A. Tujuan Pendidikan Nasional ................................................................................. 14
1. Visi Misi Prndidikan ............................................................................................. 14
2. Misi Pendidikan .................................................................................................... 15
3. Tujuan Satuan Pendidikan ................................................................................... 15
BAB III. Pengorganisasian Lembaga ...................................................................................
A. Intrakurikuler ........................................................................................................ 16
B. Kokulikuler .......................................................................................................... 17
C. Ekstrakurikuler ..................................................................................................... 17
D. Aktualisasi Budaya Profil Pancasila ..................................................................... 18
E. Pengaturan waktu belajar ...................................................................................... 20
BAB IV Perencanaan Pembelajaran ....................................................................................
A. Rencana Pembelajaran...........................................................................................................22
B. Pelaksanaan Pembelajaran.....................................................................................................23
C. Asesmen Pembelajaran.........................................................................................................25

BAB V Pendmpingan Evaluasi dan Pengembangan Profesional


A. Pendampingan dan Evaluasi....................................................................................................27
B. Pengemngan Profesioanal............................................................................................28

7
BAGIAN V.LAMPIRAN ............................................................................................... 29

BAB I
8
KARAKTERITIK TK SION TERPADU
A. Karakteristik Lingkugan Belajar
TK Sion Terpadu berada di Jl. Lintas Gunung Batu Grirejo RT/RW01/05 Desa

Srikaton Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan Provinsi

Lampung.. letak TK yang strategis, dilalui oleh jalan desa sehingga mudah dijangkau

dan memiliki kemudahan akses transportasi. TK Sion terletak di belakang Balai Desa

Srikaton dan bersampingan dengan SMP Diponegoro.

Masayarakat di Desa Srikaton masih menjunjung tinggi adat dan budaya.

Terbukti bahwa setiap Pesta pernikahan dan hajatan yang lain selalu mengadakan

“wayangan sering disebut Jatilan” . Kesenian daerah seperti wayang, reog, jaranan

juga masih ada bahkan terus berkembang. Makanan khas daerah seperti krupuk opak,

lemper, jenang, jadah juga masih terus dilestarikan bahkan di acara-acara hajatan

seperti acara pernikahan dan sunatan pasti ada makanan khas tersebut. Masyarakat di

Desa Srikaton juga menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang luhur, sampai saat ini

budaya gotong royong seperti nyinom ( gotong royong di acara hajatan), kerja bakti

membersihkan lingkungan, melayat, menjenguk orang sakit dan melahirkan terus ada

dan turun temurun dilakukan.

B. Profil Satuan Pendidikan

Perintis TK Sion Terpadu adalah Kriswanti dan Nety Sihombing. Mereka adalah
salah satu pelayan Tuhan di Yayasan PESAT dan merintis TK Sion di tahun 1994.
Setelah berkali-kali mengurus pendirian TK tersebut dan di dukung serta disetujui
oleh kepala desa dan orang-orang yang berpengaruh di tempat itu.

Taman Kanak-Kanak Sion Terpadu adalah bagian dari yayasan PESAT yang
berada di Cluster Lampung Indonesia Barat III. TK Sion Terpadu berada di Desa
Srikaton, Dusun Girirejo RT/RW 01/05, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten
Lampung Selatan Provinsi Lampung. Sekolah TK Sion tentunya tidak hanya untuk
9
anak-anak yang Kristen terbuka untuk umum. Sejauh ini TK Sion melayani anak-anak
dari beberapa agama yaitu Kristen, Islam dan Katolik.

Pelayanan Taman Kanak-kanak Sion Terpadu sangat unik, anak dapat


mengahargai setiap agama yang dianut oleh setiap murid. Anak mampu membedakan
keberagaman, toleransi dan budaya. Tentunya bukan hanya perbedaan agama namun
juga perbedaan suku dan budaya. Karena anak-anak yang dilayani dari beberapa suku
yaitu sering di layani sejauh ini adalah Suku Batak, Jawa-Lampung dan sebagian
Cina. Dari keberagaman budaya ini anak-anak juga belajar menghargai setiap adat
dan suku.

Kondisi masyarakat lingkungan sekolah sebagai masyarakat yang relatif memiliki


wawasan yang kurang memadai. Mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani,
peternak sapi, sebagian kecil sebagai pedagang, dan PNS, namun tidak semua menjadi
wali murid.

Dengan demikian kondisi sosial Orang Tua peserta didik rata-rata menengah
kebawah, namun tingkat kepedulian cukup terhadap pendidikan. Kondisi Ekonomi
yang demikian itu menimbulkan dampak bagi perkembangan Pendidikan TK Sion
Terpadu.

