DISUSUN OLEH:
LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM MUTU
PERSETUJUAN
Pihak Penyedia Jasa Pihak Pengguna Jasa
SEJARAH DOKUMEN
TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: iii
No. Revisi: Paraf:
KATA PENGANTAR
Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) Desain ini disusun dalam rangka pelaksanaan
pekerjaan SID Pengendalian Banjir Sungai Kr. Terbangan Kec. Pasi Raja Kab. Aceh
Selatan. Dasar pembuatan laporan ini adalah Dokumen Kontrak Nomor: 602/KONSL-
TEKON/242/2023, antara Kuasa Pengguna Anggaran /Kuasa Pengguna Barang Bidang
Teknik dan Konstruksi Dinas Pengairan Aceh dengan Konsultan PT. Global rekayasa
Konsultan pada tanggal 22 Februari 2023, yang mewajibkan Penyedia Jasa/Konsultan
menyerahkan Laporan Rencana Mutu Kontrak sesuai dengan persyaratan dalam Kerangka
Acuan Kerja (KAK).
Laporan Rencana Mutu Kontrak ini merupakan bagian dari tahap pelaporan yang
akan dilakukan oleh Konsultan seperti yang ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja yang
menjelaskan maksud, tujuan dan sasaran pekerjaan, struktur organisasi, tugas dan tanggung
jawab, jadual pelaksanaan pekerjaan, peralatan, personil, material dan arus kas, serta
rencana & metode verifikasi, validasi, monitoring, evaluasi, inspeksi dan pengujian &
kriteria penerimaan yang akan dilaksanakan Penyedia Jasa/Konsultan.
Surya Darma, ST
Ketua Tim
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: iv
No. Revisi: Paraf:
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................... i
UNIT PENERIMA ................................................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iv
BAB I INFORMASI PEKERJAAN ................................................................................. 1
BAB II ORGANISASI PEKERJAAN............................................................................... 3
2.1. Struktur Organisasi Pengguna Jasa.............................................................. 3
2.2. Struktur Organisasi Penyedia Jasa ............................................................... 4
2.3. Struktur Organisasi Hubungan Kerja .......................................................... 5
2.4. Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang ................................................... 5
BAB III JADWAL PELAKSANAAN .............................................................................. 12
3.1. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan................................................................... 12
3.2. Jadwal Penggunaan Peralatan .................................................................... 13
3.3. Jadwal Penugasan Personil ........................................................................ 14
3.4. Jadwal Arus Kas ........................................................................................ 15
BAB IV METODE PELAKSANAAN ............................................................................. 16
4.1. Umum ........................................................................................................ 16
4.2. Standar Teknis ........................................................................................... 17
4.3. Referensi Hukum Pelaksanaan Kegiatan ................................................... 17
4.4. Pelaksanaan Pekerjaan ............................................................................... 20
4.5. Pengukuran Topografi ............................................................................... 33
4.6. Penyelidikan Geologi ................................................................................ 44
4.7. Melaksanakan Survey Hidrometri ............................................................. 50
4.8. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) .......................................... 63
4.9. Menyusun Laporan Desain ........................................................................ 64
4.10. Diskusi dan Ekspose Hasil Kerja............................................................... 65
4.11. Rencana Dan Metode Verifikasi, Validasi, Monitoring, Evaluasi, Inspeksi Dan
Pengujian..................................................................................................... 65
BAB V PENGENDALIAN PEKERJAAN ...................................................................... 87
5.1. Jadwal Penugasan Personil ........................................................................ 87
5.2. Cheklist Kegiatan Konsultan ..................................................................... 88
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: v
No. Revisi: Paraf:
BAB I
INFORMASI PEKERJAAN
BAB II
ORGANISASI PEKERJAAN
Jumlah
No. Nama Posisi Uraian Pekerjaan Orang
Bulan
laporan2 penujangnya
• Menyimpan dan menyusun data yang diperlukan untuk penyusunan
laporan pekerjaan selesai dan menyiapkan Laporan Akhir dengan
berkoordinasi dengan semua tenaga ahli.
2. Sofyan Andre, ST. Ahli Hidrologi/PSDA • Bertanggung jawab langsung kepada Team Leader atas 1,5
pelaksanaan pekerjaan analisis hidrologi.
• Melaksanakan pekerjaan persiapan dan membantu dalam
pembuatan Laporan pendahuluan.
• Melakukan survey lapangan terdiri dari inventarisasi data-data
hidrologi, identifikasi akuier dalam tanah, pengamatan muka air
tanah dan pengukuran debit rendah.
• Melakukan analisis hidrologi yang meliputi antara lain analisis
frekuensi data hidroklimatologi, debit banjir rencana, hidrograf banjir,,
parameter hidrologi lain yang diperlukan dalam SID Pengendalian
banjir
• Memberikan interpretasi dan rekomendasi kepada tenaga ahli lainnya
tentang hasil analisis hidrologi.
• Membuat laporan analisis hidrologi dan membantu pembuatan Draft
dan Laporan Akhir, dan juga membantu pembuatan laporan-
laporan lainnya.
• Ikut melaksanakan diskusi-diskusi dan presentasi dengan pihak Direksi.
3. Ir. Muhammad Nursiba Ahli Geoteknik / • Memiliki tugas dan tanggung jawab tapi tidak terbatas untuk: 1,5
Mekanika Tanah • Bertanggung jawab langsung kepada Team Leader atas pelaksanaan
pekerjaan investigasi sifat fisik dalam tanah;
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 9
No. Revisi: Paraf:
Jumlah
No. Nama Posisi Uraian Pekerjaan Orang
Bulan
• Melakukan pekerjaan persiapan dan membantu dalam pembuatan
Laporan Pendahuluan.
• Melakukan interpretasi terhadap foto udara untuk mengidentifikasi
kemungkinan adanya permasalahan geologi.
• Melakukan pemetaan geologi teknik lokasi bangunan air.
• Melakukan evaluasi terhadap hasil investigasi geologi serta membuat
laporan investigasi geologi yang disertai dengan kesimpulan dan saran.
• Memberi masukan dalam kaitannya dengan kondisi geologi tanah
pondasi dan faktor kegempaan, menentukan rencana garis batas galian
fondasi, membuat rencana galian dan perbaikan pondasi.
• Bersama-sama dengan Team Leader dan tenaga ahli lain mempelajari
dan menyeleksi semua alternatif pembangunan yang dapat
dikembangkan yang mencakup: lokasi, tipe bangunan air, manfaat, pola
operasi, tataletak bangunan air, dll.
• Ikut melaksanakan diskus-diskusi da selal melakukan koorinasi dengan
semua tenaga ahli lainnya.
4. Armido, ST, MT Ahli K3 • Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang mungkin terjadi 1
dilingkungan kerja, hal ini termasuk membuat tingkat dampak dari
bahaya dan kemungkinan terjadinya bahaya tersebut
• Menyusun rencana program keselamatan dan kesehatan kerja yang
meliputi upaya preventif dan upaya korektif. Upaya preventif bertujuan
untuk mengurangi terjadinya bahaya atau kecelakaan dilingkungan
kerja. Upaya korektif bertujuan untuk menanggulangi kecelakaan yang
terjadi dilingkungan kerja untuk setiap kegiatan pekerjaan di dalam
perencanaan (SID) yang memiliki resiko kesehatan dan keselamatan
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 10
No. Revisi: Paraf:
Jumlah
No. Nama Posisi Uraian Pekerjaan Orang
Bulan
kerja, yang akan digunakan oleh PPTK konstruksi pada saat
pelaksanaan pekerjaan (K3 perancangan);
• Membuat dan memelihara dokumen terkait kesehatan dan keselamatan
kerja. Dokumentasi yang baik termasuk factor penting dalam mencegah
dan menanggulangi bahaya. Hal ini termasuk merancang prosedur baku
dan memelihara barang atau catatan terkait kesehatan dan keselamatan
kerja; dan
• Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terjadi, serta
menganalisis akar masalah termasuk tindakan preventif dan korektif
yang diambil.
• berkoordinasi dengan ketua tim maupun dengan tim Ahli lainnya
didalam penyusunan detail desain, dalam pelaksanaan pekerjaan sesuai
jadwal secara penuh sampai dengan pekerjaan selesai.
