Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi
Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh
INNE PUJIANTI
NIM: 11140510000241
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1439 H / 2018
ABSTRAK
Inne pujianti
11140510000241
Analisis Semiotik Makna Kasih Sayang Dalam Film “Ayah Menyayangi Tanpa
Akhir”
Menjadi orang tua tentunya bukanlah hal yang mudah, karena orang tua
mempunyai kewajiban yang besar untuk menjaga, melindungi serta merawat anak
mereka. Terlebih lagi seorang single parent yang harus menjadi bapak sekaligus ibu
bagi anak mereka. Banyak sekali kasus-kasus seperti kekerasan terhadap anak, orang
tua yang menelantarkan anaknya, serta orang tua yang membunuh darah dagingnya
sendiri. Sebagai orang tua tentunya harus menjalankan kewajibannya dengan baik
serta memberi kasih sayang lebih terhadap anaknya. Seperti kasih sayang seorang
Ayah dalam film “Ayah Menyayangi Tanpa Akhir”. Walaupun tokoh Juna dalam
film tersebut merupakan single parent, ia mampu untuk memberikan kasih sayang
dan perhatian lebih kepada anaknya yang menderita penyakit kanker otak.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana makna kasih
sayang pada tokoh Juna secara konotasi, denotasi, dan mitos dalam film “Ayah
Menyanyangi Tanpa Akhir” ?
Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan model
deskriptif serta menggnakan teori semiotik yang dikembangkan oleh Roland Barthes
meliputi makna denotasi, konotasi serta mitos. Unit analisis yang dilakukan peneliti
yaitu menggunakan potongan gambar adegan dalam film tersebut yang berkaitan
dengan rumusan masalah penelitian. Pengumpulan data yang dilakukan dalam
penelitian ini yaitu dengan menggunakan observasi dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, terdapat banyak adegan-adegan
yang mengandung makna kasih sayang Ayah kepada anaknya dalam film tersebut.
Seorang Ayah yang baik mampu menjalankan kewajiban serta tanggung jawab
terhadap anaknya. Walaupun demikian, kewajiban serta tanggung jawab Ayah kepada
anak harus dibarengi dengan kasih sayang yang tulus. Melalui kasih sayang, anak
akan merasa bahwa dirinya memiliki peran penting bagi orang tuanya sehingga
walaupun seorang anak memiliki penyakit yang mematikan, berkat kasih sayang yang
didapatkan dari sang Ayah membuatnya memiliki semangat yang tinggi untuk
melawan penyakit tersebut. Hingga akhirnya takdir berkehendak lain, anak
tersebutpun meninggal dunia.
Kata kunci: Kasih sayang, Ayah, Anak, dan Orang tua
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
beribu-ribu nikmat diantaranya nikmat iman, nikmat islam, serta kesehatan sehingga
penulis dapat menulis skripsi ini. Dengan segala usaha, dan doa peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Tidak lupa pula sholawat serta
salam selalu tercurahkan untuk Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW. Yang telah
membawa kita dari zaman kegelapan hingga zaman yang terang menderang seperti
sekarang ini.
Tanpa adanya doa, dukungan serta semangat dari berbagai pihak, peneliti
tidak dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Semiotik Makna Kasih
Sayang Dalam Film Ayah Menyayangi Tanpa Akhir”. Skripsi ini terselesaikan
berkat dukungan, arahan, serta motivasi dari berbagai pihak. Dengan demikian
1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Bapak Dr. H. Arief
Subhan, MA, selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,
dan Dr. Suhaimi, M.Si, selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan.
2. Drs. Masran, M.A selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
ii
3. Dra. Rochimah Imawati, M.Psi, selaku dosen Pembimbing Skripsi, atas
akademik.
5. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah
6. Segenap staff dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
7. Orang tua yang penulis cintai Mamah alm.Muisah dan Ayah Abdul Basri,
muthmainnah serta Omah Mila dan tanteku Nadhira Zaini yang telah
9. Khususnya kepada Chen EXO (Kim Jong Dae) dan personel EXO
10. Sahabat seperjuangan dari awal masuk kuliah hingga akhir yaitu
iii
Dinillah, dan Hilmi Mokhsen yang sudah menemani masa-masa bahagia
11. Dellia Wilhilmina karena sudah menemani penulis dari kecil hingga
sekarang, serta Vebby Novita sari sahabat yang selalu ada untuk penulis.
12. ORSUH yaitu Dewi Sartika, Yusni Afrida, Yoan Fucshy wardhani,
14. Ibu Aidha selaku Dosen Pembing KKN SKYLINE. Serta teman-teman
kepada Alifah Nur Rizka Handayani (Honda) yang sudah menjadi sahabat
15. Serta kepada seluruh pihak yang secara tidak langsung telah membantu
kebaikan kalian.
Inne Pujianti
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ………………………………………………………………………….... i
BAB I PENDAHULUAN
v
BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
A. Kesimpulan ………………….…….……………………………...………... 57
B. Saran ………………….…….………………..…………………...………... 58
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2 Daftar Pemain Film Ayah Menyayangi Tanpa Akhir ……..………... 40
Tabel 4.2 Makna Denotasi, Konotasi dan Mitos dalam Adegan 1 ……..…….... 44
Tabel 4.4 Makna Denotasi, Konotasi dan Mitos dalam Adegan 2 ……..…….... 45
Tabel 4.6 Makna Denotasi, Konotasi dan Mitos dalam Adegan 3 ……..…….... 48
Tabel 4.8 Makna Denotasi, Konotasi dan Mitos dalam Adegan 4 ……..…….... 50
Tabel 4.9 Cut Of Shot dan Dialog dari Adegan “Menjelaskan yang Baik dan
Buruk ……………………………………………………………………….….. 52
Tabel 4.10 Makna Denotasi, Konotasi dan Mitos dalam Adegan “Menjelaskan
yang Baik dan Buruk …………………………………………………………... 54
Tabel 4.11 Type Of Shot dan Dialog dari Adegan “Memberi Perhatian dan
Menghargai Bakat serta Potensi Anak ………………………..………………... 56
Tabel 4.12 Makna Denotasi, Konotasi dan Mitos dalam Adegan “Memberi
Perhatian dan Menghargai Bakat serta Potensi Anak ………...………………... 57
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Menjadi Orang tua merupakan masa alamiah yang akan terjadi di kehidupan
mempunyai Anak dari hasil pernikahan mereka. pada masa lalu, menjadi Orang tua
cukup dengan cara meniru dan memperhatikan cara Orang tua pada masa sebelumnya
Parenting bukan hanya sekedar memperlakukan Anak dengan baik, tetapi perlunya
keluarga dengan baik, dan mengajarkan Anak tentang nilai-nilai budaya, akhlak serta
Dalam Islam Anak merupakan perhiasan dunia yang harus dijaga, maka dari itu
pentingnya bagi Orang tua untuk mendidik Anak dengan qalbu karena qalbu
merupakan pangkal perasaan batin, hati yang suci (murni), dan merupakan dasar dari
pemikiran anak itu sendiri. Dengan kata lain anak bukan hanya membutuhkan ilmu
1
Sri Lestari, Psikologi Keluarga Penanaman Nilai Dan Penanganan Konflik Dalam
Keluarga, (Jakarta, Kencana Prenanda Media Group, 2012), h.35-36.