Sekolah meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif
dapat mendukung berkembangnya pengetahuan, mengasah keterampilan, serta
membentuk sikap belajar yang baik dari siswa. Lingkungan Sekolah dirancang sesuai
dengan tujuan pendidikan yang dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar.
Pendampingan aktif dari guru-guru dilakukan saat siswa berinteraksi untuk
memastikan proses sosialisasi siswa berjalan sesuai yang diharapkan.

C. Peserta Didik
Setiap anak adalah unik. Mereka memiliki kemampuan dan pengalaman
belajar yang tidak sama. Sebagian anak memiliki potensi di area akademik, namun
tidak sedikit juga anak yang masih perlu dikembangkan kemampuan sosial dan
emosional mereka. Masing-masing anak memiliki potensi dan minat yang berbeda.
Sekolah terus berupaya memfasilitasi kebutuhan mereka dengan menyiapkan program
pengembangan potensi dan minat mereka. Dengan demikian, program yang dirancang
10
memerhatikan aspek mengembangkan semua dimensi sehingga tidak hanya
kemampuan akademik, tetapi juga fisik, emosional, spiritual, 4K (Kritis, Kreatif,
Komunikatif, Kolaborasi), aspek kecerdasan lainnya secara holistik

D. Struktur Kepengurusan Lembaga TK Sion Terpadu

a) Struktur Organisasi Lembaga TK Sion Terpadu

Yayasan Kepala Sekolah Pengawas

Hergyana Saras N S.Pd. Meniman Halawa, S.Pd. Hardita, M.Pd.

Sekretaris Bendahara
Fransiska Gea, Rahel Agustina
S.Pd.

Guru TK A Guru Bantu TK A Guru TK B


Fransiska Gea, S.Pd. Rahel Agustina Meniman Halawa, S.Pd.

b) Tugas dan Tanggung Jawab Guru


1. Tugas utama Meneger Program Yayasan
Mengarahkan dam membina kepala sekolah serta guru dalam memimpin
lembaga TK sion Terpadu
2. Tugas Kepala sekolah
Bertanggung jawab menjadi pemimpin pengelolaan dan pengembangan TK
PESAT demi terciptanya proses belajar mengajar yang efektif sesuai dengan
standar tujuan nilai-nilai dan visi misi yayasan.
3. Tugas Komite
Melakukan kerjasam dengan masyarakat dan mendorong perhatian masyarakat

11
terhadap pendidikan yang bermutu
4. Tugas bendahara
Menyimpan dan menulis setiap pengeluaran sekolah serta bertanggung
jawab dalam pembuatan laporan keuangan.
5. Tugas seketaris
Mencatat setiap notelen rapat dan membuatn jadwal kegiatan belajar
mengajar di sekolah.

c). Alamat dan Peta Lokasi Taman Kanak-Kanak Sion Terpadu


Alamat TK Sion Terpadu merupakan Taman Kanak-Kanak yang terletak di
lingkungan perkampungan dan dekat dengan lingkungan pendidikan.

Alamat TK Jl. Lintas Gunung Batu, Srikaton Tanjung Bintang, kabupaten Lampung Selatan.
Dusun : Giri Rejo
Desa/Kelurahan : Srikaton
Kecamatan : Tanjung Bintang
Kota : Lampung Selatan
Provinsi : Lampung
No. Telp : 0857 00610168
Kode Pos : 35361
Peta Lokasi Sion Terpadu

d). Status Satuan Lembaga TK Sion Terpadu

a. Nama Lembaga : TK Sion Terpadu


b. Nama Yayasan : PESAT
c. Status Lembaga TK/KB : SWASTA
d. NPSN : 69789425
e. Tahun didirikan/beroperasi : 1999
f. Status tanah : Hibah
12
g. Luas tanah : 20x30
h. No. Izin Operasional : 050.21/2114/lil.02/201

e). Status Lembaga Taman Kanak-kanak Sion Terapdu

Taman Kanak-Kanak Sion Terpadu salah satu lembaga yang ditangani oleh Yayasan

PESAT dan telah memiliki izin operasional dari Dinas Pendidikan Lampung Selatan untuk

program layanan Taman Kanak-kanak dengan nomor 050.21/2114/lil.02/201.