5. Rahmatul Ulfa, ST Operator CAD/CAM • Melakukan penggambaran topografi 1,5
• Melakukan penggambaran desain
• Menyusun album gambar
6. Bahrijal,ST Operator SIG • Menyiapkan program kerja SIG 1,5
• Melakukan pembuatan peta
• Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan topografi
7. M. Daniyal Safrizal, ST Surveyor Topografi • Melakukan survei topografi 1,5
• Menyiapkan data penggambaran topografi
• Bertanggung jawab terhadap hasil pengukuran topografi
• Bertanggung jawab kepada tenaga ahli
8. Muhammad Yasin Operator Komputer • Menyalin semua konsep pelaporan yang dibuat oleh team leader 5
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 11
No. Revisi: Paraf:
Jumlah
No. Nama Posisi Uraian Pekerjaan Orang
Bulan
maupun tenaga ahli ke dalam komputer;
• Membuat file-file laporan dalam bentuk CD;
• Melaksanakan semua tugas yang diberikan oleh team leader
9. To Be Name Tenaga Lokal • Membantu melaksanakan kegiatan survei topografi 1,5
PROGRAMMUTU
SIDPENGENDALIANBANJIRSUNGAIKR.TERBANGANKEC.PASIRAJAKAB.ACEHSELATAN
No.Dok: TanggalDiterbitkan: Halaman:12
No.Revisi: Paraf:
BAB III
JADWAL PELAKSANAAN
3.1. JADWALPELAKSANAANPEKERJAAN
PEKERJAAN : SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
KONSULTAN : PT. GLOBAL REKAYASA KONSULTAN
THN ANGGARAN : 2023
BOBOT BULAN KE
NO. JENIS PEKERJAAN RENCANA BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IV BULAN V KET
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
% (22 Feb- 28 Feb)
(01M ar - 07 M ar)
(08 M ar - 14 M ar)
(15 M ar -21M ar)
(22 M ar-28 M ar)
(29 M ar-04 A pr)(05 A pr-11A pr)(12 A pr -18 A pr)(19 A pr-26 A pr)(27 A pr-03 M ei)
(04 M ei -10 M ei)(11M ei-17 M ei)(18 M ei-24 M ei)(25 M ei-31M ei)
(01Juni-07 Juni)
(08 Juni-14 Juni)
(15 Juni-21Juni)
(22 Juni-28 Juni)
(29 Juni -05 Juli)
(06 Juli -12 Juli)
Gambar3.1 JadwalPelaksanaanPekerjaan
Mengetahui, Banda Aceh, 06 Maret 2023
Kuasa Pengguna Anggaran Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Direktur
Bidang Teknik dan Konstruksi Penyusunan Rencana Teknis dan Dokumen Lingkungan Hidup untuk
Dinas Pengairan Konstruksi Pengendali Banjir, Lahar, Drainase Utama Perkotaan dan
Pengaman Pantai
I II III IV V
No Jenis / Macam / Peralatan Kuantitas Durasi Satuan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I SEWA KENDARAAN
a. Sewa Kendaraan Roda 4 (O & M ) 1,00 5 Unit. bln
I II III IV V
NO POSISI NAMA PERSONIL OB
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
I II III IV V
NO POSISI NAMA PERSONIL OB
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
TENAGA PENDUKUNG
BAB IV
METODE PELAKSANAAN
4.1. UMUM
Sungai adalah alur atau wadah air alami dan/atau buatan berupa jaringan pengaliran air
beserta air di dalamnya, mulai dari hulu sampai muara, dengan dibatasi kanan dan kiri oleh
garis sempadan. Sungai mengalir dari hulu dalam kondisi kemiringan lahan yang curam
berturut-turut menjadi agak curam, agak landai, dan relatif rata. Arus relatif cepat di
daerah hulu dan bergerak menjadi lebih lambat dan makin lambat pada daerah hilir. Sungai
merupakan tempat berkumpulnya air di lingkungan sekitarnya yang mengalir menuju
tempat yang lebih rendah. Daerah sekitar sungai yang mensuplai air ke sungai dikenal
dengan daerah tangkapan air atau daerah penyangga.
Sungai sebagai suatu sistem yang merupakan satu kesatuan sistem ekologi yang sangat
rentan terhadap perubahan lingkungan. Gambaran sistem ekologi dari suatu daerah aliran
sungai tertentu dapat dibaca dari kondisi sungai itu sendiri. Banyak parameter sebagai
keseimbangan lingkungan yang bisa dibaca dari parameter sungai, seperti perbandingan
debit maksimum dengan debit minimum, besaran angkutan sedimen, agradasi, degradasi,
biota air, perubahan morfologi sungai (lebar, kedalaman, kemiringan dasar, bentuk
meander), salah satu akibat dari dampak ketidakseimbangan lingkungan sungai dapat
menyebabkan kerusakan tebing (longsoran) berupa keruntuhan tebing-tebing sungai,
sehingga menghasilkan volume sedimen yang cukup besar dan tertimbun di dasar sungai
bahkan pada bahagian hilir sungai sekalipun.
Perubahan lingkungan yang terjadi dalam suatu sistem sungai, menyebabkan morfologi
sungai juga akan ikut berubah. Kondisi ini mengikuti dinamika perubahan ekosistem yang
terjadi. Untuk menghindari kegagalan konstruksi yang dibangun di sekitar sungai, perlu
kiranya diperhatikan agar konstruksi yang dibangun disarankan terletak di lokasi yang
tidak terpengaruh oleh perubahan morfologi sungai.
tangga dan faktor pengaliran dari hulu ke hilir sungai yang berupa kondisi tata guna lahan
dan luas daerah tangkapan (cathment area).
V. PENYUSUNAN LAPORAN
a) Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK)
b) Laporan Bulanan
c) Laporan Pendahuluan
d) Laporan Geoteknik/Mekanika Tanah
e) Laporan Penyelidikan Sedimentasi
f) Laporan Hidrologi
g) Laporan Antara
h) Laporan Nota Desain
i) Laporan Bill of Quantity, RAB, Metode Kerja dan Spesifikasi Teknik
j) Laporan Pengukuran Topografi dan Deskripsi BM & CP
k) Buku Data Ukur dan Hitungan
l) Laporan SMKK
m) Laporan Pemetaan Geospasial dan Penginderaan Jarak Jauh
n) Laporan Ringkas
o) Laporan Akhir (kover ekslusive)
p) Gambar Topografi dan Gambar Desain (termasuk peta-peta) Ukuran A3
q) Dokumentasi / Album Foto
r) External Memory 1 TB (berisi prosesing data, peta, perancangan, foto-foto dan
seluruh laporan)
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 22
No. Revisi: Paraf:
VI. DISKUSI-DISKUSI
1. Diskusi I (Expose Pendahuluan)
2. Diskusi II (Expose Antara)
3. Diskusi III (Expose Draft Laporan Akhir)
Segera setelah selesainya pengurusan surat-surat pengantar dan izin survei dan persiapan
personel, maka Konsultan akan mempersiapkan memobilisasi personil pelaksana secara
bertahap sesuai dengan jadual dan peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan survei lapangan.
❖ Data Hidrometri
1) Asal Data : Dari studi yang dilaksanakan sebelumnya, dari stasiun
hidrometri AWLR atau WLR manual milik Departemen/
Dinas PU, terutama pada sungai- sungai yang memiliki
Bendungan/ Waduk atau Daerah irigasi yang telah
berkembang.
2.) Kendala perolehan : Pada sungai sungai yang belum berkembang data ini sulit
data diperoleh, dibeberapa daerah kadang kadang tidak
ditemukan stasiun hidrometri sama sekali atau yang
dimonitor secara baik. Ada wilayah sungai yang sama
sekali belum terdapat stasiun, ada yang kondisinya kurang
terpelihara, ada juga yang tidak di monitor dengan dengan
sempurna, kadang kadang juga masih kurang panjang
akibat stasiun yang baru dipasang.
3) Kualitas data : Pada data AWLR data umumnya cukup baik, pada
pencatatan data WLR manual (Papan Duga TMA) kadang
ada kesalahan kesalahan yang perlu dicek, yang perlu
dilakukan sendiri adalah pengukuran tampang sungai
secara periodik, sebaiknya apabila waktu cukup dilakukan
pengukuran pada beberapa kondisi, saat sesudah banjir
dan pada akhir musim kemarau.
4) Hasil Kajian : Umumnya dapat digunakan dengan sedikit usaha
pengecekan akurasi terutama pada data pencatatan
manual.
E. Survei Pendahuluan
Survei Pendahuluan (Reconnaissance Survey) yang dilakukan oleh Team Leader sebagai
penanggung jawab pekerjaan bersama Tenaga Ahli yang terlibat. Survei Pendahuluan ini
merupakan tahap awal pelaksanaan pekerjaan dan juga untuk pengenalan lapangan,
pengambilan data-data visual dan data sekunder awal yang digunakan dalam pengecekan
kondisi lokasi. Dalam tahap ini juga diidentifikasi permasalahan-permasalahan yang
mungkin timbul nantinya selama pelaksanaan survei teknis, sehingga tim survei teknis
nantinya akan dapat melakukan persiapan yang lebih baik secara teknis. Selain itu juga
untuk melakukan pendekatan pada instansi terkait sehingga dapat dicapai koordinasi yang
optimal.
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 26
No. Revisi: Paraf:
Persiapan dalam survei pendahuluan adalah penyedia jasa harus mengumpulkan dan menganalisis
beberapa dokumen dan referensi, dan mengumpulkan data sebanyak mungkin.
data RTRW dari BAPPEDA Prov. Kab, BPKH, BPDAS, BPS serta dari Instansi terkait
lainnya.
❖ Karakteristik DAS
Konfigurasi horizontal sungai dan daerah aliran sungai, yang sangat terkait dengan
karakteristik morfologi sungai, karakteristik tikungan, pelebaran dan penyempitan dan
sebagainya yang menyangkut banyak hal seperti topografi, geologi, hidrologi dan lain-lain.
Berikut adalah Gambar 4.2 Morfologi Sungai pada umumnya.
LURUS
Karakteristik tampang lintang sungai, pada air rendah, air tinggi (banjir) di bagian hulu,
tengah dan hilir serta sifat- sifat perubahannya. Tampang tunggal, ganda atau tampang
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 28
No. Revisi: Paraf:
tampang jamak, hal ini kadang kadang juga berubah ubah akibat aliran sedimen
sebagaimana terlihat dalam Gambar 4.3.
Kemiringan memanjang dasar dan tebing sungai sebagaimana terlihat dalam Gambar 4.4.
Berikut Gambar 4.5 Hubungan antara debit, kedalaman air, elevasi muka air, lebar
permukaan dan luas tampang pada titik titik pengamatan.
Gambar 4.5 Hubungan antara Debit, Kedalaman Air, Elevasi Muka Air,
Lebar Permukaan dan Luas Tampang pada Titik Titik Pengamatan
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 29
No. Revisi: Paraf:
❖ Penyebab Banjir
Secara umum banjir adalah peristiwa meluapnya air dari alur sungai, setidaknya terdapat
dua faktor penting secara umum yang dipahami adalah jumlah air dan kapasitas alur
sungai. Banjir terjadi jika kapasitas alur sungai terlampaui oleh debit air yang lewat.