1
2
untuk potensi otak Anak, tetapi juga harus dibarengi dengan qalbu yang diajarkan
Anak merupakan titipan dari Allah kepada Orang tua, oleh karena itu Orang tua
harus memberi kasih sayang kepada Anak karena kasih sayang merupakan bagian
Zaman sekarang ini banyak orang tua termasuk ayah yang membesarkan anaknya
tua. Salah satunya yaitu kasusnya yang dimuat Wartakota pada10 April 2016 berjudul
“Ayah yang Telantarkan Anak Karena Kawin Lagi, Sering Marah-Marah”, pada
istri yang melahirkan 7 anak tersebut dan menikah lagi dengan wanita lain. Dimna
Ayah dari 7 Anak tersebut membiarkan Anak kandungnya tinggal bersama sang
Artikel lainnya dimuat Kompas pada tanggal 5 Maret 2018 berjudul “Tersulut
Emosi, Seorang Ayah Bunuh Anak Kandungnya secara Sadis”. Artikel ini
Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Ahmad Kohir (44) tega menghabisi nyawa
Muhammad Aziz (17), Anak kandungnya sendiri, dengan cara sadis di bagian kepala
korban. bermula saat terjadi cekcok adu mulut dengan Ayah kandungnya. Tak kuasa
meninggal dunia. Saat berada di lokasi kejadian, korban ditemukan di sebuah kamar
telah meninggal dunia dengan luka terbuka di atas kening berdiameter 12 sentimeter
Walaupun banyak kasus tentang sosok Ayah yang tidak bertanggung jawab, tetapi
ada juga sosok Ayah yang rela melakukan apasaja demi Anaknya. Salah satunya yaitu
artikel dimuat oleh Kompas.com pada tanggal 13 juni 2014 berjudul “Mugiyono, Si
Pengayuh Becak yang Jadikan Putrinya Wisudawati Terbaik”. Mugiyono rela pensiun
lebih awal dari tempat kerjanya yaitu perusahaan kayu lapis demi mendapatkan uang
pesangon yang ia gunakan untuk membeli laptop sebagai kebutuhan kuliah Anaknya,
lalu sisa uang tersebut ia gunakan untuk membeli becak untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari keluarganya. Hasil jerih payah sang Ayah terbalaskan, Anaknya yang
dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,6. Bahkan ketika Putrinya wisuda,
tua dan Anak dapat menginspirasi para pembuat film untuk mewarnai dunia
perfilman dengan berbagai macam kisah mengharukan tentang perjuangan Orang tua.
Salah satunya yaitu Negeri gingseng Korea Selatan terdapat beberapa film keluarga
yang berkisah tentang kasih sayang Ayah terdap anaknya seperti cerita dalam film
4
” Tersulut Emosi, Seorang Ayah Bunuh Anak Kandungnya secara Sadis”, artikel diakses
pada 5 Maret 2018 oleh Muhlis Al Alawi dari
https://regional.kompas.com/read/2018/03/05/22274381/tersulut-emosi-seorang-ayah-bunuh-anak-
kandungnya-secara-sadis.
5
“Mugiyono, Si Pengayuh Becak yang Jadikan Putrinya Wisudawati Terbaik”, artikel diakses
pada 13 juni 2014, oleh Dian Fath Risalah El Anshari, dari
https://regional.kompas.com/read/2014/06/13/1230523/Mugiyono.Si.Pengayuh.Becak.yang.Jadikan.Pu
trinya.Wisudawati.Terbaik
4
“Miracle In Cell No.7” berkisahkan tentang seorang Ayah bernama lee Yong Goo
yang memiliki keterbelakangan mental dan harus merawat putrinya yaitu Ye Sung
seorang diri. Walaupun demikian, ia memiliki rasa kasih sayang yang besar kepada
sebagai Ayah untuk memenuhi kehidupan sehari-hari serta memberi pendidikan yang
bencana besar melanda bumi. Hingga pada akhirnya ketika Ayah sudah tidak mampu
hidup bersama orang lain karena sang Ayah sudah tidak mampu untuk bertahan
hidup. Film tersebut terlihat semangat seorang Ayah memberikan yang terbaik untuk
Perfilman di indonesia sendiri lebih banyak berkisah tentang seorang ibu dan
anak seperti film yang berjudul “Emak Ingin Naik Haji” pada tahun 2009, “Ummi
Aminah” pada tahun 2012, dan lain sebagainya. Pada tahun 2013 Maxima Pictures
merilis film lokal yang berjudul “Tampan Tailor” film tersebut bercerita tentang
penjahit yang baru saja ditinggal sang istri dan mengalami kebangkrutan pada usaha
jahitnya. Walaupun demikian, ia rela bekerja apa saja demi mendapatkan uang untuk
sekolah anaknya dan ia selalu mencoba agar menjadi Ayah terbaik bagi anaknya.
Berbeda dengan film karya Maxima Pictures, pada tahun 2015 Multi Dimensia
Entertaiment (MD Entertaiment) memberikan warna baru dengan merilis film “Ayah
Menyayangi Tanpa Akhir” yang berkisah tentang perjuangan seorang Ayah merawat
5
anaknya yang menderita penyakit mematikan. Film tersebut memberi warna baru
untuk dunia perfilman Indonesia, karena pada film tersebut mengajarkan kita bahwa
kasih sayang Orang tua dapat membentuk karakter pada anak secara psikologis.
meneliti film yang berjudul “Ayah Menyayangi Tanpa Akhir” (AMTA). Ada yang
berbeda dari film produksi Multi Dimensia Entertaiment (MD Eentertaiment) kali
ini. Manoj Punjabi selaku produser sekaligus CEO MD Corp. memberi kepercayaan
kepada Hanny R. Saputra sebagai sutradara sekaligus produser dalam film AMTA.
Film “Ayah Menyayangi Tanpa Akhir” (AMTA) tayang perdana pada tanggal 29
Oktober 2015 dan diangkat dari buku berjudul serupa karya Kirana Kejora ini
bergenre drama. Film AMTA diperankan oleh Fedi Nuril yang berperan sebagai Juna
yaitu seorang Ayah yang sangat menyayangi Anaknya dan didukung juga oleh
artis berbakat lainnya seperti Naufal Azhar, Kelly Tandiono, Amanda Rawles, Niken
Film tersebut mendapat tanggapan positif dari berbagai macam kalangan seperti
penyanyi jebolan Indonesian Idol yaitu Ikhsan Tarore sebagai pengisi soundtrack film
”Ayah Menyayangi Tanpa Akhir” yang berjudul “sampai ku pergi” ikut menangis dan
terharu ketika menonton film tersebut, "Nonton film ini bikin saya inget Bapak saya.
6
“Kisah Nyata Ayah Menyayangi Tanpa Akhir Rilis 29 Oktober”, artikel diakses pada 19
oktober 2015 oleh Andriyanto Wisnuwidodo, dari
https://lifestyle.sindonews.com/read/1054368/158/kisah-nyata-ayah-menyayangi-tanpa-akhir-rilis-29-
oktober-1445249030
6
Seperti apapun kondisinya, dia selalu nemenin saya ikut festival, antar jemput saya,
Dari video yang berdurasi 00.43 yang diunggah tanggal 27 oktober 2015 oleh MD
picrure ketika premiere film “Ayah Menyayangi Tanpa Akhir”, perwakilan Himpunan
Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yaitu bapak IzmirEka Wijaya & Imam Taufiq
mengatakan bahwa filmnya keren, sangat menyentuh, bahkan Izmie Eka mewajibkan seorang
Ayah untuk menonton film tersebut karena dapat mencontohkan sosok Ayah yang sangat
menyayangi Anaknya8.
Salah satu mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault.