F. Landasan Pengembangan Kurikulum


a). Landasan Yuridis
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 Tahun 2022 Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru
5. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
82 Tahun 2015 Tentang Pencegahan Tindak Kekerasan
6. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
18 Tahun 2016 Tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru.
7. Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6
Tahun 2018 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan
Pengawas Sekolah
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
1Tahun 2021 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-
Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah
Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan.
11. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada
13
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah
12. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
13. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah .
14. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses Pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan
Menengah
15. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor
56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran

b). Landasan Pedagogis


Taman Kanak-Kanak (TK) adalah suatu lembaga yang terdiri atas siswa yang
memiliki karakteristik unik, mereka masih memahami cara berpikir konkret. Landasan
pedagogis merupakan landasan yang digunakan untuk mengubah perilaku sesorang
untuk menjadi lebih baik dengan bimbingan orang yang lebih dewasa kepada orang
yang sedang belajar.

c). Landasan Pedagogis

Taman Kanak-Kanak (TK) adalah suatu lembaga yang terdiri atas siswa yang
memiliki karakteristik unik, mereka masih memahami cara berpikir konkret. Landasan
pedagogis merupakan landasan yang digunakan untuk mengubah perilaku sesorang untuk
menjadi lebih baik dengan bimbingan orang yang lebih dewasa kepada orang yang sedang
belajar. Landasan pegagogis yang dilakukan dalam pembelajaran di TK Sion Terpadu

14
yaitu pembelajaran yang memanfatkaan teknologi yang dapat diperoleh secara cepat dan
tepat dalam dunia pendidikan dan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan KOSP TK

15
BAB II
VISI MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN

Visi, misi, dan tujuan menjadi referensi arah pengembangan dan


menunjukkan prioritas satuan pendidikan. Merumuskan visi, misi, dan tujuan satuan
pendidikan merupakan langkah awal yang sangat penting sebagai acuan utama dalam
merancang pembelajaran yang berkualitas. Untuk satuan pendidikan, visi, misi, dan
tujuan harus berpusat pada peserta didik.
A. Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dirumuskan mengacu kepada
tujuan umum pendidikan berikut : tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Lebih lanjut dijabarkan dalam profil pelajar pancasila. Profil pelajar pancasila
adalah profil lulusan yang bertujuan menunjukkan karakter dan kompetensi yang
diharapkan diraih dan menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila peserta didik dari pemangku
kepentingan. Profil pelajar pancasila terdiri dari 6 dimensi dengan penjabaran elemen
masing-masing dimensinya. Adapun dimensi yang dimaksud adalah: 1) beriman bertakwa
kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, 2) berkebinekaan global, 3) bergotong royong,
4) kretaif, 5) bernalar kritis, dan 6) mandiri.

B. Visi Satuan Pendidikan


Program dan kegiatan sekolah harus merujuk pada Visi yang telah ditetapkan
berdasarkan analisis konteks TK Sion Terpadu Tahun pelajaran 2023-2024. Visi bukan
hanya sekadar tulisan tanpa Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan KOSP TK Sion
Terpadu dipahami maknanya. Untuk menginternalisasi visi pada setiap warga sekolah, maka
visi perlu disosialisasikan secara berkala. Tanpa pemahaman terhadap visi, maka kegiatan
yang dijalankan menjadi tidak terarah.

16
“Terwujudnya anak – anak yang memiliki karakter luhur,
mandiri, berkepribadian mulia, peduli sesama dan hormat pada orang
tua, berpikir kritis, berinisiatif dan berkembang potensinya serta siap
memasuki pendidikan selanjutnya”.

C. Misi Satuan Pendidikan

Misi adalah pernyataan bagaimana satuan pendidikan mencapai visi yang ditetapkan untuk

menjadi rujukan bagi penyusunan program jangka pendek, menengah, dan jangka panjang, dengan

berdasarkan masukan dari seluruh warga satuan pendidikan. Adapun Misi TK Sion Terpadu yaitu:

Menanamkan nilai – nilai karakter dalam kehidupan sehari – hari

1. Mengembangkan potensi anak secara holistik

2. Memfasilitasi anak menyalurkan minat dan inisiatifnya

3. Menanamkan jiwa kepemimpinan sejak usia dini

4. Mengembangkan Karakter Profil Pelajar Pancasila yaitu

Percaya dan bertaqwa Kepada Tuhan Yang Mahas Esa,

berkebinikaan Global, bernalar Kristis, bergotong royong ,

mandiri dan Kreatif .

D. Tujuan Satuan Pendidikan


Tujuan adalah gambaran hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu oleh setiap
satuan pendidikan atau program keahlian dengan mengacu pada karakteristik dan/atau keunikan
setiap satuan pendidikan sesuai dengan prinsip yang sudah ditetapkan. Tujuan Taman Kanak-
Kanak Sion Terpadu
1. Membangun pemimpin yang memiliki karakter mulia,, kreatif, inisiatif dan

peduli sesama

2. Menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan

dan mampu memfasilitasi anak berkembang pengetahuan


17
dan ketrampilannya serta menciptakan rasa kekeluargaan

3 Meningkatkan tenaga pendidik yang professional dalam meningkatkan kwalitas

Pendidikan .