Jumlah air yang lewat ditentukan oleh hujan dan kemampuan tanah meresapkan air.
Kombinasi hujan intensitas tinggi (deras) dan tanah jenuh air atau kedap air mengakibatkan
aliran banjir yang besar. Sebaliknya kombinasi hujan intensitas rendah (rintik-rintik) dan
kondisi tanah porous mengakibatkan aliran banjir yang kecil saja.
Kapasitas alur sungai ditentukan oleh alam sendiri dengan segenap aktifitas yang ada di
daerah aliran sungai (DAS). Karena kurang menyadari fungsi alur sungai sebagai penyalur
banjir, aktifitas manusia sebagai bagian ekosistim di dalam DAS kerapkali baik langsung
maupun tidak langsung justru memperkecil kapasitas alur sungai, misalnya cara bercocok
tanam yang tidak mengikuti kaidah konservasi mengakibatkan erosi berlebihan yang
membuat alur sungai menjadi dangkal.
Aktifitas manusia yang paling signifikan mengakibatkan peningkatan banjir adalah
perubahan penutup lahan dari tetumbuhan menjadi tanpa tetumbuhan yaitu penebangan
hutan, penghilangan semak2 / kebun menjadi daerah perkotaan. Aktifitas ini di satu pihak
mengakibatkan jumlah air yang mengalir di permukaan tanah membesar karena tak ada
lagi kesempatan air meresap ke dalam tanah, di lain pihak aliran yang membesar ini
memicu terjadinya erosi berlebihan, membesarnya aliran permukaan karena perubahan
penutup lahan seharusnya memerlukan kapasitas alur sungai yang lebih besar, namun yang
terjadi justru sebaliknya kapasitas alur sungai mengecil karena sedimentasi dan sampah
yang berasal dari permukiman yang tidak tertata berdasarkan kaidah-kaidah dari tata ruang.
Air yang beredar mengikuti siklus hidrologi sehingga kejadian banjir mempunyai sifat
perulangan. Dalam perencanaan sumber daya air dikenal istilah debit rencana, artinya
bangunan-bangunan konstruksi direncana mampu menahan debit rencana tersebut. Jika
debit tersebut terlampaui, runtuhlah bangunan konstruksi tersebut. Sering kita dengar
istilah debit rencana 10 tahunan ini artinya adalah debit yang mempunyai kemungkinan
terjadi 10% tiap tahun atau rata-rata 1 kali dalam 10 tahun. Terjadi rata-rata 1 kali dalam
10 tahun, berarti dapat pula terjadi 2 kali dalam 20 tahun, atau 5 kali dalam 50 tahun, tanpa
diketahui persis kapan terjadinya. Ini perlu dimengerti oleh masyarakat, bahwa debit
berapa pun dapat berpeluang terjadi di setiap musim hujan. Debit 10 tahunan bukan berarti
debit banjir yang terjadi berulang tiap 10 tahun sekali.
Pengertian ini berbeda dengan debit banjir dalam operasi atau prakiraan sumber daya air.
Debit banjir dalam operasi terkait dengan waktu kapan debit tersebut terjadi atau akan
terjadi. Misalnya berdasarkan catatan debit dan waktu kejadian di hulu kita dapat
mengetahui debit banjir dan waktu kejadiannya di hilir, jika hubungan debit di hulu dan
hilir diketahui. Dalam pengendalian banjir hubungan debit di (AWLR) hulu dan hilir perlu
disusun sehingga dapat digunakan dalam prakiraan banjir.
❖ Parameter Banjir
Para Tenaga Ahli Konsultan mengkaji besaran parameter banjir yang mempunyai 2
paramater penting yaitu; besaran fisik dan kerugian yang timbulkan. Besaran fisik yang
meliputi luas, kedalaman dan lama genangan, selain itu kecepatan dan jenis aliran harus
mencermati hasil pengukuran dan analisa data teknis lapangan. Besaran ini sifatnya netral
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 30
No. Revisi: Paraf:
saja, artinya kondisi yang terjadi sesuai karakter aliran yang lewat dan kapasitas alur
sungai. Misalnya karena air yang lewat banyak, kapasitas alur kecil dan daerahnya landai
maka banjir terjadi dalam waktu yang lama dan genangannya luas. Begitu pula jika
daerahnya curam dan berbatu, jenis banjir yang terjadi adalah dengan kecepatan tinggi
dengan membawa batu atau tanah lumpur.
Sedangkan kerugian yang timbulkan adalah murni akibat ulah manusia, artinya banjir yang
lama, cukup dalam dan sangat luas atau dengan kecepatan tinggi sekali pun, tidak akan
mengakibatkan kerugian besar jika manusia tidak beraktifitas di daerah tersebut. Bahkan
jika banjir melanda kota, kerugiannya tidak hanya diderita oleh orang yang tinggal di kota
tersebut, tapi juga orang luar kota yang mau lewat dan juga seluruh jaringan kepentingan
dengan kota tersebut ikut terganggu dan menderita kerugian. Untuk perihal tersebut
konsultan harus melakukan kajian ini agar penilaian tingkat risiko banjir yang terjadi
benar-benar dapat memberikan gambaran skala perioritas rencana pembangunan
pengendalian banjir ini dapat dilaksanakan.
❖ Sebaran Banjir
Menyadari bahwa jumlah air yang lewat dan kapasitas alur sungai ditentukan oleh interaksi
karakter alam dan kegiatan manusia, maka kejadian banjir sebenarnya adalah produk DAS
dengan seluruh komponennya. Sehingga menangani banjir tidak cukup hanya dengan
merekayasa sungai, tetapi harus dengan merekayasa seluruh isi DAS baik secara fisik
maupun non fisik.
Mengendalikan banjir harus berarti menangani seluruh unsur pembentuk banjir di dalam
DAS. Seluruh ruang di dalam DAS harus ikut berkonstribusi mengendalikan banjir. Ini
berarti seluruh pemilik kepentingan (stakeholder) di dalam DAS harus bekerja bersama-
sama untuk sebuah tujuan mengurangi kerugian banjir.
Sebagai referensi, Pengelolaan banjir di Uni Eropa dengan Water Framework Directive
tahun 2000 dan di Jepang dengan Effective Flood Management including Basin Response
tahun 2000 mungkin dapat dicontoh, setiap DAS diidentifikasi menjadi 3 wilayah dan
masing-masing dilakukan penanganan pengendalian banjir sbb:
C.Lokasi Pekerjaan
Daerah yang akan dipetakan terletak di Sungai Kr. Terbangan Kec. Pasi Raja Kab.
Aceh Selatan
D. Volume Pekerjaan
Pengukuran situasi sepanjang 8 Km.
E. Titik Referensi
Titik referensi yang dipergunakan adalah titik atau Bench Mark yang ada di sekitar
lokasi pengukuran (peta dasar), misalnya: titik triangulasi, titik TTG. dari
Bakosurtanal atau BM lainnya, atas persetujuan Pemberi Pekerjaan.
Peta Dasar yang akan dipergunakan adalah peta Rupabumi Skala 1: 50.000 atau 1:
25.000. Sistem grid yang akan digunakan adalah sistem proyeksi UTM dan
ellipsoid WRG 84.
G. Buku Ukur
Pelaksana Pekerjaan harus menggunakan buku ukur yang telah disediakan oleh
Direksi Pekerjaan, semua tulisan dan catatan harus terang/jelas, mudah dibaca dan
tidak boleh dihapus.
Apabila terdapat kesalahan pencatatan hasil pengukuran, maka harus dibetulkan
dengan mencoret yang salah dan menulis yang benar disampingnya.
Buku ukur yang digunakan harus disusun secara sistematis serta diberi indeks untuk
memudahkan penyimpanannya.
Semua data ukur, baik hasil pengukuran, hitungan, sketsa dan data lain, harus telah
diserahkan kepada Pemberi Pekerjaan untuk diperiksa sebelum penggambaran
dimulai. Apabila pelaksana Pekerjaannya menggunakan alat ukur Digital,
softcopynya dalam bentuk CD harus diserahkan kepada Pemberi Pekerjaan.
I. Laporan
- Laporan tim ukur telah tiba di lokasi, yaitu dengan mengirimkan fotokopi surat
jalan yang telah dibubuhi cap dan tanda tangan pejabat Pemberi Pekerjaan di mana
lokasi pengukuran berada.
Laporan Bulanan memuat laporan kemajuan pekerjaan yang dilakukan, kemajuan
pekerjaan lapangan harus diketahui oleh Direksi Pekerjaan, dan rencana
pelaksanaan bulan berikutnya, masalah yang ada dan lain-lain yang berhubungan
dengan pelaksanaan pekerjaan dijilid dalam bentuk buku.
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 36
No. Revisi: Paraf:
J. Pelaksanaan Pekerjaan
Sebelum pekerjaan dimulai, Pelaksana Pekerjaan harus menyerahkan Laporan
Pendahuluan yang memuat jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan, daftar personel,
daftar peralatan dan rencana keberangkatan, untuk dibahas bersama Direksi.
Pelaksanaan Pekerjaan harus disesuaikan dengan program kerja dan waktu pelak-
sanaan dibuat seketat mungkin sehingga sesuai dengan jangka waktu yang tersedia.
Sebagai catatan, semua buku Ukur dan perhitungannya, dijilid dan diberi indeks dan
dilengkapi dengan keterangan sebanyak 2 (dua) set (1 set asli, 1 set fotokopi) dan Buku
Deskripsi Bench Mark dan Control Point sebanyak 3 (tiga) copy dan softcopynya dalam
external memory.