Mengatakan bahwa film tersebut wajib ditontoh oleh para Ayah khususnya bagi Ayah
yang sangat sibuk dan kurang perhatian kepada anaknya. Karena film “Ayah
Menyayangi Tanpa Akhir dapat memberikan contoh bagi para Ayah untuk lebih banyak
Berbagai macam tanggapan lainnya juga muncul dari kalangan masyarakat, salah
satunya yaitu seorang penulis Blog bernama Bilqis Afifah yang merekomendasikan
film tersebut kepada pembaca blognya, ia menuliskan film layar lebar produksi anak
bangsa yang bagus untuk ditonton. Bagus dalam arti kata tidak hanya menghibur, tapi
7
“Nonton 'AYAH: MENYAYANGI TANPA AKHIR' Bikin Ihsan Tarore Sedih”, artikel
diakses pada tanggal 28 oktober 2015 oleh Fitrah Ardiyanti dari
https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/nonton-ayah-menyayangi-tanpa-akhir-bikin-ihsan-
tarore-sedih-78e798.html
8
Diunggah pada tanggal 27 Oktober oleh MD Picture melalui
http://www.videomoviles.com/Ba2P2vYHRQE/ayah-menyayangi-tanpa-akhir-testimonial-perwakilan-
hipmi/
9
Artikel diakses pada tanggal 28 Oktober 2015 oleh Fitrah Ardiyanti dari
https://www.kapanlagi.com/foto/berita-foto/indonesia/41253ichsan_tarore-20151027-002-busan.html
7
sarat nilai-nilai moral yang bisa kita ambil sebagai pelajaran, yang berjudul Ayah
blognya, lalu temannya bernama Adelva Solusindo juga mengatakan bahwa kekuatan
cerita sepertinya menjadi hal yang utama dari film ini, karena film tersebut bisa
memberikan motivasi sekaligus pesan yang positif bagi para penontonnya. Banyak
momen-momen haru yang ditunjukan yang membuat sahabat nonton sepertinya harus
Walaupun banyak mendapat respon positif dari berbagai kalangan, namun film
33.524 penonton12 dan hanya mendapatkan nominasi pendatang baru pria versi
BlackWhite Movie Award 201513. Film AMTA terinspirasi dari sebuah kisah nyata,
film tersebut masuk dalam 5 film keluarga yang wajib untuk ditonton. Bercerita
tentang Juna (Fedi Nuril) yang jatuh cinta kepada gadis Jepang bernama Keisha
diperankan oleh (Kelly Tandiono), dimana hubungan tersebut tidak disetujui oleh
10
“Siapkan Tisu Bila Menonton Ayah Menyayangi Tanpa Akhir” artikel diakses pada 22
oktober 2015 oleh Bilqis Afifah dari http://muslimahdaily.com/entertainment/film/item/249-siapkan-
tisu-bila-menonton-ayah-menyayangi-tanpa-akhir.html.
11
“Ayah Menyayangi Tanpa Akhir: Seorang Pria dengan Kekuatan Cintanya” artikel diakses
pada 29 oktober 2015 oleh Adelva Solusindo dari http://www.21cineplex.com/review/ayah-
menyayangi-tanpa-akhir-mempertahankan-keluarga-dengan-kekuatan-cinta,3163.htm.
12
“3 Film Drama Keluarga Yang Bikin Mewek Sukses Duduki Box Office” artikel diakses
pada 09 November 2015 oleh Fitrah Ardiyanti dari
https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/3-film-drama-keluarga-yang-bikin-mewek-sukses-
duduki-box-office-59cb00.html
13
“Daftar Lengkap Nominasi BlackWhite Movie Award 2015”, artikel diakses pada 9
november 2015 oleh Raja Lubis dari https://rajablackwhite.wordpress.com/2015/11/09/daftar-lengkap-
nominasi-blackwhite-movie-award-2015/.
8
pihak keluarga Juna yang orang Jawa tulen masih keturunan ningrat. Bagi Juna, tak
ada satu hal pun yang mampu menghentikan cintanya terhadap Keisha, sekalipun
keluarga. Mereka tetap menikah dan membina rumah tangga secara mandiri. Kisah
bernama Mada yang diperankan oleh (Naufal Azhar). Saat malam kelahiran Mada,
Juna harus merelakan kepergian Keisha untuk selamanya. Juna lah yang
harus merawat dan membesarkan anaknya seorang diri. Seluruh cinta dan kasih
sayang ia curahkan untuk anak semata wayangnya ini. Setelah Mada beranjak remaja,
lagi-lagi Juna dihadapkan pada kenyataan pahit dan menyakitkan, Mada divonis
mengidap penyakit yang mematikan. Ketika Mada sedang berjuang untuk melawan
penyakitnya, Juna sebagai Ayah yang baik meluangkan wakunya untuk memberikan
dukungan serta semangat kepada Anaknya agar sang Anak dapat sembuh kembali.
tentang makna tanda-tanda yang terdapat dalam film tersebut, dalam kajian media
dan budaya ternyata media dapat dianalisa dengan menggunakan teori Roland
Barthes dan pesan yang terdapat dalam film “Ayah Menyayangi Tanpa Akhir”. Dari
1. Batasan Masalah
Penulis membatasi analisa penelitian pada cuplikan gambar dalam film Ayah
2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana makna denotasi kasih sayang pada tokoh Ayah dalam film Ayah
b. Bagaimana makna konotasi kasih sayang pada tokoh Ayah dalam film Ayah
c. Bagaimana mitos makna kasih sayang pada tokoh Ayah dalam film Ayah
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui makna denotasi kasih sayang pada tokoh Ayah dalam film
2. Untuk mengetahui makna konotasi kasih sayang pada tokoh Ayah dalam film
3. Untuk mengetahui mitos makna kasih sayang pada tokoh Ayah dalam film
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritik
Dengan adanya penelitian ini, maka diharapkan menjadi karya ilmiah yang
dapat berkontribusi dalam pemahaman semiotika pada film, dan dapat menjadi
2. Manfaat Praktis
dalam menangkap pesan moral yang ada di dalam film dan untuk memberikan
informasi kepada masyarakat luas bahwa film bisa dijadikan sebagai salah satu
E. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan penelitian
diperankan oleh tokoh Juna sebagai Ayah pada film tersebut dengan
b. Objek penelitian adalah tanda kasih sayang yang sering terlihat film
dalam film baik bahasa verbal yang berupa tulisan maupun bahasa
14
Deddy Mulyana, Metode Penelitian Kualitatif,: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan
Ilmu Sosial lainnya, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004). H.180.
15
Benny Hoed, Semiotik & Dinamika Sosial Budaya, (Depok, Komunitas Bambu, 2011), h.3
16
Indiawan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi (Jakarta, Penerbit Mitra Wacana
media, 2013), h.21.
12
4. Sumber data
wawancara.
6. Analisa data
17
Alex Sobur, Analisis Teks Media Suatu Pengantar untuk Analisa Wacana: Analisis
Semiotik dan Analisis Framing, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), h. 127-128.
18
Deddy Mulyana, Metode Penelitian Kualitatif,: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan
Ilmu Sosial lainnya, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004). H.180.
13
diantaranya:
oleh Ania Febriani Fasya, tahun 2013, jurusan Komunikasi dan Penyiaran
menggunakan teori yang sama yaitu teori semiotik Roland Barthes, dan
penelitian sebelumnya meneliti tentang kasih ibu melalui unsur grafis dan
serta mitos milik Roland Barthes dalam hal kasih sayang seorang ayah
saja. tokoh serta film yang kami gunakan juga berdeda, sehingga
19
Indiawan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi (Jakarta, Penerbit Mitra Wacana media,
2013), h.21.
14
anaknya. Film serta tokoh yang kami teliti juga berbeda sehingga akan
kepada rasa sayang seorang anak kepada ayahnya ketika melihat ayahnya
KERANGKA TEORI
A. Kasih Sayang
emosi yang membuat manusia mampu berpikir jernih untuk mengambil sebuah
keputusan15. Kasih sayang juga dapat diartikan sebagai kepedulian terhadap diri
kehidupan”17.
Seorang Anak membutuhkan cinta kasih dari Orang tuanya karena jika cinta
kasih Orang tua kurang tidak dirasakan, situasi tempat Orang tua tidak baik,
15
Sumartono, Komunikasi Kasih Sayang, (Jakarta, PT Elex Media Komputindo, 2004), h.5.
16
Sumartono, Komunikasi Kasih Sayang, h.9.
17
Dedhi Suharto, keluarga Qur’an, (Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2011), h.25.
15
16
bercerai atau meninggal dunia, hal tersebut akan merusak perkembangan jiwa
Anak18.
“Allah memberi rahmat kepada Ayah yang membantu Anaknya untuk berbakti
Bukhari).
Setiap Orang tua tentu mempunyai keinginan untuk membuat Anak berbakti
dengan lembut dan kasih sayang agar Anak patuh dan berbakti kepada Orang
tua karena perilaku Orang tua sangat berpengaruh kepada Anak, jika Orang tua
memperlakukan Anaknya dengan baik maka Anak akan menjadi Anak yang
tidak baik, maka Anak tidak akan patuh terhadap Orang tua19. Salah satu bentuk
keluarga, maka Orang tua wajib untuk memperhatikan dengan siapa Anak
bergaul. Karena teman bergaul Anak dapat berpengaruh terhadap perilaku dan
kepribadian Anak.