4.Mempraktekan pelayanan, pengasuhan, pembimbingan berdasarkan nilai -nilai

kasih.

18
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Intrakurikuler

Kegiatan pembelajaran intrakulikuler jenjang PAUD dirancang agar anak

dapat mencapai kemampuan yang tertuang di dalam Capaian Pembelajaran (CP) fase

fondasi. Inti dari kegiatan pembelajaran intrakulikuler jenjang PAUD adalah bermain

bermakna sebagai perwujudan "Merdeka Belajar, Merdeka Bermain".Kegiatan yang

dipilih harus memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermakna bagi anak

dan perlu didukung dengan penggunaan sumber-sumber belajar yang nyata dan ada di

lingkungan sekitar anak. Sumber belajar yang tidak tersedia secara nyata dapat

dihadirkan dengan dukungan teknologi dan buku bacaan anak usia dini.

Pembelajaran intrakurikuler TK Sion Terpadu mencakup kegiatan bermain-

belajar yang dilaksanakan untuk mencapai Capaian Pembelajaran yang diharapkan

muncul di akhir fase fondasi. Pembelajaran intrakurikuler dilaksanakan mulai hari

Senin sampai hari Jumat dari pukul 07.00-10:30. Pembelajaran intrakurikuler

dilaksanakan dengan metode pembelajaran sebagai berikut:

 Pembelajaran Kelompok

Pendidik memfasilitasi minimal tiga jenis ragam main. Jumlah ragam main

dapat disesuaikan dengan jumlah, kebutuhan, dan minat peserta didik. Dalam model

kelompok ini peserta didik boleh bebas memilih kegiatan main dan boleh

berkegiatan secara mendalam dalam satu pilihan kegiatan main ataupun memilih

lebih dari satu kegiatan main sesuai dengan ide dan minatnya. Peserta didik tidak

diwajibkan untuk melakukan ataupun menyelesaikan semua pilihan kegiatan main.

19
 Berbasis Projek

Pendekatan projek dimaknai sebagai investigasi mendalam tentang suatu

topik yang menarik untuk dipelajari. Projek yang akan dilakukan ditentukan melalui

diskusi bersama peserta didik, untuk menyepakati projek yang diminati dan

dibutuhkan oleh peserta didik. Demikian pula dalam alur projek dapat disepakati

bersama peserta didik. Orang tua dapat dilibatkan mendukung dan juga dapat

menjadi narasumber dalam kegiatan projek, sehingga anak mendapatkan

pengalaman belajar yang lebih mendalam, bermakna, dan menyenangkan.

B. Kokurikuler: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Proyek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan pembelajaran

kurikuler. Yang membedakan dari sebelumnya adalah, kegiatan ini masuk kedalam

jadwal pelajaran yang telah ditentukan.

Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang

dapat ditampilkan secara terpadu. Pengalokasian waktu untuk kegiatan ini terpisah

dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi kegiatan regular

mingguan. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila pun

dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam pembelajaran tema

dan mata pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler.

C. Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler TK Dharmawanita Tunas Dua Limpoe Laerung dilaksanakan

berdasarkan hasil assessment diagnostik yang telah dilakukan bertahap setiap tahun.

Informasi yang didapatkan sebagai dasar pembuatan program ekstrakurikuer.

20
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi peserta didik untuk

mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan

minta setiap peserta didik.

Beberapa ekstrakurikuler TK Sion Terpadu :

No Nama Ektrakulikuler Tujuan dan Integrasi Profil Pelajar Pancasila

1 Latihan mempin doa di dalam Mengembangkan aspresiasi keagamaan pada diri

kelas “Doa sebelum belajar, anak, dan membiasakan diri untuk mengucap

sebelum makan dan doa sebelum syukur kepada Tuhan sesaui profil pancasila bahwa

pulang” bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2 Diberi kesempatan kepada anak

untuk menggambar bebas dan

berimajinasi sesauai yang anak Membekali anak untuk kreatif dan mandiri

mampu dan bisa digambar dan

diwarnai

3 Gerak dan lagu (Rohani) Membantu anak untuk kematangan saraf untuk

(Senam) kesiapan belajar juga mengasah koginitif untuk

mengingat gerakan dari lagu/senam yang diajarkan.

4 Menyanyi Anak berani mandiri percaya diri dengan suara

yang Tuhan berikan, melalui menyanyi juga

21
memudahkan anak untuk mengerti konsep belajar

sambil bermain.

5 Menari Membekali peserta didik untuk memiliki

kreatifitas, mengolah rasa dalam sebuah

Gerakan yang indah. Menjaga warisan

leluhur, bergotong royong menghasilkan

Gerakan yang seirama. Juga melalui menari anak

mampu membedakan setiap tarian dari berbagai

daerah.