20° refraksi (pembiasan) menjadi terlalu besar dan tidak menentu. Usahakan
ketinggian matahari di bawah 40°, jika mungkin.
- Pembacaan temperatur dan tekanan udara akan dilakukan untuk keperluan
koreksi refraksi.
- Perlengkapan-perlengkapan tambahan yang diperlukan terdiri dari jam
tangan yang ketepatannya dicocokkan satu menit sebelum tanda waktu
resmi berbunyi, prisma Reoloff, tabel deklimasi matahari dan tabel refraksi.
• Jika untuk pengukuran azimut digunakan metode sudut waktu, maka bisa di-
lakukan pengamatan pada saat tinggi matahari di bawah 20° seperti yang
disebutkan diatas. Tetapi waktu pengamatan harus jauh lebih teliti.
B. Poligon Cabang;
Untuk pengukuran memakai alat ukur dengan ketelitian 1(satu) sekon dan EDM,
metodanya sama dengan untuk poligon utama, hanya pada butir 6, pengukuran sudut
horisontal dilakukan satu kali pengamatan.
Apabila memakai alat ukur Total Station dengan ketelitian 1(satu) sekon, setiap titik
poligon cabang pemasangan Target harus stabil (menggunakan Statif) dengan
pengamatan dilakukan 2 (dua) set;
❖ Ketelitian Pengukuran Poligon
➢ Alat ukur Theodolith dan EDM
Toleransi untuk kesalahan penutup pada azimut matahari harus 10" √n di mana n adalah
jumlah titik sudut. Jika kesalahan penutupnya masih berada dalam toleransi, maka sudut itu
akan disesuaikan dengan azimut matahari jika toleransi tersebut dilampaui, maka azimut
dan/atau, sudut-sudut tersebut harus diulang dan dicek.
Kesalahan penutup linear poligon tidak boleh lebih besar dari 1: 10.000 dari panjang
totalnya. Poligon akan dijaga agar tetap pendek untuk menjamin bahwa kesalahan penutup
pada jaring-jaring atau bagian tidak lebih dari satu meter.
a. Alat GPS
Seluruh reduksi baseline harus dilakukan dengan menggunakan software processing
GPS yang telah dikenal dan dibuat oleh agen software atau badan peneliti ilmiah yang
bereputasi baik. Koordinat benchmark dari hasil pengamatan GPS disajikan dalam
system proyeksi UTM dan ellipsoid WRG 84.
Komponen lintang dan bujur dari kedua baseline tidak boleh berbeda lebih besar dari
0.03 m sedangkan komponen tinggi tidak boleh berbeda lebih dari 0.06 m.
Baseline yang lebih panjang dari 4 (empat) km
Komponen lintang dan bujur dari kedua baseline tidak boleh berbeda lebih besar dari
0.05 m sedangkan komponen tinggi tidak boleh berbeda lebih dari 0,10 m
➢ Pencatatan
a) Pelaksana Pekerjaan harus menyerahkan contoh-contoh buku lapangan yang akan
dipakai kepada Pemberi Pekerjaan untuk disetujui;
b) Pencatatan harus menggunakan ballpoint bertinta hitam dan dilapisi 1 karbon,
hingga diperoleh 2 lembar untuk pencatatan yang sama. Kesalahan harus dicoret
satu Kali. Penimpaan angka dan penghapusan tidak akan diterima;
c) Penjelasan-penjelasan yang dibutuhkan dimasukkan kelembar pengamatan
sementara pekerjaan berlangsung. Hal ini menyangkut nama pengamat, tanggal,
nomor titik, nomor alat juga penjelasan-penjelasan lainnya seperti ketinggian alat,
temperatur dan tekanan udara. Seluruh lembar data harus disertai tanggal dan tanda
tangan pengamat dan orang yang telah melakukan pemeriksaan;
d) Seluruh pengamatan yang dilakukan di lapangan diserahkan kepada pihak Pemberi
Pekerjaan, termasuk juga bagian-bagian yang telah diulang. Yang disebut terakhir
ini harus ditandai dengan jelas sehmgga bisa saling dicocokkan.
➢ Pengecekan
a) Sudut dan jarak perlu dihitung dan dirata-ratakan pada setiap titik dan diperiksa
apakah memenuhi toleransi yang sudah ditetapkan. Reduksi jarak termasuk juga
koreksi meteorologi, kesalahan titik nol alat, kemiringan, muka air sungai rata-rata
dan koreksi faktor skala, apa bila dianggap perlu;
b) Pengamatan di lapangan perlu dicek setiap harinya lalu ditandatangani, djsertai
tanggal pemeriksaan oleh Pelaksana Pekerjaan. Hasil pengamatan harus disimpan
dengan rapi, dan diberi nomor Indeks agar mudah dicari bilamana diperlukan di
kemudian hari. Bila sudah diarsipkan, hasil-hasil pengamatan itu tidak boleh
dibawa ke lapangan lagi.
➢ Perhitungan
a) Perhitungan-perhitungan harus dilakukan dua kali secara terpisah, sekali di
lapangan dan sekali dikantor;
b) Penghitungan harus dilakukan di lapangan untuk memeriksa apakah pengamatan
telah sesuai dengan standar yang ditetapkan;
c) Apabila hasil pekerjaan lapangan telah disetujui oleh pengawas, hasil pengamatan
serta hasil hitungannya segera dilakukan perhitungan definitif;
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 43
No. Revisi: Paraf:
d) Perataan yang harus dihitung mencakup seluruh titik-titik triangulasi yang ada di
lapangan;
e) Perataan hasil pengamatan sudut harus sesuai dengan jumlah titik antara azimut-
azimut triangulasi atau pengamatan azimut matahari yang dapat diterima, seperti
yang telah ditentukan;
f) Perataan titik-titik poligon harus sesuai dengan jarak, hal ini berarti bahwa koreksi
dalam koordinat simpangan timur (easting) sama dengan:
serta pengaruh lain seperti patahan dan kegempaan yang dapat mempengaruhi kestabilan
dari bangunan yang akan direncanakan.
Bangunan-bangunan pokok dalam perencanaan sungai ini terdiri dari:
1. tanggul banjir;
2. bangunan tanggul penutup alur;
3. bangunan pengalihan banjir (division work);
4. bangunan perkuatan tebing sungai;
5. bangunan pengendali arus (krib);
6. bangunan-pintu drainase pemukiman;
7. bangunan melintas jalan (box culvert)
8. lain-lain
ii. Prosedur
Pemetaan geologi permukaan untuk rencana bangunan pengairan terutama ditujukan
untuk keperluan geologi teknik mencakup pembahasan mengenai:
- Keadaan geomorfologi;
- Penyebaran satuan-satuan batuan (litologi), yang termasuk batu maupun tanah
harus dengan jelas dibedakan, misalnya batuan dasar, tanah penutup, tingkat
pelapukan dan lain-lain, sifat fisik, tekstur,
- Sementasi dan jenis batuannya;
- Kekerasan batuan harus dideskripsikan berdasarkan derajat kekerasan batuan secara
kualiatif untuk kepentingan teknik sipil;
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 45
No. Revisi: Paraf:
1. Bor Inti
Pemboran inti adalah suatu pengeboran yang dilakukan untuk mengetahui jenis tanah atau
batuan yang ada di bawah permukaan. Pemboran inti dapat menjangkau kondisi bawah
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 47
No. Revisi: Paraf:
pemukaan tanah yang relatif dalam dibandingkan dengan pemboran tangan. Pekerjaan
pemboran inti dilakukan sesuai dengan standar SNI 4153-2008.
Bor Inti dilakukan hingga kedalaman 25 meter dengan prosedur sebagai berikut:
- Mengadakan penyelidikan tanah dan material di lokasi pelaksanaan bangunan sipil
yang akan dibangun dengan menetapkan lokasi titk-titik bor yang diperlukan langsung
dilapangan;
- Melakukan penyelidikan kondisi muka air tanah sehubungan dengan pondasi yang
akan dibangun
- Pekerjaan pengambilan contoh dengan pengeboran (umumnya terhadap undisturbed
sampling tergantung kondisi dilapangan) dimaksudkan untuk tujuan penyelidikan
lebih lanjut di laboratorium untuk mendapatkan informasi yang lebih teliti tentang
parameter tanah dari pengetesan Index Properties (Besaran Indeks) dan Engineering
Properties (Besaran Struktur Indeks).
- Penyelidikan tanah yang umum dilakukan menggunakan alat bor – mesin dengan
dimana kapasitas.
dan nama penanggung jawab pengeboran atau sebagaimana petunjuk Direksi, dan
kemudian contoh tanah tersebut dimasukkan kedalam kantong pelastik khusus dan
disimpan didalam core box untuk dilakukan pengujian dilaboratorium. Standard
Penetration Test (SPT) dilakukan sebanyak 5 tes.
5. Penyelidikan Laboratorium
Pada contoh-contoh tanah yang terambil, baik tanah asli maupun contoh tanah terganggu
akan dilakukan beberapa macam percobaan dilaboratorium, sehingga data parameter dan
sifat-sifat tanahnya dapat diketahui jenis dan macam percobaan yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
• Specific gravity
• Atterberg limit
Gambar 4.10 Penempatan stasiun pengamat pada berbagai macam aliran sungai
b. Pertimbangan Hidraulik
Kondisi hidraulik yang harus diperhatikan di lokasi pengukuran debit, yaitu sebagai
berikut :
1) Mempunyai pola aliran yang seragam dan mendekati kondisi aliran subkritik.
2) Tidak terkena pengaruh arus balik (pengempangan) dan aliran lahar.