18
M. Quraish Shihab, Pengantin Al-Qur’an. Kalung Permata Buat Anak-anakku, (Tangerang,
Lentera Hati, 2007), h.166-168
19
Drs.M. Thalib, 40 Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Anak, (Jakarta, Pustaka Al-
Kautsar, 1993), h.64-65.
17
pembicaraan yang lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan
larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim
itu sesudah teringat (akan larangan itu).” (QS. Al-An‟am [6]: 68)
Ayat tersebut memperingatkan kita untuk mencari teman yang baik dan
menjauhi teman yang memberi pengaruh buruk. Oleh sebab itu pentingnya
peran Orang tua untuk memperhatikan dengan siapa Anak berteman dan
Orang tua jga harus mendidik Anak dengan baik karena sifat dan akhlak Anak
b. Melindungi
َ يَا أَيُّهَا الَّ ِزييََ آ َهٌُىا قُىا أَ ًْفُ َس ُك َْن َوأَ ْهلِي ُك َْن ًَاسًا َوقُى ُدهَا الٌَّاسَُ َو ْال ِح َج
َاس َةُ َعلَ ْيهَا َه َلئِ َكتَ ِغ َلظ
ََۚهشُوى َ ّللاَ َها أَ َه َشهُ َْن َويَ ْف َعلُىىََ َها ي ُْؤ
ََّ ََل يَ ْعصُىى َ َ َِشذَاد
api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
Tidak seorang pun yang bisa berlindung dari siksa api neraka, karena itu
semasih di dunia kita berupaya dan memohon perlindungan dari siksa api
Dalam mendidik anak, kedua orang tua harus konsisten untuk mendidik anak
mereka. Melihat perbedaan sikap yang dimiliki oleh kedua orang tua yaitu
sosok Ibu yang cenderung menunjukkan sikap lembut kepada anak, serta sosok
Ayah yang cenderung mimiliki sikap keras atau tegas terhadap anak. Perbedaan
tersebut akan menyakiti kejiwaan anak yaitu anak akan memiliki sikap labil.
Oleh karena itu pentingnya kerjasama dan kekompakan antara Ibu dan Ayah
dalam mendidik anak agar terciptanya suatu kesepakatan mengenai cara yang
3. Tokoh Ayah
20
Drs.M. Thalib, 40 Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Anak , h.168-169
21
Dr. Musthafa Abu Sa‟ad, 30 Strategi Mendidik Anak: Cerdas Emosi, Spiritual, Intelektual,
(Jakarta, Maghfira Pustaka, 2007), h.270.
19
Anak merasa bahwa ia dicintai dan disayangi. Kasih sayang seorang Ayah
oleh Anak22.
Dasar untuk menjelaskan apa saja yang baik dan buruk yaitu dengan
3) Memberi perhatian
Paran Ayah perlu meluangkan waktu untuk duduk bersama Anak dirumah
22
Dr. Abdul Karim Bakkar, 75 Langkah Cemerlang Melahirkan Anak Unggul, (Jakarta,
Robbani Pers, 2001) h.112-114.
23
Abdul Karim Bakkar, 75 Langkah Cemerlang Melahirkan Mnak Unggul, (Jakarta, Robbani
Pers, 2001), h. 172-173.
24
Adil Fatih Abdullah, Menjadi Ayah Ideal, (Jakarta, Pustaka Al-kautsar, 2004),, h. 97-98.
20
harmonis25.
Anak. Jika Orang tua sudah mengetahui, kemudian arahkan Anak untuk
dimilikinya26.
hidup keluarga, namun sosok Ayah juga mempunyai kewajiban yang besar
dalam mendidik Anak mereka serta mengamati jalan hidupnya agar tidak
diantaranya:
Seorang Ayah belum dikatakan sukses mendidik Anak secara baik apabila ia
َ َ َاب َۚ أَف
ََل تَ ْعقِلُىى ََ ٌَّأَتَأْ ُهشُوىََ ال
ََ َاس بِ ْالبِ َِّش َوتَ ٌْ َسىْ ىََ أَ ًْفُ َس ُك َْن َوأَ ًْتُ َْن تَ ْتلُىىََ ْال ِكت
25
Sri Lestari, Psikologi Keluarga Penanaman Nilai San Penanganan Konflik Dalam
Keluarga, (Jakarta, Kencana Prenanda Media Group, 2012), h. 25
26
Adil Fatih Abdullah, Menjadi Ayah Ideal, (Jakarta, Pustaka Al-kautsar, 2004), h.63-66.
21
Karena manusia membutuhkan seorang figur yang dapat dicontoh dan untuk
mengoreksi langkahnya, oleh sebab itu Allah mengutus para Rasul yang
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Al-Ahzab: 21).
hanya sekedar dengan ucapan, karena banyak orang yang hanya pandai
bicara tetapi sedikit berbuat. Seorang Anak lebih suka meniru sesuatu sesuai
dengan kehendak hatinya, oleh sebab itu Orang tua khususnya Ayah untuk
perilaku diluar dari batas yang wajar. Hukuman dan sikap tegas Ayah
diluar batas wajarnya. Hal yang paling penting dilakukan seorang Ayah
27
Adil Fatih Abdullah, Menjadi Ayah Ideal, (Jakarta, Pustaka Al-kautsar, 2004), h.101-105.
22
Anak sering sekali tidak mendengarkan Orang tuanya dan bandel, sehingga
membuat Orang tua kesal, maka disitulah kesabaran Orang tua sedang
diuji28.
Sifat sabar didapatkan dengan hasil perjuangan dan latihan mental. Jika kita
memiliki sifat yang mudah emosi, maka Orang tua harus lebih banyak
belajar tentang makna sabar sedikit demi sedikit hingga akhirnya akan
B. Film
1. Pengertian Film
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, film merupakan lakon atau cerita
gambar hidup dengan suara, gambar hidup tidak bersuara dan film merupakan
“Menurut UU No 8 tahun 1992, film merupakan karya cipta dan budaya yang
asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita video, piringan
video, atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala bentuk,
jenis, dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronik, atau proses
28
Adil Fatih Abdullah, Menjadi Ayah Ideal, (Jakarta, Pustaka Al-kautsar, 2004), h.99.
29
Adil Fatih Abdullah, Menjadi Ayah Ideal, (Jakarta, Pustaka Al-kautsar, 2004), h.100
30
W.J.S. Poerwadarmita, KBBI (Jakarta, Balai Pustaka, 2003), h. 330.
23
lainnya, dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukkan dan atau
“Menurut UU No 23 tahun 2009 pasal 1, film adalah karya seni budaya yang
dipertunjukkan32.”
Film merupakan media massa yang berbentuk audio visual yang dapat dijadika
sebagai alat informasi, alat penghibur, alat propaganda, dan juga alat politik.
Bukan hanya itu, film juga dapat dijadikan sebagai sarana rekreasi, edukasi dan
Film juga dapat diartikan sebagai sebuah genre karena di dalam film kita dapat
menemukan berbagai macam seni yang terekam. Film merupakan sebuah karya
membuatnya.
abad ke-18 dengan menggunakan cahaya lampu dan lensa padat.Tetapi masih
jauh dari kata yang sempurna yaitu hanya berbentuk gambar hidup yang bisa
bergerak.
31
Heru Effendy, Mari Membuat Film (Yogyakarta, Panduan, 2006), h. 22.
32
Teguh Triatno, Film Sebagai Media Belajar (Yogyakarta, Graha Ilmu, 2013), h.1.
33
Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Untuk Analisis Wancana, Analisis
Semiotik dan Aanalisi Framing (Bandung, PT. Rosdakarya, 2001), h.30.
24
menemukan Kodak yang bisa mengambil 40 gambar dalam sekian detik dengan
menemukan Vitacope yang diputar perdana di New York, pada masa itulah
3. Kategori Film 35
Pada dasarnya film dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu film cerita dan
film noncerita atau bisa juga dikatakan film fiksi dan film nonfiksi. Seiring
yang lainnya sehingga melahirkan berbagai jenis film yang memiliki cirri khas
34
Apriandi Tamburaka Literasi Media: Cerdas Bermedia Khalayak Media Massa, (Jakarta:
Rajawali Pers, 2013), h.60-61.
