PENYEBARAN PENYAKIT MALARIA DENGAN VAKSIN MODEL SEIR

Pendahuluan Kelompok 6
Malaria merupakan penyakit infeksi disebabkan plasmodium atau
makhluk hidup parasit bersel satu dan merupakan kelompok
protozoa yang kemudian hidup dan berkembang biak di dalam sel
darah manusia. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk
anopheles betina, untuk pencegahannya bisa melalui vaksinasi atau Kompertemen
pemberian imun ke dalam tubuh untuk memberikan kekebalan aktif Tanpa Vaksinasi Dengan Vaksinasi
pada suatu penyakit.
Penyakit malaria dapat dimodelkan menggunakan model epidemi
SEIR. Model SEIR dalam penyakit tersebut memiliki 4 kelas yaitu
Susceptible (rentan), Exposed (laten), Infected (terinfeksi), Recovered
(sembuh).

Asumsi Kasus 1 Kasus 2

Populasi penduduk bersifat Individu yang berada pada
tertutup,konstan dan bersifat masa inkubasi (periode laten)
homogen tidak dapat menularkan
Hanya terdapat penyakit yang penyakit malaria
menyebar dalam populasi
Individu yang terinfeksi
Laju kelahiran dan laju penyakit malaria
kematian alami diasumsikan akan sembuh
sama Vaksinasi diberikan pada
Penyakit malaria menular populasi rentan (Susceptible)
melalui kontak langsung
dengan penderita Kekuatan dari vaksinasi
diasumsikan 100% yang
Terdapat masa inkubasi berarti individu akan kebal
(periode laten) pada proses terhadap penyakit malaria
penularan penyakit malaria jika diberikan vaksinasi

Kesimpulan
Berdasarkan simulasi model matematika SEIR terlihat bahwa laju infeksi sangat berpengaruh, semakin tinggi laju infeksi maka penyakit akan semakin menyebar
dalam populasi dan semakin tinggi pemberian vaksinasi pada individu rentan maka kelas Infected akan menurun menuju nol. Jadi program pemberian vaksinasi pada
penyebaran penyakit malaria dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit tersebut.