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 51
No. Revisi: Paraf:
a) Alat ukur arus dengan baling-baling terdiri atas dua jenis, yaitu:
1) Baling-baling dengan sumbu horizontal.
2) Baling-baling bentuk canting dengan sumbu vertikal.
b) Pada saat digunakan untuk mengukur debit alat ukur arus dilengkapi
dengan:
1) Alat hitung putaran baling-baling.
2) Alat ukur kedalaman berupa tongkat baja atau kabel baja
yang dilengkapi dengan pemberat dan penunjuk kedalaman
dengan ketelitian 1 cm.
3) Alat ukur lebar yang tidak elastis dengan ketelitian 1 cm.
4) Alat ukur waktu dengan ketelitian 1 detik.
5) Alat penghitung yang dapat menghitung luas penampang basah,
kecepatan arus air dan debit secara langsung.
Untuk mendapatkan ketelitian dalam pengukuran debit, peralatan pengukuran debit
terutama current meter harus dikalibrasi. Kalibrasi dilakukan sesuai dengan
ketentuan yang tertera pada kartu/label kalibrasi kecuali jika telah terjadi hal-hal
yang mengakibatkan perubahan pada alat yang bersangkutan misalnya: jatuh,
membentur benda keras, dan tercelup ke dalam cairan asam. Kalibrasi current
meter dilakukan dengan menggunakan calibration flume dan dilaksanakan oleh
instansi yang berwenang dan telah terakreditasi.
kedalaman
➢ Kabel lengkap dengan alat penggulung dan penunjuk kedalaman yang
digunakan untuk pengukuran dari atas perahu, jembatan atau kereta
gantung.
➢ Alat perum gema (echo sounder).
c) Alat Duga Muka Air
Alat duga muka air ini digunakan untuk mengetahui elevasi muka air pada saat
pengukuran debit sehingga hasil pengukuran debit dapat dimanfaatkan untuk
mendapatkan hubungan antara ketinggian muka air dan besaran debit. Alat duga
muka air yang lazim digunakan terdiri atas dua macam, yaitu:
1) Pos duga air biasa (PDAB), harus dibuat dan dipasang dengan
mempertimbangkan ketentuan berikut:
➢ Harus dibuat dari bahan (kayu, enamel) yang tahan air dan awet yang
dilengkapi dengan pembagian skala dan dicat dengan warna yang jelas
agar mudah dibaca.
➢ Harus dipasang pada konstruksi tiang yang dipancang di tepi sungai atau
saluran terbuka; pemasangannya tegak lurus atau miring dengan
membentuk sudut 30o, 45o atau 60o terhadap bidang horizontal; dan harus
dipasang dengan kuat dan terlindung dari benturan benda keras yang
terbawa oleh aliran air.
➢ Kedudukan nol peilskal harus berada pada kedalaman 0,5 m di bawah
muka air terendah, dan puncak peilskal harus pada posisi 1 m di atas
muka air tertinggi pada musim penghujan dan harus diikatkan terhadap
titik tetap lokal, yang sebaiknya telah diikatkan dengan jejaring
trianggulasi.
➢ PDAB harus disusun secara baik sehingga mampu untuk mengukur
kisaran muka air terendah hingga tertinggi yang mungkin terjadi di suatu
penampang sungai/saluran terbuka.
2) Pos duga air otomatis (PDAO), yang lazim digunakan adalah:
➢ Alat duga muka air dengan silinder (drum) tegak.
➢ Alat duga muka air dengan silinder mendatar.
➢ Alat duga muka air jenis tekanan (pressure tranducer).
Alat duga air jenis lain, di antaranya jenis gelembung gas, jenis sensor dan jenis
kertas berlubang atau pendugaan dengan sinar.
❖ Penyelidikan Laboratorium
Berdasarkan data-data sedimen yang diperoleh selanjutnya dihitung jumlah angkutan
sedimen. Angkutan sedimen yang dihitung meliputi angkutan muatan dasar (bed load)
dan angkutan muatan layang (suspended load).
Tujuan penyelidikan sample sedimen dan aliran adalah untuk mendapatkan data
tentang susunan butiran. Analisis diperlukan sebagai data masukan untuk perhitungan
prediksi angkutan sedimen.
a. Konsentrasi Sedimen
Untuk mendapatkan konsentrasi sedimen layang bisa digunakan dengan
Gravimetri Method atau Filtration Method.
b. Sieve Analysis dan Pengukuran Sifat Fisik Butiran
Pekerjaan Sieve Analysis dan pengukuran sifat fisik butiran dilakukan untuk
sedimen dasar dan sedimen layang.
c. Sampel Sedimen dan Pengukuran Aliran
Sampel Sedimen dan Pengukuran Aliran yang di ambil sebanyak 18 Sampel.
wajib mengexpose kembali hasil perencanaan tersebut jika diundang oleh pihak proyek
dengan waktu dan tempat akan ditentukan kemudian.
Dalam tahap diskusi ini harus dilengkapi dengan berita acara, absensi, notulensi rapat,
dokumentasi, dan hand out.
Tabel 4.1 Rencana Dan Metode Verifikasi, Validasi, Monitoring, Evaluasi, Inspeksi Dan Pengujian
PENANGGUN
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIK RENCANA INSPEKSI DAN TES
G JAWAB
KEGIATAN STANDAR
No.
POKOK STUDI/
STANDAR PROSEDUR/ KOD FE REKAMA
KRITERIA ALAT METODE
INSTRUKSI KERJA E K N
PENERIMA
AN
A KEGIATAN PERSIAPAN
1 Persiapan Konsultan harus melakukan SP-1 KAK, 1x Visual Pengawasan List, Perusahaan
Administrasi persiapan segala keperluan KONTRAK langsung Laporan
Kantor dan administrasi yang mendukung RMK
Lapangan pelaksanaan pekerjaan seperti
Surat Mobilisasi Personil,
Penyusunan RMK.
2 Mobilisasi Konsultan harus mobilisasi serta SP-1 KAK 1x Visual Pengawasan Surat Perusahaan
Personil dan demobilisasi personil kerja serta langsung Mobilisasi
Peralatan peralatan dan material yang
dibutuhkan dalam pekerjaan.
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 57
No. Revisi: Paraf:
PENANGGUN
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIK RENCANA INSPEKSI DAN TES
G JAWAB
KEGIATAN STANDAR
No.
POKOK STUDI/
STANDAR PROSEDUR/ KOD FE REKAMA
KRITERIA ALAT METODE
INSTRUKSI KERJA E K N
PENERIMA
AN
3 Koordinasi dan Konsultan harus melakukan rapat SP-1 KAK 1x Visual Pengawasan Arsip yang Perusahaan
diskusi dengan koordinasi dan diskusi dengan langsung diperlukan
pihak/institusi/le pihak instansi terkait sebelum
mbaga terkait melaksanakan pekerjaan.
4 Pengumpulan Konsultan (Team Leader, Tim SP-1 KAK 1x Visual Pengawasan Arsip yang Perusahaan
Peta Dasar, Data Ahli, dan Surveyor ke lapangan, langsung diperlukan
Hidrologi serta tenaga lokal) melakukan
Orientasi Lapangan,
pengumpulan data dan peta,
seperti untuk membantu
pekerjaan personil selama berada
di sana dan menyediakan
peralatan kantor yang dibutuhkan
selama survey.
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 58
No. Revisi: Paraf:
PENANGGUN
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIK RENCANA INSPEKSI DAN TES
G JAWAB
KEGIATAN STANDAR
No.
POKOK STUDI/
STANDAR PROSEDUR/ KOD FE REKAMA
KRITERIA ALAT METODE
INSTRUKSI KERJA E K N
PENERIMA
AN
5 Survey Konsultan melakukan kunjungan SP-1 KAK 1x Visual Pengawasan Arsip yang Perusahaan
pendahuluan / lapangan langsung diperlukan
Orientasi
Lapangan
1 Inventarisasi Konsultanmelakukan SP-1 KAK 1x Kamera Verifikasi Laporan Ketua Tim, Tim
Lapangan inventarisasi langsung dan Validasi penelusuran Ahli dan Tenaga
dilapangan tentang pendataan SD -1 Data i dan foto Pendukung
jaringan irigasi serta identifikasi dokumen- terkait lainnya.
lokasi dengan pembuatan tasi
skema/peta.
2 Pengukuran Konsultan melakukan SP-1 KAK 1x Kamera Verifikasi Laporan Ketua Tim, Tim
pengukuran topografi di daerah dan dan Validasi penelusuran Ahli dan Tenaga
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 59
No. Revisi: Paraf:
PENANGGUN
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIK RENCANA INSPEKSI DAN TES
G JAWAB
KEGIATAN STANDAR
No.
POKOK STUDI/
STANDAR PROSEDUR/ KOD FE REKAMA
KRITERIA ALAT METODE
INSTRUKSI KERJA E K N
PENERIMA
AN
Topografi aliran sungai untuk mendapatkan SP-2 peralatan data i dan foto Pendukung
gambaran situasi lokasi pekerjaan penguku dokumen- terkait lainnya.
sehingga terbentuk peta topografi ran tasi
lapangan. topografi
3 Penyelidikan Konsultan melakukan SP-1 KAK 1x Kamera Verifikasi Laporan dan Ketua Tim, Tim
Geoteknik penyelidikan tanah dimulai dari dan dan Validasi foto Ahli dan Tenaga
penyelidikan lapangan berupa SP-2 peralatan data dokumentas Pendukung
pengambilan sampel tanah penguku i terkait lainnya.
terganggu dan tidak terganggu ran
hingga peyelidikan laboratorium geotekni
dari sampel tanah. k
4 Pemetaan Konsultan pemetaan geospasial SP-1 KAK 1X Kamera Verifikasi Laporan dan Ketua Tim, Tim
Geospasial dan dan penginderaan jarak jauh di dan dan Validasi foto Ahli dan Tenaga
Penginderaan daerah aliran sungai untuk peralatan dokumentas Pendukung
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 60
No. Revisi: Paraf:
PENANGGUN
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIK RENCANA INSPEKSI DAN TES
G JAWAB
KEGIATAN STANDAR
No.