35
Marselli Sumarno, Dasar-dasar Apresiasi Film, (Jakarta, Gramedia Widiasarana Indonesia,
1996), h.
25
a. Film Cerita
masyarakatnya.
b. Film Noncerita
merekam kenyataan dari pada fiksi tentang kenyataan seperti film berita,
c. Film Eksperimental
kaidah-kaidah pembuatan film selayaknya. Film jenis ini tidak memiliki plot
batinnya.
d. Film Animasi
benda mati lainnya seperti boneka, meja, kursi yang bisa dihidupkan dengan
teknik animasi.
yaitu:
shot-shot lokasi yang akan digunakan, break down scenario, reading, jadwal
36
Hafied Cangara, pengantar Ilmu Komunikasi (Jakarta, RajaGrafindo, 2009), h. 137.
26
shooting.
produksi agar semua kegiatan yang sudah dibuat ketika pra produksi
terlaksana semua.
oleh editor dengan memasukan semua hasil shooting dari suara, gambar, dan
musik. Jika proses eiting selesai semua, film sudah bisa dipasarkan ke
masyarakat.
Salah satu hal terpenting dalam pembuatan sebuah film yaitu tentang sudut
1. High Angle
Posisi kamera lebih tinggi dari obyek yang diambil. Sudut pengambilan
gambar tepat diatas objek, pengambilan gambar seperti ini memiliki arti
37
Yannes Irawan Mahendra, Dari Hobi jadi prfesional, (Jakarta, Andi, 2010), h. 49-50.
27
2. Low Angle
merupakan kebalikan dari high angle. Kesan yang ditimbulkan dari sudut
Sudut standar atau normal. Pada sudut ini, kamera diletakkan sejajar
dengan objek. Efek yang ditimbulkan dari sudut pandang ini adalah
mata kita.
Disebut frog eye karena dengan sudut ini maka seperti penglihatan seekor
katak.
28
1. Extreme long shot, menampilkan jarak kamera yang sangat jauh dari
2. Long shot, memperlihatkan tubuh atau fisik manusia yang jelas tetapi
4. Medium shot, jarak ini memperlihatkan tubuh manusia dari atas hingga
pinggang.
5. Medium close up, pada teknik ini hanya memperlihatkan bagian tubuh
38
Himawan Prasista, Memahami Film, (Yogyakarta, Homerian Pustaka, 2008), h. 104-106.
29
Secara etimologis “dakwah” berasal dari bahasa Arab yang artinya panggilan,
ajakan dan seruan. Sedangkan secara terminologis dakwah merupakan suatu proses yang
sering dilakukan oleh para pendakwah untuk mengubah cara pandang seseorang secara
Mad‟u (sasaran dakwah), materi (pesan dakwah), metode dakwah, media (alat atau
saluran yang digunakan untuk berdakwah. Banyak media yang digunakan untuk
Sebagai senias muslim, sudah sepatutnya menjadikan film sebagai media untuk
memperjuangkan islam dan membuat film sebagai media dakwah yang efektif.
yang fanah ini, tetapi juga memikirkan kehidupan kelak mereka di ahirat.
Sesungguhnya Allah menciptakan dunia untuk manusia dan manusia untuk akhirat.
Kewajiban kita sebagai sineas muslimin marilah kita mengabdikan diri untuk
membuat karya-karya dan mengabdikan diri kepada Allah dengan menjadikan film
sebagai alat yang ampuh untuk menyebarkan agama islam dan berdakwah40.
39
A.Hasmy, Dustur Dakwah Menurut Al-Qur’an (Jakarta: Bulan Bintang,1997), hal. 18.
40
Umar Ismail, Umar Ismail Mengupas Film, (Jakarta, Sinar Agape Press, 1983), h.98-102.
30
D. Pengertian Semiotik
Secara etimologis, semiotik berasal dari kata yunani semeion yang artinya “tanda”.
objek-objek, peristiwa, dan kebudayaan sebagai tanda. Dengan kata lain semiotik
dapat dikatakan sebagai ilmu yang mempelajari suatu tanda41. Orang sering
perlambangan43.
berkaitan dengan tanda, bukan sebagai alat untuk mengkritik sistem politik atau
sosial. Tujuan utama dari semiotika media yaitu mempelajari bagaimana media massa
media memiliki ideology yang dominan terbentuk melalui tanda itu sendiri45. tujuan
41
Alex Sobur, Analisis Teks Media, (Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2004), h.95-96.
42
Indiawan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi, (Jakarta, Mitra Wacana Media,
2013) h.8.
43
Alex Sobur, Analisis Teks Media Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis
SemiotiK dan Analisis Framing (Bandung, Remaja Rosdakarya, 2006), h. 95.
44
Marcel Danesi, Semiotika Media, (Yogyakarta, Jalasutra, 2010), h.40.
45
Indiwan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi, (Jakarta, Mitra Wacana Media,
2013), h.11.
31
dari semiotika media yaitu untuk mempelajari bagaimana media massa membuat
tanda-tandanya tersendiri46.
beserta makna asosiatifnya, memperluas suatu makna dari istilah yang ada,
mengganti arti atau makna lama denganakna baru, serta menetapkan kesepakatan
Roland Barthes lahir pada tahun 1915, ia dikenal sebagai seorang pemikir
strukturalis yang aktif untuk mempraktekan model linguistic sehingga tidak terlepas
dari semiologi yang sebelumnya ditemukan oleh Ferdinand De Saussure. Barthes juga
dikenal sebagai seseorang yang memiliki intelektual dan kritikus sastra perancis
ternama48.
Urutan yang pertama merupakan penanda dan petanda yang berbentuk sebuah tanda.
46
Marcel Danesi, Semiotika Media, (Yogyakarta, Jalasutra Anggota IKAPI, 2010) h.40.
47
Alex Sobur, Analisis Teks Media, (Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2004), h.90.
48
Alex Soubur, Sistematika Komunikasi, (Bandung, Remaja Rosdakarya, 2006), h. 63.
32
Tanda tersebutlah yang dinamakan sebagai makna denotasi. Kemudian dari tanda
Tabel 2.1
1. penanda 2. petanda
(Sifnifier) (Signified)
3. Tanda Denotatif
(Denotatif Sign)
Dari peta Barthes tersebut terlihat bahwa tanda denotative (3) terdiri atas penanda
(1) dan petanda (2), akan tetapi, pada saat bersamaan, tanda denotative adalah juga
Jadi dalam konsep Barthes dapat dikatakan bahwa tanda konotatif bukan hanya
49
Pappilo Marunung, Metodologi penelitian Komunikasi (Yogyakarta, Gitanyali, 2004), h.
56-57.
50
Sobur, Semiotika Komunikasi, h.70.
33
dan petanda, atau antara tanda dan rujukannya pada realitas yang melahirkan makna
yang tidak langsung atau tidak pasti. Konotasi adalah tingkat pertandaan yang
makna lainnya jika petanda dikaitkan dengan berbagai aspek seperti aspek psiklogis,
Makna denotasi merupakan sebuah makna yang mudah dipahami atau juga bisa
dikatakan makna yang dijelaskan dalam kamus, dengan kata lain denotasi adalah
Makna konotasi yaitu makna yang mengandung arti tambahan, atau dengan kata
lain konotasi merupakan makna yang bukan sebenarnya atau berupa kata kiasan.
Sedangkan mitos merupakan hubungan antara satu mytheme dengan mytheme yang
budaya tertentu52.
F. Kerangka Berpikir
Kewajiban Orang tua adalah melindungi, menjaga serta merawat anaknya dengan
baik. Anak merupan titipan dari Allah, kelak dihari akhir nanti Orang tua akan diberi
pertanggung jawaban atasnya. Namun dewasa ini banyak Orang tua yang
menelantarkan Anak mereka karena faktor tertentu seperti perceraian Orang tua dan
51
Alex Sobur, Analisis Teks Media Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Analisis
SemiotiK dan Analisis Framing (Bandung, Remaja Rosdakarya, 2006), h.68 & 15.