6 Literasi Sejak dini anak dibekali untuk membudayakan

untuk belajar melalui gambar yang dilihat dan

melatih aspek kecerdasan bahasa anak.

D. Aktualisasi Budaya Sekolah / Profil Pelajar Pancasila

Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang dilaksanakan setiap hari

sebagai upaya pendidikan pembentukkan karakter peserta didik sebagai implementasi Profil

Pelajar Pancasila. Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara rutin, baik harian, mingguan,

bulanan dan tahunan, dan tehnik pelaksanaannya ada yang terstruktur dan spontan atau

berupa direct dan indirect learning, yang bertujuan melatih dan membimbing peserta didik

bersikap dan berperilaku dengan menanamkan nilai-nilai karakter baik sehingga menjadi

habituasi yang terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta didik.

Berikut adalah budaya sekolah yang dilaksanakan di TK Sion Terpadu:

1. Kegiatan Harian

a. Penyambutan peserta didik

b. Salam 5S : Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun


22
c. Mandiri tanpa ditunggu oleh orang tua

d. Gerakan Pungut Sampah (GPS)

e. Gerakan bersih lingkungan.

f. Pembiasaan (bercerita tentang perasaan yang dirasakan oleh anak)

2. Kegiatan Mingguan

Hari Nama Kegiatan Keterangan

Senin Upacara bersama dan menyanyikan Kepala Sekolah dan guru

Nasionalis (P5) lagu-lagu kebangsaan

Selasa Menyampaikan tema karakter Semua guru

Pembiasaan melaui bercerita

Rabu Menyampaikan tema karakter Semua Guru

Pembiasaan melaui bercerita

Kamis P5 Diberi kesempatan kepada anak- Kepala Sekolah dan guru

anak mampu menyebutkan nama-

nama pemimpin di Indosia serta

mengenalkan 5 dasar pancasila

Jumat Seni Diberi kesempatan untuk anak Kepala Sekolah dan guru

mengenali bakatnya melalui sepak

bola, tarian, memasak, dan membuat

kreativitas

3. Kegiatan Bulanan TK SionTerpadu

a). Puncak tema

23
b). Masak bersama

c). Senam bersama dengan orang tua murid

2. Kegiatan Tahunan TK Sion Terpadu

Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan menanamkan dan

meningkatkan kesadaran peserta didik untuk menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa,

menumbuhkan rasa cinta tanah air, membentuk kecakapan hidup dan mengembangkan minat

bakat peserta didik yang percaya diri, seperti:

a). Peringatan hari besar nasional

b). Peringatan hari raya agama

c). Edukasi belajar di luar sekoah

d). Perayaan ulang tahun setiap anak

E. Pengaturan Waktu Belajar

Intrakurikuler

Kelas Mingguan Semester Setahun

TK A 900 menit dilaksanakan 17 minggu x 900 2 semester x

dalam 5 hari menit = 15.300 17 menit = 15.300

efektif ; Senin - menit = 30.600 menit

Jumat)

TK B 900 menit dilaksanakan 17 minggu x 900 2 semester x

dalam 5 hari menit = 15.300 17 menit = 15.300

efektif ; Senin - menit = 30.600 menit

Jumat)

24
Ekstrakurikuler

Kelas Mingguan Semester Setahun

TK A 60 Menit setiap hari Jumat minggu x 60 2 semester x

menit = 1.020 1.020 menit =

menit 2.040 menit

TK B 60 Menit setiap hari Jumat minggu x 60 2 semester x

menit = 1.020 1.020 menit =

menit 2.040 menit

F. Kalender Pendidikan

Pengembangan Kalender TK Sion Terpadu mengacu pada rambu-rambu sebagai berikut:

1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran

pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan

Juli 2023

2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan

Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya

keagamaan dan Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota.

3. setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran

efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam

pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal.

4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
25
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat

berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari

libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur

khusus.

5. Kalender Pendidikan TK Sion Terpadu disusun dengan

berpedoman kepada kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota atau Provinsi yang disesuaikan dengan program sekolah.