POKOK STUDI/
STANDAR PROSEDUR/ KOD FE REKAMA
KRITERIA ALAT METODE
INSTRUKSI KERJA E K N
PENERIMA
AN
Jarak Jauh mendapatkan orthophoto yang SP-2 penguku data i terkait lainnya.
terkini. ran
topografi
1 Analisa Hasil Konsultan melakukan SP-1 KAK 1x Visual Verifikasi Laporan Ketua Tim, Tim
Survei Topografi perencanaan awal dengan dan Validasi Ahli dan Tenaga
membuat situasi dan Pengukuran SP-3 Pendukung
Detail. terkait lainnya.
SD-1
SD-2
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 61
No. Revisi: Paraf:
PENANGGUN
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIK RENCANA INSPEKSI DAN TES
G JAWAB
KEGIATAN STANDAR
No.
POKOK STUDI/
STANDAR PROSEDUR/ KOD FE REKAMA
KRITERIA ALAT METODE
INSTRUKSI KERJA E K N
PENERIMA
AN
2 Penggambaran Konsultan melaksanakan SP-1 KAK 1x Visual Verifikasi Laporan Ketua Tim, Tim
dan Pemetaan penggambaran peta dan daerah dan Validasi Ahli dan Tenaga
Daerah Banjir banjir SP-3 Pendukung
terkait lainnya.
SD-1
SD-2
3 Analisa Hasil Konsultan melaksnakan SP-1 KAK 1x Visual Verifikasi Laporan Ketua Tim, Tim
Hidrologi, perhitungan debit banjir dan dan Validasi Ahli dan Tenaga
Hidrometri, dan curah hujan rancangan SP-3 Pendukung
Sedimentasi terkait lainnya.
SD-1
SD-2
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 62
No. Revisi: Paraf:
PENANGGUN
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIK RENCANA INSPEKSI DAN TES
G JAWAB
KEGIATAN STANDAR
No.
POKOK STUDI/
STANDAR PROSEDUR/ KOD FE REKAMA
KRITERIA ALAT METODE
INSTRUKSI KERJA E K N
PENERIMA
AN
4 Analisa Konsultan melaksnakan SP-1 KAK 1x Visual Verifikasi Laporan Ketua Tim, Tim
Geoteknik/Meka pengujian dan peyelidikan tanah dan Validasi Ahli dan Tenaga
nika Tanah untuk mendapatkan komponen - SP-3 Pendukung
komponen pendukung terkait lainnya.
SD-1
perencanaan.
SD-2
1 Perumusan Konsultan melakukan analisis SP-1 KAK 1x Visual Verifikasi Laporan Ketua Tim, Tim
Penanganan banjir berdasarkan pengamatan, dan Validasi Ahli dan Tenaga
Banjir dan data lapanan, dan data SP-3 Pendukung
Alternatif perhitungan analisa lainnya terkait lainnya.
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 63
No. Revisi: Paraf:
PENANGGUN
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIK RENCANA INSPEKSI DAN TES
G JAWAB
KEGIATAN STANDAR
No.
POKOK STUDI/
STANDAR PROSEDUR/ KOD FE REKAMA
KRITERIA ALAT METODE
INSTRUKSI KERJA E K N
PENERIMA
AN
Pengendalian SD-1
Banjir
SD-2
2 Menyusun Konsultan melakukan evaluasi SP-1 KAK 1x Visual Verifikasi Laporan Ketua Tim, Tim
Konsep dan analisis bangunan pengendali dan Validasi Ahli dan Tenaga
Perbaikan banjir dan perkuatan tebing. SD-1 Pendukung
Tebing Sungai terkait lainnya.
SD-2
3 Analisa Desain Konsultan melakukan evaluasi SP-1 KAK 1x Visual Verifikasi Laporan Ketua Tim, Tim
(Hidrolika dan analisis simulasi banjir dan Validasi Ahli dan Tenaga
(HEC-RAS), kondisi eksiting dan kondisi SD-1 Pendukung
struktur, dan perlakuan terhadap alternative- terkait lainnya.
SD-2
Stabilitas alternatif yang dipilih
Bangunan
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 64
No. Revisi: Paraf:
PENANGGUN
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIK RENCANA INSPEKSI DAN TES
G JAWAB
KEGIATAN STANDAR
No.
POKOK STUDI/
STANDAR PROSEDUR/ KOD FE REKAMA
KRITERIA ALAT METODE
INSTRUKSI KERJA E K N
PENERIMA
AN
Pengendali
Banjir)
4 Penggambaran Konsultan menyajikan gambar SP-1 KAK 1x Visual Verifikasi Peta Ketua Tim, Tim
hasil detail berdasakan hasil kajian/analisis dan Validasi Ahli dan Tenaga
desain yang telah dilakukan dengan SP-2 Pendukung
skala 1 : 100.000 dan/atau terkait lainnya.
SD-1
dengan ukuran skala lain atas
petunjuk dari Pengguna jasa. SD-2
5 Perhitungan Konsultan melakukan SP-1 KAK 1x Visual Verifikasi Laporan Ketua Tim, Tim
BOQ & RAB, penyusunan rencana anggaran dan Validasi Ahli dan Tenaga
Spektek, Metode biaya (RAB) yang dijelaskan SD-1 Pendukung
Kerja, dan dalam perhitungan volume rinci
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 65
No. Revisi: Paraf:
PENANGGUN
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIK RENCANA INSPEKSI DAN TES
G JAWAB
KEGIATAN STANDAR
No.
POKOK STUDI/
STANDAR PROSEDUR/ KOD FE REKAMA
KRITERIA ALAT METODE
INSTRUKSI KERJA E K N
PENERIMA
AN
6 Penyusunan Konsultan membuat dokumen SP-1 KAK 1x Visual Verifikasi Laporan Ketua Tim, Tim
Penyajian PIL dan Validasi Ahli dan Tenaga
Informasi SD-1 Pendukung
Lingkungan terkait lainnya.
SD-2
(PIL)
7 Penyusunan Konsultan melakukan kajian dan SP-1 KAK 1x Visual Verifikasi Laporan Ketua Tim, Tim
SMKK (RKK menyusun konsep SMKK dan Validasi Ahli dan Tenaga
Perancangan) SD-1 Pendukung
terkait lainnya.
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 66
No. Revisi: Paraf:
PENANGGUN
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIK RENCANA INSPEKSI DAN TES
G JAWAB
KEGIATAN STANDAR
No.
POKOK STUDI/
STANDAR PROSEDUR/ KOD FE REKAMA
KRITERIA ALAT METODE
INSTRUKSI KERJA E K N
PENERIMA
AN
SD-2
E PENYUSUNAN LAPORAN
1 Laporan Konsultan menyusun laporan SP-1 KAK, 1x Visual Verifikasi Laporan Ketua Tim, Tim
Rencana Mutu Rencana Mutu Kontrak (RMK) KONTRAK dan Validasi RMK 2 Ahli dan Tenaga
Kontrak yang akan menjadi acuan dalam Laporan rangkap Pendukung
pelaksanaan pekerjaan. terkait lainnya.
2 Laporan Bulanan Konsultan menyusun laporan SP-1 KAK, 1x Visual Verifikasi Laporan Ketua Tim, Tim
bulanan setiap bulannya untuk KONTRAK dan Validasi Bulanan Ahli dan Tenaga
melaporkan progress pekerjaan. Laporan sebanyak 2 Pendukung
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 67
No. Revisi: Paraf:
PENANGGUN
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIK RENCANA INSPEKSI DAN TES
G JAWAB
KEGIATAN STANDAR
No.
POKOK STUDI/
STANDAR PROSEDUR/ KOD FE REKAMA
KRITERIA ALAT METODE
INSTRUKSI KERJA E K N
PENERIMA
AN
- Laporan Konsultan menyusun draft SP-1 KAK, 1x Visual Verifikasi Draft Ketua Tim, Tim
Pendahuluan laporan pendahuluan berdasarkan KONTRAK dan Validasi Laporan Ahli dan Tenaga
hasil survey pendahuluan yang Laporan Pendahulu- Pendukung
dilakukan. an sebanyak terkait lainnya
1 rangkap
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 68
No. Revisi: Paraf:
PENANGGUN
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIK RENCANA INSPEKSI DAN TES
G JAWAB
KEGIATAN STANDAR
No.
POKOK STUDI/
STANDAR PROSEDUR/ KOD FE REKAMA
KRITERIA ALAT METODE
INSTRUKSI KERJA E K N
PENERIMA
AN
- Laporan Antara Konsultan menyusun draft SP-1 KAK, 1x Visual Validasi Draft Ketua Tim, Tim
laporan antara yang berisikan KONTRAK laporan oleh Laporan Ahli dan Tenaga
hasil survey dan analisis data direksi Antara Pendukung
yang telah dilakukan. sebanyak 1 terkait lainnya.
rangkap
- Laporan Konsultan menyusun laporan SP-1 KAK, 1x Visual Verifikasi Draft Ketua Tim, Tim
Akhir draft laporan akhir untuk KONTRAK dan Validasi Laporan Ahli dan Tenaga
dijadikan gambaran laporan Laporan Akhir Pendukung
akhir. sebanyak 1 terkait lainnya.
rangkap
- Laporan Konsultan menyerahkan Laporan SP-1 KAK, 1x Visual Validasi Laporan Ketua Tim, Tim
laporan oleh sebanyak 2 Ahli dan Tenaga
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 69
No. Revisi: Paraf:
PENANGGUN
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIK RENCANA INSPEKSI DAN TES
G JAWAB
KEGIATAN STANDAR
No.