52
M. Antonius Birowo, Metode Penelitian Komunikasi Teori dan Aplikasi, (Yogyakarta,
Perpustakaan nasional RI: Katalog Dalam Terbitan, 2004), h.56-60.
34
kedua Orang tua menikah kembali serta memiliki kehidupan baru sehingga
menelantarkan Anak dari hasil pernikahan sebelumnya, Orang tua yang memiliki
Seorang Anak membutuhkan kasih sayang yang cukup dari Orang tua mereka,
karena dengan kasih sayang tersebut Anak akan merasa bahwa kehadirannya
dibutuhkan. Bentuk kasih sayang yang ada dalam film “Ayah Menyayangi Tanpa
Akhir” membuat saya tertarik untuk menelitinya, terlebih lagi cerita dalam film
tersebut diangkat dari novel dengan judul sama ditulis oleh Kirana Kejora
berdasarkan kisah nyata. Atas dasar tersebut membuat peneliti tertarik untuk
membahas lebih dalam makna kasih sayang dalam film “Ayah Menyayangi Tanpa
Akhir”
Kasih sayang yang saya ambil untuk penelitian yaitu kasih sayang seorang Ayah
kepada Anak berupa: Kelembutan dan sentuhan kasih sayang, menjelaskan yang baik
dan buruk, memberi perhatian, dan menghargai bakat dan potensi Anak. Maka
menggunakan teori Roland Barthes yang terdiri dari makna konotsi, makna denotasi
dan mitos.
makna kasih sayang yang ada dalam film “Ayah Menyayangi Tanpa Akhir” memiliki
makna tersembunyi, sehingga teori yang digunakan cocok dengan hasil temuan
penelitian.
BAB III
GAMBARAN UMUM
Film Ayah Menyayangi Tanpa Akhir dirilis pada tanggal 29 oktober 2015 yang
berdurasi 88 menit ini bercerita tentang Juna yang merupakan apoteker dan
keturunan Jawa Ningrat yang jatuh cinta kepada gadis Jepang bernama Keisha.
Dimana hubungan keduanya ditentang kedua pihak keluarga, tetapi hal tersebut tidak
menghalangi rasa cinta Juna kepada Keisha hingga keduanya menikah dan dikaruniai
seorang anak laki-laki bernama Mada. Cobaan yang dihadapi juna tidak sampai
disitu saja. Ketika malam kelahiran Mada, Keisha meninggal dunia hingga Juna
lamanya.
Dengan penuh kasih sayang dan kelembutan seorang Ayah, Juna membesarkan
Anak, tetapi seiring berjalannya waktu Juna mengerti cara merawat Anaknya hingga
Mada dewasa.
dengan Mada. Disela-sela waktunya yang padat, Ayah menemani Mada untuk
bermain Gokart yang merupakan hobi sang Anak. Ayah selalu mendukung hobi
35
36
Suatu malam, Mada mengalami sakit pada bagian kepalanya. Ia mengira bahwa
dirinya hanya mengalami sakit kepala biasa. Ketika Mada sedang bertanding gokart,
ia mengalami sakit sekali di bagian kepalanya hingga ia tidak bisa menahannya dan
tidak bisa menyelesaikan pertandingan tersebut. Ayah yang melihat hal tersebut
langsung memberikan pertolongan pertama untuk Mada dan segera melarikan Mada
ke rumah sakit.
Dokter memberitahu Ayah bahwa Mada postitif mengidap penyakit kanker otak.
jaringan tubuh yang tidak normal. Kanker dapat menyerang semua bagian tubuh,
karena itu jenis-jenis kanker dapat dikenal berdasarkan organ tubuh yang terkena51.
Salah satunya yaitu kanker otak, pada kanker otak yang menjadi masalah yaitu
jaringan otak adalah berkurangnya fungsi motoris seperti kelumpuhan pada otot
dalam daerah tertentu. Berkurangnya fungsi dapat terjadi karena pertumbuhan masuk
51
Yellia Mangan, Solusi Sehat Mencegah dan Mengatasi Kanker, (Jakarta, Argomedia
Pustaka, 2009), h.1.
52
Wim De Jong, Kanker, Apakah Itu?: Pengobatan, Harapan Hidup, dan Dukungan
Keluarga, (Jakarta, Arcana Penerbit, 2002), h.390
37
dalam arti membaca, memahami, menulis, memahami apa yang dikatakan atau
Saat itu juga Dokter menyarankan agar Mada sesegera mungkin di operasi, hal
tersebut tidak disetujui oleh Ayah karena sebagai apoteker ia mengetahui efek
Juna yang merupakan seorang Ayah yang sangat menyayangi Anaknya dan juga
seorang apoteker, ia berusaha keras untuk menyembuhkan Mada dengan meracik obat
sendiri dengan menggunakan bahan-bahan herbal yang ia pelajari dari internet, buku
Ketika Mada mengetahui penyakit yang ia derita, mada mencari tahu sendiri
lewat internet cara untuk menyembuhkan penyakitnya itu hingga akhirnya pada suatu
hari ketika makan malam, Mada memberi tahu Ayahnya bahwa ia ingin menjalankan
operasi agar tetap bisa bertahan hidup. Juna sebagai Ayah merasa terkejut ketika
Mada ingin menjalankan oprasi kanker otak yang dideritanya. Sampai pada akhirnya
Anaknya.
Selesainya Mada melakukan operasi, Ayah selalu ada disamping Mada untuk
sensorisnya serta mengalami hilangnya rasa pada bagian tertentu sehingga ia sulit
untuk berbicara, berjalan, dan menulis karena efek samping dari operasi yang
53
Wim De Jong, Kanker, Apakah Itu?: Pengobatan, Harapan Hidup, dan Dukungan
Keluarga, (Jakarta, Arcana Penerbit, 2002), h.391.
38
dijalaninya, Ayah dengan penuh semangat membantu Mada untuk berbicara, berjalan,
serta menulis hingga fungsi sensoris pada diri mada pulih kembali.
Seiring berjalannya waktu dengan bantuan Ayah yang tak pernah letih untuk
mendukung dan memberikan semanagat, Mada sudah bisa berbicara, menulis, serta
berjala kembali hingga ketika hari ulang tahun Mada Ayah mengajak teman-teman
sekolah Mada untuk merayakan ulang tahunnya di rumah sakit. Mada memberi tahu
kepada Ayah sesuatu yang ia inginkan sebagai hadia ulangtahunnya, yaitu ia ingin
pergi ke kampung halaman Ayah yaitu Solo untuk bertemu keluarga Ayahnya.
Semenjak ia lahir sampai ia dewasa Mada tidak pernah bertemu dengan nenek atau
pamannya, mada meminta perjalanan ke Solo sebagai hadiah ulang tahunnya karena
Ayahnya. Sang paman masih belum bisa menerima pernikahan kedua orang tuanya
karena SARA antara Orang tua Mada yaitu Ayah yang merupakan keturunan Solo
Ningrat dan Ibunya yang merupakan gadis Jepang. Ketika itu Mada juga sempat
bertemu dengan neneknya seklas, walaupun ia dan sang nenek tidak saling mengenal
Sepulangnya Mada dan Ayah dari solo, pada suatu malam Ayah berterimakasih
kepada Mada karena sudah bertahan melawan penyakitnya serta Ayah juga
mengatakan bahwa dirinya sangat bangga mempunyai Anak seperti Mada. Sang Anak
hanya tersenyum haru menanggapi ucapan Ayah. Hingga akhirnya saat itu juga Mada
Dengan berat hati juna harus merelakan Anak tersayangnya pergi untuk
selamanya. Atas kasih sayang Ayah terhadap Mada yang tiada henti, akhirnya Ayah
memutuskan untuk menjadi salah satu anggota laskar kemanusiaan. Ia ingin menjadi
Ayah bagi semua Anak dan membantu orang yang membutuhkan pertolonyannya.