26
BAB IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A. Rencana Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran pada kurikulum merdeka dimulai dengan menjabarkan
capaian pembelajaran (CP) menjadi tujuan pembelajaran. CP dianalisis kompetensi dan
kontennya untuk menentukan tujuan pembelajaran. Untuk memudahkan penjabaran CP
menjadi tujuan pembelajaran. Dokumen hasil pengembangan ATP terlampir dalam dokumen
2 KOSP. Dalam menyusun perencanaan pembelajaran, satuan pendidikan memperhatikan
beberapa hal sebagai berikut:

Memahami Merumuskan Menyusun alur


capaian Tujuan Merancang
tujuan
pembelajaran (CP) pembelajaran pembelajaran
pembelajaran

Gambar Alur Perencanaan Pembelajaran


Capaian pembelajaran (CP) adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik pada setiap fase, dimulai dari fase fondasi pada PAUD. Capaian pembelajaran
ditetapkan oleh Pemerintah dan disusun dalam fase-fase. Capaian pembelajaran diuraikan
menjadi tujuan-tujuan pembelajaran yang bersifat operasional dan konkret. Perumusan tujuan
pembelajaran meliputi kompetensi dan lingkup materi. Tujuan-tujuan pembelajaran tersebut
kemudian diurutkan menjadi alur tujuan pembelajaran.
Alur tujuan pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara
logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun secara
linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari. Prinsip
penyusunan alur tujuan pembelajaran: esensial, berkesinambungan, kontekstual, dan
sederhana. Pada Satuan PAUD, esensi alur tujuan pembelajaran adalah pengorganisasian
tujuan pembelajaran berdasarkan laju perkembangan anak yang dikembangkan oleh masing-
masing satuan PAUD agar dapat mencapai CP.
Satuan PAUD dapat memilih untuk menyusun alur tujuan pembelajaran atau tidak.
Proses merancang pembelajaran meliputi tujuan pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya,
langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen pembelajaran yang disusun dalam bentuk
27
dokumen yang fleksibel, sederhana, dan kontekstual. Dokumen tersebut digunakan oleh
pendidik dalam upaya mencapai profil pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran. Dalam
proses merancang pembelajaran, pendidik dapat mengembangkan alur tujuan pembelajaran
dan rencana pembelajaran secara mandiri.
Dokumen ATP memiliki fungsi seperti silabus, dimana komponennya terdiri dari
capaian pembelajaran mata pelajaran, capaian pembelajaran elemen, tujuan pembelajaran,
lingkup materi, ATP kelas, dan ketercapaian tujuan pembelajaran (ATP). Dokumen
sederhana tetapi memenuhi unsur keterbacaan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Selanjutnya disusun rencana pembelajaran maupun modul ajar. TK Sion Terpadu
menggunakan kedua dokumen tersebut. RPPH yang digunakan menggunakan bentuk
campuran antara kolom dan diskripsi dengan 3 komponen sebagaimana SE Menteri nomor 14
tahun 2019.

Dalam melaksanakan pembelajaran, TK Sion Terpadu memiliki beberapa strategi


yang diterapkan oleh sekolah maupun guru. Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
KOSP TK Sion Terpaduu tahun 2023-2024.
Strategi yang dilakukan berdasarkan prinsip pembelajaran paradigma baru
antara lain:
1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan
dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan
belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta didik
yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan
menyenangkan;
2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi
pembelajar sepanjang hayat;
3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter
peserta didik secara holistik;
4. Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai
konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua
dan komunitas sebagai mitra;
5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.

28
Adapun strategi pembelajaran yang diterapkan oleh TK Sion Terpadu adalah sebagai
berikut:
1. Koordinasi Persiapan Pembelajaran
Persiapan pembelajaran perlu dilakukan oleh guru mata pelajaran, baik yang mata
pelajarannya terintegrasi secara materi maupun yang terintegrasi dalam bentuk Proyek
penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan ini dilakukan untuk membuat

terhadap jalan nya proses pembelajaran, agar berjalan secara efektif dan sesuai dengan
silabus.
2. Prosedur
Untuk prosedur pelaksanaan pembelajaran dalam 1 kali pertemuan standarnya adalah
terdiri dari kegiatan Pembuka, Inti dan Penutup. Setiap kegiatan memiliki komponen minimal
yang harus dilaksanakan oleh guru namun guru diperbolehkan untuk menambah variasi agar
pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan menarik selama tetap memperhatikan
ketercukupan waktu pertemuan
4. Media Pembelajaran
Sebagai alat bantu proses pembelajaran, TK Sion Terpadu menetapkan standar media
pembelajaran yang akan digunakan. Standar media pembelajaran yang ditetapkan mengacu
pada prinsip mengintegrasikan teknologi pada pembelajaran dan memberi pengalaman
belajar yang kaya pada pelajar.
Jenis standar media pembelajaran TK Sion Terpadu dibedakan menjadi 2, yaitu
media wajib dan media pilihan media wajib adalah media pembelajaran yang harus
dipergunakan dalam setiap pembelajaran dan media pilihan adalah media pembelajaran yang
boleh dipergunakan dalam pembelajaran jika diperlukan. Guru diperbolehkan menambah
media pembelajaran lain jika dirasa perlu dengan tetap memperhatikan tujuan dan efektifitas
pembelajaran.