POKOK STUDI/
STANDAR PROSEDUR/ KOD FE REKAMA
KRITERIA ALAT METODE
INSTRUKSI KERJA E K N
PENERIMA
AN
- Laporan Konsultan menyerahkan Laporan SP-1 KAK, 1x Visual Validasi Laporan Ketua Tim, Tim
Antara Antara KONTRAK laporan oleh sebanyak 2 Ahli dan Tenaga
direksi rangkap Pendukung
terkait lainnya.
- Laporan Konsultan menyerahkan Laporan SP-1 KAK, 1x Visual Validasi Laporan Ketua Tim, Tim
Hidrologi Hidrologi KONTRAK laporan oleh sebanyak 2 Ahli dan Tenaga
direksi rangkap Pendukung
terkait lainnya.
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 70
No. Revisi: Paraf:
PENANGGUN
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIK RENCANA INSPEKSI DAN TES
G JAWAB
KEGIATAN STANDAR
No.
POKOK STUDI/
STANDAR PROSEDUR/ KOD FE REKAMA
KRITERIA ALAT METODE
INSTRUKSI KERJA E K N
PENERIMA
AN
- Laporan Konsultan menyerahkan Laporan SP-1 KAK, 1x Visual Validasi Laporan Ketua Tim, Tim
Geoteknik/M Geoteknik KONTRAK laporan oleh sebanyak 2 Ahli dan Tenaga
ekanika direksi rangkap Pendukung
Tanah terkait lainnya.
- Laporan Konsultan menyerahkan Laporan SP-1 KAK, 1x Visual Validasi Laporan Ketua Tim, Tim
Penyelidikan Penyelidikan Sedimentasi KONTRAK laporan oleh sebanyak 2 Ahli dan Tenaga
Sedimentasi direksi rangkap Pendukung
terkait lainnya.
- Laporan Konsultan menyerahkan Laporan SP-1 KAK, 1x Visual Validasi Laporan Ketua Tim, Tim
Nota Desain Nota Desain KONTRAK laporan oleh sebanyak 5 Ahli dan Tenaga
direksi rangkap Pendukung
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 71
No. Revisi: Paraf:
PENANGGUN
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIK RENCANA INSPEKSI DAN TES
G JAWAB
KEGIATAN STANDAR
No.
POKOK STUDI/
STANDAR PROSEDUR/ KOD FE REKAMA
KRITERIA ALAT METODE
INSTRUKSI KERJA E K N
PENERIMA
AN
terkait lainnya.
- Laporan Konsultan menyerahkan Laporan SP-1 KAK, 1x Visual Validasi Laporan Ketua Tim, Tim
BOQ, RAB, BOQ, RAB, Metode Kerja, KONTRAK laporan oleh sebanyak 5 Ahli dan Tenaga
Metode SPEKTEK direksi rangkap Pendukung
Kerja, terkait lainnya.
SPEKTEK
- Laporan Konsultan menyerahkan Laporan SP-1 KAK, 1x Visual Validasi Laporan Ketua Tim, Tim
Pengukuran Pengukuran Topografi KONTRAK laporan oleh sebanyak 3 Ahli dan Tenaga
Topografi direksi rangkap Pendukung
dan terkait lainnya.
DeskripsI
BM&CP
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 72
No. Revisi: Paraf:
PENANGGUN
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIK RENCANA INSPEKSI DAN TES
G JAWAB
KEGIATAN STANDAR
No.
POKOK STUDI/
STANDAR PROSEDUR/ KOD FE REKAMA
KRITERIA ALAT METODE
INSTRUKSI KERJA E K N
PENERIMA
AN
- Buku Data Konsultan menyerahkan Buku SP-1 KAK, 1x Visual Validasi Laporan Ketua Tim, Tim
Ukur dan Data Ukur dan Hitungan KONTRAK laporan oleh sebanyak 3 Ahli dan Tenaga
Hitungan direksi rangkap Pendukung
terkait lainnya.
- Laporan Konsultan menyerahkan Laporan SP-1 KAK, 1x Visual Validasi Laporan Ketua Tim, Tim
SMKK SMKK; KONTRAK laporan oleh sebanyak 3 Ahli dan Tenaga
direksi rangkap Pendukung
terkait lainnya.
- Laporan Konsultan menyerahkan Laporan SP-2 KAK, 1x Visual Validasi Laporan Ketua Tim, Tim
Pemetaan Pemetaan Geospasial dan KONTRAK laporan oleh sebanyak 3 Ahli dan Tenaga
Geospasial Penginderaan Jarak Jauh; direksi rangkap Pendukung
dan
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 73
No. Revisi: Paraf:
PENANGGUN
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIK RENCANA INSPEKSI DAN TES
G JAWAB
KEGIATAN STANDAR
No.
POKOK STUDI/
STANDAR PROSEDUR/ KOD FE REKAMA
KRITERIA ALAT METODE
INSTRUKSI KERJA E K N
PENERIMA
AN
- Laporan Konsultan menyerahkan Laporan SP-1 KAK, 1x Visual Validasi Laporan Ketua Tim, Tim
Ringkas Ringkas KONTRAK laporan oleh sebanyak 5 Ahli dan Tenaga
direksi rangkap Pendukung
terkait lainnya.
- Laporan Konsultan menyerahkan Laporan SP-1 KAK, 1x Visual Validasi Laporan Ketua Tim, Tim
Akhir Akhir KONTRAK laporan oleh sebanyak 5 Ahli dan Tenaga
direksi rangkap Pendukung
terkait lainnya.
Gambar Desain Konsultan menyerahkan Gambar SP-1 KAK, 1x Visual Verifikasi Laporan Ketua Tim, Tim
(termasuk peta- Desain (termasuk peta-peta) KONTRAK dan Validasi sebanyak 3 Ahli dan Tenaga
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 74
No. Revisi: Paraf:
PENANGGUN
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIK RENCANA INSPEKSI DAN TES
G JAWAB
KEGIATAN STANDAR
No.
POKOK STUDI/
STANDAR PROSEDUR/ KOD FE REKAMA
KRITERIA ALAT METODE
INSTRUKSI KERJA E K N
PENERIMA
AN
Dokumentasi/ Konsultan menyerahkan SP-1 KAK, 1x Visual Verifikasi Album foto Ketua Tim, Tim
Album Foto Dokumentasi/ Album Foto KONTRAK dan Validasi dokumentas Ahli dan Tenaga
6 Laporan i sebanyak 2 Pendukung
buku terkait lainnya.
External Konsultan menyerahkan external SP-1 KAK, 1x Visual Verifikasi External Ketua Tim, Tim
Memory 1 TB memory yang berisikan seluruh KONTRAK dan Validasi Memory (1 Ahli dan Tenaga
7 laporan dan data terkaitnya Laporan TB) Pendukung
lainnya. sebanyak 1 terkait lainnya.
unit
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 75
No. Revisi: Paraf:
PENANGGUN
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIK RENCANA INSPEKSI DAN TES
G JAWAB
KEGIATAN STANDAR
No.
POKOK STUDI/
STANDAR PROSEDUR/ KOD FE REKAMA
KRITERIA ALAT METODE
INSTRUKSI KERJA E K N
PENERIMA
AN
1 Diskusi Konsultan melakukan diskusi SP-1 KAK, 1x Visual Pengawasan Foto, Ketua Tim, Tim
Pendahuluan pendahuluan dan KONTRAK langsung Notulen, Ahli dan Tenaga
mempresentasikan hasil kajian Diskusi, BA Pendukung
pendahuluan yang sudah Diskusi I terkait lainnya.
dilakukan. (Expose
Pendahu
luan)
2 Diskusi Antara Konsultan melakukan diskusi SP-1 KAK, 1x Visual Pengawasan Foto, Ketua Tim, Tim
antara dengan pihak BWS KONTRAK langsung Notulen Ahli dan Tenaga
Sumatera I dan membahas draft Diskusi, BA Pendukung
penyelesaian dari analisis yang Diskusi II terkait lainnya.
telah dilakukan atau presentasi (Expose
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 76
No. Revisi: Paraf:
PENANGGUN
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIK RENCANA INSPEKSI DAN TES
G JAWAB
KEGIATAN STANDAR
No.
POKOK STUDI/
STANDAR PROSEDUR/ KOD FE REKAMA
KRITERIA ALAT METODE
INSTRUKSI KERJA E K N
PENERIMA
AN
3 Diskusi Akhir Konsultan melakukan diskusi SP-1 KAK, 1x Visual Pengawasan Foto, Ketua Tim, Tim
akhir dengan pihak BWS KONTRAK langsung Notulen Ahli dan Tenaga
Sumatera I dan membahas draft Diskusi, BA Pendukung
Laporan Akhir dan Diskusi III terkait lainnya.
mempresentasikan semua (Expose
pekerjaan yang telah selesai Final)
dilakukan.
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 77
No. Revisi: Paraf:
BAB V
PENGENDALIAN PEKERJAAN
5.1. JADWAL PENUGASAN PERSONIL
PEKERJAAN : SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
KONSULTAN : PT. GLOBAL REKAYASA KONSULTAN
I II III IV V
NO POSISI NAMA PERSONIL OB
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
I II III IV V
NO POSISI NAMA PERSONIL OB
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
TENAGA PENDUKUNG
A KEGIATAN PERSIAPAN
2 Mobilisasi Personil dan Apakah konsultan sudah melakukan mobilisasi serta demobilisasi
Peralatan personil kerja, peralatan dan material yang dibutuhkan dalam pekerjaan ?