B. Biodata Sutradara54
dunia hiburan Indonesia dengan menjadi seorang sutradara dalam sebuah film pendek
dengan beberapa film yang telah ia sutradarai pada tahun 2011 diantaranya film
Virgin 3 : Satu Malam Mengubah Segalanya (2011), film Love Story (2011), Milli &
Tabel 3.155
54
Hanny R Saputra, Artikel diakses pada 3 Agustus 2015 oleh Dewanti, dari
https://filmbor.com/profile/hanny-r-saputra/
55
Hanny R. Saputra, artikel diakses dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Hanny_R._Saputra#Karya_lain
56
Hanny R. Saputra, artikel diakses dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Hanny_R._Saputra#Karya_lain
40
Tabel 3.257
57
Diakses oleh Salsa Fdhlh pada 26 Mei 2016 dari http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-
a024-15-258688_ayah-menyayangi-tanpa-akhir#.W073cNIzbMx
41
A. Data Penelitian
Orang tua terutama seorang Ayah memiliki tanggung jawab yang sangat besar
untuk mendidik serta membesarkan Anak mereka dengan baik. Karena Anak
merupakan titipan dari Allah yang harus kita syukuri dan kita jaga. Walaupun
demikian, tidak sedikit orang tua yang membesarkan Anaknya seorang diri lebih
Berbeda halnya dengan sosok Juna dalam film “Ayah Menyayangi Tanpa Akhir”,
ia harus membesarkan putranya seorang diri karena sang Istri meninggal dunia
membesarkanAanaknya seorang diri, tetapi karena rasa tanggung jawab dan kasih
sayang yang ada pada dirinya ia berusaha untuk menjadi Ayah terbaik untuk
Anaknya.
Cara didik orang tua serta perlakuannya terhadap Anak akan berpengaruh pada
kepribadianAanak tersebut dimasa yang akan datang. Bukan hanya materi yang
dibutuhkan oleh seorang Anak, tetapi Anak juga memerlukan kelembutan serta
42
43
kasih sayang dari orang tua mereka. karena jika Anak kekurang kelembutan
kasih sayang dari orang tuanya, maka akan berpengaruh bagi kejiwaan Anak.
Scene 1
Scene pertama terlihat Ayah sedang mencium dan bermain dengan anaknya
ketika sang anak masih BATITA. Salah satu bentuk kelembutan & sentuhan
kasih sayang Ayah terhadap Anak salah satunya dengan ciuman, karena dengan
ciuman Anak akan merasakan kasih sayang Ayahnya. Bentuk kelembutan dan
mengajak Anak bermain, hal tersebut dilakukan seorang Ayah agar Anaknya
merasa bahagia.
Tabel 4.1
Cut of shot dan dialog dari adegan 1 “kelembutan dan sentuhan kasih
sayang Ayah”
Gambar 2
Alunan musik Medium close up, untuk
mepertegas profil seseorang
sehingga penonton jelas.
44
Tabel 4.2
Makna denotasi Gambar di atas menunjukkan Juna yang sedang mencium dan
bermain dengan anaknya yaitu mada ketika Mada masih balita.
Hal tersebut diperjelas dengan adanya mainan helikopter serta
pesawat terbang yang tergantung disekeliling mereka.
Makna konotasi Medium close up pada kedua gambar tersebut terlihat wajah Juna
yang sangat senang memiliki seorang anak. Dalam gambar
tersebut juga mengungkapkan bahwa Juna sendiri bangga dengan
anaknya.
Adegan Juna mencium anaknya Mada, jelas terlihat bahwa Juna
memiliki kasih sayang yang sangat besar kepada Anaknya.
Scene 2
hingga tenang. Setelah rasa sakit yang dialami Mada berkurang, sebagai tanda
Tabel 4.3
Cut of shot dan dialog dari adegan 2 “kelembutan dan sentuhan kasih
sayang Ayah”
Gambar 2
Suara alunan musik Medium close up,
untuk mepertegas
profil seseorang
sehingga penonton
jelas.
Tabel 4.4
Makna denotasi Gambar pertama terlihat juna memeluk Anaknya dengan ekspresi
sedih. Gambar tersebut juga memperlihatkan Mada sedang
memejamkan matanya.
Gambar selanjutnya terlihat Juna yang sedang mencium Anaknya
yang tertidur pulas.
Makna konotasi Raut wajah Juna terlihat sangat khawatir serta sedih melihat Mada
menahan sakit yang amat menyiksa. Jika bisa, Juna ingin
menggantikan posisi Anaknya sehingga Mada tidak mengalami
penderitaan yang sangat menyiksa itu.
Mitos Sebuah pelukan dan belaian kasih sayang dapat meredakan amarah
seseorang. Bukan hanya amarah saja yang dapat diredakan oleh
pelukan, tetapi rasa sakit yang dirasakan seseorang juga perlahan
akan menghilang jika dibarengi oleh pelukan dan kelembutan
46
kasih sayang.
Dalam Islam kasih sayang Ayah kepada anak bukan hanya
memenuhi kebutuhan materi saja, tetapi juga harus memberikan
kasih sayang kepada anak. Sebuah pelukan yang dilakukan
seorang Ayah kepada anak merupakan salah satu bentuk kasih
sayang antara Orang tua dengan anak. Dalam hadist dikatakan
“sungguh Allah mencintai kelemahlembutan dalam segala urusan”
(HR. Bukhari)
Scene 3
memahami apa yang dikatakan atau ditulis. Sehingga dengan senang hati Ayah
menulis kembali.
Tabel 4.5
Cut of shot dan dialog dari adegan 3 “kelembutan dan sentuhan kasih
sayang Ayah”
Gambar 2
Suara musik Full shot, Pengambilan
gambar penuh objek dari
kepala hingga kaki.
Fungsinya memperlihatkan
objek beserta
lingkungannya.
Gambar 3
Suara musik Medium shot, untuk
memperlihatkan sosok objek
secara jelas
Gambar 4
Suara musik Medium shot, untuk
memperlihatkan sosok objek
secara jelas
Tabel 4.6
Mana konotasi Seletih apapun Ayah ketika merawat serta menjaga anaknya di
rumah sakit, ia tetap semangat untuk memberi dukungan kepada
anak serta berusaha memberikan yang terbaik untuk Anak.
Scene 4
Pada scene ini Ayah mengungkapkan isi hatinya kepada Mada bahwa Ayah
sangat bangga mempunyai Anak seperti Mada, begitupun Mada yang juga
merasa menjadi Anak yang paling beruntung karena mempunyai Ayah yang
sangat menyayanginya. Pada malam itu juga Mada meninggal dunia dan Ayah
harus ikhlas atas kepergian Anaknya. Kasih sayang Ayah tidak sampai disitu, ia
Tabel 4.7
Cut of shot dan dialog dari adegan 4 “kelembutan dan sentuhan kasih
sayang Ayah”
Gambar 2
Back sound Close up, Ukuran gambar sebatas
hanya dari ujung kepala hingga
leher. Fungsinya untuk memberi
gambaran jelas terhadap objek.
Gambar 3
Back sound Long shot, digunakan untuk
menunjukkan objek dengan latar
belakangnya.
Gambar 4
Long shot, digunakan untuk
menunjukkan objek dengan latar
belakangnya
50
Tabel 4.8
Makna denotasi Pada gambar pertama terlihat Juna yang sedang menahan air matanya agar
tidak jatuh.
Gambar kedua Mada yang sedang tersenyum sambil berbaring di kasur.
Gambar selanjutnya terlihat Juna yang menebar bunga diatas makam Mada.
Terakhir terlihat gambar Juna yang membantu pasiennya untuk berbaring.
Makna konotasi Potongan-potongan gambar diatas menunjukkan kasih sayang Ayah yang
sangat besar kepada Anaknya. Ia terharu sekaligus merasa bangga
mempunyai Anak sehebat dan sekuat Mada. Saking besarnya rasa sayang
juna kepada anaknya, ketika mada meninggal dunia ia memutuskan untuk
menjadi relawan sekaligus menjadi Ayah bagi seluruh Anak.
Bukan hanya Juna, Mada pun merasa bangga kepada Ayahnya. Dari raut
wajah Mada pada gambar kedua terlihat bahwa ia merasa menjadi seorang
Anak yang paling beruntung memiliki sosok Ayah seperti Juna di dalam
hidupnya.
Mitos Menaburkan bunga di atas makam seseorang agar makam tersebut menjadi
harum seperti bunga dan agar arwah yang berada di dalamnya ikut
mencium wangi bunga tersebut sehingga merasa tenang di alam kubur.