29
BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN
PENGEMBANGAN PROFESIONAL

A. Pendampingan dan Evaluasi


Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional TK Sion Terpadu dilakukan
secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai
rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala Sekolah
dan/atau guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi,
pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar
terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan
kemampuan satuan pendidikan.
Pelaksanaan kurikulum TK Sion Terpadu tentunya perlu pendampingan dan evaluasi
agar penerapan kurikulum dapat terlaksana dengan lebih optimal. Pendampingan dan evaluasi
yang dilaksanakan adalah:
No Nama Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1 Evaluasi program 1 kali dalam Evaluasi program
pembelajaran seminggu pembelajaran dilakukan
terhadap kegiatan, media yang
digunakan dan strategi yang
digunakan oleh guru yang
dilaksanakan melalui
diskusi/rapat internal.

2 Supervisi 1 kali dalam sebulan Supervisi pembelajaran


pembelajaran
dilaksanakan sesuai dengan
program supervisi.
3 Mentoring 1 kali dalam sebulan Dalam mentoring kepala
satuan pendidikan bisa berbagi
pengalaman dan pengetahuan
untuk memberikan inspirasi
pada guru.
4 Coaching 1 kali dalam sebulan Menggali permasalahan dan
kendala yang dihadapi oleh
guru dan menstimulasi guru
untuk menemukan sendiri

30
solusi-solusi atas segala
permasalahan yang dihadapi.

B. Pengembangan Profesional
Pengembangan profesional yang dilaksanakan adalah:

No Nama Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

1 In House 1 kali dalam 6 bulan Guru melakukan diskusi


Training internal dan berbagi praktik baik
dalam lingkungan satuan TK
2 Workshop, Menyesuaikan dengan Guru mengikuti workshop,
seminar dan jadwal dari seminar dan pelatihan untuk
pelatihan tentang penyelenggara mengembangkan wawasan dan
TK kegiatan pengetahuan tentang TK
3 Parenting 2 kali dalam satu Orang tua dan guru mengikuti
semester kegiatan kelas orang tua yang
topiknya beragam sperti
misalnya sosialisasi filosofii,
visi, misi, tujuan dan
pembelajaran di TK, pendidikan
anak di era digital, makna
merdeka bermain bagi anak,
pengenalan gizi seimbang untuk
anak usia dini dan topik-topik
lainnya

31
BAB VI
PENUTUP
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) TK Sion Terpadu ini
menggambarkan perencanaan program secara menyeluruh selama satu tahun ajaran sesuai
karakteristik serta visi misinya. Harapannya KOSP TK Sion dapat dijadikan acuan bagi
pendidik dan tenaga kependidikan, orang tua serta pihak terkait dalam melaksanakan layanan
PAUD secara holistik integratif. Kurikulum Operasional ini tidak menutup kemungkinan
dapat terjadi perbaikan dalam pelaksanaannya, maka saran dan masukan tetap dibutuhkan
agar TK Sion dapat memberikan layanan yang terbaik bagi anak-anak.
KOSP TK Sion Terpadu yang telah tersusun ini akan berjalan lancar bila ada
dukungan penuh dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, pendidik, komite sekolah dan stake
holder yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat
memajukan TK Sion Terpadu sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalam visi, misi dan
tujuan sekolah.

Srikaton, 31 Juli 2023


Kepala Sekolah

Meniman Halawa, S.Pd.

32
Lampiran

RPPH PAUD KURIKULUM MERDEKA


A.1. Identitas Program
Nama Satuan : TK Sion Terpadu
Kelompok : B (5-6 Tahun)
Jumlah Siswa : 9 Anak
Semester :1
Bulan, Minggu ke- : Agustus, Minggu 1
Subtema : Diri Sendiri
A.2 Tujuan Kegiatan
a) Anak mampu mengenal anggota tubuhnya
b) Anak dapat menyebutkan nama-nama anggota tubuh
c) Mampu mengetahui yang menciptakan dirinya sendiri
d) Mampu mengetahui cara merawat diri
e) Mampu menceritakan anggota keluarganya
f) Mampu menuangkan di buku gambar tentang diri sendiri seperti menggambar anggota
keluarga
g) Anak mampu mengetathui jenis kelaminnya

A.3 Deskripsi
a) Pada kegiatan ini anak diajak mengenalkan nama-nama anggota tubuh melalui
gambar
b) Anak diajak untuk menyebutkan anggota tubuh sesuiai yang ada pada gambar
c) Memberitahukan melalui bermain peran tentang hidup sehat
d) Mampu menggambar beberapa jumlah anggota keluarga