3 Koordinasi dan diskusi Apakah konsultan sudah melakukan rapat koordinasi dan diskusi dengan
dengan pihak instansi terkait sebelum melaksanakan pekerjaan ?
pihak/institusi/lembaga
terkait
3 Survei Hidrometri, Apakah konsultan sudah melakukan survei hidrometri, Hidrologi dan
Hidrologi dan penyelidikan sedimen?
Penyelidikan Sedimen
2 Penggambaran dan Apakah konsultan sudah membuat penggambaran dan pemetaan daerah
Pemetaan Daerah Banjir banjir?
3 Analisa Hasil Hidrologi, Apakah konsultan sudah melakukan perencanaan analisa hasil hidrologi,
Hidrometri, dan hidrometri, dan sedimentasi ?
Sedimentasi
2 Menyusun Konsep Apakah konsultan sudah menyusun konsep perbaikan tebing sungai?
Perbaikan Tebing
Sungai
3 Analisa Desain Apakah konsultan sudah menyajikan analisa desain (Hidrolika (HEC-
(Hidrolika (HEC-RAS), RAS), struktur, dan stabilitas bangunan pengendali banjir)) ?
struktur, dan Stabilitas
Bangunan Pengendali
Banjir)
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 82
No. Revisi: Paraf:
4 Penggambaran hasil Apakah konsultan sudah melakukan penggambaran hasil detail desain?
detail desain
5 Perhitungan BOQ & Apakah konsultan sudah membuat perhitungan BOQ & RAB, Spektek,
RAB, Spektek, Metode Metode Kerja, dan Analisis Kelayakan Proyek ?
Kerja, dan Analisis
Kelayakan Proyek
E PENYUSUNAN LAPORAN
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 83
No. Revisi: Paraf:
1 Laporan Rencana Mutu Apakah konsultan sudah menyusun laporan Rencana Mutu Kontrak
Kontrak (RMK) yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan pekerjaan ?
2 Laporan Bulanan Apakah konsultan sudah menyusun laporan bulanan setiap bulannya
untuk melaporkan progress pekerjaan ?
- Laporan Antara Apakah konsultan sudah menyusun draft laporan antara yang berisikan
hasil survey dan analisis data yang telah dilakukan ?
- Laporan Akhir Apakah konsultan sudahnmenyusun laporan draft laporan akhir untuk
dijadikan gambaran laporan akhir?
- Laporan BOQ, RAB, Apakah konsultan sudah menyerahkan Laporan BOQ, RAB, Metode
Metode Kerja, Kerja, SPEKTEK?
SPEKTEK
- Laporan Pengukuran Apakah konsultan sudah menyerahkan Laporan Pengukuram Topografi
Topografi dan dan Deskripsi BM & CP?
Deskripsi BM & CP
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 85
No. Revisi: Paraf:
- Buku Data Ukur dan Apakah konsultan sudah menyerahkan Buku Data Ukur dan Hitungan ?
Hitungan
- Laporan SMKK; Apakah konsultan sudah menyerahkan Laporan SMKK?
1Gambar Desain Apakah konsultan sudah menyerahkan Gambar Desain (termasuk peta-
(termasuk peta-peta) peta) ukuran A3 ?
5 ukuran A3
5External Memory 1 TB Apakah konsultan sudah menyerahkan external memory yang berisikan
seluruh laporan dan data terkaitnya lainnya?
7
2 Diskusi Antara Apakah konsultan sudah melakukan diskusi dan membahas rencana kerja
selanjutnya ?
BAB VI
PELAPORAN
6.1. LAPORAN
Sesuai kerangka acuan kerja, dalam pekerjaan SID Pengendalian Banjir Sungai Kr.
Terbangan Kec. Pasi Raja Kab. Aceh Selatan konsultan menyusun beberapa laporan
yang akan diserahkan kepada pemilik pekerjaan.
b. Laporan Bulanan
Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya pada minggu akhir setiap bulan,
sebanyak 2 (dua) buku laporan setiap bulannya. Didalamnya disebutkan
kemajuan kerja yang telah dicapai selama bulan bersangkutan dan menjelaskan
program bulan kerja berikutnya. Isi Laporan Bulanan, yaitu:
- Pendahuluan, berupa uraian garis besar tentang pekerjaan
- Kegiatan Konsultan pada bulan yang bersangkutan:
- Rencana kegiatan dan target yang diinginkan.
- Realisasi kegiatan dan pencapaian target, disertai kurva-S.
- Metode/ prosedur kerja yang diterapkan.
- Hambatan/ masalah yang dihadapi dan cara mengatasi masalah.
- Rencana kegiatan pada bulan yang akan datang.
- Laporan ini diserahkan setiap bulan (tanggal 25 setiap bulannya), kecuali
hari libur.
c. Laporan Pendahuluan
Draft laporan terdiri dari Laporan Pra Lay Out dan Laporan Akhir:
- Pra Lay Out
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 88
No. Revisi: Paraf:
Laporan ini berisikan lay out peta hasil survei awal di lapangan lengkap dengan
syarat penggambaran peta sesuai Kriteria Perencanaan
- Laporan Akhir
Laporan ini berisikan seluruh hasil perencanaan pekerjaan yang telah
dilaksanakan secara lengkap, berisikan konsep perencanaan, data dan peta,
grafik dan gambar-gambar dan perbaikan dari draft laporan nota penjelasan
secara ringkas, setelah ada perbaikan
d. Pendahuluan
Laporan ini berisikan tentang hasil kunjungan awal di lapangan.
g. Laporan Hidrologi
Laporan ini berisikan Data-data curah hujan, hasil analisis berdasarkan kala
ulang Q2, Q5, Q10, dan Q50 serta debit banjir.
m. Laporan SMKK
Laporan yang berisi tentang rencana dan identifikasi bahaya pada saat
pelaksanaan kontruksi di lokasi pekerjaan sesuai dengan metode pelaksanaan
pekerjaan beserta Rencana Anggaran Biayanya.
n. Laporan Pemetaan Geospasial dan Penginderaan Jarak Jauh
Laporan yang berisi tentang kegiatan pemetaan Geospasial dan peta-peta dari
hasil pengukuran topografi yang dilakukan overlay dengan citra yang sudah
terkoreksi geometrik.
o. Laporan Ringkas
Laporan yang berisi ringkasan dari hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan.
Daftar laporan yang harus diserahkan dari penyedia jasa kepada pengguna jasa adalah
sebagai berikut:
PROGRAM MUTU
SID PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI KR. TERBANGAN KEC. PASI RAJA KAB. ACEH SELATAN
No. Dok: Tanggal Diterbitkan: Halaman: 90
No. Revisi: Paraf:
Tabel 6.1. Daftar Laporan yang Harus diserahkan kepada Pengguna Jasa
Rencana
No. JUDUL PRODUK/LAPORAN A3 A4 Buah/Unit
penyerahan
1. Laporan Rencana Mutu Kontrak 2 7 Maret 2023
Laporan Bulanan 10
• Laporan Bulanan 1 21 Maret 2023
• Laporan Bulanan 2 18 April 2023
2.
• Laporan Bulanan 3 17 Mei 2023
Untuk menjamin penyelesaian pekerjaan selesai tepat mutu dan tepat waktu diperlukan
suatu pengendalian tahapan kegiatan sebagai berikut;
- Konsultan diharuskan melakukan diskusi dan asistensi minimal 1 (satu) bulan
sekali atau dilakukan setiap waktu sesuai kepeluan, diskusi dan asistensi dilakukan
oleh tenaga ahli yang terlibat dalam pekerjaanya kepada Direksi pekerjaan guna
untuk memperoleh masukan serta kesepahaman bersama baik secara lisan maupun
tulisan, diskusi dilakukan terhadap permasalahan yang akan dibahas mengenai
pekerjaan yang sedang berjalan dan yang telah diselesaikan, diskusi serta asistensi
termasuk menyampaikan alternative pilihan, guna memperoleh persetujuan serta
pengajuan program kerja untuk selanjutnya.
- Untuk memudahkan monitoring pekerjaan agar pihak Konsultan
membuat/menyiapkan lembaran asistensi.
- Buku tersebut berisi catatan, tanggal dan bulan mengenai perintah, hasil diskusi,
persetujuan dan lain-lain dengan Direksi serta sebagai catatan pihak Konsultan
mengenai item/produk pekerjaan yang telah dilakukan/diselesaikan. Catatan
tersebut ditanda tangani oleh pihak Direksi (Asisten Perencanaan) dan Pihak
Konsultan dan diserahkan pada pihak Direksi untuk diarsip.
- Untuk setiap bagian item/bab pekerjaan yang telah diselesaikan oleh Konsultan
agar mengasistensikan secara bertahap kepada Direksi, sehingga Direksi bisa
mengontrol/mengoreksi hasil pekerjaan dengan baik.
- Diskusi dan asistensi ini dilakukan secara kontinu di Kantor Dinas Pengairan Aceh.
- Konsultan diharuskan melakukan presentasi rencana dan hasil kerja pada Direksi
pekerjaan dan/atau Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan dan Program Dinas
Pengairan Aceh.
- Dalam hal kealapaan diskusi dan asistensi oleh pihak Konsultan sebagaimana yang
telah diatur, hal ini diluar tanggung jawab Direksi pekerjaan.
- Untuk memudahkan pengawasan pekerjaan secara kontinu disetiap saat, maka
diskusi dan asisitensi pekerjaan juga dapat dilakukan menggunakan media
elektronik.