Ketika seseorang mengingat orang yang sudah meninggal ketika
melakukan suatu kebaikan, maka orang tersebut berharap arwah orang yang
meninggal merasakan kebaikan tersebut.
Islam menyuruh kita untuk membaca do’a saat hendak berziarah ke
kuburan. Dalam hadist dikatakan:
“Berziarah-kuburlah, karena ia dapat mengingatkanmu akan akhirat” (HR.
Ibnu Maajah)
“Semoga Allah merahmati orang-orang terdahulu kami dan yang akan
datang”. (HR. Muslim)
51
Ayah yang baik bukan berarti membiarkan saja ketika seorang Anak berbuat
salah atau bertindak diluar batasnya. Jika Anak berbuat demikian maka Ayah
bahwa tindakankan yang dilakukan olehnya tidak baik. Ayah yang baik akan
menasihati anaknya ketika mereka sedang berdua saja, tidak didepan orang
mengurung diri, dan disitulah tugas seorang Ayah untuk mengambil kembali
hati Anaknya sehabis ia nasihati agar Anak tidak terlalu lama berlarut dalam
amarahnya.
Mada. Ayah menasehati Mada ketika mereka berada di dalam mobil dalam
perajalan pulang menju rumah tidak didepan orang banyak. Walaupun Ayah
sedang dalam keadaan marah kepada Mada, tetapi Ayah tetap mengunjungi
kamar Mada sebelum tidur untuk memastikan bahwa Anaknya tidur dengan
nyenyak.
52
Tabel 4.9
Gambar 2
Juna: Gokard bukan Close up, Ukuran
direplika buat jadi gambar sebatas hanya
mainan di sekolah. dari ujung kepala
Juna: pokoknya hingga leher.
(ketika juna berbicara Fungsinya untuk
langsung diselak oleh memberi gambaran
mada) jelas terhadap objek.
Gambar 3
Mada: mada Cuma Close up, Ukuran
mau temen-temen gambar sebatas hanya
merasakan serunya dari ujung kepala
Juna : apanya yang hingga leher.
seru?, bukan pada Fungsinya untuk
tempatnya, bahaya! memberi gambaran
Mada: yah, bu jeti jelas terhadap objek.
aja ngerti !
Juna: gokard itu
safetynya banyak.
Ada helm, pengaman.
Mada: kan tadi Cuma
kateboard. Masa
pake helm segala.
Juna: oke cukup.
Mada, sekarang
kamu yang harus
ngerti, jangan egois.
Gak bener.
53
Gambar 4
Suara musik, suara Medium shot, untuk
pintu terbuka memperlihatkan sosok
objek secara jelas.
Gambar 5
Suara musik Long shot, digunakan
untuk menunjukkan
objek dengan latar
belakangnya.
Tabel 4.10
Makna denotasi Pada table di atas menggunakan long shot yang digunakan untuk
mengetahui bahwa Ayah dan Anaknya Mada sedang berada
dalam perjalanan.
Gambar kedua dan ketiga memperlihatkan wajah Mada yang
sedang serius mendengarkan Ayahnya bicara. Semakin diperjelas
melalui pengmbilan gambar close up, sehingga ekspresi wajah
Mada dan Ayah yang sedang menasehati Mada terlihat jelas.
Gambar ketiga memperlihatkan Ayah yang sedang membuka
sebuah pintu, dan diperjelas oleh gambar kelima dengan
menggunakan teknik pengambilan gambar long shot sehingga
latar pada gambar terlihat jelas bahwa Ayah sedang berada di
dalam kamar Mada dan terlihat sedang merapihkannya.
Makna konotasi Ayah memarahi dan menasehati Anaknya hanya ketika Ayah
sedang berdua saja dengan Anaknya, tidak di depan orang
banyak.
Walaupun sebelumnya Ayah marah kepada Anaknya. Tetapi
selesai ia memarahi & menasehati Mada, ia melihat kondisi
Mada dengan mengunjungi kamar Mada sebelum Ayah tidur.
Ketika Ayah melihat Juna yang sedang tidur dengan kondisi
54
Mitos Semarah dan sebenci apapun Orang tua kepada Anaknya, kasih
sayang Orang tua tetap mengiringinya. Karena kasih sayang
Orang tua kepada Anaknya tida akan terhitung oleh waktu.
Islam menyuruh Orang tua bersikap bijak terhadap anak bahkan
ketika sedang marah terhadap anak.
Al-Qur’an surah al-Anfal ayat 28 yang berbunyi:
Artinya: ”Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu
hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya disisi Allah lah
pahala yang besar.” (QS.al-Anfal ayat 28).
Kasih sayang Ayah kepada anaknya bisa dengan member perhatian seperti
ketika hari libur mengajak anak berpergian keluar rumah atau main bersama
Anak. Setiap Anak memiliki bakat dan potensi yang berbeda-beda. Sebagai
Orang tua harus memberi kebebasan sang Anak untuk berkembang dan
Mada agar Mada memenangkan kompetisi gocard. Hobi Mada bermain gocard
didukung oleh Ayah, karena Ayah ingin Mada dapat mengembangkan hobinya
tersebut.
55
Tabel 4.11
Gambar 2
Pelatih gocard: siap. Long shot, digunakan
satu.. dua.. tiga… untuk menunjukkan
objek dengan latar
belakangnya
Gambar 3
Ayah: mada… ayoo Medium close up, untuk
mada mepertegas profil
seseorang sehingga
penonton jelas.
56
Tabel 4.12
Makna denotasi Gambar pertama terlihat juna yang sedang memberikan helm
kepada anaknya.
Gambar kedua telihat mada dan temannya yang sedang berkopetisi
gocard.
Gambar terakhir terlihat juna sedang meneriaki anaknya dngan
penuh semangat.
Makna kontasi Juna selalu menyisihkan waktu luangnya bersama sang Anak
dengan cara bermain atau menemani anak untuk mengasa potensi
dan hobi Anak.
Dalam potongan gambar tersebut terlihat Ayah yang sangat
mendukung kegiatan Anaknya.
Mitos Dukungan Orang tua sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
Anak karena sesungguhnya ridha Allah terletak pada Ridha orang
tua. Dalam hadist dikatakan “Ridha Allah tergantung pada ridha
orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua”
(Hasan. at-Tirmidzi, HR al-Hakim, ath-Thabrani dalam al-Mu’jam
al-Kabiir, al-Bazzar).
BAB V
A. Kesimpulan
peneliti menemukan tanda-tanda kasih sayang yang ada pada film “Ayah
menyayangi Tanpa Akhir” pada tokoh Juna sebagai seorang Ayah berupa
kelembutan dan sentuhan kasih sayang, menjelaskan antara baik dan buruk,
1. Makna denotasi kasih sayang Ayah dalam film “Ayah Menyayangi Tanpa
Akhir” berupa sosok Ayah yang memiliki kasih sayang kepada anak
2. Makna konotasi kasih sayang pada film “Ayah Menyayangi Tanpa Akhir”
berupa pelukan hangat yang diberikan oleh Ayah sehingga membuat anak
merasakan kasih sayang dari orang tua, menyisihkan waktu luang untuk
anak sehingga anak akan merasa bahwa dirinya diakui oleh orang tuanya,
keinginan dan cita-cita anak, mencium, dan berkata halus terhadap anak.
3. Mitos dari film ini adalah pesan bahwa meski orang tercinta sudah
meninggal dunia, bukan berarti kasih sayang berhenti, tetapi dapat terus
57
58
B. Saran-saran
1. Saran Akademik
religiusitas ke-Islaman.
2. Saran Praktis
Pengemasan film ini akan lebih menarik jika dibuat lebih dramatis,
membaca surat dari Mada, jika isi surat dikemas lebih panjang dan
yang sesuai dengan usia mereka, Karena dewasa ini banyak sekali
anak kecil yang menonton film remaja dan sangat tidak sesuai dengan
DAFTAR PUSTAKA
ismail, U. (1983). Umar Ismail Mengupas Film . Jakarta: Sinar Agape Press.
ARTIKEL
LAMPIRAN-LAMPIRAN
64