B. KEGIATAN HARIAN
B.1 Kegiatan Hari 1 (Senin)
No. Kegiatan Waktu Alat dan bahan

1 Morning Work
 Penyambutan anak 7:30-08.00 Bendera Merah Putih
 Upacara Bendera
2 Kegiata Pembuka
 Nyanyi 08.00 -08.30 Gambar orang
 Doa
 Cerita karakter
 Menanyakan perasaan anak
 penyampaian tema
3 Kegiatan Inti Gambar orang

33
 Anak diajak melihat kegiatan Pensil, dan kertas
 Guru mengajak anak bercerita
saat belajar sambil bermain 08.30-9.30
 Guru menolong anak apabila
dalam kegiatan apabila anak
membutuhkan pertolongan dari
guru
 Apabila anak sudah berhasil
mengerjakan memberi
apresiasi seperti memberi
bintang pada hasil karya anak
4 Penguatan terhadap anak, makan dan 9:30-10.00
istirahat
5 Kegiatan Penutup 10.00-10-30
 Menanyakan perasaan
sepanjang belajar sambil
bermaain
 Bernyanyi tentang diri sendiri
 Bermain gemes menebak
gambar
 Bernyanyi untuk pulang
 Berdoa
6 Asesmen Penilaian
 Penilaian Anekdot
 Penliaian berseri foto

RPPH TK Sion Terpadu

Nama Satuan : TK Sion Terpadu


Kelompok : B (5-6 Tahun)
Jumlah Siswa : 9 Anak
Semester :1
Bulan, Minggu ke- : Agustus, Minggu 1
Subtema : Diri Sendiri
A.2 Tujuan Kegiatan
a) Anak mampu menyebutkan fungsi anggota tubuhnya
b) Anak mampu menyanyikan lagu tentang diri sendiri
c) Anak mampu mengucap syukur untuk kesehatan pada dirinya sendiri
e) Anak mampu
A.3 Deskripsi

a). Anak mengecap gambar manusia


b). Membedakan gambar perempuan dan lak-laki
34
c). Menirukan kata “Saya”

B.1 Kegiatan Hari 1 (Selasa)


No. Kegiatan Waktu Alat dan bahan

1 Morning Work
 Penyambutan anak 7:30-08.00 Speaker
 Senam bersama

2 Kegiata Pembuka
 Nyanyi 08.00 -08.30 Buku cerita karakter
 Doa
 Cerita karakter
 Menanyakan perasaan anak
 penyampaian tema
3 Kegiatan Inti
 Anak diajak melihat kegiatan
 Guru mengajak anak bercerita
saat belajar sambil bermain 08.30-9.30 Pewarna, alat untuk
 Guru memberi pengutan mengecap.
kepada anak saat melakukan
kegiatan
 Apabila anak sudah berhasil
mengerjakan memberi
apresiasi seperti memberi
bintang pada hasil karya anak
4 Penguatan terhadap anak, makan dan 9:30-10.00
istirahat
5 Kegiatan Penutup 10.00-10-30
 Menanyakan perasaan
sepanjang belajar sambil
bermaain
 Bernyanyi tentang diri sendiri
 Bermain gemes menebak
gambar
 Bernyanyi untuk pulang
 Berdoa
6 Asesmen Penilaian
 Penilaian Anekdot
 Penliaian berseri foto

35
Catatan Anekdot
Nama Anak : Tiur
Kelompok : TK B
Guru Pengamat : Meniman Halawa

Hari/Tanggal Peristiwa KD Indikator Capaian


Perkembangan

Senin, 19/8- Hari ini hari pertama Tiur Sosem Kd 2.5 MB


23 ke sekolah, Tiur berani Memiliki Perilaku
ditinggal oleh ibunya di yang mecerminkan
sekolah tanpa menangis, sikap percaya diri
saat melakukan kegiatan
belajar mengajar di dalam
Kelas Tiur pun semangat
mengikutinya. Pada jam
makan tiur juga sangat
mandiri, sudah bisa
mengambil tempat
makanan sendiri, dan saat
makan Tiur dapat belajar
berbagi sama teman
sekolahnya.

Nama Anak : Gracia


Kelompok : TK A
Pengamat : Rahel Agustina

Hari/Tanggal Peristiwa KD Indikator Capaian


Perkembangan

Selasa, 20/7- Grcia hari ini, mampu Sosem KD 2.8


2023 memakan makanan sendiri Memiliki Perilaku MB
sampai habis, juga yang mencerminkan
bertangung jawab untuk kemandirian.
membereskan tempat Sosem 2.12
makanannya, dan Memiliki perilaku
mengucakan pertolongan yang mencerminkan
saat membuka tutup botol bertanggung jawab
36
37

Anda mungkin juga menyukai